MASALAH
DATA SUBYEKTIF FAKTOR YANG
KEPERAWATAN
DATA OBYEKTIF BERHUBUNGAN /RISIKO (E)
(NANDA)
DS : Pasien mengatakan Penurunan ketahanan fisik Hambatan berjalan
kurang lebih tiga tahun (00088)
ini, kesulitan berjalan,
jalan sempoyongan dan
harus berpegangan pada
diding rumah saat
berjalan.
DO :
1) Terlihat pasien
berjalan
sempoyongan dan
pelan
2) Terlihat saat berjalan
memegangi dinding
rumah.
3) Pasien post operasi
katarak bulan juli
2019.
DS : pasien mengatakan
penglihatan kabur dan Gangguan visual Resiko jatuh
pernah jatuh 2 bulan yang (00155)
lalu
DO :
1) Pasien tampak
kesulitan berjalan
2) Pasien tampak
berjalan
sempoyongan dan
berjalan pelan.
3) Pasien tidak
menggunakan kruk
saat berjalan.
DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN
NO NO. TANDA
TGL/JAM TINDAKAN KEPERAWATAN
. DX TANGAN
1 1 25/6/2019
15. 00 1. Monitoring penggunaan kruk pasien
atau alat bantu berjalan lainnya
- Dari hasil observasi selama
pengkajian, tampak pasien saat
berjalan/ambulasi tidak
memakai alat bantu berjalan
15.10 2. Membantu pasien untuk ambulasi
awal dan jika diperlukan
- Membantu pasien saat
perpindahan posisi, misal saat
akan berdiri atau berjalan,
untuk mencegah kejadian jatuh
akibat ketidakseimbangan
posisi
15.20 3. Menginstruksikan ketersediaan
perangkat pendukung dan posisi
perpindahan diri
- Menganjurkan pasien untuk
menggunakan alat bantu
berjalan (kruk, dan lain-lain)
serta menganjurkan pasien
untuk perpindahan dengan
gerakan pelan/tidak tiba-tiba
untuk meminimalkan resiko
ketidakseimbangan posisi tubuh
15.40 4. Menganjurkan untuk konsultasi
pada ahli terapi fisik mengenai
rencana ambulasi, sesuai kebutuhan
- Menganjurkan pasien dan
keluarga untuk berkonsultasi
lebih lanjut bila keluhan
hambatan berjalan masih
dirasakan
2. 2. 25/6/2019
15. 50 1. Monitoring gaya berjalan (terutama
kecepatan), keseimbangan dan
tingkat kelelahan dengan ambulasi
- Dari hasil observasi selama
pengkajian, gaya berjalan
tampak tak seimbang, berjalan
pelan-pelan sambil memegangi
dinding/pinggiran saat berjalan,
berjalan sempoyongan
15.55 2. Membantu ambulasi individu yang
memiliki ketidakseimbangan
- Membantu pasien saat akan
berjalan/berdiri
16.00 3. Mengkaji ulang riwayat jatuh
bersama dengan pasien dan
keluarga
- Dari hasil wawancara, pasien
mengatakan ada riwayat jatuh
dua bulan yang lalu
- Skala resiko jatuh didapatkan
skor 7 (resiko jatuh sedang)
16.00 4. Mengingatkan pasien mengenai
penggunaan tongkat atau walker,
dengan tepat
- Pasien kadang-kadang
menggunakan alat bantu
berjalan untuk meningkatkan
keseimbangan posisi
5. Berkolaborasi dengan anggota tim
kesehatan lain untuk cara berjalan
(terutama kecepatan) yang tidak
seimbang, untuk meminimalkan
kejadian jatuh
- Menganjurkan pasien dan
keluarga untuk berkonsultasi
lebih lanjut mengenai
ketidakseimbangan atau
pencegahan resiko jatuh dan
pemilihan alat bantu berjalan
yang sesuai dengan kebutuhan
CATATAN PERKEMBANGAN
NO NO.
JAM EVALUASI (SOAP)
. DX
1 1 16.00 S : Pasien mengatakan berjalan masih ada kesulitan,
masih sempoyongan dan memegang tembok/pinggiran
saat berjalan
O:
1. Pasien tampak berjalan sempoyongan/tidak
seimbang
2. Pasien tampak memegangi dinding/pinggiran
saat berjalan/beraktivitas
3. Pasien tampak berjalan pelan-pelan
A : Masalah hambatan berjalan belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
1. Monitor penggunaan kruk pasien atau alat bantu
berjalan lainnya
2. Bantu pasien untuk berdiri dan ambulasi dengan
jarak tertentu
3. Dorong ambulasi independen dalam batas aman
4. Instruksikan ketersediaan perangkat pendukung
dan posisi perpindahan diri
2 2 16.00 S:-
O:
1. Tidak ditemukan selama pengkajian kejadian
jatuh
2. Pasien masih tampak kesulitan berjalan, terlihat
gaya berjalan tidak seimbang/sempoyongan
3. Pasien nampak berjalan pelan dan memegangi
dinding/pinggiran saat berjalan
4. Pasien masih belum rutin menggunakan kruk
5. Skala resiko jatuh (Ontario Modified Stratify :
skala 7)
TINDAKAN KEPERAWATAN
NO NO. TANDA
TGL/JAM TINDAKAN KEPERAWATAN
. DX TANGAN
1 1 26/6/2019
15.00 1. Monitoring penggunaan kruk pasien
atau alat bantu berjalan lainnya
- Dari hasil observasi tanggal
26/6/2019 pasien masih tidak
menggunakan kruk atau alat
bantu berjalan lainnya saat
berjalan
15.10 2. Membantu pasien untuk berdiri dan
ambulasi dengan jarak tertentu
- Membantu bila pasien akan
bediri, dan membantu saat akan
berpindah posisi
- Hasil : pasien mampu berdiri
secara mandiri, dan berpindah
posisi dengan bantuan
15.20 3. Mendorong ambulasi independen
dalam batas aman
- Menganjurkan pasien untuk
melakukan perpindahan posisi
secara mandiri, dengan pelan-
pelan dan bertahap, dan dalam
jarak yang dekat dan bertahap
ke jarak yang lebih jauh
(dilakukan dengan metode
ceramah kepada pasien)
- Hasil : pasien mampu berpindah
posisi dengan bantuan, berjalan
secara pelan-pelan dan
memegang pinggiran/dinding
saat berjalan
2 2 15.30 4. Mengingatkan ketersediaan
perangkat pendukung dan posisi
perpindahan diri
- Menganjurkan pasien untuk
memakai alat bantu berjalan
agar posisi tubuh saat berjalan
seimbang
CATATAN PERKEMBANGAN
NO NO.
JAM EVALUASI (SOAP)
. DX
1 1 16.00 S : Pasien mengatakan berjalan masih ada kesulitan,
masih sempoyongan dan memegang
tembok/pinggiran saat berjalan
O:
1. Pasien tampak berjalan sempoyongan/tidak
seimbang
2. Pasien tampak memegangi dinding/pinggiran
saat berjalan/beraktivitas
3. Pasien tampak berjalan pelan-pelan, terkadang
butuh bantuan keluarga untuk beraktivitas dan
berjalan
A : Masalah hambatan berjalan belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan mandiri oleh pasien dan
dibantu keluarga dalam penerapannya
2 2 16.00 S:-
O:
1. Tidak ditemukan selama pengkajian kejadian
jatuh
2. Pasien masih tampak kesulitan berjalan, terlihat
gaya berjalan tidak seimbang/sempoyongan
3. Pasien nampak berjalan pelan dan memegangi
dinding/pinggiran saat berjalan
4. Pasien masih tidak rutin menggunakan kruk
5. Skala resiko jatuh (Ontario Modified Stratify :
skala 7)
A : Masalah risiko jatuh belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan mandiri oleh pasien dan
keluarga terkait pencegahan resiko jatuh, seperti
yang sudah diberikan penyuluhan kesehatan
tentang “resiko jatuh”