Jawaban : Sel yang melakukan pembelahan secara mitosis secara umum adalah sel
somatik, kecuali pada Bryophyta, sel gametnya melakukan pembelahan secara mitosis
karena Bryophyta pada keadaan dewasa memiliki set kromosom haploid menyintesis sel
gamet yang haploid juga.
Jawaban: c
2. Bila mitosis berlangsung secara normal, maka setiap satu sel hasil mitosis akan
memiliki ...
Jawaban : B. Jumlah set kromosom sel anak hasil mitosis adalah sama dengan sel induk
dan sifatnya identik
3. Pada pengamatan preparat akar bawang, diketahui terdapat kromosom yang sedang
berjejer di bidang ekuator, sel terbut berada pada tahap pembelahan
a. profase
b. prometafase
c. metafase
d. anafase
e. telofase
Jawaban : Cukup jelas, kromosom yang berjejer di bidang ekuator adalah tahap metafase.
Jawaban: c
4. Di bawah ini adalah sel yang melakukan sitokinesis dibantu oleh aktivitas mikrofilamen,
yaitu ...
a. sel parenkim
b. sel epitel
c. sel epidermis
d. sel kolenkim
e. sel sklerenkim
Jawaban : Sitokinesis pada sel hewan dibantu oleh cincin kontraktil mikrofilamen sehingga
menghubungkan kutub sel yang satu dengan yang lainnya menyebabkan sel terbelah
menjadi dua, sel epitel adalah contoh salah satu sel hewan.
Sitokinesis pada tumbuhan disebabkan oleh badan Golgi menyekresi materi pembentuk
dinding sel dalam bentuk vesikula-vesikula yang akan bergabung tepat pada tengah-tengah
sel sehingga membagi sel tumbuhan menjadi dua.
Jawaban: b
5. Jika jumlah kromosom suatu sel adalah 46 kromosom, maka jumlah kromosom sel
tersebut setelah melewati tahap S dari siklus sel adalah ... .
a. 23
b. 46
c. 69
d. 92
e. 115
Jawaban : Pada tahap S terjadi replikasi DNA sehingga sel dengan kromosom yang sudah
melewati tahap S memiliki jumlah kromosom 2 kali dari semula, yaitu 92.
Jawaban: d