PENCEGAHAN OSTEOPOROSIS
DisusunOleh:
7. Sulastri (20180303028)
Kelompok 4
PRORAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
JAKARTA
2019
A. Tujuan
Tujuan Instruksional Umum :
Setelah diberikan pendidikan kesehatan, klien/masyarakat
mampumemahami tentang pencegahan osteoporosis
Tujuan Instruksional Khusus :
a. Klien/masyarakat dapat menjelaskan pengertian osteoporosis
b. Klien/masyarakat dapat megetahui penyebab terjadinya osteoporosis
c. Klien/masyarakat dapat menjelaskan tanda dan gejala osteoporosis
d. Klien/masyarakat dapat menjelaskan faktor risiko terjadinya
osteoporosis
e. Klien/masyarakat dapat menjelaskan cara mencegah osteoporosis
f. Klien/masyarakat dapat menyebutkan makanan yang baik dikonsumsi
untuk mencegah osteoporosis
B. Pokok Bahasan
Penyakit Degeneratif
C. Sub Pokok Bahasan
a. Pengertian osteoporosis
b. Penyebab terjadinya osteoporosis
c. Tanda dan gejala osteoporosis
d. Faktor resikot terjadinya osteoporosis
e. Pencegahan Osteoporosis
f. Makanan yang baik dikonsumsi untuk mencegah osteoporosis
E.
F. Evaluasi
1. Memberikan tugas ke klien/masyarakat untuk mengimplementasikan
2. Kedisiplinan : Berikan penilaian atas perhatian dan antusiasme klien
G. Referensi
Black, Joyce M., dkk. 2014. Keperawatan Medikal Bedah Edisi Bahasa
Indonesia. Jakarta : Salemba Medika
Tandra, Hans. 2013. Segala Sesuatu Yang Harus Anda Ketahui Tentang
Osteoporosis, Mengenal, Mengatasi, dan Mencegah Tulang Keropos.
Jakarta : Gramedia Pustaka Utama
MATERI OSTEOPOROSIS
A. Pengertian Osteoporosis
Osteoporosis berasal dari kata osteo dan porous, osteo artinya tulang,
dan porous berarti berlubang-lubang atau keropos. Jadi, osteoporosis adalah
tulang yang keropos. WHO mendefinisikan osteoporosis sebagai penyakit yang
ditandai dengan rendahnya massa tulang dan memburuknya mikrostruktural
jaringan tulang, menyebabkan kerapuhan tulang sehingga meningkatkan risiko
terjadinya patah tulang (fraktur).Berkurangnya massa tulang mulai terjadi
setelah usia 30 tahun, yang akan makin bertambah setelah diatas 40 tahun, dan
akan berlangsung terus dengan bertambahnya usia, sepanjang hidupnya. Hal
inilah yang mengakibatkan terjadinya penurunan massa tulang yang berakibat
pada osteoporosis ( Nurarif, 2015).