2) Maksud dan tujuan dari penulis tentang artikel ilmiah berjudul “Ular Bukan Katak Bukan’’ adalah :

Suatu permasalahan yang melanda linkungan di sekitar kita tentang anggapan bahwa kita telah
kehilangan identitas diri berupa profesi pada seniman yang tidak lagi menghasilkan/produktif karya
yang lebih kreatif,inovatif serta tidak bisa mengalihkan karya karya nya dalam bentuk karya ilmiah yang
bermutu,sehingga kita dituntut untuk cepat cepat mengambil langkah Represif guna menangkal virus
tersebut.

3) Topik utama wacana tersebut adalah :

Kerancuan/ kebingungan tentang identitas diri atau profesi seniman di masa kini.

4) Sikap kami terhadap isi bacaan tersebut adalah :

Para seniman,baik yang meniti karirnya di perguruan tinggi (seni atau non seni) atau yang mengajar di
perguruan tingg seni seperti ISI,STSI,IKJ seyogjanya tetap harus memiliki sikap dan prinsip berupa
konsistensi atas profesi kesenimannya yaitu melahirkan karya karya seni yang baru yang lebih
kreatif,inovatif atau boleh memilih ke mengalihkan karya karya nya kedalam bentuk karya ilmiah yang
berkualitas,jadi mereka tidak akan dianggap sebagai seorang yang “Identity crisis”.