Anda di halaman 1dari 5

ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER III

A. PENGKAJIAN

1. Data Subyektif

a. Data pasien

a. Nama ibu dan suami: Ditanyakan nama dengan tujuan agar dapat mengenal /
memanggilpenderita atau ibu dan tidak keliru dengan penderita-penderita yang lain

b. Usia ibu dan Suami: Hal ini terutama untuk mengetahui keadaan ibu, terutama pada
kehamilanpertma kali atau primipara. Apakah ibu itu termasuk primipara biasa atauprimipara tua, atau
untuk mengetahui apakah ibu mempunyai resiko tinggiatau tidak (umur < 16 tahun atau 35 tahun

d. PendidikanUntuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu dan suami sebagai dasar dalammemberikan
KIE.

e. PekerjaanYang ditanyakan pekerjaan suami dan ibu sendiri. Menanyakan pekerjaanini untuk
mengetahui bagaimana taraf hidup dan sosial ekonomi penderitaitu agar nasehat kita nanti sesuai.

f. Suku bangsaUntuk mengetahui statistik tentang kehamilan. Mungkin juga untukmenentukan


prognosa kehamilan dengan melihat keadaan panggul. Misalwanita Asia dan Afrika biasanya mempunyai
panggul bundar dan normalbagi persalinan dan biasanya wanita dan berat panggulnya
ukuranmelintang lebih panjang tetapi ukuran muka belakang lebih kecil.

g. AlamatUntuk mengetahui ibu itu tinggal dimana, menjaga kemungkinan bila adaibu yang namanya
bersamaan. Ditanyakan alamatnya agar dapat dipastikanibu yang mana yang hendak

h. Status perkawinan Ditanyakan kepada ibu itu berapa lama dan berapa kali kawin. Ini untukmembantu
menentukan bagaimana keadaan alat kelamin dalam ibutersebut.

2. Keluhan utamaKeluhan yang dirasakan oleh klien saat ini atau yang menyebabkan klien datangke RS.

3. Riwayat Mentruasi Ditanyakan tentang keadaan menstruasi yang lalu kapankah menarche
terjadipada ibu, waktu umur berapa? Untuk mengetahui keadaan kelamin dalam, normalatau tidak.
Apakah kalau datang menstruasi terasa amat sakit? Berapa lamamenstruasi? Bagaimana keluarnya?
Kapan menstruasi yang akhir? Keterangan inidigunakan untuk membantu diagnosa lamanya kehamilan
dan untuk mendugakapankah kira-kira anak akan dilahirkan.

4. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalua.

a. Kehamilan : Untuk mengetahui apakah ibu sebelumnya pernah hamilberapa, saat hamil ada resiko
atau penyakit kehamilan atau tidak.

b. Persalinan : Meliputi jenis persalinan ditolong siapa dimana danbagaimana keadan bayi
persalinan (BB/PB) waktu persalinan ada penyakitatau tidak.
c. Nifas : Meliputi ada tidaknya penyakit/gangguan selama masa nifas dan laktasi.

d. Bagaimana penyakit waktu kehamilan, persalian dan nifas yang kita dapat diantisipasi dengan segera
oleh petugas kesehatan sehingga komplikasi tidak terjadi.

5. Riwayat kehamilan sekarang

Untuk mengetahui apakah ibu pernah memeriksakan kehamilannya, dimana,sudah berapa kali,
keluhan saat hamil muda dan tua, mendapatkan suntik TTberapa kali, penyuluhan apa saja yang pernah
didapat.

Riwayat kesehatan yang laluUntuk mengetahui apakah ibu pernah menderita penyakit salah
satu faktorpredisposisi misal : myoma uteri.

7. Riwayat kesehatan keluarga

Untuk mengetahui apakah dikeluarga mempunyai penyakit menurun danmenahun maupun


menular.

8. Pola kebiasaan sehari-hari

Untuk mengetahui kebiasaan ibu yang dilakukan ibu selama hamil dan saat hamila.

a. Pola nutrisi

Hal-hal yang ditanyakan bagaimana nafsu makannya, berapa kali makannyadalam sehari, jumlah
minumnya, ditanyakan pola-pola makan selama hamilkarena makanan dan minuman merupakan salah
satu faktor penting didalampertumbuhan dan perkembangan janin serta mempertahankan kondisi klien.

b. Pola eliminasi

Apakah ibu selama hamil dan sebelum hamil BAB/BAK ada keluhan atautidak lancar atau tidak, berapa
kali frekuensi dalam 1 hari.

c. Pola aktifitas Data yang perlu ditanyakan adalah bagaimana kegiatan sebelum hamil dansaat hamil

.d. Pola personal hygiene

Yang ditanyakan adalah bagaimana menjaga kebersihan tubuhnya seperti :berapakali mandi dalam
sehari, ganti baju dalam sehari, gosok gigi dalamsehari, keramas dalam seminggu.

e. Pola istirahat

Ditanyakan berapa jam tidur siang dan malam sebelum hamil

f. Riwayat psikososial
Yang ditanyakan adalah bagaimana keadaan psikis saat ini, bagaimanahubungan klien dengan
keluarga dan tetangga, bagaimana tentangkehamilannya saat ini.

9. Data Obyektif

a. Keadaan umum

Untuk mengetahui keadaan secara keseluruhan yaitu meliputi kesadaran,postur tubuh, ara berjalan,
raut wajah.

b. Tanda-tanda vital

Untuk mengetahui/mendeteksi dini adanya penyulit atau komplikasi

c. Pemeriksaan Fisik

a. Inspeksi :

a) Muka : adakah keadaan selaput mata pucat atau merah, udem pada muka

b) Leher : apakah kelenjar gondok membesar atau kelenjar limfa

membengkak

c) Dada : bentuk buah dada, pigmentasi puting susu, dan keadaanputing susu adakah kolostrum

d) Perut : perut membesar ke depan atau ke samping, keadaan pusarapakah gerakan anak atau
kontraksi rahim, adakah bekas luka

e) Vulva : keadaan perinium, adakah varises, udema pada lipatan paha

b. Palpasi :Ibu hamil disuruh terlentang, kepala dan bahu sedikit lebih tinggidengan memakai
bantal. Dengan sikap normal lakukanlah palpasibimanual terutama pada pemeriksaan perut dan
payudara.

a) Palpasi perut untuk menentukan besar dan konsistensi rahim,bagian-bagian janin, letak,
presentasi, gerakan janin, kontraksirahim, Braxton-Hick dan his

Cara palpasi ada bermacam-macam

Pemeriksaan menurut leopold dengan variasi

1) Leopold I :

(a) Pemeriksaan menghadap kearah muka ibu hamil

(b) Menentukan tinggu fundus uteri dan bagian dalamfundus


(c) Kosistensi uterusVariasi menurut Knebel :Menentukan letak kepala ataubokong dengan satu
tangan di fundus dan tangan lain diatassimpisis

(2) Leopold II :

(a) Menentukan batas samping rahim kanan – kiri

(b) Menentukan letak punggung janin

(c) Pada letak lintang, tentukan dimana kepala janinVariasi menurut Budin : Menentukan letak
punggungdengan satu tangan menekan di fundus

(3) Leopold III :

(a) Menentukan bagian terbawah janin Apakah bagianterbawah tersebut sudah masuk atau masuk
goyang.Variasi menurut Ahlfeld : Menentukan letak punggungdengan pinggir tangan kiri diletakkan
tegak ditengahperut

(4) Leopold IV :

(a) Pemeriksaan menghadap ke arah kaki ibu hamil

(b) Bisa juga menentukan bagian terbawah janin apa danberapa jauh sudah masuk pintu atas panggul.

c. Perkusi : Untuk mengetahui reflek patella positif/tidak

d. Auskultasi : Menggunakan stetoskop monoral (stetoskop obstetrik)untuk mendengar Denyut


Jantung Janin (DJJ) cara menghitung DJJ :

a) Dari janin : DJJ pada bulan ke 4-5, Bising tali pusat, Gerakan tendengar janin.

Dari Ibu : Bising rahim (uterine souffle), Bising aorta, peristaltik usus

Cara menghitung DJJ : Setiap menit misalnya 140 x/menit, dihitung3x5 detik secara beraturan dengan
cara ini dapat diketahui teratur tidaknya

10. Pemeriksaan penunjang

Untuk membantu dalam penentuan diagnosa dan pemberian pengobatan.

a. Pemeriksaan urin untuk menditeksi glukosa dan protein dan albumin.

b. Pemeriksaan darah bertujuan untuk mengetahui kesehatan umum ibu hamil.Pemeriksaan darah juga
dapat dilakukan dengan pemeriksaan AFP (alphafetoprotein). Pemeriksaan ini bertujuan untuk
mengetahui kemungkinangangguan saluran saraf tulang belakang dan untuk mendeteksi otak
janin.Kadar AFP yang rendah menunjukkan adanya kemungkinan down sindormpada janin. Biasanya
pemeriksaan AFP dilakukan pada usia kehamilansekitar 15-20 minggu.
c. Uji TORCH (Toksoplasma Rubella Cytomegalovirus Herpesimpleks),Dilakukan untuk mengetahui
ada tidaknya infeksi parasit seperti TORCH didalam tubuh ibu hamil. Infeksi TORCH biasanya
menyebabkan bayi terlahirdengan kondisi cacat atau mengalami kematian. Pemeriksaan
TORCHdilakukan dengan menganalisis kadar imunogloblin G (IgG) danimunoglobin M (IgM)
dalam serum darah ibu hamil.

d. USG (Ultrasonografi) Dengan USG kita dapat merekam gambar holografikjanin. Lewat alat canggih ini,
dokter dapat mengetahui usia kehamilan danmemperkirakan waktu kelahiran si kecil, berdasarkan
gambar janin yangmuncul di layar monitor. Pemeriksaan janin dengan USG biasanya dilakukanpada usia
kehamilan 16 minggu.

Anda mungkin juga menyukai