Anda di halaman 1dari 9

TUGAS INDIVIDU

NAMA : MUH.RIF’A KADIR


NIM : H0417305 /2017/ PEND. FISIKA /A
KODE TUGAS : T1 01
TEMA MATERI
Keterampilan dasar guru dalam pembelajaran

PRODI PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN
TAHUN 2020
PAPARAN SINGKAT . Kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru sebagai
pengampu profesi, yakni kompetensi profesional, pedagogik, sosial, dan kepribadian
secara terintegrasi dan komprehensif. Adapun salah satu kemampuan yang dituntut dari
kompetensi pedagogis adalah kemampuan melaksanakan pembelajaran yang mendidik.
Agar dapat melaksanakan pembelajaran yang mendidik dengan baik, di samping
menguasai berbagai kemampuan, guru dipersyaratkan untuk menguasai keterampilan
dasar mengajar yang merupakan salah satu aspek penting dalam kompetensi guru.
Terdapat sejumlah (paling tidak 9) keterampilan dasar mengajar.

SOAL : merujuk paparan singkat di atas....

1. Sebutkan secara lengkap kesembilan keterampilan dasar mengajar yang anda


ketahui.
2. Uraikan penjelasan masing-masing dari kesembilan keterampilan dasar mengajar
tersebut secara mendalam.
3. Kasus: terdapat seorang guru yang lulus S.I dari suatu prodi pendidikan belum
menguasai ketrampilan dasar mengajar secara memadai.
3.1. Apa yang harus dilakukan oleh guru yang bersangkutan?
3.2. Apa yang harus dilakukan oleh lembaga /pimpinan sekolah tempat guru
tersebut mengajar?

4. Apakah setiap mengajar, kesembilan keterampilan dasar mengajar tersebut harus


ditampilkan oleh guru? Jelaskan jawaban anda lengkap dengan argumentasi dan
contohcontoh kongkritnya.
5. Apakah program S1 pada prodi pendidikan (pada setiap spesifikasi keilmuan)
menjamin penguasaan kesembilan keterampilan dasar mengajar yang dimaksud?
Artinya, setiap lulusan S.1 prodi pendidikan pasti menguasai kesembilan
kompetensi dasar mengajar tersebut. Berikan jawaban anda disertai argumentasi.
6. Fakta di Indonesia, masih banyak terdapat guru yang latar pendidikannya bidang
keilmuan diluar pendidikan (non kependidikan). Bagaimana pendapat anda
mengenai hal ini?

Jawab

1. 8 Keterampilan Dasar Mengajar ini Yang Harus Dikuasai Guru.


1.1. Keterampilan Bertanya. ...
1.2. Keterampilan memberikan penguatan. ...
1.3. Keterampilan mengadakan variasi. ...
1.4. Keterampilan menjelaskan.
1.5. Keterampilan membuka dan menutup pelajaran.
1.6. Keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil. ...
1.7. Keterampilan mengelola kelas. ...
1.8. Keterampilan mengajar kelompok kecil dan perseorangan.
2. Keterampilan dasar mengajar yang harus ada pada seorang tenaga pengajar atau
pendidik dapat dibedakan menjadi 8 jenis keterampilan. Keterampilan dasar
mengajar tersebut adalah sebagai berikut:
2.1. Keterampilan Menjelaskan
a) Pengertian keterampilan menjelaskan
Keterampilan menjelasakan adalah suatu keterampilan menyajikan bahan
belajar yang diorganisasikan secara sistematis sebagai suatu kesatuan yang
berarti, sehingga mudah dipahami para peserta didik.
b) Prinsip-prinsip menjelaskan 
# Penjelasan harus disesuaikan dengan kemampuan dan karakteristik peserta
didik
# Penjelasan harus diselingi tanya jawab
# Materi penjelasan harus dikuasai secara baik oleh guru
# Penjelasan harus sesuai dengan tujuan pembelajaran
# Materi penjelasan harus bermanfaat dan bermakna bagi peserta didik
# Dapat menjelaskan harus disertai dengan contoh-contoh yang kongkrit dan
dihubungkan dengan kehidupan
c. Aspek-aspek yang harus diperhatikan dalam menjelaskan # Bahasa
yang digunakan dalam menjelaskan harus sederhana, terang dan jelas
# Bahan yang akan diterangkan dipersiapkan dan dikuasai terlebih dahulu
# Pokok-pokok yang diterangkan harus disimpulkan
# Dalam menjelaskan serta dengan contoh dan ilustrasi
# Adakan pengecekan terhadap tingkat pemahaman peserta didik melalui
pertanyaan-pertanyaan

2.2. Keterampilan Bertanya


a) Pengertian keterampilan bertanya
Bertanya merupakan suatu unsur yang selalu ada dalam proses komunikasi,
termasuk dalam komunikasi pembelajaran. Keterampilan bertanya
merupakan ucapan atau pertanyaan yang dilontarkan guru sebagai stimulus
untuk memunculkan atau menumbuhkan jawaban(respon) dari peserta didik.
b) Tujuan keterampilan bertanya :
# Memotivasi peserta didik agar terlibat dalam interaksi belajar
# Melatih kemampuan mengutarakan pendapat
# Merangsang dan meningkatkan kemampuan berfikir peserta didik
# Melatih peserta didik berfikir divergen
# Mencapai tujuan belajar.
c) Jenis-jenis pertanyaan
# Pertanyaan langsung, yaitu pertanyaan yang ditujukan kepada salah satu
peserta didik
# Pertanyaan umum dan terbuka, yaitu pertanyaan yang ditujukan kepada
seluruh kelas
# Pertanyaan retorik, yaitu pertanyaan yang tidak menghendaki jawaban
# Pertanyaan faktual, yaitu pertanyaan untuk menggali fakta dan informasi
# Pertanyaaan yang diarahkan kembali, yaitu pertanyaan yang dikembalikan
kepada peserta didik atas pertanyaan peserta didik lain
# Pertanyaan memimpin (Leading Question) yaitu pertanyaan yang
jawabannya tersimpul dalam pertanyaan itu sendiri
d) Prinsip-prinsip bertanya
# Pertanyaan hendaknya mengenai satu masalah saja. Berikan waktu berfikir
kepada peserta didik
# Pertanyaan hendaknya singkat, jelas dan disusun dengan kata-kata yang
sederhana
# Pertanyaan didistribusikan secara merata kepada para peserta didik
# Pertanyaan langsung sebaiknya diberikan secara random
# Pertanyaan hendaknya disesuaikan dengan kemampuan dan kesiapan
peserta didik
# Sebaiknya hindari pertanyaan retorika atau leading question
e) Teknik-teknik dalam bertanya
# Tekhnik menunggu
# Tekhnik menguatkan kembali
# Tekhnik menuntun dan menggali
# Tekhnik mekacak
2.3. Keterampilan Menggunakan Variasi Stimulus
a) Pengertian keterampilan menggunakan variasi
Keterampilan menggunakan variasi stimulus merupakan keterampilan guru
dalam menggunakan bermacam kemampuan dalam mengajar untuk
memberikan rangsangan kepada siswa agar suasana pembelajaran selalu
menarik, sehingga siswa bergairah dan antusias dalam menerima
pembelajaran dan aktivitas belajar mengajar dapat berlangsung secara efektif.
b) Tujuan penggunaan variasi dalam proses belajar mengajar :
# menghilangkan kejemuan dalam mengikuti proses belajar
# mempertahankan kondisi optimal belajar
# meningkatkan perhatian dan motivasi peserta didik
# memudahkan pencapaian tujuan pengajaran
c) Jenis-jenis variasi dalam mengajar
# variasi dalam penggunaan media
# variasi dalam gaya mengajar
# variasi dalam penggunaan metode
# variasi dalam pola interaksi yaitu gunakan pola interaksi multi arah
d) Prinsip-prinsip penggunaan variasi dalam pengajaran
# gunakan variasi dengan wajar, jangan dibuat-buat
# perubahan satu jenis variasi ke variasi lainnya harus efektif
# penggunaan variasi harus direncakan dan sesuai dengan bahan, metode, dan
karakteristik peserta didik

2.4. Keterampilan Memberi Penguatan


a) Pengertian keterampilan memberi penguatan
Memberi penguatan atau reincorcement merupakan tindakan atau respon
terhadap suatu bentuk perilaku yang dapat mendorong munculnya
peningkatan kualitas tingkah laku tersebut di saat yang lain.
b) Tujuan penggunaan keterampilan memberi penguatan :
# Menimbulkan perhatian peserta didik
# Membangkitkan motivasi belajar peserta didik
# Menumbuhkan kemampuan berinisiatif secara pribadi
# Merangsang peserta didik berfikir yang baik
# Mengembalikan dan mengubah sikap negatif peserta dalam belajar ke arah
perilaku yang mendukung belajar
c) Jenis-jenis penguatan
# Penguatan Verbal
# Penguatan Gestural
# Penguatan dengan cara mendekatinya
# Penguatan dengan cara sambutan
# Penguatan dengan memberikan kegiatan yang menyenangkan
# Penguatan berupa tanda atau benda
d) Prinsip-prinsip penguatan
# Dilakukan dengan hangat dan semangat
# Memberikan kesan positif kepada peserta didik
# Berdampak terhadap perilaku positif
# Dapat bersifat pribadi atau kelompok
# Hindari penggunaan respon negative
2.5. Keterampilan Membuka dan Menutup Pelajaran
a) Pengertian Keterampilan membuka dan menutup pelajaran
Keterampilan membuka pelajaran adalah usaha guru untuk
mengkondisikan mental peserta didik agar siap dalam menerima
pelajaran. Dalam membuka pelajaran peserta didik harus mengetahui
tujuan yang akan dicapai dan langkah-langkah yang akan ditempuh.
Keterampilan menutup pelajaran adalah keterampilan guru dalam
mengakhiri kegitan inti pelajaran. Dalam menutup pelajaran, guru dapat
menyimpulkan materi pelajaran, mengetahui tingkat pencapaian peserta
didik dan tingkat keberhasilan guna dalam proses belajar mengajar.
b) Tujuan membuka dan menutup pelajaran adalah :
# Untuk menimbulkan minat dan perhatian peserta didik terhadap
pelajaran yang akan dibicarakan
# Menyiapkan mental para peserta didik agar siap memasuki persoalan
yang akan dibicarakan
# Memungkinkan peserta didik mengetahui tingkat keberhasailan dalam
pelajaran
# Agar peserta didik mengetahui batas-batas tugasnya yang akan
dikerjakan
c) Prinsip-prinsip keterampilan membuka dan menutup pelajaran
# Dalam membuka pelajaran harus memberi makna kepada peserta didik,
yaitu dengan menggunakan cara-cara yang relevan dengan tujuan dan
bahan yang akan disampaikan
# Hubungan antara pendahuluan dengan inti pengajaran serta dengan
tugas-tugas yang dikerjakan sebagai tindak lanjut nampak jelas dan logis
#  Menggunakan apersepsi yaitu mengenalkan pokok pelajaran dengan
menghubungkannya terhadap pengetahuan yang sudah diketahui oleh
peserta didik.
2.6. Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil dan Perseorangan
a) Pengertian mengajar kelompok kecil dan perorangan
Keterampilan mengajar kelompok kecil adalah kemampuan guru melayani
kegiatan peserta didik dalam belajar secara kelompok dengan jumlah peserta
didik berkisar antara 3 hingga 5 orang atau paling banyak 8 orang untuk setiap
kelompoknya.
Sedangkan keterampilan dalam pengajaran perorangan atau pengajaran individual
adalah kemampuan guru dalam mennetukan tujuan, bahan ajar, prosedur dan
waktu yang digunakan dalam pengajaran dengan memperhatikan tuntutan-
tuntutan atau perbedaan-perbedaan individual peserta didik.
b) Tujuan guru mengembangkan keterampilan mengajar kelompok kecil dan
perorangan
# Keterampilan dalam pendekatan pribadi
# Keterampilan dalam mengorganisasi
# Keterampilan dalam membimbing belajar
# Keterampilan dalam merencakan dan melaksanakan KBM

2.7. Keterampilan Mengelola Kelas


a) Pengertian keterampilan mengelola kelas
Keterampilan mengelola kelas merupakan kemampuan guru dalam mewujudkan
dan mempertahankan suasana belajar mengajar yang optimal.
b) Tujuan dari pengelolaan kelas adalah :
# Mewujudkan situasi dan kondisi kelas yang memungkinkan peserta didik
memgembangkan kemampuannya secara optimal
# Menghilangkan berbagai hambatan dan pelanggaran disipilin yang dapat
merintangi terwujudnya interaksi belajar mengajar
# Mempertahankan keadaan yang stabil dalam susana kelas, sahingga bila terjadi
gangguan dalam belajar mengajar dapat dikurangi dan dihindari
# Melayani dan membimbing perbedaan individual peserta didik
# Mengatur semua perlengkapan dan peralatan yang memungkinkan peserta didik
belajar sesuai dengan lingkungan sosial, emosional dan intelektual peserta didik
dalam kelas.
c) Prinsip-prinsip Pengelolaan Kelas
# Keluwesan, digunakan apabila guru mendapatkan hambatan dalam perilaku
peserta didik, sehingga guru dapat merubah strategi mengajarnya
# Kehangatan dan keantusiasan
# Bervariasi, gunakan variasi dalam proses belajar mengajar
# Tantangan, gunakan kata-kata, tindakan atau bahan sajian yang menantang
# Tanamkan displin diri, selalu mendorong peserta didik agar memiliki disipin
diri
# Menekankan hal-hal positif, memikirkan hal positif dan menghindarkan
konsentrasi pada hal negatif
d) Komponen Keterampilan Pengelolaan Kelas
# Keterampilan yang bersifat preventif guru dapat menggunakan kemampuannya
dengan cara :
# Memusatkan perhatian
# Menunjukkan sikap tanggap
# Menegur
# Membagi perhatian
# Memberi petunjuk-petunjuk yang jelas
# Memberi penguatan
# Keterampilan megelola kelas yang bersifat represif, guru dapat menggunakan
keterampilan dengan cara :
   · Pengelolaan kelompok
   · Modifikasi tingkah laku
   · Menemukan dan memecahkan tingkah laku yang menimbulkan masalah
e) Hal-hal yang harus dihindari dalam mengembangkan keterampilan
mengelola kelas :
# Ketidaktepatan memulai dan mengakhiri kegiatan
# Pengulangan penjelasan yang tidak perlu
# Penyimpangan
# Kesenyapan
# Bertele-tele
2.8. Keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil
a) Pengertian
Diskusi kelompok kecil adalah suatu proses belajar yang dilakukan dalam kerja
sama kelompok bertujuan memecahkan suatu permasalahan, mengkaji konsep,
prinsip atau kelompok tertentu. Untuk itu guru memiliki peran sangat penting
sebagai pembimbing agar proses diskusi dapat berlangsung sesuai dengan tujuan
pembelajaran.
b) Prinsip-prinsip membimbing diskusi kelompok kecil :
# Laksanakan diskusi dalam suasana yang menyenangkan
# Berikan waktu yang cukup untuk merumuskan dan menjawab permasalahan
# Rencanakan diskusi kelompok dengan sistematis
# Bimbinglah dan jadikanlah diri guru sebagai teman dalam diskusi
c) Komponen keterampilan guru dalam megembangkan pembimbingan
kelompok kecil :
# Memperjelas permasalahan
# Menyebarkan kesempatan berpartisipasi
# Pemusatan perhatian
# Menganalisa pandangan peserta didik
# Meningkatkan urutan pikiran peserta didik
# Menutup diskusi
d) Hal-hal yang harus dihindari dalam membimbing diskusi kelompok kecil :
# Melaksanakan diskusi yang tidak sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan
peserta didik
# Tidak memberikan kesempatan yang cukup kepada peserta didik untuk
memikirkan pemecahan masalah
# Membiarkan diskusi dikuasai oleh peserta didik tertentu
# Membiarkan peserta didik mengemukakan pendapat yang tidak ada kaitannya
dengan topik pembicaraan
# Membiarkan peserta didik tidak aktif
# Tidak merumuskan hasil diskusi dan tiadak membentuk tindak lanjut.

3.
3.1. Hal tersebut sangat mempengaruhi kondisi pembelajaran di kelas.
Kondisi pembelajaran yang baik akan berpengaruh terhadap daya serap siswa
terhadap materi pelajaran. Kondisi pembelajaran yang menyenangkan akan
membuat siswa semangat untuk mengikuti pembelajaran. Jika sebaliknya, akan
membuat siswa tidak berkonsentrasi terhadap materi yang diberikan.
Untuk meningkatkan keterampilan dasar mengajar yang diterapkan
kepada para siswa seperti sebagai berikut:
 Menambah referensi buku untuk memperkarya pengetahuan dan penguasaan
materi.
 Menambah pengetahuan yang ada dan menguasai materi dengan mengambil
bahan dari berbagai sumber diantaranya majalah, internet, televise dan
Koran.
 Menggunakan metode pembelajaran yang bervariaf agar pembelajaran lebih
afektif.
 Mengikuti penataran dan pelatihan
 Berlatih menggunakan media elektronik seperti computer, internet untuk
keperluan pembelajaran dan pengembangan diri.

3.2. Strategi kepala sekolah dalam meningkatkan kemampuan adalah: melalui


pembinaanpembinaan terhadap guru berupa pembinaan peningkatan kemampuan,
artinya untuk melakukan kegiatan pendidikan secara efektif dan efisien, para guru
harus mempunyai kemampuan yang memadai dalam proses pembelajaran.
Beberapa strategi yang diterapkan kepala sekolah dalam meningkatkan kemapuan
guru yaitu dengan membina guru dalam kegiatan proses pembelajaran,
membimbing dalam menyiapkan perangkat pembelajaran, melakukan pembinaan
proses pembelajaran sebagaimana yang direncanakan.

4. Ada beberapa keterampilan yang tidak selalu akan ditampilkan seorang guru
dalam kelas contoh yaitu pembelajaran kelompok kecil dan pembelajaran
perseorang karna keterampilan ini biasa digunakan dalam kondisi dan keadaan
tertentu seperti bimbingan kerja kelompok dalam suatu percobaan eksperimen,
diperlukan kemampuan bimbingan seorang guru dan yang kedua perseorangan
contohnya biasa digunakan dalam waktu bimbel murid karna hanya ada satu
murid.
5. Setiap lulusan S1 pendidikan harusnya bisa menguasai semua keterampilan
pembelajaran tetapi kita harus melihat mahasiswa nya itu sendiri apakah dia
mampu menguasai semua keterampilan atau tidak melihat keterampilannya ini
ada banyak dan jika mahasiswa belom menguasai kesembilan keterampilan stelah
lulus makan ia harus mengikuti seperti pada jawaban no 3 untuk meningkatkan
kemampuan diri.
6. Menurut saya mungkin ini berlaku di tempat-tempat tertentu contohnya yang
dimana keterbatasan guru/pengajar didaerah terpencil sehingga mengangkat guru
yg hanya bisa mengajar beberapa keilmuan saja didaerah itu sendiri

Anda mungkin juga menyukai