Disusun oleh:
Kelompok 5
TAHUN 2019/2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang masih
memberikan penulis kesehatan, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas
pembuatan makalah ini.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Agama
Islam. Dalam makalah ini mengulas tentang “ Pentingnya Mengetahui
Perkembangan Teknologi ”. Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyusun
makalah ini. Penulis juga berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
pembaca.
Dengan segala kerendahan hati, kritik dan saran yang konstruktif sangat
penulis harapkan dari para pembaca guna meningkatkan dan memperbaiki
pembuatan makalah pada tugas lain di waktu mendatang.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Peran Islam dalam perkembangan IPTEK pada dasarnya ada 2 (dua). Pertama,
menjadikan Aqidah Islam sebagai paradigma ilmu pengetahuan. Paradigma inilah
yang seharusnya dimiliki umat Islam, bukan paradigma sekuler seperti yang ada
sekarang. Paradigma Islam ini menyatakan bahwa Aqidah Islam wajib dijadikan
landasan pemikiran (qa’idah fikriyah) bagi seluruh ilmu pengetahuan. Ini bukan
berarti menjadi Aqidah Islam sebagai sumber segala macam ilmu pengetahuan,
melainkan menjadi standar bagi segala ilmu pengetahuan. Maka ilmu pengetahuan
yang sesuai dengan Aqidah Islam dapat diterima dan diamalkan, sedang yang
bertentangan dengannya, wajib ditolak dan tidak boleh diamalkan. Kedua,
menjadikan Syariah Islam (yang lahir dari Aqidah Islam) sebagai standar bagi
pemanfaatan iptek dalam kehidupan sehari-hari. Standar atau kriteria inilah yang
seharusnya yang digunakan umat Islam, bukan standar manfaat
(pragmatisme/utilitarianisme) seperti yang ada sekarang.
Rumusan Masalah:
Tujuan Penulisan:
BAB II
PEMBAHASAN
I. Pengertian Iptek
Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan dua hal yang tidak dapat
dipisahkan satu sama lain. Ilmu adalah sumber teknologi yang mampu
memberikan kemungkinan munculnya berbagai penemuan rekayasa dan ide-ide.
Adapun teknologi adalah terapan atau aplikasi dari ilmu yang dapat ditunjukkan
dalam hasil nyata yang lebih canggih dan dapat mendorong manusia untuk
berkembang lebih maju lagi. Sebagai umat Islam kita harus menyadari bahwa
dasar-dasar filosofis untuk mengembangkan ilmu dan teknologi itu bisa dikaji dan
digali dalam Alquran sebab kitab suci ini banyak mengupas keterangan-
keterangan mengenai ilmu pengetahuan dan teknologi. Namun, keadaan manusia
saat ini menyebabkan iptek semakin terpah dari Islam. Oleh karena itu, manusia
perlu diingatkan bahwa saat ini Iptek telah jauh dari Islam, penggunaannya telah
disalahgunakan dan tidak dipergunakan dengan bijak.
Dalam konsep Islam pada dasarnya tidak ada pemisahan yang tegas antara ilmu
agama dan ilmu non-agama. Sebab pada dasarnya ilmu pengetahuan yang
dikembangkan manusia merupakan “jalan” untuk menemukan kebenaran Allah itu
sendiri. Sehingga IPTEK menurut Islam haruslah bermakna ibadah. Yang
dikembangkan dalam budaya Islam adalah bentuk-bentuk IPTEK yang mampu
mengantarkan manusia meningkatkan derajat spiritualitas, martabat manusia
secara alamiah. Bukan IPTEK yang merusak alam semesta, bahkan membawa
manusia ketingkat yang lebih rendah martabatnya.
Adapun alasan mengapa kita harus menguasai IPTEK, terdapat tiga alasan pokok,
yakni:
1. Ilmu pengetahuan yang berasal dari dunia Islam sudah diboyong oleh
negara-negara barat. Ini fakta, tidak bisa dipungkiri.
2. Negara-negara barat berupaya mencegah terjadinya pengembangan IPTEK
di negara-negara Islam. Ini fakta yang tak dapat dipungkiri.
3. Adanya upaya-upaya untuk melemahkan umat Islam dari memikirkan
kemajuan IPTEK-nya, misalnya umat Islam disodori persoalan-persoalan
klasik agar umat Islam
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan:
Kemajuan IPTEK merupakan tantangan yang besar bagi kita. Apakah kita
sanggup atau tidak menghadapi tantangan ini tergantung pada kesiapan pribadi
masing-masing. Diantara penyikapan terhadap kemajuan IPTEK masa terdapat
tiga kelompok, yaitu: (1) Kelompok yang menganggap IPTEK moderen bersifat
netral dan berusaha melegitimasi hasil-hasil IPTEK moderen dengan mencari
ayat-ayat Al-Quran yang sesuai; (2) Kelompok yang bekerja dengan IPTEK
moderen, tetapi berusaha juga mempelajari sejarah dan filsafat ilmu agar dapat
menyaring elemen-elemen yang tidak islami, (3) Kelompok yang percaya adanya
IPTEK Islam dan berusaha membangunnya. Perkembangan IPTEK adalah hasil
dari segala langkah dan pemikiran untuk memperluas, memperdalam, dan
mengembangkan iptek. Dari uraian di atas dapat dipahami, bahwa peran Islam
yang utama dalam perkembangan IPTEK setidaknya ada 2 (dua). Pertama,
menjadikan Aqidah Islam sebagai paradigma pemikiran dan ilmu pengetahuan.
Kedua, menjadikan syariah Islam sebagai standar penggunaan IPTEK. Jadi,
syariah Islam-lah, bukannya standar manfaat (utilitarianisme), yang seharusnya
dijadikan tolak ukur umat Islam dalam mengaplikasikan iptek.
Saran:
Kita sebagai manusia yang memiliki akal dan berpegang teguh dalam
ajaran islam, kita harus meluruskan niat kita dalm mencari ilmu dan
mengamalkannya nanti agar kita tidak salah menggunakan ilmu kita bagi
keburukan. Semoga makalah ini bermanfaat dan dapat dipahami bagi pembaca.