e-ISSN:2549-5054
Abstrak
Kehamilan dan persalinan adalah suatu hal yang alami akan tetapi bukan berarti tanpa resiko,
masalah kehamilan dan persalinan adalah penyumbang terbesar Angka Kematian Ibu dan Angka
Kematian Bayi. Salah satu masalah kesehatan di Indonesia adalah tingginya Angka Kematian Ibu (AKI),
di Kota Pekalongan 80,19/100 KH(2010), 145,68/100KH(2011), dan 81,97/100KH(2012). Upaya untuk
menurunkan AKI dengan Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K). Bidan
puskesmas merupakan tenaga kesehatan yang paling strategis dalam pelaksanaan layanan kesehatan
masyarakat, serta paling tepat dalam melaksanakan peran fasilitator dalam P4K.. Penelitian untuk
mengetahui gambaran umum Peran Bidan Sebagai Fasilitator Pelaksanaan P4K di wilayah Puseksmas
Kabupaten Pekalongan. Desain penelitian menggunakan penelitian deskriptif. Populasi yang digunakan
adalah bidan puskesmas di wilayah Kabupaten Pekalongan. Sampel yang digunakan adalah sampel jenuh
sebanyak 57 bidan, dengan pengambilan data menggunakan observasi. Analisis data menggunakan
variabel karakteristik bidan yaitu umur dan pendidikan bidan, serta implementasi pelaksanaan P4K oleh
bidan yang meliputi: pendataan, perencanaan, sosialisasi, pelayanan, dan kerjasama tim. Hasil penelitian
menunjukkan bidan berperan dalam pendataan ibu hamil disertai pemberian stiker sebanyakl (91,2%),
perencanaan persalinan (89,5%), sosialisasi dengan melibatkan lintas sektor (91,2%), konseling pada ibu
hamil (84,2%) serta kerjasama tim dalam pelaksanaan P4K sebesar (71,9%).
252
Jurnal SIKLUS volume 7 Nomor 1 Januari 2018 p-ISSN:2089-6778
e-ISSN:2549-5054
kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak. Pekalongan sebanyak 277 bidan. Sampel
Salah satu upaya yang dilakukan adalah yang diambil menggunakan sistem
mendekatkan jangkauan pelayanan accidental sampling dan didapatkan sampel
kesehatan kepada masyarakat melalui sebanyak 57 orang yang memenuhi kriteria
Program Perencanaan Persalinan dan sebagai berikut : 1) Bidan Puskesmas
Pencegahan Komplikasi (P4K) (4). dengan wilayah kerja di Kabupaten
Bidan memiliki peran penting dalam Pekalongan 2) Bidan yang bersedia menjadi
pelaksanaan Program Perencanaan responden.
Persalinan dan Pencegahan Komplikasi Data penelitian diambil menggunakan
(P4K) yaitu melakukan pendataan ibu hamil quesioner tertutup yang berisi pertanyaan
untuk mengetahui jumlah ibu hamil dan dan disediakan jawaban dalam bentuk
untuk merencanakan persalinan yang aman, variasi “Ya” atau “Tidak”.Data yang
persiapan menghadapi komplikasi dan tanda didapatkan kemudian dilakukan analisis
bahaya ke bidan bagi ibu sehingga melahir- menggunakan analisis univariat.
kan bayi yang sehat dan ibu selamat dengan
mengikutsertakan suami dan keluarga. Serta 3. Hasil dan Pembahasan
menggerakkan masyarakat dengan mem- Karakteristik responden dalam
berikan penyuluhan dan mengadakan per- penelitian ini menujukkan sebagian besar
temuan tiap bulan, mengikutsertakan berumur kurang dari 40 tahun sebanyak 53
masyarakat seperti: tokoh masyarakat, tokoh bidan, selebihnya 4 bidan berusia kurang
agama, kader dan dukun bayi. Keikutsertaan dari 40 tahun. Bidan puskesmas di
masyarakat akan mempercepat Kabupaten Pekalongan sebagian besar
terlaksananya program peningkatan mutu menunjukkan tingkat pendidikan lulusan
kesehatan dan tertanganinya resiko yang ada D.III, yaitu sebanyak 49 bidan (57,6%), dan
dengan cepat dan tepat(4). selanjutnya D.I ada 7 bidan (12,28%), D.IV
Salah satu alasan P4K dilaksanakan di 1 bidan (1,75%).
Kabupaten Pekalongan untuk mengurangi Tabel 1 Distribusi Pendataan dalam
angka kematian ibu yang biasanya terjadi Pelaksanaan P4K
karena tidak memiliki akses ke pelayanan Peran Bidan Ya Tidak
N
kesehatan yang berkualitas, terutama pe- dalam (f) % (f) %
o
pendataan
layanan kegawatdaruratan tepat waktu yang
Semua ibu hamil
dilatarbelakangi oleh terlambat mengenal 1 52 91.2 5 8.8
terdata oleh bidan
tanda bahaya dan mengambil keputusan, ter- Semua ibu hamil
lambat mencapai fasilitas tenaga kesehatan, rumahnya
serta terlambat mendapatkan pelayanan di 2 51 89.5 6 10.5
tertempel stiker
fasilitas kesehtan(5) pendataan.
Tujuan penelitian ini Untuk mem- Bidan melakukan
peroleh gambaran tentang Peran Bidan update pendataan
3 54 94.7 3 5.3
Sebagai Fasilitator Pelaksanaan Program ibu hamil selama
Perencanaan Persalinan dan Pencegahan sebulan sekali.
Komplikasi (P4K) di Wilayah Puskesmas
Kabupaten Pekalongan. Sebanyak 52 bidan menyatakan telah
melakukan pendataan ibu hamil sesuai
2. Metode Penelitian wilayah kerjanya, namun masih ada 5 bidan
Metode penelitian yang digunakan yang tidak mendata keseluruhan ibu hamil
adalah deskriptif kuantitatif, dengan tujuan di wilayah kerjanya.Sehingga data ibu hamil
utamanya mengetahui sejauh mana im- yang masuk ke Puskesmas sesuai wilayah
plementasi Pelaksanaan P4K oleh bidan kerja bidan tersebut tidak mencapai seratus
sebagai Fasilitator di Puskesmas Kabupaten persen. Namun tidak semua yang terdata
Pekalonga yang dilaksanakan pada bulan diberi/tempel stiker pendataan, hanya 51
September – Desember 2016. Populasi bidan (89.5%) yang memberikan jawaban
dalam penelitian ini adalah bidan “ya” pada peran tersebut. Bidan (94.7%)
Puskesmas di Wilayah Kabupaten juga melaksanakan pendataan ulang setiap
253
Jurnal SIKLUS volume 7 Nomor 1 Januari 2018 p-ISSN:2089-6778
e-ISSN:2549-5054
sebulan sekali. Pendataan yang dilengkapi Kesiapan dana persalinan menjadi hal
dengan penempelan stiker pada masing- penting dalam perencanaan. Kepastian dan
masing rumah ibu hamil merupakan langkah ketersediaan sumber dana secara tidak lang-
notifikasi sasaran dalam rangka me- sung menjadi faktor yang mempengaruhi
ningkatkan cakupan mutu pelayanan kelancaran upaya persalinan. Bidan mem-
kesehatan bagi ibu dan bayi baru lahir(6). fasilitasi hal tersebut dengan memberikan
Pembaharuan dan kelengkapan data ibu informasi tentang Tabulin atau Dasolin
hamil menjadi faktor penting tercapainya sejak masa kehamilan awal, guna persiapan
sasaran pelayanan bidan dalam pelaksanaan persalinan yang lebih matang. Namun hanya
P4K. Peneliti berpendapat dengan adanya sebagian masyarakat saja yang me-
up-date sebulan sekali, maka diharapkan rencanakan pembiayaan persalinan bersama
tidak ada ibu hamil yang tak terdata atau bidan (71,9%). Peneliti menganggap
terlayani dalam masa kehamilan hingga dengan kondisi ekonomi masyarakat
persalinan. Kabupaten Pekalongan yang rata-rata
Tabel 2 Distribusi Perencanaan dalam tergolong maju atau mampu, ada
pelaksanaan P4K kecenderungan sebagian masyarakat mampu
N Peran Bidan dalam Ya Tidak mempersiapkan pendanaan secara mandiri
o perencanaan (f) % (f) % tanpa bantuan peran bidan.
Ibu hamil dan Pada tabel 3.2 pengguanaan KB yang
keluarganya
direncanakan bersama ibu dan suami juga
merencanakan
1
persalinan yang
51 89.5 6 10.5 tidak seluruhnya merencanakan hal tersebut,
dibuat bersama hanya 75,4% bidan yang melaksanakannya.
dengan bidan Rencana penggunaan metode KB yang tepat
Ibu hamil dan pasca persalinan hendaknya sudah
keluarganya direncanakan bersama bidan saat konseling
2
mempunyai rencana
43 75.4 14 24.6
dalam masa kehamilan. Suami atau keluarga
menggunakan KB juga ikut serta mempertimbangkan rencana
yang dibuat penggunaan KB. Dengan demikian manfaat
bersama bidan P4K dengan meningkatnya peserta KB
Membuat rencana
pasca salin bisa terwujud.
pendanaan
3 41 71.9 16 28.1 Tabel 3 Distribusi Sosialisasi dalam
persalinan seperti
Pelaksanaan P4K
Tabulin/Dasolin
N Peran Bidan dalam Ya Tidak
o Sosialisasi (f) % (f) %
Rata-rata (89,5%) ibu hamil Bidan mengadakan
merencanakan persalinannya yang dipandu 1 penyuluhan kepada 52 91.2 5 8.8
oleh bidan. Namun untuk rencana masyarakat
pendanaan persalinan tidak semua ibu hamil Tokoh masyarakat
merencanakannya bersama bidan, hanya ada 2
diikutsertakan oleh
47 82.5 10 17.5
41 atau 71,9%. Perencanaan persalinan bidan dalam
dilakukan antara ibu hamil, keluarga dan rencana persalinan
bidan. Dalam hal ini bidan memberikan P4K dijalankan
dalam wadah lintas
panduan akan hal-hal penting yang perlu 3 46 80.7 11 19.3
program dan lintas
dipersiapkan selama kehamilan dan sektor
menjelang kelahiran. Adanya rencana
persalinan aman yang disepakati bersama
Sosialisasi yang diselenggarakan kepada
antara ibu hamil, suami dan keluarga
keluarga dan masyarakat telah dilaksanakan
dengan bidan, merupakan tujuan dari P4K(7).
dengan baik, sebanyak 52 bidan melaksana-
Bidan memahami hal tersebut dan gambaran
kannya. Dengan adanya sosialisasi
yang didapat dari responden sebagian besar
diharapkan perilaku kesehatan masyarakat
(89,5%) telah memberikan dukungan
akan lebih baik. Hal ini sesuai dengan
rencana persalinan aman bersama ibu hamil
penelitian lain yang menyatakan adanya
dan keluarganya.
perubahan pengetahuan dan sikap setelah
254
Jurnal SIKLUS volume 7 Nomor 1 Januari 2018 p-ISSN:2089-6778
e-ISSN:2549-5054
255
Jurnal SIKLUS volume 7 Nomor 1 Januari 2018 p-ISSN:2089-6778
e-ISSN:2549-5054
256