Anda di halaman 1dari 2

113 Rumah Rusak Akibat Gempa

Banten Magnitudo 6,9


Reporter: 

Budiarti Utami Putri


Editor: 
Syailendra Persada

Sabtu, 3 Agustus 2019 09:54 WIB

Warga dan pasien berada di luar Rumah Sakit Malimping, Lebak, Banten, Jumat, 2 Agustus 2019.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut gempa tersebut memiliki
Magnitudo 7,4 dan berpusat di 147 km barat daya Sumur, Banten. ANTARA /Sofi Mahalili

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana


(BNPB) mencatat sebanyak 113 rumah dan bangunan rusak
akibat gempa berkekuatan magnitudo 6,9 yang terjadi di
Pandeglang, Banten, pada Jumat, 2 Agustus 2019 pukul 19.03 WIB.
Tingkat kerusakan yang terjadi mulai ringan hingga berat.

"Sebanyak 34 unit rumah rusak berat," kata Pelaksana Harian Kepala


Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat BNPB Agus Wibowo
lewat keterangan tertulis, Sabtu, 3 Agustus 2019.

Agus menjelaskan, data lainnya ialah sebanyak 21 unit rumah rusak


sedang, 58 unit rumah rusak ringan, 1 unit kantor desa rusak ringan,
dan 2 unit masjid rusak ringan.

Kerusakan rumah dan Bangunan ini terjadi di sejumlah daerah,


dengan rincian sebagai berikut.

Kota Bogor : 
• 1 unit rumah retak-retak
Kabupaten Cianjur :
• 6 unit rumah rusak berat
• 1 unit rumah rusak sedang
Kabupaten Sukabumi :
• 3 unit rumah rusak berat
• 16 unit rumah rusak sedang
• 7 unit rumah rusak ringan
Kabupaten Bandung :
• 2 unit rumah rusak sedang
Kabupaten Bandung Barat :
• 1 unit rumah rusak berat 
• 1 unit rumah rusak sedang
• 4 unit rumah rusak ringan
Kabupaten Serang : 
• 1 unit rumah rusak sedang
• 5 unit rumah rusak ringan
Kabupaten Pandeglang : 
• 21 unit rumah rusak berat
• 37 unit rumah rusak ringan
• 1 unit masjid rusak ringan
• 1 unit kantor desa rusak ringan
Kabupaten Lebak : 
• 4 unit rumah rusak berat
• 1 unit rumah rusak ringan
Kabupaten Cilegon : 
• 3 unit rumah rusak ringan
• 1 unit masjid rusak ringan

Lindu berkekuatan M6,9 ini terjadi di arah barat daya Sumur,


Pandeglang, Banten pada Jumat malam, 2 Agustus pukul 19.03 WIB
kemarin. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika sempat
mengeluarkan peringatan dini tsunami menyusul gempa ini.

Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono


mengatakan peringatan awal BMKG menyebut lindu berpotensi
memicu tsunami setinggi 3 meter di bagian selatan Pandeglang.

"Tapi kemudian tsunami nihil," kata Daryono, Jumat, 2 Agustus 2019.


Pada pukul 21.35 WIB peringatan dini itu dicabut.

BMKG mencatat pusat gempa berada di pada koordinat 7,54 Lintang


Selatan dan 104,58 Bujur Timur atau sekitar 147 kilometer Barat
Daya Banten di kedalaman 10 kilometer. Awalnya, BMKG mencatat
gempa berkekuatan magnitudo 7,4. Data ini diperbarui kemudian
menjadi M6,9.

Anda mungkin juga menyukai