Anda di halaman 1dari 13

ANALISA DATA

NAMA PASIEN : Ny. S


UMUR : 81 Tahun
ALAMAT : RT 2 / RW 6 Kelurahan Bangsal Kota Kediri

MASALAH
DATA SUBYEKTIF FAKTOR YANG
KEPERAWATAN
DATA OBYEKTIF BERHUBUNGAN /RISIKO (E)
(NANDA)
DS : Pasien mengatakan Penurunan ketahanan fisik Hambatan berjalan
kurang lebih tiga tahun (00088)
ini, kesulitan berjalan,
jalan sempoyongan dan
harus berpegangan pada
diding rumah saat
berjalan.

DO :
1) Terlihat pasien
berjalan
sempoyongan dan
pelan
2) Terlihat saat berjalan
memegangi dinding
rumah.
3) Pasien post operasi
katarak bulan juli
2019.

DS : pasien mengatakan
penglihatan kabur dan Gangguan visual Resiko jatuh
pernah jatuh 2 bulan yang (00155)
lalu

DO :
1) Pasien tampak
kesulitan berjalan
2) Pasien tampak
berjalan
sempoyongan dan
berjalan pelan.
3) Pasien tidak
menggunakan kruk
saat berjalan.
DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN

NAMA PASIEN : Ny. S


UMUR : 81 Tahun
ALAMAT : RT 2 / RW 6 Kelurahan Bangsal Kota Kediri

TANGGAL TANGGAL TANDA


NO. DIAGNOSA KEPERAWATAN
MUNCUL TERATASI TANGAN
1 24 Juni Hambatan berjalan berhubungan 26 Juni
2019 dengan Penurunan ketahanan fisik 2019
yang ditandai dengan pasien
mengatakan kurang lebih tiga
tahun ini, kesulitan berjalan, jalan
sempoyongan dan harus
berpegangan pada diding rumah
saat berjalan.Terlihat pasien
berjalan sempoyongan dan pelan,
terlihat saat berjalan memegangi
dinding rumah, Pasien post
operasi katarak bulan juli 2019.

2 24 Juni Resiko jatuh berhubungan 26 Juni


2019 dengan gangguan visual 2019
yang ditandai dengan
pasien mengatakan penglihatan
kabur dan pernah jatuh 2 bulan
yang lalu, pasien tampak
kesulitan berjalan, pasien
tampak berjalan
sempoyongan dan berjalan
pelan, pasien tidak
menggunakan kruk saat
berjalan.
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

NAMA PASIEN : Ny. S


UMUR : 81 Tahun
ALAMAT : RT 2 / RW 6 Kelurahan Bangsal Kota Kediri

Diagnosa Keperawatan : Hambatan berjalan (00088) berhubungan dengan


Penurunan ketahanan fisik

1. NOC : Ambulasi (Kode : 0200)


a. Berjalan dengan langkah efektif Dipertahankan/ditingkatkan pada 4 (Sedikit
(2) terganggu)
b. Berjalan dengan pelan (2) Dipertahankan/ditingkatkan pada 4 (sedikit
terganggu)
c. Menyesuaikan dengan perbedaan Dipertahankan/ditingkatkan pada 4 (sedikit
tekstur permukaan atau lantai terganggu)
(2)

2. NOC : Pergerakan (Kode : 0208)


a. Keseimbangan (2) Dipertahankan/ditingkatkan pada 4 (sedikit
terganggu)
b. Cara berjalan (2) Dipertahankan/ditingkatkan pada 4 (sedikit
terganggu)
c. Kinerja transfer (2) Dipertahankan/ditingkatkan pada 4 (sedikit
terganggu)
d. Bergerak dengan mudah (2) Dipertahankan/ditingkatkan pada 4 (sedikit
terganggu)
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

NAMA PASIEN : Ny. S


UMUR : 81 Tahun
ALAMAT : RT 2 / RW 6 Kelurahan Bangsal Kota Kediri

Diagnosa Keperawatan : Risiko jatuh (00155)

1. NOC : Kejadian Jatuh (Kode : 1912)


a. Jatuh saat berdiri (2) Dipertahankan/ditingkatkan pada 4 (1-3)
b. Jatuh saat berjalan (2) Dipertahankan/ditingkatkan pada 4 (1-3)
c. Jatuh saat dipindahkan (2) Dipertahankan/ditingkatkan pada 4 (1-3)
d. Jatuh saat ke kamar mandi (2) Dipertahankan/ditingkatkan pada 4 (1-3)
e. Jatuh saat membungkuk (3) Dipertahankan/ditingkatkan pada 4 (1-3)
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

NAMA PASIEN : Ny. S


UMUR : 81 Tahun
ALAMAT : RT 2 / RW 6 Kelurahan Bangsal Kota Kediri
NO INTERVENSI
DIAGNOSA KEPERAWATAN RASIONAL
. (NIC)
1 Hambatan berjalan berhubungan dengan Terapi Latihan : Ambulasi (0221)
Penurunan ketahanan fisik yang ditandai 1. Monitor penggunaan kruk pasien atau alat Memantau penggunaan alat bantu berjalan dalam
dengan pasien mengatakan kurang lebih bantu berjalan lainnya proses ambulasi
tiga tahun ini, kesulitan berjalan, jalan 2. Bantu pasien untuk ambulasi awal dan jika Mencegah resiko jatuh atau ketidakseimbangan
sempoyongan dan harus berpegangan diperlukan posisi
pada diding rumah saat berjalan. Riwayat 3. Bantu pasien untuk berdiri dan ambulasi Pengawasan dan pemantauan pasien dalam
jatuh dua bulan yang lalu. dengan jarak tertentu kemampuan ambulasi dengan jarak tertentu
Terlihat pasien berjalan sempoyongan dan 4. Dorong ambulasi independen dalam batas Mengevaluasi pasien untuk berlatih ambulasi
pelan, terlihat saat berjalan memegangi aman secara mandiri dalam batas yang ditentukan
dinding rumah, Pasien post operasi 5. Instruksikan ketersediaan perangkat pendukung Menganjurkan dan mendorong pasien dalam
katarak bulan juli 2019. dan posisi perpindahan diri penggunaan alat bantu berjalan dan keseimbangan
posisi tubuh
6. Konsultasikan pada ahli terapi fisik mengenai Bekerjasama dengan ahli terapi fisik dalam
rencana ambulasi, sesuai kebutuhan mengatasi hambata berjalan yang dialami
2
Resiko jatuh yang ditandai Pencegahan Jatuh (6490)
dengan, pasien tampak kesulitan 1. Monitor gaya berjalan (terutama kecepatan), Mengobservasi ketidakseimbangan/cara berjalan
berjalan, pasien tampak berjalan keseimbangan dan tingkat kelelahan dengan pasien untuk menentukan intevensi yang tepat
sempoyongan dan berjalan ambulasi
pelan, pasien tidak 2. Bantu ambulasi individu yang memiliki Membantu dalam proses pemindahan posisi
menggunakan kruk saat berjalan. ketidakseimbangan dalam peminimalakn resiko jatuh
3. Kaji ulang riwayat jatuh bersama dengan Memantau status/riwayat jatuh yang mungkin
pasien dan keluarga pernah dialami pasien
4. Instruksikan pasien mengenai penggunaan Menganjurkan pasien dalam penggunaan alat
tongkat atau walker, dengan tepat bantu jalanguna memingkatkan keseimbangan
5. Ajarkan pasien bagaimana jika jatuh/resiko Mengajarkan kepada pasien dalam sikap bila ada
jatuh, untuk meminimalkan cedera resiko jatuh/kejadian jatuh
6. Instruksikan pasien untuk memakai kacamata Kacamata dapat membantu penglihatan lebih jelas
yang diresepkan dengan tepat pada saat keluar sehingga meminimalkan kejadian jatuh akibat
dari tempat tidur permukaan tidak rata/tersandung
7. Kolaborasi dengan anggota tim kesehatan lain Bekerjasama dengan angota kesehatan lain dalam
untuk cara berjalan (terutama kecepatan) yang hal pencegahan resiko jatuh dengan memantau
tidak seimbang, untuk meminimalkan kejadian prose ambulasi/berjalan
jatuh
TINDAKAN KEPERAWATAN

NAMA PASIEN : Ny. S


UMUR : 81 Tahun
ALAMAT : RT 2 / RW 6 Kelurahan Bangsal Kota Kediri

NO NO. TANDA
TGL/JAM TINDAKAN KEPERAWATAN
. DX TANGAN
1 1 25/6/2019
15. 00 1. Monitoring penggunaan kruk pasien
atau alat bantu berjalan lainnya
- Dari hasil observasi selama
pengkajian, tampak pasien saat
berjalan/ambulasi tidak
memakai alat bantu berjalan
15.10 2. Membantu pasien untuk ambulasi
awal dan jika diperlukan
- Membantu pasien saat
perpindahan posisi, misal saat
akan berdiri atau berjalan,
untuk mencegah kejadian jatuh
akibat ketidakseimbangan
posisi
15.20 3. Menginstruksikan ketersediaan
perangkat pendukung dan posisi
perpindahan diri
- Menganjurkan pasien untuk
menggunakan alat bantu
berjalan (kruk, dan lain-lain)
serta menganjurkan pasien
untuk perpindahan dengan
gerakan pelan/tidak tiba-tiba
untuk meminimalkan resiko
ketidakseimbangan posisi tubuh
15.40 4. Menganjurkan untuk konsultasi
pada ahli terapi fisik mengenai
rencana ambulasi, sesuai kebutuhan
- Menganjurkan pasien dan
keluarga untuk berkonsultasi
lebih lanjut bila keluhan
hambatan berjalan masih
dirasakan

2. 2. 25/6/2019
15. 50 1. Monitoring gaya berjalan (terutama
kecepatan), keseimbangan dan
tingkat kelelahan dengan ambulasi
- Dari hasil observasi selama
pengkajian, gaya berjalan
tampak tak seimbang, berjalan
pelan-pelan sambil memegangi
dinding/pinggiran saat berjalan,
berjalan sempoyongan
15.55 2. Membantu ambulasi individu yang
memiliki ketidakseimbangan
- Membantu pasien saat akan
berjalan/berdiri
16.00 3. Mengkaji ulang riwayat jatuh
bersama dengan pasien dan
keluarga
- Dari hasil wawancara, pasien
mengatakan ada riwayat jatuh
dua bulan yang lalu
- Skala resiko jatuh didapatkan
skor 7 (resiko jatuh sedang)
16.00 4. Mengingatkan pasien mengenai
penggunaan tongkat atau walker,
dengan tepat
- Pasien kadang-kadang
menggunakan alat bantu
berjalan untuk meningkatkan
keseimbangan posisi
5. Berkolaborasi dengan anggota tim
kesehatan lain untuk cara berjalan
(terutama kecepatan) yang tidak
seimbang, untuk meminimalkan
kejadian jatuh
- Menganjurkan pasien dan
keluarga untuk berkonsultasi
lebih lanjut mengenai
ketidakseimbangan atau
pencegahan resiko jatuh dan
pemilihan alat bantu berjalan
yang sesuai dengan kebutuhan
CATATAN PERKEMBANGAN

NAMA PASIEN : Ny. S


UMUR : 81 Tahun
ALAMAT : RT 2 / RW 6 Kelurahan Bangsal Kota Kediri

NO NO.
JAM EVALUASI (SOAP)
. DX
1 1 16.00 S : Pasien mengatakan berjalan masih ada kesulitan,
masih sempoyongan dan memegang tembok/pinggiran
saat berjalan
O:
1. Pasien tampak berjalan sempoyongan/tidak
seimbang
2. Pasien tampak memegangi dinding/pinggiran
saat berjalan/beraktivitas
3. Pasien tampak berjalan pelan-pelan
A : Masalah hambatan berjalan belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
1. Monitor penggunaan kruk pasien atau alat bantu
berjalan lainnya
2. Bantu pasien untuk berdiri dan ambulasi dengan
jarak tertentu
3. Dorong ambulasi independen dalam batas aman
4. Instruksikan ketersediaan perangkat pendukung
dan posisi perpindahan diri

2 2 16.00 S:-
O:
1. Tidak ditemukan selama pengkajian kejadian
jatuh
2. Pasien masih tampak kesulitan berjalan, terlihat
gaya berjalan tidak seimbang/sempoyongan
3. Pasien nampak berjalan pelan dan memegangi
dinding/pinggiran saat berjalan
4. Pasien masih belum rutin menggunakan kruk
5. Skala resiko jatuh (Ontario Modified Stratify :
skala 7)

A : Masalah risiko jatuh teratasi sebagian


P : Intervensi dilanjutkan
1. Monitor gaya berjalan (terutama kecepatan),
keseimbangan dan tingkat kelelahan dengan
ambulasi
2. Ajarkan pasien bagaimana jika jatuh/resiko
jatuh, untuk meminimalkan cedera
3. Instruksikan pasien untuk memakai kacamata
yang diresepkan dengan tepat pada saat keluar
dari tempat tidur, serta penggunaan alat bantu
berjalan

TINDAKAN KEPERAWATAN

NAMA PASIEN : Ny. S


UMUR : 81 Tahun
ALAMAT : RT 2 / RW 6 Kelurahan Bangsal Kota Kediri

NO NO. TANDA
TGL/JAM TINDAKAN KEPERAWATAN
. DX TANGAN
1 1 26/6/2019
15.00 1. Monitoring penggunaan kruk pasien
atau alat bantu berjalan lainnya
- Dari hasil observasi tanggal
26/6/2019 pasien masih tidak
menggunakan kruk atau alat
bantu berjalan lainnya saat
berjalan
15.10 2. Membantu pasien untuk berdiri dan
ambulasi dengan jarak tertentu
- Membantu bila pasien akan
bediri, dan membantu saat akan
berpindah posisi
- Hasil : pasien mampu berdiri
secara mandiri, dan berpindah
posisi dengan bantuan
15.20 3. Mendorong ambulasi independen
dalam batas aman
- Menganjurkan pasien untuk
melakukan perpindahan posisi
secara mandiri, dengan pelan-
pelan dan bertahap, dan dalam
jarak yang dekat dan bertahap
ke jarak yang lebih jauh
(dilakukan dengan metode
ceramah kepada pasien)
- Hasil : pasien mampu berpindah
posisi dengan bantuan, berjalan
secara pelan-pelan dan
memegang pinggiran/dinding
saat berjalan
2 2 15.30 4. Mengingatkan ketersediaan
perangkat pendukung dan posisi
perpindahan diri
- Menganjurkan pasien untuk
memakai alat bantu berjalan
agar posisi tubuh saat berjalan
seimbang

26/6/2019 1. Monitoring gaya berjalan (terutama


15.40 kecepatan), keseimbangan dan
tingkat kelelahan dengan ambulasi
- Gaya berjalan pasien nampak
masih tidak seimbang /
sempoyongan, saat berjalan
pergerakannya nampak pelan-
pelan, ambulasi/pepindahan
posisi masih berpegangan pada
dinding/pinggiran
- Skala resiko jatuh (Ontario
Modified Stratify – Sidney) :
skala 7
15.45 2. Menginstruksikan pasien mengenai
penggunaan tongkat atau walker,
dengan tepat
- Mengingatkan pasien untuk
memakai alat bantu berjalan,
untuk meminimalkan kejadian
jatuh, sehingga riwayat jatuh
tidak terulang / bisa
diminimalkan kejadiannya
- Hasil : pasien masih belum rutin
mengguanakan kruk, lebih
sering berpegangan pada
dinding/pinggiran saat berjalan
15.50 3. Mengajarkan pasien bagaimana jika
jatuh/resiko jatuh, untuk
meminimalkan cedera
- Memberikan penyuluhan
kesehatan tentang “resiko jatuh”
kepada pasien dan keluarga,
yang bertujuan untuk edukasi
dan meminimalkan/ agar tidak
terulang kembali kejadian jatuh
- Hasil : pasien mengerti tentang
poin “memperbaiki kebiasaan
lansia”
16.00 4. Menginstruksikan pasien untuk
memakai kacamata yang diresepkan
dengan tepat pada saat keluar dari
tempat tidur
- Pasien mengatakan tidak
mempunyai kacamata dan tidak
mau menggunakan kacamata

CATATAN PERKEMBANGAN

NAMA PASIEN : Ny. S


UMUR : 81 Tahun
ALAMAT : RT 2 / RW 6 Kelurahan Bangsal Kota Kediri

NO NO.
JAM EVALUASI (SOAP)
. DX
1 1 16.00 S : Pasien mengatakan berjalan masih ada kesulitan,
masih sempoyongan dan memegang
tembok/pinggiran saat berjalan
O:
1. Pasien tampak berjalan sempoyongan/tidak
seimbang
2. Pasien tampak memegangi dinding/pinggiran
saat berjalan/beraktivitas
3. Pasien tampak berjalan pelan-pelan, terkadang
butuh bantuan keluarga untuk beraktivitas dan
berjalan
A : Masalah hambatan berjalan belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan mandiri oleh pasien dan
dibantu keluarga dalam penerapannya

2 2 16.00 S:-
O:
1. Tidak ditemukan selama pengkajian kejadian
jatuh
2. Pasien masih tampak kesulitan berjalan, terlihat
gaya berjalan tidak seimbang/sempoyongan
3. Pasien nampak berjalan pelan dan memegangi
dinding/pinggiran saat berjalan
4. Pasien masih tidak rutin menggunakan kruk
5. Skala resiko jatuh (Ontario Modified Stratify :
skala 7)
A : Masalah risiko jatuh belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan mandiri oleh pasien dan
keluarga terkait pencegahan resiko jatuh, seperti
yang sudah diberikan penyuluhan kesehatan
tentang “resiko jatuh”

Anda mungkin juga menyukai