Anda di halaman 1dari 16

2/13/19

PENGANTAR METABOLISME

Team Teaching
Biokimia Veteriner II

LABORATORIUM BIOKIMIA VETERINER


FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN

APA ITU METABOLISME??


• Meta : berubah/ overthrow : proses yang mengubah
bahan kimia di dalam sel menjadi energi untuk
kehidupan.
• Suatu proses yang mengatur dan mengintegrasikan
sistem penghasil dan sistem pengguna energi dalam
mahluk hidup.
• Esensi dasar : mahluk hidup mempertahankan
strukturnya dengan cara :
– Transformasi energi pada suhu 37oC
– Rentetan reaksi biokimia yang terintegrasi (unity)

1
2/13/19

Biomolekul,
(Lipida)

Proses digesti

Menjadi bentuk
yang mudah
diasimilasi

metabolisme www.themegallery.com
suarsana

ESENSI UTAMA DALAM


METABOLISME

2
2/13/19

TUJUAN METABOLISME
• Kebutuhan akan energi kimia
– Energi yang paling sesuai untuk kehidupan, bisa bekerja pada
suhu yang relatif rendah
• Transformasi molekul nutrien
– Nutrien : Sumber utama energi untuk mahluk hidup.
• Biosintesis makro/ biomolekul
– Membangun jaringan tubuh memerlukan makromolekul yang
harus dibangun dari sumber yang kecil
• Degradasi biomolekul
– Antisipasi dalam keadaan khusus agar kehidupan tetap dapat
bertahan

METABOLIC RATE = LAJU METABOLISME

§ Penggunaan energi per satuan waktu


§ Unit energi = kalori
§ Faktor-faktor yang mempengaruhi laju
metabolisme : umur, jenis kelamin, tinggi-berat-
luas permukaan tubuh, pertumbuhan, kehamilan
– menyusui, infeksi – penyakit , suhu tubuh,
pencernaan makanan, kegiatan otot, status
emosi, tidur, suhu lingkungan, kadar hormon
yang bersirkulasi (khususnya epinefrin dan tiroid)

3
2/13/19

MENDAPATKAN ENERGI : FERMENTASI


• Fermentasi : dari zat organik kompleks menjadi yang
kurang kompleks, disini tidak terjadi
• Contoh : glukosa difermentasi menjadi alkohol, bisa
juga jadi asam laktat, atau asam asetat. Mikroba sangat
berjasa dalam hal ini.
• Fermentasi sangat luas digunakan dalam industri hayati
(bioindustri), termasuk home industry.
• Pengembangan pakan ternak berdaya cerna tinggi
didapat dari proses fermentasi.
• Harapan untuk menjawab kebutuhan bioenergi masa
depan.

MENDAPATKAN ENERGI : RESPIRASI


• Respirasi : fisiologis (terjadi diluar sel)
• Respirasi biokimiawi : proses penggabungan
elektron dengan akseptornya, yang bisa berupa
oksigen (respirasi aerob) atau bukan oksigen
(respirasi anaerob). Ini terjadi dalam sel.
• Dengan oksigen : e- + 2H+ + O2 H2 O
• Tanpa oksigen : bisa dengan S H2S
• Pada prinsipnya : elektron harus dinetralkan
(berbahaya).

4
2/13/19

MENDAPATKAN ENERGI :
FOTOSINTESIS
• Fotosintesis : penggunaan cahaya matahari untuk
membuat senyawa kimia berenergi
• Biasa dilakukan oleh tanaman dan mikroba, oleh sebab
itu kedua komponen tersebut sangat penting dalam
suatu ekosistem.
• Mahluk lain sangat tergantung kehidupannya pada
tanaman dan mikroba, oleh sebab itu tanaman dan
mikroba merupakan aset suatu bangsa yang jauh lebih
bernilai daripada aset industri fisik.

EKSTRAKSI ENERGI DARI


ALAM SEMESTA
Matahari
O2
Mahluk autotrof
fotosintetik Produk organik Mahluk
heterotrop

CO2

H2O

Ekstraksi : CO2 + H2O (CH2O)x + O2 dan lain-lain.

5
2/13/19

Organisme dibagi sesuai dengan jalur energi


mereka yaitu :
1. organisme autotrof,
2. organisme heterotrof.

§ Organisme autotrof adalah organisme yang


mampu membuat molekul organik yang
mengandung energi dari bahan baku anorganik
dengan menggunakan sumber energi dasar
seperti sinar matahari.

§ Autotrof juga disebut “produsen utama”. Mereka


menghasilkan energi melalui fotosintesis dan
kemosintesis

§ Sementara organisme heterotrof adalah


organisme yang membutuhkan energi yang
berasal dari organisme lain dalam bentuk lemak,
karbohidrat dan protein
Ø Organisme fotoheterotrof
Ø Organisme kemoheterotrof

Organisme fotoheterotrof Organisme kemoheterotrof


menggunakan sinar matahari untuk memperoleh energi dengan
energi tetapi tidak dapat mengkonsumsi organisme
memanfaatkan karbon dioksida hidup atau organisme mati.
sebagai sumber karbon. Mereka
mendapatkan karbon dari asam lemak,
alkohol dan karbohidrat.

6
2/13/19

Entropy :
(DS system + DS surroundings ) > 0
• Entropi : jembatan untuk pemahaman hukum
termodinamika kedua dan spontanitas reaksi
biokimia.
• Sulit dijelaskan secara kata-kata, tetapi lebih
mudah secara matematika, tetapi sulitnya
matematika di FKH tidak mencapai level untuk
ini.
• Does it predict spontaneous reactions? Ya,
tetapi masalahnya :
– hard to measure
– must determine DSsystem and DSsurroundings

Second Law of Thermodynamics

Entropy: the degree of randomness or


disorder in a system
Dari sini lahir hukum kedua :
A process can occur spontaneously only if
the sum of the entropies of the system and
its surroundings increases
Inilah yang dapat menjelaskan fenomena
dalam metabolisme

7
2/13/19

Definisi Entropi

§ Adalah besaran termodinamika yang menyertai


perubahan setiap keadaan dari awal sampai akhir
sistem.
§ Entropi menyatakan ukuran ketidak teraturan
sistem. Suatu sistem yang punya energi entropi
tinggi berarti sistem tersebut semakin tidak teratur

• Entropi sebagai pengukur derajat ketidakteraturan, semakin


tidak teratur suatu sistem, semakin tinggi entropinya.
• Sebagai contoh : penguapan air adalah proses spontan, tanpa
dipanaskanpun itu akan terjadi, karena bentuk uap air dikatakan
lebih tidak teratur jika dibandingkan dengan bentuk cairannya.
Tetapi proses sebaliknya bukan hal yang mudah.
• Proses pembusukan makanan pasti terjadi, karena makanan
yang busuk susunannya lebih tidak teratur dibandingkan
makanan yang utuh. Sedangkan proses sebaliknya nyaris tidak
mungkin.
• Coba anda rasakan sendiri, mana yang lebih mudah : menyusun
kartu atau merobohkannya? Tanya kenapaa?
• Karena sulit mengukur entropi, maka sebagai gantinya
digunakan konsep energi bebas yang mengukur seberapa
mampu reaksi biokimia bisa berjalan.

8
2/13/19

JADI ???
• Tujuan metabolisme : pemanfaatan CO2 dan H2O
menjadi senyawa utama penghasil energi
(CH2O)x dan senyawa organik lainnya.
• Keistimewaan reaksi biokimia :
– Bertahap : tiap tahapan memiliki enzim tersendiri
– Terkoordinasi : tidak ada reaksi yang ngawur
– Berjalan spontan dari tingkat energi yang tinggi ke
tingkat energi yang lebih rendah, sebaliknya tidak
demikian.

SIAPA YANG BERPERAN??


• Senyawa yang terlibat dalam metabolisme :
metabolit, ada 3 macam metabolit :
– Primer : metabolit yang berperan penting/ utama
dalam proses kehidupan, contohnya glukosa, asam
amino, asam lemak.
– Sekunder : metabolit yang berperan dalam kehidupan
tetapi bukan pada sisi yang primer, contohnya : asam
uronat yang berperan sebagai konyugator dalam
proses penyingkiran senyawa xenobiotika dari tubuh
– Intermedier : metabolit yang menjadi perantara dalam
lintasan metabolisme.

9
2/13/19

LINTASAN METABOLISME
• Lintasan metabolisme : merupakan jalur dimana
berbagai bahan kimia/ biomolekul diproses dalam sel.
• Jalur ini teratur dan dalam keadaan normal tidak ada
biomolekul yang menyimpang jalur.
• Ada 3 macam :
– Lintasan linier : contohnya dalam proses glikolisis anaerob
yang menghasilkan asam laktat
– Lintasan sirkuler : contohnya pada siklus Krebs (siklus asam
sitrat) dan siklus urea (arahnya dua dimensi).
– Lintasan spiral : contohnya pada oksidasi asam lemak
(arahnya 3 dimensi), agak sulit divisualisasikan.

LINTASAN METABOLISME LINIER

• Perhatikan : arah dari


glukosa menjadi
fruktosa 1,6 bisfosfat
merupakan lintasan
linier
• Dari fruktosa 1,6
bisfosfat yang
memecah menjadi dua
jalur juga lintasan
linier.

10
2/13/19

LINTASAN METABOLISME SIRKULER


Iwan Utama 2012. biokimia Veteriner
2

SIKLUS
KREBS

Lintasan Spiral

11
2/13/19

suarsana www.themegallery.com

1
polysaccharide
Protein Nucleic acid LIPIDA

Glycerol
Fatty acids
Glucose
2
Glyceraldehyde-3P

Pyruvate

Acetyl-CoA

3
Citric acid
circle

suarsana www.themegallery.com

12
2/13/19

ARAH LINTASAN METABOLISME


• Jika dilihat dari arah lintasannya, maka ada 2
macam arah lintasan metabolisme :
• Lintasan katabolik : pembongkaran, dari zat
berenergi yang lebih tinggi ke yang berenergi
lebih rendah
• Lintasan anabolik : dari yang berenergi lebih
rendah ke yang lebih tinggi.
• Tingkat kandungan energi zat organik secara
tidak langsung bisa diketahui dari jumlah atom
karbon yang membentuknya.

FOKUS UTAMA KAJIAN METABOLISME


Iwan Utama 2012. biokimia Veteriner

13
2/13/19

PENJELASAN FOKUS UTAMA


• Tahap 1 : degradasi biomolekul kompleks menjadi
monomer penyusunnya.
• Tahap 2 : aktivasi monomer agar menjadi lebih aktif
dan siap diproses untuk katabolisme (dibongkar
energinya). Tahap 2 ini dinamis, dalam arti kata bisa
menjadi lintasan katabolik atau lintasan anabolik,
tergantung status fisiologis tubuh.
• Tahap 3 : pengelolaan elektron hasil proses
pembongkaran energi tersebut agar tidak toksik dan
merusak, salah satunya diamankan menjadi air (ini
uap air yang keluar saat kita ekspirasi).

METABOLISME SEKUNDER
• Umum terjadi pada tanaman dan mikroba
• Fungsinya sangat beragam, dari pembuatan
berbagai bahan kimia cadangan, hingga bahan
dengan fungsi khusus.
– Kemoatraktan : warna bunga, aroma, feromon
pada hewan. Pada man ?
– Senjata : aroma, warna, bahan kimia tertentu
seperti antibiotika
– Lintas alternatif : untuk deposit cadangan
– Sifat khas : mimikri pada hewan seperti bunglon
– Perlindungan diri : pada cumi-cumi/ gurita.

14
2/13/19

METABOLISME SEKUNDER
• Pada hewan dan manusia : metabolisme
sekunder agak kecil porsinya, tetapi penting.
• Proses penyingkiran berbagai bahan kimia
yang tidak diinginkan/ tidak digunakan lagi
oleh tubuh.
• Xenobiotika : senyawa asing yang tidak
diinginkan oleh tubuh, tetapi masuk ke dalam
tubuh. Contoh : obat-obatan, zat warna,
berbagai bahan yang digunakan seperti
hormon, dll.

METABOLISME DI ALAM

15
2/13/19

16

Anda mungkin juga menyukai