Penyakit asam urat merupakan akibat dari konsumzi zat purin secara berlebihan. Purin diolah tubuh menjadi asam urat, tapi jika kadar asam urat berlebih, ginjal tidak mampu mengeluarkan sehingga kristal asam urat menumpuk di persendian. Akibatnya sendi terasa nyeri, bengkak dan meradang. Jadi asam urat merupakan hasil metabolisme di dalam tubuh, yang kadarnya tidak boleh berlebih. Setiap orang memiliki asam urat di dalam tubuh, karena pada setiap metabolisme normal dihasilkan asam urat. Sedangkan pemicunya adalah makanan dan senyawa lain yang banyak mengandung purin. B. Penyebab Asam Urat Secara umum, penyebab asam urat adalah terjadinya pemecahan sel terus menerus sehingga menghasilkan asam urat yang berlebihan. Hal ini tentu saja dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi. Penyebab asam urat yang lain adalah metabolism tubuh yang kurang sempurna. Penyebab asam urat bisa juga dari kegagalan ginjal mengeluarkan asam urat tersebut melalui air seni. Secara tidak langsung, kondisi umum tubuh yang kurang baik juga dapat menjadi penyebab asam urat. Oleh karena itulah asam urat lebih banyak diderita orang yang berusia lanjut. Namun demikian tentu saja asam urat bisa terjadi pada usia yang lebih muda karena gaya hidup yang kurang sehat. C. Proses Terjadinya Penyakit Asam Urat 1. Konsumsi zat yang mengandung purin secara berlebihan. 2. Zat purin dalam jumlah banyak masuk dalam tubuh, kemudian melalui metabolisme berubah menjadi asam urat. 3. Kadar asam urat dalam tubuh meningkat, sehingga ginjal tidak mampu membuang kelebihan asam urat. 4. Kristal asam urat yang berlebih menumpuk di persendian. 5. Akibatnya sendi kita terasa nyeri, membengkak, meradang, panas dan kaku. Sebagai akibat asam urat, ginjal juga akan mengalami gangguan. Pada kasus yang parah, penderita sampai tidak bisa jalan karena persendian terasa sangat sakit jika bergerak. Tulang di sekitar sendi juga bisa keropos / mengalami pengapuran tulang. D. Gejala Asam Urat Nyeri sendi merupakan indikator utama asam urat, Sendi merupakan bagian yang paling mudah dihinggapi kristal-kristal asam urat selain juga pada bagian kulit dan ginjal yang merupakan akibat dari penambahan kadar asam urat dalam darah. Kristal-kristal tersebut akan menyebar ke dalam rongga-rongga sendi sehingga terjadilah peradangan akut atau terjadi gout. Jika terjadi selama bertahun-tahun, deposit kristal asam urat dalam sendi tersebut dapat mengakibatkan kerusakan sendi secara permanen. Berikut adalah sejumlah gejala yang patut diwaspadai: 1. Sendi terasa nyeri, ngilu, linu, kesemutan dan bahkan membengkak dan berwarna kemerahan (meradang). 2. Biasanya persendian terasa nyeri saat pagi hari (baru bangun tidur) atau malam hari. 3. Rasa nyeri pada sendi terjadi berulang-ulang. 4. Yang diserang biasanya sendi jari kaki, jari tangan, dengkul, tumit, pergelangan tangan dan siku. 5. Pada kasus yang parah, persendian terasa sangat sakit saat bergerak. E. Bahaya Asam Urat Jika kadar asam urat terlalu tinggi dalam darah, maka organ-organ tubuh akan terganggu dan bahkan rusak, terutama organ ginjal. Hal ini terjadi karena saringan pada ginjal akan tersumbat. Tersumbatnya saringan tersebut akan berdampak munculnya batu ginjal, dan bahkan pada akhirnya dapat terjadi gagal ginjal. Selain itu kadar asam urat yang tinggi pun merupakan faktor risiko untuk penyakit jantung koroner. Kristal asam urat dapat merusak lapisan bagian dalam pembuluh darah koroner pada jantung. Rusaknya pembuluh darah itu akan menimbulkan serangan jantung koroner. Oleh sebab itu, sebaiknya secara teratur kita harus mengecek kadar asam urat, jika asam uratnya tinggi maka sedini mungkin harus berupaya untuk menurunkannya supaya tidak terjadi kerusakan pada organ-organ penting tubuh kita. Sebagai akibat asam urat, ginjal juga akan mengalami gangguan. Pada kasus yang parah, penderita sampai tidak bisa jalan karena persendian terasa sangat sakit jika bergerak. Tulang di sekitar sendi juga bisa keropos / mengalami pengapuran tulang. F. Cara Penanggulangan Asam Urat Penyakit asam urat disebabkan oleh menumpuknya kristal asam urat yang dihasilkan dari metabolisme zat purin. Oleh karena itu, untuk mengurangi kadar asam urat, kita harus mengurangi konsumsi makanan yang banyak mengandung zat purin. Berikut adalah contoh makanan yang menjadi pantangan bagi penderita penyakit asam urat: 1. Jeroan: ginjal, limpa, babat, usus, hati, paru dan otak 2. Seafood: udang, cumi-cumi, sotong, kerang, remis, tiram, kepiting, ikan teri, ikan sarden 3. Ekstrak daging seperti abon dan dendeng 4. Makanan yang sudah dikalengkan (contoh: kornet sapi, sarden) 5. Daging kambing, daging sapi, daging kuda 6. Bebek, angsa dan kalkun 7. Kacang-kacangan: kacang kedelai (termasuk hasil olahan seperti tempe, tauco, oncom, susu kedelai), kacang tanah, kacang hijau, tauge, melinjo, emping 8. Sayuran: kembang kol, bayam, asparagus, buncis, jamur kuping, daun singkong, daun pepaya, kangkung 9. Keju, telur, krim, es krim, kaldu atau kuah daging yang kental 10. Buah-buahan tertentu seperti durian, nanas dan air kelapa 11. Makanan yang digoreng atau bersantan atau dimasak dengan menggunakan margarin/mentega 12. Makanan kaya protein dan lemak Selain pantangan makanan di atas, penderita asam urat juga harus banyak minum air putih (terutama bagi mereka yang mempunyai batu ginjal). Air putih akan membantu mengeluarkan kristal asam urat dari dalam tubuh melalui urine.