Anda di halaman 1dari 3

TUGAS.

Selamat pekan ke-3, silahkan mengerjakan tugas berikut:


1. Jelaskan pengertian dan contoh dari konsep belajar!
Konsep Belajar
Belajar merupakan komponen ilmu pendidikan yang berkenan dengan tujuan dan bahan
acuan interaksi, yang baik bersifat eksplisit maupun implisit (tersembunyi) untuk menangkapi
isi dan pesan belajar maka dalam belajar tersebut individu menggunakan kemampuan ramah.
maka berikut ini akan dikemukakan salah satu contoh sebagai bentuk dari proses belajar.
Seorang anak balita (berusia di bawah 5 tahun) memperoleh mobil-mobilan dari ayahnya.
Lalu ia mencoba mainan ini dengan cara memutar kuncinya dan meletakkannya pada suatu
permukaan atau dataran.

2. Seorang guru memiliki kewajiban memahami prinsip-prinsip belajar salah satunya


adalah mengetahui motivasi yang dimiliki oleh siswa dalam mengikuti proses
belajar di sekolah. Jelaskan! Berikan contoh.
Perhatian mempunyai peranan sangat penting dalam kegiatan belajar peserta didik. Perhatian
dalam proses belajar akan timbul pada siswa apabila bahan pelajaran sesuai dengan
kebutuhannya. Apabila perhatian ini tidak ada pada siswa, maka siswa ini perlu dibangkitkan
lagi perhatiannya. Selain itu juga, perhatian digunakan sebagai pemusatan energi psikis
(fikiran dan perasaan) terhadap suatu terhadap suatu objek. Makin terpusat perhatian pada
pelajaran, proses belajar tersebuat akan semakin baik dan hasilnya akan semakin baik juga.
Dan oleh sebab itu, guru harus selalu berupaya agar perhatian siswa terpusat pada pelajaran.
Di samping perhatian, motivasi mempunyai peranan yang sangat penting dalam kegiatan
belajar antara peserta didik dengan pendidik. Motivasi yaitu tenaga yang menggerakkan dan
mengarahkan aktivitas seseorang. Motivasi juga mempunyai tujuan yang merupakan salah
satu tujuan dari proses belajar. Motivasi merupakan salah satu faktor seperti halnya
intelegensi dan hasil belajar sebelumnya yang dapat menentukan keberhasilan belajar siswa
dalam bidang pengetahuan, nilai-nilai, dan keterampilan. Perhatian erat sekali kaitannya
dengan motivasi bahkan tidak dapat dipisahkan.
3. Ketrampilan intelektual merupakan ketrampilan pikiran yang masuk dalam ranah
kognitif. Jelaskan pernyataan tersebut dikaitkan dengan taksonomi Bloom.
Kaitan dengan taksonomi bloom
Ranah ini meliputi kemampuan menyatakan kembali konsep atau prinsip yang telah
dipelajari, yang berkenaan dengan kemampuan berpikir, kompetensi memperoleh
pengetahuan, pengenalan, pemahaman, konseptualisasi, penentuan dan penalaran. Tujuan
pembelajaran dalam ranah kognitif (intelektual) atau yang menurut Bloom merupakan segala
aktivitas yang menyangkut otak dibagi menjadi 6 tingkatan sesuai dengan jenjang terendah
sampai tertinggi  yang dilambangkan dengan C (Cognitive) (Dalam buku yang
berjudul Taxonomy of Educational Objectives.

4. Dari 4 teori belajar yang Anda pelajari, teori mana yang menurut Anda paling
mendukung dengan perkembangan zaman saat ini. Berikan contoh dari pengalaman
Anda sebagai pengajar atau pengalaman Anda sehari-hari.
Menurut saya yaitu Teori Belajar Kognitif
Teori belajar ini disebut sebagai model perceptual, yaitu melatih siswa untuk
mengoptimalkan dalam memahami terhadap suatu objek. Teori ini menyatakan bahwa
tingkah laku seseorang ditentukan oleh persepsi serta pemahamannya tentang situasi yang
berhubungan dengan dirinya. Belajar merupakan perubahan persepsi dan pemahamn yang
tidak selalu dapat terlihat sebagai tingkah laku yang nampak.
Teori kognitif ini sangat besar pengaruhnya dalam proses pembelajaran, akibatnya
pembelajaran di Indonesia pada umumnya lebih cenderung kognitif oriented (berorientasi
pada intelektual/kognisi). Sehingga out put pendidikan kaya intelektual tetapi miskin moral
kepribadian.
Contoh Aplikasi Teori Kognitif dalam Kegiatan Pembelajaran
Pada hakikatnya teori kognitif adalah sebuah teori pembelajaran yang cenderung melakukan
praktek yang mengarah pada kekuatan intelektual peserta didik. Meskipun teori ini memiliki
berbagai kelemahan, namun memiliki juga kelebihan yang harus diperhatikan yaitu
kecerdasan peserta didik perlu dimulai dari adanya pembentukan kualitas intelektual
(kognitif). Konsekuensinya proses pembelajaran harus lebih memberi ruang yang luas agar
siswa mengembangkan kualitas intelektualnya.
5. Fase-fase perkembangan siswa harus dipahami oleh guru agar dalam proses
pembelajaran tidak mengalami hambatan psikologis yang mengakibatkan hasil belajar
tidak optimal. Jelaskan perkembangan Bahasa Anak usia Sekolah Dasar (6-12 tahun).

Aspek Bahasa Anak usia 6-12 tahun.


Kemampuan anak dalam mengenal dan menguasai perbendaharaan kata (vocabulary)
mengalami perkembangan yang pesat pada usia anak sekolah. Sekitar 2.500 kata yang
dikuasai oleh anak usia 6 tahun, akan meningkat mejadi 50.000 kata yang bisa dikuasai saat
nanti anak berusia 11-12 tahun.
Seiring dengan tingkat berpikir anak yang sudah lebih maju, anak akan banyak bertanya soal
watu dan sebab akibat. Di tambah dengan adanya pelajaran bahasa yang di dapat anak di
sekolah, maka diharapkan pada periode ini anak bisa memiliki keterampilan mengolah
informasi yang di terima, serta berpikir dan menyatakan gagasannya.

Anda mungkin juga menyukai