Anda di halaman 1dari 2

MANFAAT LIDAH BUAYA (Aloe vera)

Kerajaan: Plantae
Klad: Angiosperma
Clade: Monocots
Ordo: Asparagales
Famili: Xanthorrhoeaceae
Upafamili: Asphodeloideae
Genus: Aloe
Species: A. vera
(wikipedia: https://id.wikipedia.org/wiki/Lidah_buaya)

Lidah buaya merupakan tanaman asli Afrika, tepatnya Ethiopia. Lidah buaya (Aloe
vera), mempunyai beberapa kandungan Lignin, Saponin, anthraqurnonealoin, barbaloin, isobarbaloin,
anthrax nol, aloeemodin, anthracenesinamat, asam krisophanat, eteraloin resistanol. Sehingga lidah buaya
(Aloe vera) digolongkan sebagai pengobatan seperti antibiotik, antiseptik dan antibakteri. Lidah buaya
(Aloe vera) biasa digunakan sebagai penyubur rambut, penyembuhan luka, dan perawatan kulit. Tanaman
ini bermanfaat sebagai bahan baku, industri farmasi dan kosmetik, serta sebagai bahan baku makanan dan
minuman kesehatan, obat-obatan yang tidak mengandung bahan pengawet kimia (Natsir NA, 2013).
1. Anti inflamasi/peradangan
Lidah buaya merupakan salah satu herbal yang dapat menjaga kulit kepala dari inflamasi atau peradangan
terlebih bagi anda yang memiliki kulit kepala sensitif dan rentan terhadap iritasi. Ada berbagai zat
yang dapat melakukan hal ini seperti Bradykinase, dan enzim analesgic anti-inflammatic, serta asam
salisilat, yang merupakan senyawa aspirin, analgesik, dan anti-bakteri. Tanaman lidah buaya tergolong
keluarga Liliaceae, mempunyai potensi yang cukup besar sebagai bahan baku obat alami. Dalam lidah buaya
ini mengandung berbagai zat aktif yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit, salah satunya untuk
penyembuhan luka bakar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kestabilan krim ekstrak lidah buaya
(Aloe vera) dan mengetahui efek penyembuhan luka bakar yang paling cepat pada mencit.
2. Mengurangi ketombe
Manfaat lidah buaya juga telah lama digunakan secara herbal oleh penduduk Indonesia untuk pengobatan
ketombe. Ketombe mungkin disebabkan oleh beberapa hal seperti kulit mati yang telah kita informasikan
pada poin kedua. Namun ada beberapa penyebab lain dari ketombe seperti terdapatnya Malassezia
danjamur lemak makan yang dapat hidup pada kulit kepala. Lidah buaya selain menghilangkan sel-sel
kulit mati, ia juga memiliki sifat anti-jamur. Hal ini karena jamur tumbuh subur di lingkungan asam, dan
sifat alkalizing dari Aloe Vera akan menyebabkan jamur tidak dapat bertumbuh dengan baik.
3. Sumber asam amino
Tubuh kita membutuhkan 20 asam amino yang berbeda untuk membangun protein dan tidak memiliki
kemampuan untuk menghasilkan 8 dari asam amino ini secara mandiri. Karena jus lidah buaya
mengandung 7 dari asam amino esensial dan 19 asam amino total, ia mampu dengan mudah memenuhi
kebutuhan asam amino sehari-hari tubuh kita.
4. Sistem imun tubuh
Lidah buaya juga mengandung banyak antioksidan yang dapat melawan radikal bebas yang
terdapat dalam tubuh manusia. Radikal bebas adalah senyawa yang tidak stabil yang merupakan efek
samping dari metabolisme dan berkontribusi dalam proses penuaan serta menyebabkan berbagai penyakit
berbahaya.

Sumber Referensi
Natsir NA. 2013. Pengaruh ekstrak dun lidah buaya (Aloe vera) sebagai penghambat pertumbuhan bakteri
Staphyloccus aureus. Prosiding FMIPA Universitas Pattimura 2013-ISBN: 978-602-97522-0-5.
Wijaya RA. 2013. Formulasi ekstrak lidah buaya (Aloe vera) sebagai alternatif penyembuhan luka bakar. (Skripsi).
Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Semarang.
Wikipedia. https://id.wikipedia.org/wiki/Lidah_buaya. Diakses 24 Agustus 2017.

Anda mungkin juga menyukai