NIM : 110117A001 PRODI : SI ILMU HUKUM TUGAS : KEMAHIRAN NON LITIGASI
TAHAP-TAHAP KONSULTASI DALAM
MENANGANI SUATU PERKARA SENGKETA LINGKUNGAN HIDUP 1. Tahap Perencenaan a. Mengidentifikasi perkara PT. WISNU AJI PERMATA merupakan perusahaan yang bergerak dibidang textile, adapun yang di produksi adalah kain setelah melakukan produksi limbah yang dihasilkan dibuang ke sungai yang berada disamping pabrik, dari sinilah permasalahan ini terjadi karena limbah yang dibuang kesungai sangat merugikan petani yang memanfaatkan air sungai untuk irigasi b. Mengatur pertemuan Sebagai seorang konsultan saya membuat pertemuan dengan kepala desa yang bersangkutan. Adapaun pertemuan tersebut adalah sebagai berikut : a) Pertemuan pertama : Pengidentikasian sengketa b) Pertemuan kedua : Membuat Perjanjian c) Pertemuan Ketiga : Pembahasan berkas yang sudah diajukan d) Pertemuan Ke-empat : Menerima Permohonan konsultasi e) Pertemuan ke lima : identifikasi berkas, evaluasi permasalahan c. Menetapkan Fasilitas Adapun yang dapat di peroleh oleh pengguna jasa konsultasi saya adalah sebagai berikut : a) Pendampingan dalam penyelesaian perkara b) Membantu dalam membuat surat gugatan c) Memberikan konsultasi kapanpun diperlukan d) Memberikan masukan yang terbaik untuk pengguna jasa konsultasi d. Menyiapkan Kelengkapan berkas Dalam tahap ini sebagai seorang konsultan saya membuat kesepakatan dengan pengguna jasa konsultasi, adapun berkas yang kami siapkan adalah sebagai berikut: a) Berkas Perjanjian b) Berkas tata cara konsultasi c) Berkas panduan dalam penyelesaian sengketa 2. Tahap Pelaksanaan Dalam tahap pelaksanaan kami menerima apa yang telah disampaikan oleh konsulti yang berhubungan dengan pencemaran lingkungan hidup, kemudian atas penyampaian permasalahan kami melakukan sistematisasi permasalahan secara runtut dan mudah di pahammi oleh konsulti sehingga pihak konsulti dapat menangani perkara yang telah terjadi. 3. Tahap Evaluasi Dalam tahap ini saya sebagai konsultan mengajak konsulti untuk mengevaluasi permasalahan yang sudah di mohonkan untuk dikonsultasikan agar saat penyelesaian sengketa tidak timbul permasalahan baru 4. Tahap Analisa Permasalahan yang di mohonkan kepada konsultan kemudian di analisis, dalam tahap ini konsulti akan mendapatkan wawasan mengenai peraturan perundang-undangan yang relevan dengan pokok permasalahan yakni pencemaran lingkungan hidup 5. Tahap tindak lanjut Tahap ini kami berikan apabila dalam perjalanan sengketa pihak konsulti mengalami kedala berdasarkan kesepakatan yang sudah di sepakati antara konsultan dan pihak konsulti.