3.3.1 Teknik Sampling dan Besaran Sampel Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik penarikan acak berlapis (stratified random sampling) dan proportional allocation. Teknik perhitungan juga dibantu dengan menggunakan software winEpid.net dan aplikasi Microsoft Excel 2010. Adapun laporan mengenai prevalensi penyakit virus Hog Cholera di Kabupaten Lembata Provinsi Nusa Tenggara Timur dilaporkan sebesar 60% pada tahun 2011 (Diarmita 2011). Data tersebut dijadikan sebagai acuan untuk perhitungan. Pembuatan ukuran contoh dilakukan untuk mengetahui jumlah individu yang diambil sebagai sampel. Ukuran contoh ditentukan dengan menggunakan nilai prevalensi sebesar 60% dengan confidence level sebesar 95% dan accepted error sebesar 5%. Ukuran contoh sampel yang diambil menggunakan software winEpi.net secara online. Perhitungan tersebut dilakukan untuk mengetahui jumlah total sampel yang akan dibutuhkan. Adapun hasil yang didapatkan berdasarkan perhitungan software tersebut dapat dilihat pada Gambar 1.
Hasil yang didapatkan setelah melakukan perhitungan menggunakan
software tersebut yaitu sebesar 343. Hasil tersebut harus dikali 2 terlebih dahulu untuk mengetahui total sampel yang dibutuhkan. perkalian yang digunakan disesuaikan dengan banyaknya tahapan dari atas (Kabupaten), sampai tahapan dimana random dilakukan. Berdasarkan hasil perkalian, total sampel yang dibutuhkan sebanyak 686. Hasil dari total sampel tersebut akan digunakan untuk mengetahui proportional allocation tiap kecamatan, yang dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1. Hasil penarikan contoh tingkat kecamatan
Kecamata Jumla Total Proportional Sampe n h Proporsi sampel Allocation l Atadei 1287 0,272151 686 186,6952844 187 Buyasuri 952 0,201311 138,0993868 138 Nubetuka n 1347 0,284838 195,3990273 195 Omesuri 1143 0,2417 165,8063015 166 Total 4729 1 686