Anda di halaman 1dari 7

Mappaompo, Obesitas dan Olahraga 10

OBESITAS DAN OLAHRAGA

Muhammad Adam Mappaompo

Jurusan Pendidikan Olahraga FIK Universitas Negeri Makassar Jln. Wijaya Kusuma Raya No.14,
Kampus Banta-bantaeng Kode Pos 90222, Tlp. (0411) 872602

Abstract: Obesitas dan Olahraga. Pengaruh yang ditimbulkan sebagai akibat dari
obesitas adalah sebagai berikut: Kegemukan memberikan beban psikologis, Menambah
tekanan darah, menambah hiperkolesterolemia, menambah kemungkinan diabetes,
menambah resiko kanker, menambah resiko kematian, menambah resiko penyakit
pembuluh jantung koroner. Aktivitas fisik (olahraga) sangat berpengaruh terhadap
terpeliharanya kapasitas organ-organ faal tubuh. Terpeliharanya kapasitas organ-organ
faal tubuh akan dapat memperlancar semua system yang terdapat didalam tubuh. Khusus
berfungsinya secara baik organ-organ system pencernaan akan dapat memperlancar
proses metabolisme sehingga penimbunan lemak maupun asam laktat yang berlebihan
dapat dikurangi. Dengan penimbunan lemak dan asam laktat yang sedikit maka akan
dapat mengurangi terjadinya obisitas.

Kata Kunci: obesitas, olahraga.

Seiring dengan meningkatnya taraf sekali terutama dalam hal-hal yang dapat
kesejahteraan masyarakat, jumlah penderita menurunkan aktivitas mereka yang
kegemukan (overweight) dan obesitas berpengaruh terhadap penurunan kualitas
cenderung meningkat. Di Indonesia, kerja. Tersedianya teknologi tinggi akan
masalah kesehatan yang diakibatkan oleh dapat mengurangi aktiviats fisik seseorang
gizi lebih ini mulai muncul pada awal sehingga membuat seseorang akan menjadi
tahun 1990-an. Peningkatan pendapatan malas untuk melakukan aktivitas fisik.
masyarakat pada kelompok sosial ekonomi Kemajuan di bidang perekonomian
tertentu, terutama didaerah perkotaan, dan meningkatnya daya beli masyarakat
menyebabkan adanya perubahan pola cenderung merubah pola masyarakat dalam
makan dan pola aktifitas yang mendukung mengkonsumsi makanan. Pada umumnya
terjadinya peningkatan jumlah penderita mengkonsumsi makanan yang sesuai
kegemukan dan obesitas (Sunita Almatsier, dengan selera, karena apa yang mereka
2004). sukai dapat dijangkau oleh kantong mereka
Permasalahan kegemukan atau di dan gampang didapat. Kemudahan-
kenal dengan obesitas adalah masalah kemudahan dalam memperoleh sesuatu
utama yang dihadapi di jaman modern ini akan memberikan peluang pada seseorang
terutama sekali bagi negara-negara maju. terjadinya kemalasan. Kemalasan dalam
Banyak di kota-kota besar kita lihat bapak- melakukan aktivitas fisik atau olahraga dan
bapak maupun ibu-ibu yang dipapah oleh pola makan yang tidak sesuai dengan
orang lain dalam berjalan karena otot-otot proporsi kerja tubuh merupakan factor
tungkainya tidak mampu menopang berat utama penyebab obesitas. Kelebihan berat
badan yang berlebihan. Dengan semakin badan atau kegemukan (obesitas) akan
maju teknologi serta makin berkembangnya sangat memberikan peluang terganggunya
perekonomian dan meningkatnya daya beli berbagai kerja organ-organ fisiologis
masyarakat akan membawa dampak yang sehingga berakibat terhadap terganggunya
sangat luas baik dari segi positif maupun kesehatan seseorang.
dari segi negative. Dari satu sisi manusia Di jaman modern ini berbagai
sangat merasa terbantu dan menjadi mudah usaha telah dilakukan oleh manusia untuk
untuk mendapatkan sesuatu dengan mengatasi obesitas tersebut. Mulai dari
berkembangnya alat transportasi, dan alat- melakukan berbagai penelitian tentang
alat rumah tangga yang menggunakan berbagai hal yang berhubungan dengan
teknologi tinggi. Namun di sisi lain tanpa permasalahan obesitas sampai pada
disadari hal ini akan sangat merugikan penyediaan resep-resep yang dapat

10
Mappaompo, Obesitas dan Olahraga 11

mencegah atau mengurangi terjadinya untuk memenuhi kebutuhan tubuhnya,


obesitas. Prilaku ini terlihat dari beberapa karena kelebihan zat makanan dapat
hal yang sering dilakukan oleh manusia menyebabkan penumpukan lemak.
seperti : Mengatur pola makan dengan Kemajuan ilmu pengetahuan menyebabkan
mengkonsumsi makanan yang rendah juga berkurangnya kebutuhan kalori setiap
kolesterol, mengkonsumsi obat-obatan hari. Umumnya manusia memerlukan
yang ada di pasaran baik obat tradisional 4000kalori perhari untuk melakukan
berupa ramuan dalam bentuk jamu maupun kegiatannya sehari-hari, tetapi dengan
obat-obatan yang dipublikasikan dalam berbagai kemajuan dikota besar dimana
iklan berbentuk tablet yang dapat naik tangga diganti dengan elevator dan
menurunkan berat badan mereka, serta jalan kaki diganti naik mobil menyebabkan
pergi ke pusat-pusat kegiatan olahraga atau kebutuhan kalori tiak mencapai 3000 kalori
sanggar-sanggar senam. perhari. Semua kelebihan kalori tersebut
Mengetahui dasar-dasar penyebab menyebabkan kegemukan.
dari obesitas dan akibat yang ditimbulkan Seseorang yang makan setengah
dari hal tersebut, maka kita akan dapat kerat potong roti dan menteganya lebih
menyiapkan diri masing-masing dengan banyak dari kebutuhan dalam satu hari,
melakukan olahraga yang teratur sesuai cukup untuk menambah berat badan
dengan takaran, maka proses tersebut dapat seseorang 3 kg, dalam waktu satu tahun.
dikurangi semaksimal mungkin sehingga Sehingga dapat menjadi 15 kg dalam kurun
tetap segar, sehat dan luwes dalam waktu 5 tahun. Umumnya seseorang harus
penampilan. Olahraga yang sesuai dengan menambah 7000 kalori untuk menambah
kesenangan dan kesempatan yang ada ekstra kalori daripada menggunakan ekstra
merupakan komponen yang sangat kalori tersebut, untuk itu makanan yang
menentukan dalam hal ini. dikonsumsi harus dijaga agar tidak
Efek obesitas terhadap gangguan melebihi berat normal.
kesehatan. Peranan dari olahraga yang Pengaruh yang ditimbulkan sebagai
dilakukan secara teratur terhadap akibat dari obesitas (Jonathan dan
pencegahan terjadinya kegemukan atau Kathleen, 1992), adalah sebagai berikut:
obesitas, pengetahuan tentang gerakan- Beban Psikologis, Kegemukan memberikan
gerakan apa yang dapat dilakukan, dan juga beban psikologis bahkan penderitaan
gerakan-gerakan yang berbahaya atau mental, betapa banyak anak yang sering
sebaliknya gerakan-gerakan yang mendapat tekanan mental oleh sebab ejekan
dianjurkan berikut prinsip latihan yang yang datang, karena memiliki tubuh yang
harus dilakukan agar selalu tetap aman kegemukan. Tekanan tersebut terasa pada
dalam berolahraga, tentunya merupakan hal masa remaja maupun dewasa. Menambah
mendasar yang harus dipakai pedoman bagi tekanan darah. Penelitian menunjukkan
seseorang dalam memelihara dan menjaga bahwa seseorang yang mempunyai tubuh
agar tubuh tetap segar. kegemukn dengan “Body Mass Indexes”
(BMI), 27.8 dan 27.8 mempunyai
PEMBAHASAN kemungkinan tekanan darah tinggi 2,9 kali
dibandingkan dengan mereka yang
Umumnya diketahui dengan jelas mempunyai berat normal. Untuk mereka
bahwa kegemukan disebabkan makan yang berumur 20-44 tahun, sedang BMI
terlalu banyak. Masalah keturunan dapat yang sama, mempunyai kemungkinan
menjadi salah satu penyebab kegemukan, tersebut 5,6 kali lebih tinggi. Menambah
oleh sebab itu bayi yang lahir dari kedua hiperkolesterolemia.
orang tua yang kegemukan mempunyai Dari hasil Penelitian menunjukkan
kemungkinan 90% untuk kegemukan. hiperkolesterolemia (kolesterol dalam
Seseorang yang mempunyai selera makan darah melebihi 250 mg/dl). Pada mereka
yang bagus dan dapat makan apa saja yang kegemukan dengan usia 20-44 tahun
serta kapan saja, organ pencernaannya 2,1 kali lebih besar dari pada mereka yang
lebih berdaya guna dari pada orang biasa. mempunyai berat normal. Menambah
Sehingga sedikit makanan saja sudah cukup kemungkinan diabetes terjadi dengan
12 Jurnal ILARA, Volume I, Nomor 2, Desember 2010, hlm. 10 -16
Mappaompo, Obesitas dan Olahraga 12

menggunakan penelitian yang sama, terjadinya obesitas telah banyak diteliti


didapatkan bahwa kemungkinan diabetes oleh para ahli dibidang olahraga dan
2,9 kali lebih besar dari mereka yang kesehatan. Dari hasil penelitian Dr.
mempunyai berat normal. Menambah Kenneth Cooper pada institute for Aerobic
resiko kanker. Lelaki yang kegemukan Research di Dalla, yang dikutif oleh
mempunyai kemungkinan yang lebih tinggi Sadoso Sumosardjono (1993), ternyata
untuk meninggal dunia oleh sebab kanker yang berusia kurang lebih 70 tahun, yang
usus besar, dubur dan prostat. Perempuan tetap memelihara aktivitas fisik dengan
yang kegemukan mempunyai kemungkinan kadar yang cukup tinggi selama hidupnya,
yang lebih besar untuk meninggal dunia pada tes kesegaran jasmani dapat
oleh sebab kanker empedu, dada, rahim dan mengalahkan orang-orang yang umurnya
peranakan. Menambah resiko kematian. kurang lebih 20 tahun, yang tak pernah
Lelaki yang kegemukan 20% dari berat berolahraga , pekerjaannya hanya duduk
badan normal, mempunyai kemungkinan saja. Hasil penelitian ini juga didukung
untuk meninggal dunia 131% lebih berat oleh Dr. Bengtsaltin dengan kawan-
dari pada mereka yang mempunyai berat kawannya di Swedia, mereka mengadakan
normal. Kemungkinan ini menjadi 154% percobaan sebagai berikut ; 5 orang laki-
bagi yang berat badannya 40% kegemukan, laki yang masih muda disuruh tiduran
dan 185% bagi mereka yang kegemukan selama 20 hari, setelah 20 hari istirahat di
50% dari berat berat badan normal. tempat tidurnya tadi ternyata kemampuan
Menambah resiko penyakit pembuluh jantungnya untuk memompa darah turun
jantung koroner. Penelitian Frammingham sebanyak 26%, kemampuan mengambil
selama 26 tahun menunjukkan bahwa oksigen secara maksimal juga menurun
kegemukan menambah resiko penyakit sebanyak 27%, Kapasitas pernapasannya
jantung koroner. Berikut diberikan batasan juga turun 30%, otot-ototnya juga ikut
berat normal menurut Word Health mengecil, (Sadoso Sumosardjono, 1993).
Organization (Organisasi Kesehatan Dari hasil penelitian di atas
Sedunia), tergantung kepada tinggi dan membuktikan, bahwa aktivitas fisik
potongan tubuh serta kelamin. (olahraga) sangat berpengaruh terhadap
terpeliharanya kapasitas organ-organ faal
Manfaat Olahraga Dalam Mencegah dan tubuh. Terpeliharanya kapasitas organ-
Mengurangi Obesitas organ faal tubuh akan dapat memperlancar
semua system yang terdapat didalam tubuh.
Penimbunan lemak dan asam laktat Khusus berfungsinya secara baik organ-
yang berlebihan di dalam tubuh manusia organ system pencernaan akan dapat
adalah penyebab utama terjadinya obesitas. memperlancar proses metabolisme
Hal ini terutama terjadi setelah seseorang sehingga penimbunan lemak maupun asam
mengalami penurunan kapasitas fungsi laktat yang berlebihan dapat dikurangi.
organ-organ fungsional tubuh yakni ketika Dengan penimbunan lemak dan asam laktat
seseorang berumur 30 tahun ke atas. Pada yang sedikit maka akan dapat mengurangi
usia-usia ini seseorang biasanya tidak terjadinya obesitas.
produktif didalam beraktivitas, mereka Ada tiga bagian yang utama
malas bergerak atau melakukan aktivitas adaptasi aerobik yang terjadi sebagai akibat
fisik karena disebabkan oleh factor dari melakukan aktivitas fisik yang teratur
penurunan fungsi organ-organ tadi. Ketidak (Junusul Hairy, 2001) yaitu : (1)
produktipan organ-organ dan pola meningkatnya kandungan mioglobin, (2)
mengkonsumsi makanan yang berlebihan Meningkatnya oksidasi karbohidrat, (3)
atau tidak proporsional dangan aktivitas Meningkatnya oksidasi lemak. Peningkatan
mereka akan sangat berpeluang oksidasi lemak akan sangat mengurangi
mengakibatkan obesitas. timbunan lemak yang ada di bawah kulit.
Manfaat dari olahraga terhadap Meningkatnya kapasitas otot untuk
peningkatan dan pemeliharaan kapasitas mengoksidasi lemak setelah melakuka
organ-organ tubuh umumnya dan olahraga berhubungan dengan factor
khususnya terhadap penanggulangan meningkatnya pengeluaran asam lemak
Mappaompo, Obesitas dan Olahraga 13

bebas dari jaringan lemak untuk diubah aktivitas aerobik adalah merupakan
menjadi glikogen dan meningkatnya aktivitas yang terpenting untuk semua
aktivitas enzim yang terlibat dalam orang, tidak pandang umur, jenis kelamin,
transportasi dan pemecahan asam laktat. tingkat kesehatan, kebugaran atau setatus
Banyak lemak yang teroksidasi berarti sosial ekonomi. Latihan-latihan aerobik
pengurangan penumpukan asam laktat. juga merupakan latihan yang paling efektif
Hippocrates seorang yang dikenal untuk mengurangi kegemukan kalau
sebagai bapak ilmu kedokteran, berkata dilakukan dengan benar. Latihan-latihan
2400 tahun yang lalu, “orang gemuk yang aerobik yang dimaksud adalah; berjalan,
ingin mengurangi berat badan harus jogging, berenang, bersepeda, menari,
berolahraga dengan perut kosong dan permainan dengan bola dan raket (seperti;
duduk untuk berbicara, sementara masih bulu tangkis, basket, squash, tenis).
terengah-engah”. Pandangan tersebut Menurut C.K. Giam (1993), Bagi mereka
mempunyai makna yang penting sampai yang cukup sehat dan memiliki kebugaran
sekarang ini, bahwa olahraga adalah cara yang baik petunjuk resep “FITT” dapat
yang baik untuk mengurangi berat badan. memberikan manfaat yang maksimal
Beberapa penelitian mengenai hubungan (terutama kebugaran erobik) dan resiko
olahraga dan mereka yang kegemukan minimal. Berikut dikemukakan resep
ternyata menunjukkan hasil yang lebih baik “FITT” bagi mereka yang cukup bugar dan
dari pada hanya mengurangi makanan. sehat: F = Frekuensi : 3 sampai 5 kali
Misalnya, penelitian atas mahasiswa yang seminggu (2 hari sekali bila 3 kali
kegemukan menunjukkan bila mereka seminggu). I = Intensitas: Kurang lebih 60-
mengurangi makanannya untuk 1200 85% dari denyut jantung maksimal. Ini
kalori, mereka akan kehilangan 1,36 kg umumnya latihan dilakukan sampai
dalam waktu seminggu. Tetapi mereka berkeringat dan bernapas dalam tanpa
yang jalan 2 jam perhari dengan kecepatan menimbulkan sesak napas atau timbul
5 km per jam untuk mengurai berat badan keluhan (seperti nyeri dada atau pusing). T
dalam beberapa tahun akan lebih berhasil. = Tipe (macam): Suatu kombinasi dari
Mereka mulai gerak badan dengan jalan latihan aerobik dan aktivitas
kaki. Hari demi hari mereka menambah kalestenik. Pilihan aktivitas atas dasar
waktu dan jarak jalan kakinya, sampai selera, keadaan kebugaran, tersedianya
mencapai waktu 40 menit atau 3 km fasilitas, dan kemampuan. T = Time
perhari. Setahun kemudian 11 orang yang (waktu): 15-60 menit latihan aerobik secara
terus bertahan telah berhasil mengurangi terus menerus. Sebelumnya didahului 3-5
berat badannya sampai 10 kg. Seorang laki- menit pemanasan dan diakhiri oleh 3-5
laki setengah baya yang kegemukan, menit pendinginan berupa latihan
dengan lari 4,5 km perhari dalam waktu 3 kalestenik. C.K. Giam (1993), juga
kali seminggu akan mengurangi berata memberikan contoh latihan resep “FITT”
badannya sebanyak 5 kg. Dengan tanpa untuk seseorang yang sangat tidak bugar; F
mengurangi jumlah makan. = Frekuensi: Beberapa kali sehari, I =
Intensitas : Sangat rendah, misalnya kurang
Petunjuk Berolahraga yang Aman dari 60% dari denyut jantung maksimal. T=
Tipe : Berjalan pelan di tempat datar
Banyak di antara mereka yang dengan jarak aktivitas pendek dan latihan
melakukan olahraga belum mengetahui kalestenik ringan, T = Time : Kurang dari
apakah aktivitas yang dilakukan tersebut 15 menit latihan aerobik ringan
sudah dapat merangsang organ-organ ataukalestenik. Bila timbul tanda-tanda
fisiologis atau belum, ataukah latihan yang tidakdiinginkan (seperti nyeri dada,
olahraga yang mereka lakukan itu justru sesak napas) hentikan latihan. Bila
dapat merusak orga-organ fisologis dan bertambah baik dan kondisinya juga
anatomis mereka. Hal inilah yang sering membaik dapat ditingkatkan frekuensi,
dilupakan oleh seseorang dalam melakukan intensitas, macam dan waktu latihan.
aktivitas olahraga. Dari hasil penelitian, Sedangkan menurut teori Katch dan
C.K. Giam (1993), berpendapat bahwa, McArdle yang dikutip oleh Harsono
14 Jurnal ILARA, Volume I, Nomor 2, Desember 2010, hlm. 10 -16
Mappaompo, Obesitas dan Olahraga 14

(1988), cara pengukuran intensitas latihan seseorang tersebut telah berlatih dalam
dapat dilakukan sebagai berikut; Intensitas daerah latihan (training sensitive zone atau
latihan dapat diukur dengan menghitung disingkat training zone). Lebih lanjut
denyut nadi maksimal (DNM). Dengan Harsono (1988) mengemukakan bahwa
rumus: DNM = 220 – Umur (dalam tahun). latihan akan bermanfaat apabila seseorang
Apabila seeorang berumur 40 tahun maka berlatih pada training zone selama 20 – 30
DNM = 220 – 40 = 180 denyut/menit. menit (untuk olahraga kesehatan). Catatan;
Sedangkan untuk olahraga kesehatan Untuk menentukan denyut jantung (denyut
adalah antara 70% - 85% dari DNM. Jadi permenit) pada waktu latihan, berhentilah
untuk orang yang berumur 40 tahun yang sejenak sambil meraba denyut nadi di
berolahraga sekedar untuk menjaga pergelangan tangan (arteri radialis) atau di
kesehatan dan kondisi fisik, takaran leher samping (arteri corotis) dan hitunglah
intensitas latihannya sebaiknya adalah denyut nadi selama 6 detik kemudian
antara 70% - 85% x (220 – 40), sama kalikan 10 atau 10 detik kalikan 6.
dengan 126 sampai dengan 153 denyut
nadi/menit. Angka ini menunjukkan bahwa

Berat Normal Untuk Pria Dan Wanita (Sesuai dengan tinggi dan potongan tubuh, di atas
25 tahun)
Pria

Tinggi Ukuran Kecil Ukuran Sedang Ukuran Besar


155 – 157 cm 51 – 54 kg 54 – 59 kg 57 – 64 kg
158 – 160 cm 52 – 56 kg 55 – 60 kg 59 – 65 kg
161 – 163 cm 54 – 57 kg 56 – 62 kg 60 – 67 kg
164 – 165 cm 55 – 59 kg 58 – 63 kg 61 – 69 kg]
166 – 168 cm 56 – 60 kg 59 – 65 kg 63 – 71 kg
169 – 170 cm 58 – 62 kg 61 – 67 kg 64 – 73 kg
171 – 173 cm 60 – 64 kg 63 – 69 kg 67 – 75 kg
174 – 176 cm 62 – 66 kg 64 – 71 kg 68 – 77 kg
177 – 178 cm 64 – 68 kg 66 – 73 kg 70 – 79 kg
179 – 180 cm 65 – 70 kg 68 – 75 kg 72 – 81 kg
181 – 183 cm 67 – 72 kg 70 – 77 kg 74 – 83 kg
184 – 186 cm 69 – 73 kg 72 – 79 kg 76 – 86 kg

Wanita

Tinggi Ukuran Kecil Ukuran Sedang Ukuran Besar


145 – 147 cm 42 – 44 kg 44 – 49 kg 47 – 54 kg
148 – 150 cm 43 – 46 kg 44 – 50 kg 48 – 55 kg
151 – 152 cm 44 – 47 kg 46 – 53 kg 49 – 57 kg
153 – 155 cm 45 – 49 kg 47 – 53 kg 51 – 58 kg
156 – 157 cm 46 – 50 kg 49 – 54 kg 52 – 59 kg
158 – 160 cm 48 – 51 kg 50 – 55 kg 54 – 61 kg
161 – 163 cm 49 – 53 kg 51 – 57 kg 55 – 63 kg
164 – 165 cm 50 – 54 kg 53 – 59 kg 57 – 64 kg
166 – 168 cm 52 – 56 kg 54 – 61 kg 59 – 66 kg
169 – 170 cm 54 – 58 kg 56 – 63 kg 60 – 68 kg
171 – 173 cm 55 – 59 kg 58 – 65 kg 64 – 74 kg
174 – 175 cm 57 – 61 kg 60 – 67 kg 64 – 72 kg
176 – 178 cm 59 – 64 kg 62 – 68 kg 66 – 74 kg
179 – 180 cm 61 – 65 kg 64 – 70 kg 68 – 76 kg
Mappaompo, Obesitas dan Olahraga 15

Sumber: R. Selinus – Worth Health Organization publications (dalam Jonathan dan Kathleen,
1992). (Telah disesuaikan dengan perhitungan di Indonesia oleh penulis).

Denyut jantung maksimal permenit sesuai dengan umur (C.K. Giam, 1993);

Denyut Jantung Maks.(Denyut 60-80% Dari Denyut Jantung


No Umur
permenit) Maks. (Denyut Permenit)
1 20 200 120 –170
2 30 190 115 – 160
3 40 180 110 – 150
4 50 170 100 – 145
5 60 160 95 – 135
6 65 155 93 – 132

KESIMPULAN DAFTAR RUJUKAN

Pengaruh yang ditimbulkan sebagai Abdul Kadir Ateng. 1986. Pendidikan


akibat dari obesitas adalah sebagai berikut: Jasmani : Sport dan Rekreasi
Kegemukan memberikan beban psikologis, Jakarta : FPOK IKIP.
Menambah tekanan darah, menambah Bompa TO, 1990. Theory and Methodology
hiperkolesterolemia, menambah resiko of Training. 1st ed., IOWA
kemungkinan diabetes, menambah resiko Kirkendall/Hunt. Pub. Company.
kanker, menambah resiko kematian, pp. 263-265, 318-321.
menambah resiko penyakit pembuluh Bompa TO, 1994. Theory and Metodology
jantung koroner of Training : the Key to Athletic
Aktivitas fisik (olahraga) sangat Performance. Dubuque lowa :
berpengaruh terhadap terpeliharanya Kendal/Hunt Publishing Company.
kapasitas organ-organ faal tubuh. pp. 2-14,
Terpeliharanya kapasitas organ-organ faal Jonathan Kuntaraf, Kahleen l. Kuntaraf.
tubuh akan dapat memperlancar semua 1992. Olahraga Sumber Kesehatan
system yang terdapat didalam tubuh. (terj.Eddy E. Saerang). Indonesia :
Khusus berfungsinya secara baik organ- Indonesia Publishing House.
organ system pencernaan akan dapat C.K. Giam. 1993. Ilmu Kedokteran
memperlancar proses metabolisme Olahraga. Jakarta : Binarupa
sehingga penimbunan lemak maupun asam Aksara.
laktat yang berlebihan dapat dikurangi. .Depdikbud. 1977/1998. Asas-Asas
Dengan penimbunan lemak dan asam laktat Pengetahuan Umum Olahraga
yang sedikit maka akan dapat mengurangi untuk SGO. Jakarta : Proyek
terjadinya obisitas. Pengadaan Buku SPG.
Latihan-latihan aerobik merupakan Fox E et al., 1993. The Physiological Basis
latihan yang paling efektif untuk for exercise and Sport. WM. C.
mengurangi kegemukan kalau dilakukan Brown Communication, Ins., USA.
dengan benar. Latihan-latihan aerobik yang pp. 16-25,101, 136-150, 285-289.
dimaksud adalah; berjalan, jogging, Fox EL, Bowers RW, Foss ML, 1993. The
berenang, bersepeda, menari, permainan Physiological Basis for Exercise
dengan bola dan raket (seperti; bulu and Sport, fifth ed. Iowa: WCB
tangkis, basket, squash, tenis). Latihan Brown & Benchmark, pp. 12-37,
dengan resep “FITT” (frekuensi, intensitas, 451, 472-504, 512-532, 615-616.
tipe, time) dan pada daerah latihan (training Friedrickh J.A, 1969. Principles of
zone) dapat memberikan manfaat yang Conditioning and Training, J. of
maksimal (terutama kebugaran erobik) dan Physical Education, July-August,
resiko minimal bagi usia lanjut. pp 165-167.
16 Jurnal ILARA, Volume I, Nomor 2, Desember 2010, hlm. 10 -16
Mappaompo, Obesitas dan Olahraga 16

Harsono. 1988. Coaching Dan Aspek- McArdle WD, Katch FI, and VL, Exercise
Aspek Psikologis Dalam Coaching. Physiology : Energy, Nutrition and
Jakarta : Human Performance, Philadelphia
Departemen Pendidikan Dan : Lea and Febeger,
Kebudayaan Direktorat Jenderal Ngurah Nala. 1992. Kumpulan Tulisan
Pendidikan Tinggi Proyek Olahraga. Denpasar : Koni
Pengembangan Lembaga Propinsi Bali.
Pendidikan Tenaga Kependidikan. Sadoso Sumosardjuno. 1993. Pengetahuan
H. Harsuki. 2003. Perkembangan Olahraga Praktis Kesehatan Dalam
Terkini (Kajian Para Pakar). Olahraga. Jakarta : PT. Gramedia
Jakarta : PT. Raja Grafindo Pustaka Utama.
Persada. Sugiyanto, dkk. 1998. Perkembangan Dan
Junusul Hairy. 1989. Fisiologi Olahraga. Belajar Motorik. Jakarta :
Jakarta : Departemen Pendidikan Departemen Pendidikan Dan
Dan Kebudayaan Direktorat Kebudayaan Direktorat Jenderal
Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pendidikan Dasar Dan Menengah
Pengembangan Lembaga Bagian Proyek Peningkatan Mutu
Pendidikan Tenaga Kependidikan. Guru Pendidikan Jasmani Dan
Junusul Hairy. 2001. Dasar-Dasar Kesehatan SD Setara DII.
Kesehatan Olahraga. Jakarta :
Pusat Penerbitan Universitas
Terbuka.

Anda mungkin juga menyukai