Etika Profesi
Etika Profesi
Dosen Pengajar :
Rasuna Ulfah,S.ST. M.Kes
NIP: 198208 21200312 2 002
Disusun Oleh :
Nama : Devita Annida Miryadi
NIM : P07125218091
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
saya panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan
makalah etika profesi dan hukum kesehatan ini.
Makalah ini telah di susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
dengan tangan terbuka saya menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar saya
dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata saya berharap semoga makalah etika profesi dan hukum kesehatan
tentang tugas dan wewenang Terapis Gigi dan Mulut ini dapat membantu dan
memberikan manfaat ilmu pengetahuan maupun inpirasi dan dapat diterima dengan
baik oleh teman-teman pembaca di luar sana.
Penyusun
DAFTAR ISI
1.3 Tujuan
Tujuan dari makalah ini adalah untuk mengetahui tentang tugas dan wewenang
terapis gigi serta sanksi terhadap pelanggarnya.
1.4 Manfaat
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Tugas dan Wewenang
Secara umum Wewenang adalah Kekuasaan menggunakan sumbardaya untuk
mencapai tujuan organisasi dan secara umum tugas di definisikan sebagai kewajiban
atau suatu pekerjaan yg harus dikerjakan seseorang dalam pekerjaannya.
Di bawah ini dijabarkan pengertian wewenang bagi para ahli :
Menurut Louis A. Allen dalam bukunya, Management and Organization :
Wewenang adalah jumlah kekuasaan (powers) dan hak (rights) yang
didelegasikan pada
suatu jabatan.
Menurut Harold Koontz dan Cyril O’Donnel dalam bukunya, The Principles of
Management Authority adalah suatu hak untuk memerintah / bertindak.
Menurut G.R.Terry: Wewenang adalah kekuasaan resmi dan kekuasaan pejabat
untuk menyuruh pihak lain supaya bertindak dan taat kepada pihak yang
memiliki wewenang itu.
Menurut R.C.Davis dalam bukunya, Fundamentals of Management:
Authority/wewenang adalah hak yang cukup, yang memungkinkan seseorang
dapat menyelesaikan suatu tugas/kewajiban tertentu. Jadi, wewenang adalah
dasar untuk bertindak, berbuat dan melakukan kegiatan/aktivitas perusahaan.
Tanpa wewenang orang-orang dalam perusahaan tidak dapat berbuat apa-apa.
Sejauh ini tugas hanya diartikan menjadi sesuatu yg sudah sewajibnya dan
harus dilakukan bagi seorang individu dalam suatu pekerjaannya, mungkin saja dalam
aktifitas nya juga. Kesimpulan akhir bahwa tugas dan wewenang memang memiliki
perbedaan tetapi tetap dalam suatu hubungan seperti yg dikatakan oleh R.C Davis
bahwa tanpa wewenang orang-orang di dalam perusahaan tidak dapat berbuat apa-
apa. Dengan kata lain penyertaan tugas juga berhubungan dengan wewenang.
1. Wewenang lini
Adalah wewenang dimana atasan melakukannya atas bawahannya langsung.
Yaitu atasan langsung memberi wewenang kepada bawahannya, wujudnya dalam
wewenang perintah dan tercermin sebagai rantai perintah yang diturunkan ke bawahan
melalui tingkatan organisasi.
2. Wewenang staff
Adalah hak yang dipunyai oleh satuan-satuan staf atau para spesialis untuk
menyarankan, memberi rekomendasi, atau konsultasi kepada personalia ini.
3. wewenang fungsional
Adalah wewenang anggota staf departemen untuk mengendalikan aktivitas
departemen lain karena berkaitan dengan tanggung jawab staf spesifik.
Di dalam definisi tugas dan wewenang di atas kita dapat membedakan antara
tugas dan wewenang. Tugas dapat diartikan bahwa merupakan suatu keharusan yang
harus dilakukan seorang individu. Sedangkan wewenang merupakan suatu aktifitas
dimana seseorang atau suatu posisi memanfaatkan sumber daya, maupun itu sumber
daya manusia sekalipun untuk mencapai tujuan yg diharapkan dari suatu organisasi .
tugas dan wewenang memiliki perbedaan yang jauh akan arti tetapi terlihat begitu
berhubungan satu sama lain. Tugas merupakan suatu yg wajib dikerjakan seorang
individu karna terjadinya suatu wewenang dari atasan yg berwenang yang hasil dari
tugas tersebut akan berguna bagi kemajuan suatu organisasi. Jadi dapat disimpulkan
bahwa wewenang akan menghasilkan sebuah tugas bagi seorang individu yg berada di
dalam jangkauan wewenang tersebut yg hasilnya akan mengakibatkan kemajuan yg
berarti bagi sebuah organisasi.
b. Teguran tertulis
c. Pencabutan SIPTGM
b. Teguran tertulis
c. Pencabutan SIPTGM
3.2 Saran
Sebaiknya setelah kita mengetahui tentang tugas, wewenang, hak dan
kewajiban serta sanksi pelanggar sebagai seorang Terapis Gigi dan Mulut agar dapat
lebih memahami dan bisa menerapkan ilmu tersebut dipekerjaan kita nanti sehari-hari.
DAFTAR PUSTAKA
1. http://pebrianoramadhan.blogspot.com/2012/03/perbedaan-tugas-dan-
wewenang.html
2. https://dinkes.kedirikab.go.id/
3. https://www.scribd.com/doc/275311784/Tugas-Pokok-Perawat-Gigi
4. https://www.scribd.com/presentation/332228720/PERMENKES-20-tahun-
2016-Terapis-Gigi-dan-Mulut