Anda di halaman 1dari 3

Nama : Devita Annida Miryadi

NIM : P07125218091

Prodi/Semester : D4 Keperawatan Gigi, IV (empat)

Mata Kuliah : Kebutuhan Dasar Manusia

Kasus : Asam Urat (nyeri pada kaki)

Asam Urat

A. Pengertian Asam Urat


Penyakit asam urat merupakan akibat dari konsumzi zat purin secara
berlebihan. Purin diolah tubuh menjadi asam urat, tapi jika kadar asam urat
berlebih, ginjal tidak mampu mengeluarkan sehingga kristal asam urat
menumpuk di persendian. Akibatnya sendi terasa nyeri, bengkak dan
meradang. Jadi asam urat merupakan hasil metabolisme di dalam tubuh, yang
kadarnya tidak boleh berlebih. Setiap orang memiliki asam urat di dalam
tubuh, karena pada setiap metabolisme normal dihasilkan asam urat.
Sedangkan pemicunya adalah makanan dan senyawa lain yang banyak
mengandung purin.
B. Penyebab Asam Urat
Secara umum, penyebab asam urat adalah terjadinya pemecahan sel terus
menerus sehingga menghasilkan asam urat yang berlebihan. Hal ini tentu saja
dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi. Penyebab asam urat yang lain
adalah metabolism tubuh yang kurang sempurna. Penyebab asam urat bisa
juga dari kegagalan ginjal mengeluarkan asam urat tersebut melalui air seni.
Secara tidak langsung, kondisi umum tubuh yang kurang baik juga dapat
menjadi penyebab asam urat. Oleh karena itulah asam urat lebih banyak
diderita orang yang berusia lanjut. Namun demikian tentu saja asam urat bisa
terjadi pada usia yang lebih muda karena gaya hidup yang kurang sehat.
C. Proses Terjadinya Penyakit Asam Urat
1. Konsumsi zat yang mengandung purin secara berlebihan.
2. Zat purin dalam jumlah banyak masuk dalam tubuh, kemudian melalui
metabolisme berubah menjadi asam urat.
3. Kadar asam urat dalam tubuh meningkat, sehingga ginjal tidak mampu
membuang kelebihan asam urat.
4. Kristal asam urat yang berlebih menumpuk di persendian.
5. Akibatnya sendi kita terasa nyeri, membengkak, meradang, panas dan
kaku.
Sebagai akibat asam urat, ginjal juga akan mengalami gangguan. Pada
kasus yang parah, penderita sampai tidak bisa jalan karena persendian terasa
sangat sakit jika bergerak. Tulang di sekitar sendi juga bisa keropos /
mengalami pengapuran tulang.
D. Gejala Asam Urat
Nyeri sendi merupakan indikator utama asam urat, Sendi merupakan
bagian yang paling mudah dihinggapi kristal-kristal asam urat selain juga
pada bagian kulit dan ginjal yang merupakan akibat dari penambahan kadar
asam urat dalam darah. Kristal-kristal tersebut akan menyebar ke dalam
rongga-rongga sendi sehingga terjadilah peradangan akut atau terjadi gout.
Jika terjadi selama bertahun-tahun, deposit kristal asam urat dalam sendi
tersebut dapat mengakibatkan kerusakan sendi secara permanen. Berikut
adalah sejumlah gejala yang patut diwaspadai:
1. Sendi terasa nyeri, ngilu, linu, kesemutan dan bahkan membengkak dan
berwarna kemerahan (meradang).
2. Biasanya persendian terasa nyeri saat pagi hari (baru bangun tidur) atau
malam hari.
3. Rasa nyeri pada sendi terjadi berulang-ulang.
4. Yang diserang biasanya sendi jari kaki, jari tangan, dengkul, tumit,
pergelangan tangan dan siku.
5. Pada kasus yang parah, persendian terasa sangat sakit saat bergerak.
E. Bahaya Asam Urat
Jika kadar asam urat terlalu tinggi dalam darah, maka organ-organ tubuh
akan terganggu dan bahkan rusak, terutama organ ginjal. Hal ini terjadi
karena saringan pada ginjal akan tersumbat. Tersumbatnya saringan tersebut
akan berdampak munculnya batu ginjal, dan bahkan pada akhirnya dapat
terjadi gagal ginjal. Selain itu kadar asam urat yang tinggi pun merupakan
faktor risiko untuk penyakit jantung koroner. Kristal asam urat dapat merusak
lapisan bagian dalam pembuluh darah koroner pada jantung. Rusaknya
pembuluh darah itu akan menimbulkan serangan jantung koroner.
Oleh sebab itu, sebaiknya secara teratur kita harus mengecek kadar asam
urat, jika asam uratnya tinggi maka sedini mungkin harus berupaya untuk
menurunkannya supaya tidak terjadi kerusakan pada organ-organ penting
tubuh kita. Sebagai akibat asam urat, ginjal juga akan mengalami gangguan.
Pada kasus yang parah, penderita sampai tidak bisa jalan karena persendian
terasa sangat sakit jika bergerak. Tulang di sekitar sendi juga bisa keropos /
mengalami pengapuran tulang.
F. Cara Penanggulangan Asam Urat
Penyakit asam urat disebabkan oleh menumpuknya kristal asam urat yang
dihasilkan dari metabolisme zat purin. Oleh karena itu, untuk mengurangi
kadar asam urat, kita harus mengurangi konsumsi makanan yang banyak
mengandung zat purin. Berikut adalah contoh makanan yang menjadi
pantangan bagi penderita penyakit asam urat:
1. Jeroan: ginjal, limpa, babat, usus, hati, paru dan otak
2. Seafood: udang, cumi-cumi, sotong, kerang, remis, tiram, kepiting, ikan
teri, ikan sarden
3. Ekstrak daging seperti abon dan dendeng
4. Makanan yang sudah dikalengkan (contoh: kornet sapi, sarden)
5. Daging kambing, daging sapi, daging kuda
6. Bebek, angsa dan kalkun
7. Kacang-kacangan: kacang kedelai (termasuk hasil olahan seperti tempe,
tauco, oncom, susu kedelai), kacang tanah, kacang hijau, tauge, melinjo,
emping
8. Sayuran: kembang kol, bayam, asparagus, buncis, jamur kuping, daun
singkong, daun pepaya, kangkung
9. Keju, telur, krim, es krim, kaldu atau kuah daging yang kental
10. Buah-buahan tertentu seperti durian, nanas dan air kelapa
11. Makanan yang digoreng atau bersantan atau dimasak dengan
menggunakan margarin/mentega
12. Makanan kaya protein dan lemak
Selain pantangan makanan di atas, penderita asam urat juga harus banyak
minum air putih (terutama bagi mereka yang mempunyai batu ginjal). Air
putih akan membantu mengeluarkan kristal asam urat dari dalam tubuh
melalui urine.

Anda mungkin juga menyukai