Anda di halaman 1dari 9

NAMA : JODI EFILUS KARSINO KELAS : 67

NIM : 3101 1502 2857 TUGAS : White Box & Black Box
M.KUL : TESTING & IMPLEMENTASI SISTEM TGL : 30-03-2018

 Pengertian White Box Testing


White box testing adalah pengujian yang didasarkan pada pengecekan terhadap detail
perancangan, menggunakan struktur kontrol dari desain program secara procedural untuk
membagi pengujian ke dalam beberapa kasus pengujian. Secara sekilas dapat diambil kesimpulan
white box testing merupakan petunjuk untuk mendapatkan program yang benar secara 100%.
Pengujian dilakukan berdasarkan bagaimana suatu software menghasilkan output dari input .
Pengujian ini dilakukan berdasarkan kode program.

 Contoh Testing White Box 1:

Menggunakan grafik aliran ini, kita dapat menghitung jumlah jalur independen melalui kode.
Kami melakukan ini dengan menggunakan metrik disebut nomor cyclomatic (McCabe, 1976),
yang didasarkan pada teori grafik. Cara termudah untuk menghitung jumlah siklomatik adalah
dengan menghitung jumlah conditional / predikat (diamond) dan tambahkan 1. Dalam contoh di
atas, ada lima conditional. Oleh karena itu, jumlah cyclomatic kami adalah 6, dan kami memiliki
enam jalur independen melalui kode. Jadi kita sekarang dapat menghitungnya:
1. 1-2-3-4-5-10 (properti yang dimiliki oleh orang lain, tidak mempunyai uang untuk sewa)
2. 1-2-3-4-6-10 (properti yang dimiliki oleh orang lain, membayar sewa)
3. 1-2-3-10 (properti yang dimiliki oleh pemain)
4. 1-2-7-10 (properti yang tersedia, tidak memiliki cukup uang)
5. 1-2-7-8-10 (properti yang tersedia, punya uang, tidak ingin membelinya)
6. 1-2-7-8-9-10 (properti yang tersedia, punya uang, dan membelinya)

1
NAMA : JODI EFILUS KARSINO KELAS : 67
NIM : 3101 1502 2857 TUGAS : White Box & Black Box
M.KUL : TESTING & IMPLEMENTASI SISTEM TGL : 30-03-2018

Kami ingin menulis kasus pengujian untuk memastikan bahwa setiap jalur yang akan diuji
setidaknya sekali. Seperti dikatakan di atas, jumlah siklomatik adalah batas bawah pada jumlah
kasus uji yang akan kita tulis. Uji kasus yang ditentukan dengan cara ini adalah yang kami
gunakan dalam pengujian basis patch.
Contoh Pengujian White Box 2:
Step 1: Contoh prosedur di bawah ini menunjukkan bagaimana laporan algoritma dipetakan ke
node grafik, nomor di sebelah kiri.
public double calculate(int amount) 
    {
-1-  double rushCharge = 0;
-1-  if (nextday.equals("yes") ) 
     { 
-2-       rushCharge = 14.50; 
     }
-3-  double tax = amount * .0725;
-3-  if (amount >= 1000) 
     { 
-4-       shipcharge = amount * .06 + rushCharge; 
     } 
-5-  else if (amount >= 200) 
     { 
-6-       shipcharge = amount * .08 + rushCharge; 
     } 
-7-  else if (amount >= 100) 
     { 
-8-       shipcharge = 13.25 + rushCharge; 
     } 
-9-  else if (amount >= 50) 
     { 
-10-      shipcharge = 9.95 + rushCharge; 
     } 
-11- else if (amount >= 25) 
     { 
-12-      shipcharge = 7.25 + rushCharge; 

2
NAMA : JODI EFILUS KARSINO KELAS : 67
NIM : 3101 1502 2857 TUGAS : White Box & Black Box
M.KUL : TESTING & IMPLEMENTASI SISTEM TGL : 30-03-2018

     } 
     else 
     { 
-13-      shipcharge = 5.25 + rushCharge; 
     }
-14- total = amount + tax + shipcharge; 
-14- return total;
     } //end calculate 

Dibawah ini adalah flowchart dari contoh program diatas :

Step 2: Menentukan kompleksitas cyclomatic dari grafik aliran.


V(G) = E - N + 2 
        = 19 - 14 + 2 
        =  7
Keterangan:
E : Jumlah Busur atau Link
N : Jumlah Simpul
Ini menjelaskan bahwa  batas atas pada ukuran basis set. Artinya, memberikan jumlah jalur
independen yang perlu kita cari.
Step 3: Menentukan dasar jalur independen

3
NAMA : JODI EFILUS KARSINO KELAS : 67
NIM : 3101 1502 2857 TUGAS : White Box & Black Box
M.KUL : TESTING & IMPLEMENTASI SISTEM TGL : 30-03-2018

Path 1:  1 - 2 - 3 - 5 - 7 - 9 - 11 - 13 - 14 


Path 2:  1 - 3 - 4 - 14 
Path 3:  1 - 3 - 5 - 6 - 14 
Path 4:  1 - 3 - 5 - 7 - 8 - 14 
Path 5:  1 - 3 - 5 - 7 - 9 - 10 - 14 
Path 6:  1 - 3 - 5 - 7 - 9 - 11 - 12 - 14 
Path 7:  1 - 3 - 5 - 7 - 9 - 11 - 13 – 14

Step 4: Menyiapkan test cases bahwa pelaksanaan kekuatan setiap jalur di set dasar.

path nextday amount expected result


1 ye 10 30.48 
2 no 1500 ????.??
3 no 300 345.75 
4 no 150 174.125 
5 no 75 90.3875 
6 no 30 39.425 
7 no 10

Penyataan pengulangan statement di tengah-tengah blok diperlukan meskipun ada gambaran


sampai akhir, Jika itu adalah simbol terminal tambahan.
Kembali dari ekspresi boolean diperlakukan jika ada penyataan (statement).

 Cara Kerja Atau Penggujian Dari White Box

4
NAMA : JODI EFILUS KARSINO KELAS : 67
NIM : 3101 1502 2857 TUGAS : White Box & Black Box
M.KUL : TESTING & IMPLEMENTASI SISTEM TGL : 30-03-2018

Pelaksanaan pengujian white box:

 Menjamim seluruh independent path dieksekusi paling sedikit satu kali. Independent path
adalah jalur dalam program yang menunjukkan paling sedikit satu kumpulan proses ataupun
kondisi baru.
 Menjalani logical decision pada sisi dan false.
 Mengeksekusi pengulangan (looping) dalam batas-batas yang ditentukan.
 Menguji struktur data internal.
Berdasarkan konsep pengujian; White box (structural) testing / glass box testing : memeriksa
kalkulasi internal path untuk mengidentifikasi kesalahan.

Langkah-langkah white box:


– Mendefinisikan semua alur logika
– Membangun kasus untuk digunakan dalam pengujian 
– Melakukan pengujian.

Keunggulan white box:


Mampu menditeksi kesalahan ;
1. Kesalahan logika
2. Ketidak sesuaian asumsi 
3. Case sensitive
Kelemahan white box:
– Melibatkan sumber daya yang besar , jadi boros.

Jenis white box;

<0>Basis path:: Metode identifikasi yang berdasarkan pada jalur,, struktur atau koneksi yang
ada dari suatu sistem ini biasa disebut juga sebagai branch testing,, karena cabang-cabang dari
kode atau fungsi logika diidentifikasi dan dites, atau disebut juga sebagai control-flow testing.
Ada 2 bentuk Basis path, yaitu:
 Zero Path: Jalur penghubung yang tidak penting atau jalur pintas yang ada pada suatu
sistem.
 One Path: Jalur penghubung yang penting atau berupa proses pada suatu sistem.
<0>Cyclomatic Complexity
 Adalah pengukuran software yang memberikan pengukuran kuantitatif dari kompleksitas
logika program.
 Pada konteks metode basis path testing , nilai yang dihitung bagi cyclomatic complexity
menentukan  jumlah jalur-jalur yang independen dalam kumpulan basis suatu program dan
memberikan jumlah tes minimal yang harus dilakukan untuk memastikan bahwa semua
pernyataan telah dieksekusi sekurangnya satu kali.
 Jalur independen adalah tiap jalur pada program yang memperlihatkan 1 kelompok baru
dari pernyataan proses atau kondisi baru.
<0>Graph Matrix
 Adalah matrik berbentuk segi empat sama sisi, dimana jumlah baris dan kolom sama
dengan jumlah node, dan identifikasi baris dan kolom sama dengan identifikasi node, serta
isi data adalah keberadaan penghubung antar node (edges).

5
NAMA : JODI EFILUS KARSINO KELAS : 67
NIM : 3101 1502 2857 TUGAS : White Box & Black Box
M.KUL : TESTING & IMPLEMENTASI SISTEM TGL : 30-03-2018

 Beberapa properti yang dapat ditambahkan sebagai pembobotan pada koneksi antar node
di dalam graph matrix, sebagai berikut:
1. Kemungkinan jalur (Edge) akan dilalui / dieksekusi.
2. Waktu proses yang diharapkan pada jalur selama proses transfer dilakukan.
3. Memori yang dibutuhkan selama proses transfer dilakukan pada jalur.
4. Sumber daya (resources) yang dibutuhkan selama proses transfer dilakukan pada jalur.

 Pengertian Black Box Testing


Black box testing adalah pengujian yang dilakukan hanya mengamati hasil eksekusi melalui data
uji dan memeriksa fungsional dari perangkat lunak. Jadi dianalogikan seperti kita melihat suatu
koatak hitam, kit hanya bisa melihat penampilan luarnya saja, tanpa tau ada apa dibalik bungkus
hitam nya. Sama seperti pengujian black box, mengevaluasi hanya dari tampilan luarnya(interface
nya) , fungsionalitasnya.tanpa mengetahui apa sesungguhnya yang terjadi dalam proses detilnya
(hanya mengetahui input dan output).
Black Box pengujian adalah metode pengujian perangkat lunak yang menguji fungsionalitas
aplikasi yang bertentangan dengan struktur internal atau kerja (lihat pengujian white-box).
Pengetahuan khusus dari kode aplikasi / struktur internal dan pengetahuan pemrograman pada
umumnya tidak diperlukan. Uji kasus dibangun di sekitar spesifikasi dan persyaratan, yakni,
aplikasi apa yang seharusnya dilakukan. Menggunakan deskripsi eksternal perangkat lunak,
termasuk spesifikasi, persyaratan, dan desain untuk menurunkan uji kasus. Tes ini dapat menjadi
fungsional atau non-fungsional, meskipun biasanya fungsional. Perancang uji memilih input yang
valid dan tidak valid dan menentukan output yang benar. Tidak ada pengetahuan tentang struktur
internal benda uji itu.

 Contoh Black Box Testing dengan Equivalence Partitioning :


Pemeliharaan data untuk aplikasi bank yang sudah diotomatisasikan. Pemakai dapat memutar
nomor telepon bank dengan menggunakan mikro komputer yang terhubung dengan password
yang telah ditentukan dan diikuti dengan perintah-perintah. Data yang diterima adalah :
o Kode area        : kosong atau 3 digit
o Prefix               : 3 digit atau tidak diawali 0 atau 1
o Suffix              : 4 digit
o Password         : 6 digit alfanumerik
o Perintah           : check, deposit, dll

6
NAMA : JODI EFILUS KARSINO KELAS : 67
NIM : 3101 1502 2857 TUGAS : White Box & Black Box
M.KUL : TESTING & IMPLEMENTASI SISTEM TGL : 30-03-2018

Selanjutnya kondisi input digabungkan dengan masing-masing data elemen  dapat


ditentukan sebagai berikut:
 Kode area : kondisi input, Boolean –kode area mungkin ada atau tidak kondisi input, range
–nilai ditentukan antara 200 dan 999
 Prefix  : kondisi input range > 200 atau tidak diawali 0 atau 1
 Suffix  : kondisi input nilai 4 digit
 Password : kondisi input boolean –passwordmungkin diperlukan atau  tidak kondisi input
nilai dengan 6 karakter string
 Perintah    : kondisi input set berisi perintah-perintah yang telah didefinisikan.

 Cara Kerja Atau Penggujian Dari Black Box

7
NAMA : JODI EFILUS KARSINO KELAS : 67
NIM : 3101 1502 2857 TUGAS : White Box & Black Box
M.KUL : TESTING & IMPLEMENTASI SISTEM TGL : 30-03-2018

Keterangan :
SKPL = Spesifikasi kebutuhan Perangkat Lunak
PDHUPL = Pengujian dan Deskripsi Hasil Uji Perangkat Lunak
Untuk kelas uji dan butiran uji minimal sesuai dengan jumlah form input dengan sub fungsi setiap
form input.
Dan untuk mendeskripsikan setiap Kelas Uji kira kira table nya seperti ini, misla jika kita memiliki
10 kelas uji maka anda harus membuat 10 table seperti ini

8
NAMA : JODI EFILUS KARSINO KELAS : 67
NIM : 3101 1502 2857 TUGAS : White Box & Black Box
M.KUL : TESTING & IMPLEMENTASI SISTEM TGL : 30-03-2018

Anda mungkin juga menyukai