4
PERAIRAN LAUT
Kebanyakan orang blunder kalo ditanya apa bedanya pesisir dan pantai….
Ada yang mengatakan pesisir ya pantai, pantai ya pesisir… (betul apa salah ?)
Menurut kalian bagaimana? Apakah pesisir sama pantai dan sebaliknya?
Penjelasan Gambar :
1. Pesisir adalah daerah darat di tepi laut yang masih mendapat pengaruh laut seperti pasang
surut, angin laut, dan perembesan air laut. (Batas pesisir A sampai C). Contoh : Kelurahan
Widuri merupakan daerah pesisir.
2. Pantai adalah daerah di tepi perairan sebatas antara pang surut terendah dan pasang naik
tertinggi. (Batas pantai C sampai D). Pantai merupakan batas antara daratan dengan laut.
Di sini pula tempat kalian berenang dan bermain di laut.
3. Garis pantai adalah garis batas pertemuan antara daratan dan air laut, dimana posisinya
tidak tetap dan dapat bergerak sesuai dengan pasang surut air laut dan erosi pantai yang
terjadi.
4. Sempadan pantai adalah daerah sepanjang pantai yang diperuntukan bagi pengamanan
dan pelestarian pantai. (batas Sempadan pantai B sampai C)
5. Perarian pantai adalah daerah yang masih dipengaruhi aktivitas daratan.
Pantai berlumpur :
Pantai berlumpur terbentuk oleh proses sedimentasi/pengendapan lumpur dari sungai yang
mengalir ke laut itu. Biasanya pantai berlumpur sangat rendah dan merupakan daerah rawa yang
terendam air pada saat pasang. Daerah ini sangat subur bagi tumbuhan pantai seperti pohon
bakau.
Pantai Berbatu :
Pantai berbatu atau rocky shore merupakan salah satu jenis pantai yang tersusun oleh batuan
induk yang keras seperti batuan beku atau sedimen yang keras atau secara umum tersusun oleh
bebatuan.
Pantai Berpasir :
Jenis pantai ini lebih banyak di kenal orang. Pantai berpasir adalah bentuk pantai yang landai atau
datar dengan dominasi pasirnya yang sangat banyak. Jika daerah pantai itu merupakan daerah
karst, maka jenis pasirnya berupa pasir putih.
Pantai Karang :
3. Pantai Laguna adalah pantai yang mempunyai haff atau laguna (danau pantai) dan di
depannya terdapat endapan pasir atau tanah sehingga air laut sebagian tergenang . Air di
laguna bersifat payau, yaitu campuran antara air laut dan air tawar. Endapan pasir atau
tanah yang menghalangi air laut di depan pantai disebut nehrung, misalnya pantai timur
laut Jerman dan pantai Samas di Yogjakarta. Apa itu Spit atau sandspit atau nehrung?
Nerhrung adalah pengendapan pasir yang terbentuk di sepanjang pantai. Bagaimana
nehrung terbentuk? Arus pantai mengangkut material yang ada di sepanjang pantai. Jika
terjadi perubahan arah, maka arus pantai akan tetap mengangkut material material ke laut
yang dalam. Ketika material masuk ke laut yang dalam, terjadi pengendapan material.
Setelah sekian lama, material yang terakumulasi itu akan tampak ke permukaan
laut. Akumulasi material itu disebut spit. Jika arus pantai terus berlanjut, spit akan semakin
panjang. Perhatikan gambar berikut!
4. Pantai Liman adalah teluk kecil pada muara sungai sebagai akibat dasar muara sungai
mengalami penurunan sehingga terjadi erosi, seperti pantai utara Laut Hitam.
6. Pantai Ria Bentuk pantai ini mirip dengan pantai fyord, perbedaannya hanya pada
lembahnya tidak dalam, tebingnya tidak curam dan bagian muaranya lebih lebar.
Terjadinya pantai Ria dari lembah yang terisi air laut. contoh : pantai Teluk Chesapeake di
Amerika serikat.
7. Pantai Estuarium Pantai ini hampir mirip dengan pantai Liman , yaitu terdapat sungai
dengan muara yang lebar. Akan tetapi muara tersebut mengalami penurunan, trepengaruh
pasang surut air laut serta keetika pasang naik muara sungai tergenang air laut, seperti
muara sungai atau pantai di Sumatera bagian timur , yaitu muara sungai Rokan dan sungai
Asahan. Perhatikan gambar berikut!
2. Pantai Diskordan
Pantai Diskordan adalah pantai yang melintang terhadap pegunungan yang terdapat di tepi
pantai . Dari jenis pantai tersebut pantai yang terbaik dijadikan pelabuhan adalah jenis
pantai diskordan
3. Pantai Netral
Pantai netral adalah pantai yang tidak berdekatan dengan pegunungan, tetapi berdekatan
dengan dataran rendah, dataran tinggi, atau plato
2. ZONA NAERITIK
Zona neritik ini disebut juga sebagai wilayah laut dangkal. Disebut sebagai wilayah laut
dangkal, karena wilayah ini mempunyai kedalaman hanya antara 50 hingga 200 meter.
Zona neritik adalah wilayah perairan dangkal yang letaknya dekat dengan pantai. Kawasan
zona neritik ini merupakan zona yang dapat ditembus oleh sinar matahari dengan sangat
baik. Karena tertembus oleh sinar matahari dengan sangat baik, maka zona neritik ini
dijadikan sebagai habitat yang sangat cocok bagi berbagai jenis spesies laut, seperti ubur-
ubur, fitoplankton, zooplankton, rumput laut dan lain sebagainya. Zona neritik ini juga
merupakan tempat dimana banyak jenis ikan yang ditangkap oleh nelayan. Beberapa
faktor yang menyebabkan banyak ikan di zona ini antara lain adalah:
a) Perairannya banyak mengandung oksigen
b) Banyak terdapat plankton- plankton yang mengapung di permukaan air