ASUHAN KEPERAWATAN
I. DATA DEMOGRAFI
1. Biodata
Nama : Ny. S
Usia/Tanggal Lahir : 56 th, 10-10-1962
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Jl. Togarojo, Kalumpang Hilir, Kotabaru
Suku Bangsa : Jawa/ WNI
Status Pernikahan : Cerai Hidup
Agama/Keyakinan : Islam
Pekerjaan/Sumber Penghasilan : Penjual Gorengan
Diagnosa Medik : Short of Breath (SOB), massa paru dextra dan sinistra,
susp HF
No. Medical Record : 1-42-xx-xx
Tanggal Masuk : 22-03-2019 jam 02.20 wita
2. Penanggung Jawab
Nama : Tn. A
Usia : 19 th
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pekerjaan/Sumber Penghasilan : Pelajar
Hubungan Dengan Klien : Nenek
Genogram
Keterangan :
= Laki-laki
= Perempuan
= Meninggal
= Pasien
= Serumah
V. RIWAYAT SPIRITUAL
Klien mengatakan sebelum MRS menjalankan sholat 5 waktu tetapi selama di RS klien tidak
menjalankan sholat karena keterbatasan fisik.
2. Tanda-Tanda Vital
TD : 100/60 mmHg
N : 104x/m teraba kuat
P : 25x/m
S : 36,5°C
SpO2 : 94% dengan O2 RM 9 lpm
3. Sistem Pernafasan
- Hidung : Hidung klien simetris. Tidak ada sekret/sumbatan. Tidak ada cuping hidung.
- Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan pembesaran vena jugularis.
- Dada
I : Bentuk dada normal simetris antara kiri dan kanan, tidak tampak benjolan.
Adanya retraksi dinding dada, menggunakan otot bantu nafas, pola nafas
cepat. Klien tampak gelisah. Klien menggunakan alat bantu nafas O2 RM 9
lpm.
P : Tidak ada nyeri tekan, taktil fremitus teraba getaran antara kiri dan kanan
P : Paru kanan sonor dan paru kiri redup
A : Bunyi nafas wheezing antara kiri dan kanan
4. Sistem Kardiovaskuler
Konjungtiva anemis, bibir pucat, ictus cordis tidak terlihat, suara jantung S1 dan S2
tunggal dan CRT kembali < 2 detik dan nadi teraba kuat.
5. Sistem Pencernaan
I: Klien mengatakan tidak nafsu makan dan terasa mual. Mukosa bibir terlihat kering,
mulut normal tidak ada palatoskizis dan labio skizis, tidak ada nyeri menelan. Struktur
abdomen klien terlihat simetris, tidak ada jaringan parut, tidak ada asites.
A: Saat diauskultasi terdengar bunyi bising usus 7x/menit.
P: Terdengar tympani.
P: Tidak ada nyeri tekan.
6. Sistem Indera
- Mata/Penglihatan
Struktur dan gerakan bola mata kanan dan kiri simetris, kebersihan mata baik tidak ada
kotoran yang menempel, tidak menggunakan kaca mata, konjungtiva anemis, sklera
tidak ikterik, terdapat lingkaran hitam dibawah mata.
- Hidung/Penciuman
Tidak ada kelainan struktur, kebersihan hidung baik tidak ada sekret yang keluar/kotoran
yang menempel pada hidung, tidak ada perdarahan dan peradangan pada hidung, tidak
ada nyeri pada hidung, tidak ada polip atau obstruksi pada hidung, penciuman baik klien
dapat membedakan antara bau wewangian dan minyak kayu putih, klien menggunakan
O2 RM.
- Telinga/Pendengaran
Struktur kanan dan kiri simetris, kebersihan telinga baik, tidak ada serumen, tidak ada
perdarahan dan peradangan pada telinga, tidak ada nyeri pada telinga, fungsi
pendengaran baik, klien tidak menggunakan alat bantu pendengaran.
- Mulut dan gigi/Pengecap
Warna mukosa bibir merah, mukosa bibir lembab, kebersihan lidah dan mulut baik,
tidak ada perdarahan pada gigi dan gusi, fungsi mengunyah baik, klien tidak
menggunakan gigi palsu.
- Kulit/Peraba
Kulit nampak elastis, turgor kulit normal, terdapat edema pada ekstremitas bawah.
Pitting edema derajat I dengan waktu kembali 3 detik.
7. Sistem Saraf
a. Fungsi serebral :
- Klien nampak gelisah, daya ingat terganggu, dapat melihat dan mendengar dengan
jelas.
- Kesadaran compos mentis dengan GCS 14 yaitu E4 : mata membuka spontan, V4 :
bicara kacau, M6 : dapat diperintah
b. Fungsi motorik
Struktur ekstremitas atas dan bawah simetris, tidak ada trauma pada ektremitas, tidak
ada kelainan pada tulang dan sendi , tidak nyeri pada ektremitas, tidak ada keterbatasan
gerak, pasien tidak menggunakan alat bantu gerak, tidak ada kaku kuduk.
8. Sistem Muskuloskeletal
Klien terpasang venplon pada tangan kanan. Pada ekstremitas bawah terdapat edema.
Pitting edema -derajat I dengan waktu kembali 3 detik.. Tidak terdapat kelemahan pada
otot ekstremitas atas dan bawah, gerakan normal penuh dengan skala:
4444 4444 0 = Tidak ada kontraksi
4444 4444 1 = Ada kontraksi
2 = Dapat bergerak dengan bantuan
3 = Dapat melawan gravitasi
4 = Dapat menahan tahanan ringan
5 = Dapat menahan tahanan penuh
9. Sistem Integumen
Rambut klien tipis dan terlihat kotor. Turgor kulit < 2 detik, kondisi kulit kering, klien
tampak kotor.
Skala aktifitas :
No Aktifitas Skala
1 Makan 4
2 Minum 4
3 Tidur dan istirahat 4
4 Mobilisasi 4
5 BAK 4
6 BAB 4
Keterangan:
0 : Mandiri
1 : Memerlukan penggunaan alat
2 : Memerlukan bantuan atau pengaawasan orang lain
3 : Memerlukan bantuan atau pengaawasan orang lain, dan peralatan
4 : Tergantung secara total
- Patologi Anatomi
Kesimpulan: sitologi cairan pleura; adenocarcinoma
2. USG Thorax : Tampak efusi kanan vol lebih 500 cc dengan punctum optimum 5 cm
intercostal kanan belakang
3. Foto thorax :
Kesimpulan: Massa paru dextra lobus superior
X. ANALISIS DATA
No. Data Fokus Etiologi Problem
1 DS: Penurunan ekspansi Ketidakefektifan pola
- Klien mengatakan sesak nafas paru nafas
DO:
- Keadaan umum klien lemah
- Klien terlihat gelisah
- Adanya retraksi dinding dada
TD : 100/60 mmHg
N : 104 x/m teraba kuat
P : 25 x/m
S : 36,5°C
SpO2 : 94% dengan RM 9 lpm
I : Bentuk dada normal simetris antara kiri dan
kanan, tidak tampak benjolan. Adanya
retraksi dinding dada, menggunakan otot
bantu nafas, pola nafas cepat. Klien
tampak gelisah. Klien menggunakan alat
bantu nafas O2 RM 9 lpm.
P : Tidak ada nyeri tekan, taktil fremitus teraba
getaran antara kiri dan kanan
2 17.00 00198 1. Kaji pola tidur dan aktifitas klien. S: Klien mengatakan Qorina
2. Atur posisi klien senyaman belum bisa tidur Amina
mungkin tanpa mengganggu jalan nyenyak
nafas. O:
3. Mengajarkan keluarga untuk - Klien kurang bisa
memberikan pijatan. tidur karena sesak
nafas
- Klien hanya
bedrest
- Klien nyaman
dengan posisi fowler
dengan bersandar di
bed yang telah diatur
- Keluarga selalu
memijati tubuh klien
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
nomor 1-3
3 17.00 00004 1. Memonitor TTV S: - Qorina
2. Mengidentifikasi resiko O: Amina
5. Memanajemen lingkungan - TTV
TD : 100/70 mmHg
N : 112 x/m teraba
kuat
P : 26 x/m
S : 36,5°C
SpO2 : 93% dengan
RM 9 lpm
- Tidak ada tanda-
tanda infeksi
Tidak ada dolor (nyeri)
Tidak ada kolor
(panas)
Tidak ada tumor
(pembengkakan)
Tidak ada rubor
(kemerahan)
Tidak ada fungsio
laesa (perubahan
jaringan)
- Area sekitar bed
klien tampak bersih
A: Masalah teratasi
P: Intervensi dihentikan