Anda di halaman 1dari 41

IMAN KEPADA HARI KIAMAT

(Hari Akhir)
 Pengertian Kiamat (Hari Akhir)
 Ragam teks tentang Kiamat (Hari Akhir)
 Tanda-tanda Kiamat (Hari Akhir)
 Macam-macam Kiamat (Hari Akhir)
 Logika Ilmiyah tentang Kiamat (Hari Akhir)
 Sikap Mu’min tentang Kiamat (Hari Akhir)
 Fungsi Iman kepada Hari Akhir
TAHAP KEHIDUPAN MANUSIA
❑ Alam Arwah – Roh
❑ Kesaksian Allah swt sbg Tuhan
❑ Iman kepada Allah swt [QS. Al A’rof :172]
❑ Alam Dunia
❑ Alam Rahim ( 4 bulan di tiup Roh) : Learning/KBM-UKB
❑ Lahir :
❑Adzan-Iqomah
❑Komitmen dan konsisten Perjanjian (Iman)
❑Ingkar/kafir terhadap perjanjian)
❑ Wafat (khusnul khotimah/suul khotimah)
❑ Alam Akherat : alam pertanggung jawaban perjanjian
DUNIA DAN AKHIRAT
I. Dana/Danaya – Dunyanan
❑ Berarti Dekat – sesuatu yang berada dalam
jangkauan. Pendek areanya.
❑ Dimensi = Waktu yang dekat, Temporer/cepat
berubah serta miskin manfaat [QS. Al A’la :14-17],
main-main, senda gurau, bermegahan, miskin
manfaat (Qs. Ali Imron :185 dan Muhammad :36)
II. Akhoro atau Akhir.
❑ Akhoro berarti yang lain dan akhir berarti lawan
dari sekarang atau lawan dekat
❑ Dimensi = waktu yang lama, kekal, jauh dalam
jangkauan dan kaya kebaikan
Planet yang bertabrakan
PENGERTIAN KIAMAT
(HARI AKHIR)

◼ Kiamat : “‫قام‬/‫ “ قيم‬yang berarti “berdiri-tegak/bangkit”.


◼ Kiamat : masa dimana Allah swt menegakkan
kebenaran, keadilan dan hukuman/balasan bagi
semua amal manusia dengan setegak-tegaknya.
◼ Hari kiamat adalah hari kehancuran
alam/kebangkitan manusia/ hisab amal menuju
kehidupan yang kekal. Dimulai dengan penghancuran
bumi, masa menunggu (Alam Barzah), masa
dibangkitkan dari kematian, masa berkumpul di
padang mahsyar, masa hisab, masa meniti jalan
(sirath) dan pembalasan amal (Surga-neraka).
MACAM-MACAM KIAMAT
(HARI AKHIR)
 Kiamat Sugra : penggambaran atas kiamat
pada saat dunia masih tegak berdiri
(kematian, gempa bumi, gunung meletus
tsunami dan peristiwa besar lainnya)
 Kiamat Kubra : hancurnya seluruh jagat raya
tanpa terkecuali (kiamat hakiki) yang
menandai berakhirnya kehidupan sementara
di dunia.
Gunung Meletus dan Tsunami

Peristiwa besar dalam konsteks kemanusiaan, namun kecil


dalam konsteks kehancuran alama semesta
LOGIKA ILMIYAH TENTANG
KIAMAT (HARI AKHIR)
⚫ Kiamat dimulai dengan peniupan sangkakala malaikat
Israfil, [berakibat pergeseran/perubahan orbit alam].
⚫ Keyden Planetarium New York = 5 kemungkinan
kehancuran dunia, yaitu :
⚫ Matahari meletus dan bumi musnah dalam lautan api.
⚫ Matahari menjadi beku dan hamparan dunia menjadi
hitam tertutup oleh es
⚫ Bintang-bintang bertabrakan dengan matahari
sehingga mengakibatkan bumi hancur
⚫ Bumi hancur luluh karena bintang berekor jatuh
⚫ Jarak bulan dan bumi menjadi dekat - menimbulkan
gelombang air pasang dan letusan gunung merapi.
RAGAM TEKS HARI AKHIR
1. Yaumul Kiamah/Hari kebangkitan (Qs. Az Zumar : 67)
2. As Sa’ah/Waktu (Qs.Luqman:34; Al A’raf:187, dan Al Haj:12)
3. Yaumul Akhir/Hari Akhir (Qs. Al Baqarah : 4)
4. Yaumuddin/Hari Agama (Qs. Al Fatihah : 4)
5. Yaumul Fasli/Hari Keputusan (Qs. An Naba’ : 17 )
6. Yaumul Hisab/Hari Perhitungan (Qs. Al Mu’min :17 )
7. Yaumul Fathi/Hari Pengadilan (Qs. As Sajdah : 28-29)
8. Yaumut Thalaq/Perpisahan (Qs.Ash Shaffat :54-55)
9. Yaumul Jami’/Hari Pengumpulan (Qs. At Taghabun : 9)
10.Yaumul Hulud/Hari kekekalan (Qs. Qof : 34)
11.Yaumul Huruj/Hari Keluar (Qs. Qof : 42)
12.Yaumul Ba’tsi/Hari Kebangkitan (Qs. Al Haj : 5-6 )
13. As Sa’ah/Waktu (Qs.Luqman:34; Al A’raf:187, dan AlYaumul
Hasyrah/Hari Penyesalan (Qs. Maryam : 3)
14. Yaumut Tanad/Hari Pemanggilan (Qs. Al Mu’min : 32)
15. Yaumul Azifah/Hari Mendekat (Qs. An Najm : 58-59)
16. Yaumut Thagobun/Hari terbukanya aib (Qs.At Thaghabun:9)
17. Yaumul Wa’id/Hari Pemenuhan ancaman (Qs. Qof : 20)
18. Yaumul Adzim/Hari Yang Agung (Qs. Al Haj : 1-2 )
19. Al Qoriah/Bencana yang menggetarkan (Qs.Al Qoriah :1– 4)
20. Al Ghosiyah/Bencana tak tertahankan (Qs.Al Ghosiyah : 1-3)
21. Ath Thommatil Kubro/Bencana Melanda (Qs.An Naziat :34-35 )
22. Al Haqqoh/Kebenaran Besar (Qs. Al Haqqoh :1-3 )
23. Al Waqi’ah/Peristiwa Besar (Qs. Al Waqi’ah : 1-5)
DETIK TERAKHIR SEBELUM
KIAMAT DATANG
• Nabi saw bersabda :”bahwa saat ini ibarat orang bepergian
dari sebelum terbitnya matahari; dan sekarang menjelang
terbenamnya matahari (kiamat)
• Sebagian orang telah merasakan kiamat kecil berupa
kematian sebelum kiamat besar. Mereka hidup dikehidupan
akhirat yang disebut Alam Barzah (Qs. Ar Rum : 55–56).
• Barzah = sesuatu yang terletak diantara 2 barang. Pada
masa itu manusia telah menyadari akan kebenaran janji-
janji Allah (Qs. Al Mu’minun : 99–100). Kepada mereka
yang jahat sudah diperlihatkan neraka/siksa kubur (Qs. Al
Mu’min : 45– 46).
KAPAN KIAMAT DATANG
► Kiamat merupakan pengetahuan gaib. Nabi saw
sendiri tidak pernah memastikan waktu kiamat.
► Teks-teks dogmatis berkaitan dengan waktu
kiamat sebagai berikut :
▪ Qs. Al A’raf : 187 (mereka bertanya tentang hari
akhir … hari akhir ilmunya hanya milik Allah )
▪ Qs. Luqman : 34 (Allah yang mengetahui hari
akhir, hujan dan apa yang ada dalam rahim …)
▪ HR. Buchari Muslim (Dialog Nabi Muhammad
tentang Iman, Islam, Ihsan dan Hari kiamat)
TANDA-TANDA KECIL PRA KIAMAT
(1)

Di utusnya Nabi Muhammad SAW (HR. Muslim)


Disia-siakannya amanat (HR. Buchari) dan
merebaknya fitnah (HR. Ahmad)
Sungai Effrat berubah menjadi emas, sehingga dari
100 terbunuh 99 orang (HR. Muttafaqun Alaih)
Baitul Maqdis dikuasai oleh umat Islam (HR. Ath
Thabrani Ahmad dan dari Muadz)
Banyak terjadi pembunuhan (HR. Muslim) dan
penguasa membela kezaliman (HR. Ath Thabrani)
TANDA-TANDA KECIL PRA KIAMAT
(2)

Perang antara orang Yahudi-Umat Islam (HR.Muslim)


Urusan agama dipegang oleh orang bodoh yang
memberi fatwa yang sesat.
Munculnya kaum khawarij yang keimanan mereka
hanya ditenggorokan (HR. Bukhari)
Mesjid dibuat sangat besar, megah dan indah tetapi
jarang dima’murkan (HR. Bukhari dan Imam Ahmad)
Amalan riba’ (penggandaan) berleluasa
TRAGEDI PONARI –
KEMUSYRIKAN DAN
KEBODOHAN AKIDAH
MASJID
YANG TINGGAL HANYA
KEMEGAHAN BANGUNAN,
NAMUN MISKIN KEGIATAN
DAN KEMAKMURAN
TANDA-TANDA KECIL PRA KIAMAT
(3)

Banyaknya kaum wanita (50:1), sehingga muncul


tradisi Perzinahan (HR. Bukhari)
Maksiat dan kemungkaran meraja lela, terang
benderang bahkan dieksploitasi-disebarluaskan.
Penduharkaan terhadap kedua orang tua
Banyak peperangan dan gempa bumi (bencana
kemanusiaan & alam)
Pengembala menjadi orang berharta dan
terpengaruhi oleh materialistik (HR. Muslim)
“Jika kalian tidak lagi
mempunyai rasa malu,
maka berbuatlah
sekehendak hatimu”
TANDA-TANDA BESAR
SEBELUM KIAMAT (1)
❖ Hilangnya Al-Quran dari mashaf dan hati
umat manusia hingga hilang pedoman
❖ Keluarnya Ad-Dabbah (Qs. An Naml : 82)
❖ Keluarnya Dajjal yang merusak Kesucian
agama Islam (HR. Muslim)
❖ Keluarnya Ya’juj dan Ma’juj ke bumi untuk
melakukan pengerusakkan
❖ Munculnya Imam Mahdi untuk membawa
kebenaran agama Islam
TANDA-TANDA BESAR
SEBELUM KIAMAT (2)
❖ Turunnya Isa al Masih untuk menentang
kemungkaran termasuk kemusyrikan
orang Nasrani (memberantas Trinitas)
❖ Keluar asap di langit memenuhi bumi
❖ Malam berlarutan (sangat panjang)
❖ Kemarau berkepanjangan
❖ Matahari terbit dari sebelah barat dan
tenggelam di timur
KEADAAN DETIK-DETIK KIAMAT
(1)
► Terjadi keguguran masal, ibu yang menyusui
akan meninggalkan anaknya dan manusia
terhuyung-huyung (Qs.Al Haj/22 :1-2)
► Gunung-gunung beterbangan seperti dihembus-
kan (Qs. Al Qari’ah : 5, Al Waqi’ah : 5-6)
► Gempa dimana saja (Qs.Al Jalzalah: 1-2, Al
Waqi’ah :4)
► Laut bergelombang (Qs. Al Inftihar : 3)
► Planet bertabrakan satu sama lain (Qs. Al
Haqqah : 14-16, Al Infithor : 1-2)
KEADAAN DETIK-DETIK KIAMAT
(2)
► Iman di hati sudah hilang (betul-betul kafir)
► Tiupan terompet pertama dibunyikan oleh
malaikat Isrofil (Qs. An Naml : 87, Al Haqqah :
13)
► Tiupan terompet kedua untuk membangkitkan
kembali kehidupan dan mengumpulkannya
(Qs.Thaha :102-103)
KEADAAN/PROSESI KIAMAT
TIUPAN TEROMPET PERTAMA (1)
◼ Prosesi kiamat dimulai dengan ditiupnya terompet
kehancuran (Qs. An Naml : 87, Al Haqqah : 13)
◼ Allah menjelaskan akibat tiupan terompet sebagai
berikut :
◼ Terjadi keguguran masal/ibu yang menyusui akan
meninggalkan anaknya (Qs. Al Haj/22 : 1-2)
◼ Manusia kebingunan dengan apa yang terjadi (Qs.
Al Jalzalah : 3), mata mereka terbelalak (Qs. Al
Qiyamah : 7) dan mereka bertanya “kemana
mereka berlari/bersembunyi” (Qs. Al Qiyamah : 10)
◼ Gempa terjadi dimana saja (Qs. Al Jalzalah : 1-2,
Al Waqi’ah :4)
KEADAAN/PROSESI KIAMAT
TIUPAN TEROMPET PERTAMA (2)
◼ Akibat terjadinya tiupan terompet :
◼ Gunung-gunung beterbangan seperti dihembuskan
(Qs. Al Qari’ah : 5), dan gunung hancur menjadi debu
(Qs. Al Waqi’ah : 5-6 dan Al Murshalat : 10)
◼ Laut bergelombang (Qs. Al Inftihar : 3)
◼ Planet bertabrakan satu sama lain (Qs. Al Haqqah :
14-16, Al Infithor : 1-2)
◼ Bulan kehilangan cahayanya – bulan dan matahari
dikumpulkannya (Qs. Al Qiyamah : 8-9 )
◼ Bintang dihapus-langit dibelah (QS.Al Murshalat :8-9)
langit terbelah-menjadi lemah (Qs.Al Haqqah :16)
KEADAAN/PROSESI KIAMAT
TIUPAN TEROMPET KEDUA (1)
◼ Setelah kehancuran alam – Allah swt wafatkan Isrofil dan
kemudian menghidupkannya kembali untuk meniupkan
terompet kebangkitan (Qs. Ath Thaha : 102-103) atau
tiupan kedua pasca tiupan pertama (Qs. An Naziat :6-7),
◼ Keadaan secara pada saat kebangkitan alam :
◼ Bumi dan langit diganti yang baru (Qs. Ibrahim : 48)

◼ Manusia datang berkelompok (Qs.An Naba’ :18)

◼ Manusia dibangkitkan dalam tiga golongan, yaitu


golongan kanan, kiri dan orang-orang yang beriman
paling dahulu (Qs. Al Waqi’ah : 8-10)
KEADAAN/PROSESI KIAMAT
TIUPAN TEROMPET KEDUA (2)
◼ Keadaan orang kafir/durhaka pada hari kiamat :
◼ Hati manusia terlihat sangat ketakutan, pandangannya

tertunduk (Qs. An Naziat : 8-9)


◼ Orang kafir berkata apakah benar kami dikembalikan,

termasuk tulang-belulang yang sudah hancur, kalau begitu


ini adalah pengembalian yang sangat merugikan (Qs. An
Naziat : 10-12).
◼ Orang kafir dikumpulkan dengan muka biru muram –

mereka berbisik kapan kita berada di sini; mereka menja-


wab kita disini hanya sepuluh hari (Qs. Thahaa : 102-103).
◼ Orang Kafir keluar dari kubur dengan tergesa-gesa seakan-
akan mau menemui berhala dan mereka menekuk wajah-
nya dengan diliputi kehinaan (Qs. Al Ma’arij : 44)
KEADAAN/PROSESI KIAMAT
TIUPAN TEROMPET KEDUA (3)

◼ Keadaan orang Mukmin pada hari Kiamat


◼ Mereka datang kepada Allah dengan wajah
senang, tenang dan ridha atas ketentuan
Allah (Qs. Al Muthaffifin : 18-28)
◼ Menerima ucapan salam dari Allah dan
memerintahkan mereka memisahkan diri
dari orang-orang jahat (Qs. Yasin : 58-59)
◼ Mendapatkan kenikmatan berupa surga.
PADANG MAHSYAR (1)
⚫ Padang Mahsyar = tempat berkumpulnya seluruh
umat manusia sebelum/masa menunggu proses Hisab.
⚫ Saking beratnya masa menunggu tersebut, Orang Kafir
mengeluarkan peluh yang sangat luar biasa. Ada yang
sampai menutupi mata kaki, setinggi lutut, pinggang
dan bahkan ada yang sampai mencapai ketinggian
leher mereka (HR. Buchari Muslim)
⚫ Orang Mu’min tidak mengalami hal serupa, karena ia
mendapat lindungan Allah dari teriknya matahari dan
kegalauan-ketakutan yang tak terhingga.
PADANG MAHSYAR (2)
⚫ Bagi orang-orang Kafir, Ia hanya menunggu masa hisab
dan pembalasan (Qs. Al Baqarah : 48, 123 dan 154; Al
An’am : 51, Al Mudatstsir : 48). Tidak peduli lagi dengan
anak, saudara apalagi orang lain. Tidak ada syafaat,
termasuk dari berhala-berhala yang mereka sembah (Az
Zukhruf : 86). Ia berharap tidak ada Hisab (Qs. An Naba’
: 27) padahal kewajiban Allah menghisab mereka (Qs. Al
Gosyiyah : 26)
⚫ Bagi orang Mu’min, Allah memberikan lindungan (HR.
Muslim), bantuan/syafaat (Qs. Az Zumar : 44) – Syafa’
at Allah dapat datang dari Malaikat (Qs. An Najm :26),
atau manusia yang diberi izin oleh Allah (Qs. Thaha :
109, Saba’ : 23, Az Zukhruf : 86)
HARI PERHITUNGAN AMAL
/HISAB (1)

 Yaumul Hisab = waktu perhitungan amal perbuatan
manusia untuk menentukan tempat kembali; surga atau
neraka (Qs. Ibrahim : 41).
 Hisab juga berfungsi agar Allah dapat segera memberi-
kan balasan terhadap amal manusia (Qs. Ibrahim : 51)
dan perintah membaca hasil hisab (Qs. Al A’raf : 14)
 Hisab ditunjukkan seadil-adilnya (Qs. Al Mu’min : 17)
dan tidak ada yang tertinggal sedikitpun (Qs. Al Jalzalah
: 6-8) walaupun ia hanya sebesar biji dzarrah (QS. Al
Anbiya’ : 21)
HARI PERHITUNGAN AMAL
/HISAB (2)

 Hasil Hisab orang yang beriman :
 Hisab dengan berat amal kebaikan – hidup senang di
surga (Qs. Al Qari’ah : 6-7);
 Hasil hisab diterimakan dengan tangan kanan – mereka
tidak disiksa sama sekali ia masuk surga (Qs.Al Isra’: 71),
 Dihisab dengan sangat ringan (menyenangkan), ia
kembali kepada kelompoknya dengan gembira (Qs. Al
Insyiqoq : 7-9). Ia berkata kepada mereka : “ambilah dan
bacalah kitabku ini” (Qs. Al Haqqah : 19)
HARI PERHITUNGAN AMAL /HISAB
(3)

 Hasil Hisab orang Kafir :


 Hisab yang buruk – masuk Jahanam (Qs. Ar Ra’du :18)
 Hisab yang ringan amal kebaikan – hidup sengsara di
Hawiyah (Al Qari’ah : 8-11);
 Hasil hisab (catatan) diterimakan di balik punggung,
maka ia berteriak “celakalah aku dan masuklah
mereka ke neraka syair” (Qs. Al Insyiqoq : 10-12)
 Hasil hisab (catatan) diterimakan dengan tangan kiri;
mereka berkata “alangkah baiknya jika kitabku ini
tidak diberikan kepadaku” (Qs. Al Haqqah : 25).
MELINTASI SHIRATH (1)
Shirath adalah titian atau jalan menuju ke Surga
yang melintas diatas neraka (Qs. Maryam : 71-72).

” Dan tidak ada seorangpun daripadamu, melainkan mendatangi


neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang
sudah ditetapkan. Kemudian Kami akan menyelamatkan orang-
orang yang bertakwa dan membiarkan orang-orang yang zalim di
dalam neraka dalam keadaan berlutut.” (QS Maryam ayat 71-72)
MELINTASI SHIRATH (1)
Nabi Muhammad menggambarkan sebagai berikut : “Dan
Neraka Jahannam itu memiliki jembatan yang lebih tipis dari
rambut dan lebih tajam dari pedang. Di atasnya ada besi-besi
yang berpengait dan duri-duri yang mengambil siapa saja yang
dikehendaki Allah. Dan manusia di atas jembatan itu ada yang
(melintas) laksana kedipan mata, ada yang laksana kilat dan
ada yang laksana angin, ada yang laksana kuda yang berlari
kencang dan ada yang laksana onta berjalan. Dan para
malaikat berkata: ”Ya Allah, selamatkanlah. Selamatkanlah.”
Maka ada yang selamat, ada yang tercabik-cabik lalu
diselamatkan dan juga ada yang digulung dalam neraka di atas
wajahnya.” (HR Ahmad 23649)
MELINTASI SHIRATH (3)
 “Allah akan memanggil umat manusia di akhirat nanti
dengan nama-nama mereka ada tirai penghalang dari-Nya.
Adapun di atas jembatan Allah memberikan cahaya pada
tiap orang beriman dan orang munafiq. Bila mereka telah
berada di tengah jembatan, Allah-pun segera merampas
cahaya orang-orang munafiq. Mereka menyeru kepada
orang-orang beriman: ”Tunggulah kami supaya kami dapat
mengambil sebagian dari cahaya kamu.” (QS Al-Hadid ayat
13) Dan berdoalah orang-orang beriman: ”Ya Rabb kami,
sempurnakanlah untuk kami cahaya kami.”(QS At-Tahrim
ayat 8) Ketika itulah setiap orang tidak akan ingat orang
lain.” (HR Thabrani 11079)
SIKAP MU’MIN TENTANG KIAMAT
(HARI AKHIR)

◼ Selalu berusaha menjadi lebih baik, karena ia yakin semua


amalnya akan diperhitungkan
◼ Bersikap rendah hati, karena semua yang ia miliki pasti
musnah – tidak sombong dan berbangga diri.
◼ Tidak silau dengan gemerlap dunia dan tidak iri atas nikmat
orang lain. Pesta akan berakhir dan miskin dan kaya adalah
ujian dari Allah.
◼ Menghindari sifat cinta diri dan harta yang berlebih-lebihan
◼ Bersikap optimis dan lapang dada – jika tidak menemukan
keadilan/kesejahteraan di dunia, maka ia yakin akan
menemukannya di akhirat kelak.
FUNGSI IMAN KEPADA HARI AKHIR

⚫ Menyadari bahwa semua perbuatan manusia akan


diperhitungkan kelak oleh Allah (Qs. Al Qari’ah : 1-6)
⚫ Allah akan mengadili semua hamba-Nya dengan
seadil-adilnya, maka manusia harys menyiapkan bekal
amal kebajikan yang banyak
⚫ Jika berbuat maksiat, maka segera mohon ampunan
Allah sebelum datangnya kiamat kecil (kematian) atau
bahkan kiamat besar.
⚫ Mengingatkan kepada manusia bahwa terdapat
kehidupan yang jauh lebih mulya dan kekal
dibandingkan kehidupan sementara di dunia.

Anda mungkin juga menyukai