OLEH
NUR RAHMAYANI
R1B118002
UNUVERSITAS HALUOLEO
KENDARI
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
banyak terima kasih kepada kepada petugas BMKG yang telah membantu
bermanfaat. Tak lupa pula saya mengucapkan terima kasih kepada kakak
ini.
yang menyatakan bahwa tidak ada sesuatu yang sempurna, saya juga
Maka dari itu saya mengharapkan saran serta masukan dari para pembaca
Penulis
Halaman
KATA PENGANTAR .................................................................... i
DAFTAR ISI ............................................................................... ii
DAFTAR GAMBAR...................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................... 1
1.1 Latar Belakang................................................................ 1
1.2 Tujuan ............................................................................ 2
1.3 Manfaat .......................................................................... 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ....................................................... 3
2.1 Landasan Teori .............................................................. 3
2.2 Alur Kegiatan ................................................................. 4
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................. 6
3.1 Taman Alat .................................................................... 6
3.2 Sangkar Meteo ............................................................... 7
3.3 Alat Penakar Hujan OBS ................................................ 10
3.4 Hellman ......................................................................... 12
3.5 Campbell Stokes ............................................................ 13
3.6 Panci Penguapan............................................................ 14
3.7 Cup Counter .................................................................. 16
3.8 Anemometer ................................................................... 17
3.9 Current Meter ............................................................... 18
BAB IV PENUTUP ...................................................................... 19
4.1 Kesimpulan ......................................................................... 19
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................... 20
PENDAHULUAN
1.3 Manfaat
TINJAUAN PUSTAKA
Kelembaban udara adalah kandungan uap air dalam udara. Uap air
yang ada dalam udara berasal dari hasil penguapan air di permukaan bumi,
air tanah, atau air yang berasal dari penguapan tumbuh-tumbuhan,alat
ukur adalah Higrometer (Puspita, 2016).
Alat ini bekerja melalui proses pemuatan. Jika suhu naik, air raksa
dalam pipa kapiler akan memuai dan bergerak naik. Selisih angka yang
diperoleh dari alat itu, merupakan besarnya kelembaban pada saat itu.
Tetapi apabila ledua alat tersebut hasilnya sama maka ini berarti
kelemmbaban udara dalam keadaan jernih.
c. Termometer maksimum
d. Termometer minimum
Bila suhu udara naik, maka alcohol akan memuai mengisi atau
mendesak alcohol dalam pipa kapiler sehingga permmukaannya akan
naik. Namun indeks akan teap pada tempatnya. Bila suhu udara turun
lagi dan lebih rendah dari semula maka alcohol dalam pipa kapiler akan
turun dan lebih rendah dari yang semula.sehingga alcohol daam pipa
kapiler akan turun dan tingginya sesuai dengan angka yang
ditunjukkkan dalam suatu indeks. Jika s uhu udara turun lagi sampai di
bawah angka penurunan yang kedua, ini merupakan suhu udara yang
terendah yang tercapai dalam periode tersebut. Dan bila periode harian,
maka waktu pengamatan hanya dilakukan satu kali yaitu pada waktu
siang hari sebagai waktu pengamatan kedua dari pengamatan cuaca yang
4.Penyangga.
Saat terjadi hujan, air hujan yang tercurah masuk dalam corong
penakar. Air yang masuk dalam penakar dialirkan dan terkumpul di dalam
tabung penampung. Pada jam-jam pengamatan air hujan yang tertampung
diukur dengan menggunakan gelas ukur. Untuk menghindari kesalahan
paralaks pada waktu pembacaan, gelas penakar harus dipegang tegak lurus
supaya permukaan horizontal. Pengukuran/ pembacaan skala pada gelas
penakar sesuai dengan tinggi air dalam gelas penakar dengan tidak ada
pembulatan pembacaan. Ada hujan tak terukur di bawah 0,1 mm ditulis (0),
tak ada hujan ditulis tanda (-), penakar hujan rusak diberi tanda (R), tidak
mengukur/ pengamatan hujan (X).
3.4 Hellman
Jika air dalam tabung hampir penuh (dapat dilihat pada lengkungan
selang gelas),pena akan mencapai tempat teratas pada pias.Setelah air
mencapai atau melewati puncak lengkungan selang gelas,maka
berdasarkan sistem siphon otomatis (sistem selang air),air dalam tabung
akan keluar sampai ketinggian ujung selang dalam tabung.Bersamaan
dengan keluarnya air,tangki pelampung dan pena turun dan pencatatannya
pada pias merupakan garis lurus vertikal.Jika hujan masih terus-menerus
turun,maka pelampung akan naik kembali seperti diatas.Dengan demikian
jumlah curah hujan dapat dihitung atau ditentukan dengan menghitung
garis-garis vertical.
Kertas pias terdiri dari 3 bentuk, yaitu lengkung pendek, lurus, dan
lengkung panjang. Penggunaan ketiga bentuk kertas pias tersebut
mengikuti letak lokasi pengukuran terhadap lintang dan waktu (musim).
Lengkung panjang digunakan pada tanggal 12 April hingga 2 September,
dan lengkung pendek digunakan pada tanggal 15 Oktober hingga 28/29
Februari. Di luar periode tersebut maka digunakan kertas pias lurus.
1. 3 (tiga) buah mangkok sebagai baling - baling yang dibatasi sudut 123˚
2. Counter
3. Tiang
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan pebedaan
fenomena geosfer yang di pelajari dari sudut pandang kelingkungan,
kewilayahan dalam konteks keruangan. Salah satu cabang dari Geografi
yaitu Meteorologi dan Klimatologi. Klimatologi adalah ilmu yang
mempelajari keadaan rata-rata cuaca yang terjadi pada suatu wilayah
dalam kurun waktu yang sama. Cuaca adalah kaadaan udara pada saat
tertentu dan diwilaya tertentu yang relatif sempit dan dalam jangka waktu
yang singkat. Unsur-unsur yang mempengaruhi cuaca dan iklim terdiri dari
suhu udara, tekanan udara, angin, kelembababn udara. Di taman alat
stasiun maritim Kendari, terdapat beberapa alat, diantaranya alat pengukur
suhu yang berada didalam sangkar meteo yaitu Psychometer. Alat penakar
hujan, terdiri dari OBS, Hellman, dan panci penguapan. Alat perekam
penyinaran matahari terdiri dari Campbell stokes. Alat pengukur angin
terdiri dari cup counter,dan anemometer, serta alat pengukur arus, current
meter.
https://teknologisurvey.wordpress.com/2012/04/28/cara-menggunakan-
alat-pengukur-curah-hujan-obs/
http://coretanguesendiri.blogspot.com/2012/07/peralatan-
bmkg.html?m=1
http://kamuspengetahuan.blogspot.com/2011/05/penakar-hujan-type-
hellman.html?m=1
https://teknologisurvey.wordpress.com/2012/04/28/cara-menggunakan-
alat-pengukur-curah-hujan-obs/
http://coretanguesendiri.blogspot.com/2012/07/peralatan-
bmkg.html?m=1