A.

LATAR BELAKANG

Pasar merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli dalam hal

bertransaksi barang maupun jasa. Pasar memiliki beberapa jenis yaitu pasar
tradisional, pasar semimodern dan pasar modern. Sebenarnya semua jenis pasar
memiliki fungsi yang sama, hanya saja ada beberapa hal yang membedakannya.
Kegiatan membeli barang dipasar masih dimininati di Indonesia, pembeli dapat
memilih barang itu sendiri dan dapat menentukan kualitas baik tidaknya barang
tersebut.

Jika dilihat dari segi harga pasar tradisional masih tetap paling diminati
masyarakat dimana pasar tradisional itu adalah pasar yang transaksinya masih
dilakukan secara tawar menawar jadi pembeli bisa memilih barang dengan
potongan harga yang telah disepakati dengan si penjula tersebut. Pasar tradisonal
itu sendiri jika dilihat dari segi fisik tentu sangat berbeda dengan jenis pasar
lainnya, biasanya pasar tradisional masih menggunakan lapak meja untuk berjulan
adapun yang dibuat kios tetapi masih terbuat dari kayu yang idektik dengan
kesederhanaan tradisionalnya dan para pedagang juga banyak yang berjulan
dipinggir-pinggir jalan hanya dengan alas karung goni maupun bok barang.
Sedangkan untuk pasar semi modern adalah pasar yang tidak jauh berbeda
dengan pasar tradisional, tetap terjadi system transaksi tawar menawar antara
penjual dan pembeli. Hanya saja dalam pasar semi modern dari segi bangunan
sudah lebih baik dari pasar tradisional, umumnya berupa took, kios ataupun gerai
terbuka dan kebersihan pasar terjaga. Jenis pasar yang terakhir yaitu pasar
modern, dimana pasar modern merupakan pasar yang produknya (barang atau
jasa) dijual dengan harga pas sehingga tidak terjadi system pasar tawar menawar
seperti halnya pasar tradisional dan semi modern. Dalam pembayarannya pasar
modern sudah menggunakan alat berupa mesin kasir dan bisa menggunakan kartu
debit juga. Penataan barang dipasar modern sudah tersusun sesui jenis barang
yang dijual terdapat alat pendingin untuk jenis makanan basah. Jenis produk yang
dijual dipasar modern lebih ber variatif daripada pasar semi ataupun tradisonal.
 Masyarakat Indonesia untuk berbelanja bisa memilih sendiri akan belanja
dijenis pasar apa. Banyak orang yang hidup diperkotaan akan banyak memilih
pasar modern untuk menghemat waktu dan memilih barang sesuai harga yang
ditetapkan. Sedangkan untuk pasar tradisional lebih banyak dikunjungi pembeli
yang ingin mendapatkan harga lebih terjangkau dari pasar lainnya.
B. IDENTIFIKASI DATA

B.1 Pasar Tradisional

Pasar Tradisional adalah tempat

bertemunya penjual dan pembeli untuk
melakukan transaksi dan mencapai
kesepakatan harga dari produk yang
ditawarkan. Salah satu pasar tradisional yang
ada dikota Malang yaitu “Pasar Blimbing”
yang berada di Jl. Borobudur,Kota
Malang,Jawa Timur. Pasar ini buka jam
02:00-18:00 WIB.

Lingkungan di pasar Blimbing sangat

kumuh dan bau karena tidak ada petugas
kebersihan. Disana juga terdapat fasilitas
umum seperti pos petugas keamanan dan
Toilet umum. Tetapi sudah tidak berfungsi
lagi. Penataan lapak setiap penjual tidak
teratur. Terdapat lebih dari 100 penjual.

Jenis produk yang dijual yaitu “Heterogen” diantarannya :

- Sembako
- Buah-buahan
- Sayur-sayuran
- Peralatan rumah tangga
- Ikan segar
- Daging
- Pakaian
- Aneka kripik
Di pasar ini penjual tidak melakukan promosi iklan dalam menawarkan barang
dagangannya. Mereka melakukan kegiatan tawar-menawar antara penjual dan
pembeli untuk mencapai hasil yang disepakati. Sistem pembayaran dipasar
tersebut menggunakan uang tunai. Harga yang ditawarkan dipasar tersebut sangat
terjangkau karena tidak di kenakan pajak dan mayoritas penjual mengambil
barang dagangannya langsung dari petani sehingga semua golongan bisa masuk di
pasar ini terutama golongan kelas menengah kebawah.

Pasar Belimbing merupakan jenis pasar besar tradisional yang berada di kota
Malang yang memiliki luas sekitar 2000m2. Namun, lahan seluas ini tidak di tata
dengan baik, seperti halnya persediaan lahan parkir yang tidak sesuai dengan
banyaknya pengunjung yang datang di pasar tersebut. Selain itu, lahan parkir yang
disediakan sudah tidak layak lagi untuk ditempati dan terdapat beberapa penjual
yang salah gunakan area parkir.
B. 2 Pasar Semi Modern

Pasar semi modern adalah pasar tradisional menuju pasar modern. Salah satu
pasar semi modern di kota malang yaitu jl Guntur no. 20, oro-oro dowo, kec.
Klojen, kota malang jawa timur, pasar ini buka mulai pukul 05.00 – 17.00 WIB.
Letak pasar ini kurang strategis karena masuk jalur satu arah dan masuk di area
perumahan.

Kondisi lingkungan pasar oro-oro dowo sangat bersih tidak berbau dan
tertata, ada petugas kebersihan dan juga terdapat ruang pengelolahan kompos,
ruang sidang tera (adalah kegiatan pengujian UTTP / Alat-alat ukur, takar,
timbang dan perlengkapan yang di gelar oleh dinas perdagangan), toilet umum,
musholla, pos keamanan dan terdapat wastafel umum.

penataan pasar telah terorganisasi sesuai dengan jenis dagangan yang di tawarkan.
terdapat ±70 penjual di pasar oro-oro dowo

Jenis produk yang dijual tidak jauh beda dengan pasar tradisional yaitu
“Heterogen” diantarannya :

- Sembako
- Buah-buahan
- Sayur-sayuran
- Peralatan rumah tangga
- Ikan segar
- Daging
- Pakaian
- Aneka kripik

Di pasar ini kurang berlaku sistem tawar menawar antara penjual dan pembeli,
dan system pembayarannya menggunakan tunai dan non tunai seperti penggunaan
aplikasi link aja. Pedagang di pasar oro-oro dowo sangat memperhatikan kualitas
dagangan yang di jual terbukti dari kebersihan dan kesegaran barang dagangannya