Anda di halaman 1dari 3

NASKAH SKENARIO

Dokter : Devita Annida Miryadi

Pasien : Fitria Ulfah

Disuatu sore ada seorang perempuan datang ke klinik dokter gigi. Dia datang dengan
keadaan bibir yang bengkak dan merasa kesakitan. Setelah melakukan registrasi, dia pun
duduk di kursi tepat dihadapan ruangan dokter gigi tersebut. Lalu tibalah namanya disebutkan
untuk memasuki ruangan dokter dan dia pun masuk.

Pasien : Assalamualaikum.

Dokter : Waalaikumsalam. Mari silahkan duduk.

Pasien : Baik, terima kasih dok.

Dokter : Maaf sebelumnya saya ingin mengisi data pasien terlebih dahulu. Boleh tahu
namanya siapa?

Pasien : Nama saya Fitria Ulfah.

Dokter : Umurnya berapa?

Pasien : 20 tahun dok.

Dokter : Alamat serta pekerjaannya dimana mbak?

Pasien : Alamat saya di jalan loktabat. Saya masih mahasiswa dok.

Dokter : Baik. Jadi selama ini keluhan apa yang mbak rasakan?

Pasien : Dalam sebulan ini saya mengalami keluhan sariawan di bagian dalam bibir saya yang
tak kunjung sembuh dok. Sehingga membuat saya sulit dan tidak bernafsu untuk
makan dikarenakan sakit dan perih akibat sariawan tersebut.

Dokter : Apakah mbak memiliki riwayat penyakit dan alergi terhadap obat?

Pasien : Untuk riwayat penyakit dan alergi saya tidak ada dok.

Dokter : Kalau begitu boleh saya periksa dulu bagaimana kondisi mulutnya sekarang mbak?

Pasien : Iya boleh dok.

Dokter : Baik, silahkan duduk disini mbak.

Dokter pun mengambil alat dan langsung memeriksa kondisi mulut pasien tersebut.

Dokter : Permisi ya, tolong di buka dulu mulut nya.


Pasien : Baik dok.

Dokter pun telah selesai memeriksa pasien tersebut dan mempersilahkan pasien
tersebut untuk duduk kembali di kursi awal.

Dokter : Setelah saya periksa, ternyata sariawan mbak sudah sangat parah sekali sehingga
mengakibatkan sakit dan perih yang tak kunjung sembuh.

Pasien : Begitu ya dok. Pantas saja saya sulit sekali untuk makan.

Dokter : Nah penyebab dari sariawan ini salah satunya karena infeksi jamur, virus, atau
bakteri di mulut. Bisa juga karena cedera, seperti tergigit atau kesalahan dalam
menyikat gigi. Dan bisa juga terjadi karena kondisi tertentu, contohnya seperti
perubahan hormon, kekurangan nutrisi, stres, merokok, dan faktor genetik.

Pasien : Lalu apa yang harus saya lakukan dok?

Dokter : Untuk mencegah munculnya sariawan tersebut, mbak harus rutin mengonsumsi
makanan yang mengandung Vitamin B, Zat Besi, Asam Folat, serta Vitamin C.
Setelah itu, mbak harus selalu memeriksakan kondisi gigi dan mulut secara teratur
ke dokter gigi. Dan yang lebih penting, mbak harus selalu menjaga kebersihan gigi
dan mulut. Karena kurangnya menjaga kebersihan gigi dan mulut, virus di dalam
mulut akan cepat berkembang dan bisa membuat infeksi di dalam mulut termasuk
sariawan tersebut.

Pasien : Untuk mengobati sariawan ini apakah bisa dilakukan dirumah dok?

Dokter : Tentu bisa. Mbak bisa melakukan penanganan secara mandiri di rumah untuk
meredakan nyeri, misalnya dengan mengompres bagian yang terasa sakit dengan es
batu. Selain itu, mbak juga perlu lebih berhati-hati sewaktu menyikat gigi, serta
menghindari makanan atau minuman yang bisa memperparah rasa nyeri pada
sariawan, misalnya makanan pedas. Akan tetapi, jika sariawan tersebut tidak juga
membaik, disarankan untuk segera melakukan pemeriksaan ke dokter.

Pasien : Ohh begitu ya dok. Kalau begitu dari sekarang saya akan lebih menjaga kebersihan
gigi dan mulut saya, serta melaksanakan apa yang dokter sampaikan tadi.

Dokter : Baiklah. Sekarang saya akan membuatkan resep obat untuk mengurangi rasa sakit
akibat sariawan tersebut. Tolong obatnya dikonsumsi secara rutin ya.

Pasien : Baik dokter.

Dokter : Ini resep obatnya ya, nanti silahkan mbak langsung ke apotek saja untuk mengambil
obatnya.

Pasien : Baik terima kasih banyak dok. Saya permisi.

Dokter : Iya sama-sama. Semoga cepat sembuh ya.


Pasien : Iya dokter.

Lalu pasien tersebut pun meninggalkan ruangan.

Sumber :
https://www.alodokter.com/sariawan
https://www.merdeka.com/sehat/5-makanan-pereda-sariawan.html

Anda mungkin juga menyukai