Anda di halaman 1dari 2

Skenario 2

Seorang laki – laki berinisial Tn.B usia 60 tahun, kesadaran menurun sejak 2 jam yang lalu.
Pasien mampu mendengar, melihat, namun tidak mampu bicara, ekstremitas fleksi abnormal
dengan rangsangan nyeri. Pada saat pemeriksaan fisik ditemukan tekanan darah 150/90
mmHg, nadi 80 x/menit, suhu 36,8oC. Menurut anaknya Tn.B pernah jatuh saat ingin
mencoba bangun dari tempat tidur, dan 10 menit yang lalu tiba – tiba Tn.B muntah. Tn.B
memiliki riwayat hipertensi namun tidak pernah kontrol teratur.

Fase Orientasian

Perawat : Assalamualaikum pak, perkenalkan saya perawat eka, bertugas pagi hari ini
dari jam 07.00 sampai jam 14.00 siang nanti. Bapak apa kabar pagi ini?
Pasien : (pasien mencoba menjawab perawat namun bicara kurang jelas, sambil
mengangguk tersenyum)
Anak Pasien : Ayah saya semalam seperti org menahan sakit sus, dia menunjuk arah kepala
terus ayah juga gerak – gerak terus kaya mau ganti posisi tapi saya susah mau bantunya.
Perawat : Oke apakah bapak B sudah sarapan pagi ini? Kalau belum silahkan makan
dulu dan diminum untuk obat pagi nya ya. Nanti 30 menit lagi, berarti jam 09.00 saya akan
kembali lagi untuk bantu bapak mengubah posisi ya.
Anak Pasien : Oh iya sus ini saya mau siapkan untuk makan nya dulu.
Perawat : Maaf mba sebelumnya saya mau tanya,apakah bapak B punya riwayat darah
tinggi ?
Pasien : ( Pasien memberikan tanda mengangguk )
Anak Pasien : Punya sus, sejak 5 tahun lalu, tapi ayah saya tidak pernah kontrol lagi
semenjak ibu saya meninggal 4 tahun lalu.
Perawat : Baik, kalau begitu saya tinggal dulu ya silahkan delamat makan ya pak saya
permisi.
Fase Kerja
Perawat : Assalamualaikum pak, mba permisi. Sudah selesai makan dan minum
obatnya? Saya mulai bantu ubah posisi bapak ya, sudah siap pak?
Pasien : ( Pasien tambak mengiyakan namun tidak jelas, sambil mengangguk)
Perawat : Mba, tolong bantu saya disebelah kiri ya
Anak Pasien : Oh iya sus
Perawat : Baik pak, nanti tolong bantu tendang ya kaki nya?. Oke 1...2...3...
Anak Pasien : Ini gimana lagi sus?
Perawat : Wah bapak masih kuat ya, kakinya luruskan ya pak. Bagian kepala saya
o
naikkan 15 . Ini bantalnya agak tebel ya mba. Restrain di kanan kiri harus selalu di pasang
Pasien : ( Mengangguk sambil tersenyum dan mencoba berjabat tangan dengan
perawat)
Perawat : Sekarang saya mau cek tekanan darah bapak dulu ya. Maaf pak tangan nya
diangkat sedikit. Hasilnya tekanan darah bapak masih tinggi ya pak 150/80 mmHg. Mba
tolong bapak B jangan banyak bergerak dulu ya, tidak boleh mengejan terlalu keras juga saat
buang air besar ya.
Anak Pasien : Oh iya sus, kenapa gak boleh mengejan ya?
Perawat : Dari riwayat kesehatan bapak B, menunjukkan ada tekanan di dalam kepala
nya yang membuat kepalanya terkadang terasa sakit. Jadi untuk aktivitas mengejan, bergerak
terlalu banyak harus di batasi mba.
Anak pasien : Oh seperti itu ya sus.
Perawat : Iya mba. Ini sudah selesai saya rapikan dulu ya,
Fase Terminasi
Perawat : Bagaimana sekarang posisinya pak, sudah nyaman?
Pasien : (Mencoba bicara namun tidak jelas)
Anak Pasien : Sepertinya sudah nyaman sus
Perawat : Kalau begitu saya tinggal ya, nanti jam 10.00 saya kembali lagi untuk cek
tekanan darah bapak B lagi. Kalau ada sesuatu tekan bel saja ya mba. Assalamualaikum
Anak Pasien : Iya sus, terimakasih banyak ya. Walaikumssalam

Anda mungkin juga menyukai