Pendidikan Budaya Anti Korupsi
Pendidikan Budaya Anti Korupsi
DOSEN PENGAJAR:
DISUSUN OLEH :
2020
ARTI SEBUAH KEJUJURAN
Kejujuran bisa dibilang adalah hal yang mendasar dalam pribadi seseorang. Kejujuran
yang paling awal adalah didikan dari orang tua kita. Sejak kita kecil, kita sering diajak untuk
melakukan hal-hal jujur. Yang saat itu biasanya tidak kita mengerti. Kejujuran yang biasanya
diajarkan mulai dari kejujuran dalam berbiacara, dalam bertindak, dalam belajar dan lain-lain.
Namun sayangnya bertindak kejujuran juga dibarengi dengan tindakan berbohong. Dengan
kata lain, berbohong adalah bertindak tidak sesuai yang harusnya dilakukan. Misalnya seperti
video yang telah kita tonton tadi, ketika anak kecil tersebut mengambil uang yang terjatuh di
tanah, bisa saja dia berpikir untuk mengambilnya dan berbohong bahwa uang itu adalah
miliknya. Akan tetapi dugaan itu salah, ternyata anak itu malah mengejar pemilik uang
tersebut dan mengembalikannya. Dari sana kita belajar bahwa kejujuran itu sangat penting,
dan sikap jujur harus diajarkan sejak dini. Dengan contoh lain, seperti temanmu berkata
bolpennya hilang dan ternyata kamu yang lupa mengembalikannya, seharusnya kamu berkata
jujur dengan berkata yang sejujurnya, bukan malah menyalahkan orang lain atau membiarkan
temanmu. Hal-hal sepele tentang kejujuran dan kebohongan akan terus berkesinambungan
dengan sendirinya. Kejujuran jika tidak dilakukan dengan terus-menerus akan menyebabkan
hal yang merugikan diri sendiri. contohnya untuk para pelajar, hal yang sering dilakukan
adalah mencontek. Ini memang merugikan diri sendiri, apa bila kita mau belajar sungguh-
sungguh dan tidak mencontek. Selain hasil yang memuaskan, ada juga kemungkinan
mendapat nilai jelek. Namun didalam dirimu pasti akan terselip rasa bangga diantara teman-
temanmu yang mencontek, karena memang benar, godaan terbesar untuk tidak mencontek
adalah ketika melihat temanmu saling mencontek. Jika itu ditanam dengan benar didalam
pribadi masing-masing apalagi sejak dini. Akan banyak hal yang dapat kita ambil ketika esok
dewasa. Di era jaman sekarang susah sekali mencari orang yang sangat jujur. Benar tidak?
Bagaimana kita bisa mencari orang yang jujur jika kita sendiri suka sekali berbohong. Kita
tidak akan bisa mencari karena kita sendiri sudah bergelut dengan kebohongan kita.
Kebohongan yang mungkin membuat kita ketagihan atau malah membuat kita takut. Namun
kedua nya memiliki kesamaan yaitu ada keinginan untuk berbuat kebohongan lagi dan lagi,
bahkan bisa menjadi lebih besar. Jika kita membaca berita akhir-akhir ini, banyak sekali
kasus korupsi. Bukan hanya akhir-akhir ini namun juga sudah terjadi dalam kurun waktu
yang lama. Ini juga mungkin salah satu faktor yang membuat sebagian anak melakukan
kebohongan. Karena mereka mencontoh. Orang tua yang selalu berada dirumah harus
mengawasi tayangan yang baik untuk anak mereka, sedangkan untuk para media harus pintar
memilih kata-kata agar sangat sulit dimengerti oleh anak seusia remaja. Dan untuk para
remaja itu sendiri harus pintar memilih mana yang harus dicontoh dan tidak boleh dicontoh.
Jika kalian bisa memilih dengan benar, esok jika dewasa kalian akan mendapatkan
keuntungan. Antara lain ketika kalian bekerja, kalian akan mendapatkan kepercayaan dari bos
kalian. Jika kalian sudah mendapatkan kepercayaan kalian juga akan mudah naik jabatan.
Jika kalian sudah naik jabatan dan mapan, maka jodoh akan datang dengan mudah. Jika jodoh
dengan mudah, orang tua akan mendukung terus serta bangga terhadap anaknya. Dan jika
kalian sudah memiliki anak, cucu serta cicit kalian akan mendapatkan rasa bangga yang dulu
orang tua kalian rasakan. Mungkin sebagian orang mengatakan itu terlalu panjang
memikirkannya, terlalu ribet. Namun jaman sekarang sulit untuk melakukan sesuatu tanpa
memikirkan resikonya, tanpa memikirkan apa yang akan kita rasakan dikemudian hari. Dan
juga, bisa jadi itu menjadi penyemangat bagi sebagian orang yang mudah sekali putus asa.
Jadi kesimpulannya, bersikap jujur itu tidaklah sulit. Akan lebih baik jika kita berkata jujur,
daripada kita harus berbohong dan menyesal dimasa yang akan datang. Mulailah tanamkan
nilai-nilai kejujuran dalam diri kita sejak dini, agar nantinya kita akan mendapat kebahagiaan