Anda di halaman 1dari 3

LEMBAR KERJA SISWA

A. Mikroskop
Adalah alat optik yang berfungsi untuk mengamati benda sangat kecil, seukuran
bakteri dan virus. Sebuah mikroskop terdiri dari susunan dua lensa cembung. Lensa cembung
yang dekat dengan mata disebut lensa okuler, sedangkan lensa yang dekat dengan benda
disebut lensa obyektif (Perhatikan gambar di bawah ini ).

Benda yang diamati menggunakan diletakkan didepan lensa obyektif antara Fob dan
2Fob. Bayangan yang dibentuk oleh lensa obyektif bersifat nyata, terbalik dan diperbesar.
Selanjutnya bayangan dari lensa obyektif ini dianggap benda oleh lensa okuler dan bayangan
yang dihasilkan oleh lensa okuler bersifat maya, diperbesar dan terbalik terhadap benda.

Perbesaran lensa obyektif adalah perbesaran linear, yang dirumuskan :


hi. ob −s i. ob
Mob = h0. ob = s0 . ob

Perbesaran lensa okuler mikroskop sama persis dengan perbesaran lup, yaitu :
sn
untuk mata berakomodasi maksimum : M = f + 1
sn
untuk mata tidak berakomodasi : M = f
Sedangkan perbesaran total mikroskop ( M tot ) adalah : M tot = M ob X M ok

B. UJI PEMAHAMAN MATERI


Sebuah mikroskop memiliki lensa okuler dengan jarak fokus 2,5 cm dan jarak fokus lensa
obyektif 1,2 cm dengan jarak kedua lensa tersebut adalah 23 cm. Tentukan perbesaran total
mikroskop untuk :
a). mata berakomodasi maksimum
b). mata tidak berakomodasi
Penyelesaian :
diket : f ok = 2,5 cm
f ob = 1,2 cm
d = 23 cm
sn = 25 cm
ditanya : a) M tot, untuk mata berakomodasi maksimum
b). M tot, untuk mata tidak berakomodasi
jawab :
a). Untuk mata berakomodasi maksimum, bayangan yang dihasilkan oleh lensa okuler
bersifat maya.
Jadi sn = - 25 cm,
maka :
1 1 1
s 0.ok + s i.ok = f .ok
s0.ok = ....... cm Nomor 1

Benda lensa okuler adalah bayangan lensa obyektif (bayangan dari lensa obyektif
dianggap benda oleh lensa okuler), maka berlaku

d = si ob + s0.ok
d = …… Nomor 2

Selanjutnya mencari so.ob dengan rumus lensa tipis, diperoleh :


1 1 1
s 0. ob + s i.ob = f ob
s0 ob = ....... cm Nomor 3

Perbesaran total mikroskop untuk mata berakomodasi maksimum :


 Pertama : kita hitung perbesaran lensa obyektif :
−s i. ob
Mob = s0 . ob = ...... cm Nomor 4
 Kedua : kita hitung perbesaran lensa okuler untuk mata berakomodasi maksimum :
sn
Mok = f + 1
Mok = ....... Nomor 5

Perbesaran total mikroskop adalah : M tot = M ob x M ok


M tot = ........ Nomor 6

Tanda negatif menunjukkan bahwa bayangan akhir adalah terbalki terhadap arah benda
semula.

b). Untuk mata tidak berakomodasi, benda lensa okuler terletak tepat di titik fokus lensa
okuler, maka :
sok = fok = ....... cm Nomor 7
d = si ob + s0.ok
si ob = ……. Cm Nomor 8

Dengan menggunakan rumus lensa tipis pada lensa obyektif diperoleh :


1 1 1
s 0. ob + s i.ob = f ob
s ob = ....... cm Nomor 9

Perbesaran total mikroskop untuk mata tidak berakomodasi :


 Pertama : kita hitung perbesaran lensa obyektif :
−s i. ob
Mob = s0 . ob = ........ Nomor 10
 Kedua : kita hitung perbesaran lensa okuler untuk mata tidak berakomodasi :
sn
Mok = f = ......... Nomor 11
Jadi perbesaran total mikroskop adalah :
M tot = M ob x M ok
= ...... Nomor 12

Anda mungkin juga menyukai