KAJIAN TEORETIK
which can be used for instructional purpose alongside the teacher, the book, the
blackboard” Norman (dalam Nasution, 2011:1). Jadi yang diutamakan ialah media
komunikasi yang berkembang secara pesat sekali yang dapat dimanfaatkan dalam
pendidikan. Alat-alat teknologi ini antara lain berupa TV, radio. Video tape, komputer
dan lain-lain.
pengembangan, penerapan dan penilaian sistem-sistem, teknik dan alat bantu untuk
masalah atau problema yang harus dihadapi secara rasional dan ilmiah.Definisi
teknologi pendidikan menurut AECT 2004 yang disunting Januszewski dan Molenda
(dalam Subkhan, 2013: 20) “Educational technology is the study and ethical practice
studi dan praktik etis yang memfasilitasi pembelajaran dan peningkatan kinerja
14
15
Berdasarkan uraian di atas, maka elemen yang terkandung dalam definisi teknologi
a. Proses (processes).
Proses pada definisi teknologi pendidikan dari AECT tahun 2004 ini dipahami
Pada aktivitas atau dimensi kreasi, wujud proses adalah metode dan proses
design dan learning design, sampai pada teknis proses produksi media dan
b. Sumber (resouecess).
Sumber adalah segala hal yang menjadi sumber bagi proses pembelajaran,
termasuk juga media. Secara acak dapat kita sebut sumber dan media
pembelajaran tersebut antara lain adalah: buku, alat peraga, peta, gambar,
perpustakaan, lingkungan sosial, dan manusia itu sendiri. Sumber belajar dalam
c. Kreasi (creating).
Aktivitas kreasi dapat dipahami sebagai aktivitas awal dalam rangkaian praktik
teknologi pendidikan, hal itu karena pada dimensi kreasi inilah desain
kreasi metode, media, dan konsep evaluasi yang akan dilakukan. Salah satu
d. Penggunaan (using).
dari desain pembelajaran yang sudah disusun pada aktivitas kreasi sebelumnya.
adalah penggunaan media dan metode pembelajaran yang sudah ada, jadi tidak
e. Pengelolaan (managing).
pengelolaan juga banyak dipahami sebagai pengelolaan yang tidak lagi fokus
(facilitating).
penelitian ini termasuk dalam elemen kreasi (creating) dan penggunaan (using).
Kata media berasal dari bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak dari kata
medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. AECT (1977) Sebuah
media sebagai segala bentuk yang digunakan untuk proses penyaluran informasi.
Robert Hanick (dalam Sanjaya, 2012:57) mendefinisikan media adalah sesuatu yang
Dalam dunia pendidikan segala bentuk perantara tersebut disebut sebagai media
pembelajaran.
dalam proses pembelajaran. Rossi dan Breidle (1966) mengemukakan bahwa media
pembelajaran adalah seluruh alat dan bahan yang dapat dipakai untuk tujuan
komponen yang ada dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk
Jadi dapat kita simpulkan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu
yang dapat kita gunakan untuk menyampaikan informasi dalam proses pembelajaran
sehingga dapat merangsang perhatian, minat, pikiran serta perasaan siswa untuk
seperti sekarang ini, ketika ilmu pengetahuan belum sepesat ini, proses pembelajaran
biasanya berlangsung pada tempat dan waktu tertentu. Gagne (dalam Pribadi 2010:9)
19
belajar. Proses pembelajaran adalah proses komunikasi antara guru dan siswa
melalui bahasa verbal sebagai media utama penyampaian materi pelajaran (Sanjaya,
2012:61). Proses pembelajaran sangat tergantung pada guru sebagai sumber belajar.
Dalam kondisi semacam ini, akan ada proses pembelajaran manakala tanpa
kehadiran guru didalam kelas sebagai sumber belajar tidak mungkin ada proses
pembelajaran.
Dewasa ini, ketika ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang sangat pesat,
siswa bisa belajar dimana saja, kapan, dan apa saja sesuai dengan minat dan gaya
belajar. Dalam kondisi semacam ini, guru tidak lagi berperan sebagai satu-satunya
memanfaatkan berbagai jenis media dan sumber belajar yang sesuai agar proses
proses komunikasi tidak akan terjadi dan proses pembelajaran tidak akan
Setiap pelajar yang melihat atau mendengar penyajian melalui media menerima
pesan yang sama. Meskipun para guru menafsirkan isi pelajaran dengan cara
yang berbeda-beda, dengan penggunaan media ragam hasil penafsiran itu dapat
Media dapat diasosiasikan sebagai penarik perhatian dan membuat siswa tetap
terjaga dan memerhatikan. Kejelasan dan keruntutan pesan, daya tarik image
pesan dan isi pelajaran dalam jumlah yang cukup banyak dan kemungkinannya
Kualitas hasil belajar dapat ditingkatkan bilamana integrasi kata dan gambar
pengetahuan dengan cara yang terorganisasikan dengan baik, spesifik, dan jelas.
f. Proses pembelajaran dapat berlangsung kapan pun dan dimana pun diperlukan
21
Pembelajaran dapat diberikan kapan dan dimana diinginkan atau diperlukan jika
g. Sikap positif
dapat ditingkatkan. Sikap positif siswa terhadap apa yang mereka pelajari dan
Beban guru untuk penjelasan yang berulang-ulang mengenai isi pelajaran dapat
pembelajaran diantaranya :
Belajar adalah proses aktif dan konstruktif melalui suatu pengalaman dalam
sebagai salah stau sumber belajar bagi pembelajar. Artinya, melalui media peserta
didik memperoleh pesan dan informasi sehingga membentuk pengetahuan baru pada
diri siswa. Dalam batas tertentu, media dapat menggantikan fungsi guru sebagai
sumber belajar erupakan suatu komponen sistem pembelajaran yang meliputi pesan,
orang, bahan, alat, teknik, dan lingkungan, yang dapat mempengaruhi hasil belajar
peserta didik.
b. Fungsi Semantik
22
Semantik berkaitan dengan “meaning” atau arti dari suatu kata, istilah, tanda atau
symbol. Berbagai media dapat berfungsi semantic, seperti kamus, glosari, internet,
menambah perbendaharaan kata yang makna dan maksudnya benar- benar dipahami
oleh peserta didik. Symbol adalah sesuatu yang digunakan untuk atau dipandang
sebagai wakil sesuatu yang lain. Manusia berperan sebgai pemberi makna pada
symbol. Dalam konteks pendidikan, guru berperan member makna pada setiap kata
c. Fungsi Manipulatif
benda/peristiwa dengan berbagai cara, sesuai kondisi, situasi, tujuan dan sasarannya.
Manipulasi ini seringkaai dibutuhkan oleh para pendidik untuk menggambarkan suatu
benda yang terlalu besar, terlalu kecil atau terlalu berbahaya serta sulit diakses
mungkin karena letak dan posisinya yang jauh atau prosesnya terlau lama untuk
d. Fungsi Fiksatif
Fungsi fiksatif adalah fungsi yang berkenaan dengan kemampuan suatu media untuk
menangkap, menyimpan, menampilkan kembali suatu objek atau kejadian yang sudah
lama terjadi. Artinya, fungsi fiktatif ini terkait dengan kemampuan merekam media
pada suatu peristiwa atau objek dan menyimpannya dalam waktu yang tak terbatas
e. Fungsi Distributif
Fungsi distributif media pembelajaran berarti bahwa dalam sekali penggunaan satu
materi, objek atau kejadian dapat diikuti oleh peserta didik dalam jumlah besar (tak
23
terbatas) dan dalam jangkauan yang sangat luas sehingga dapat meningkatkan
f. Fungsi Psikologis
Dari segi psikologis, media pembelajaran memiliki beberapa fungsi seperti fungsi
atensi, fungsi afektif, fungsi kognitif, fungsi imajinatif, dan fungsi motivasi.
2) Fungsi afektif, berkaitan dengan psikologis siswa. Yang terpentingg bagi seorang
guru ialah mampu menyiapkan media yang mampu membangkitkan sikap siswa
siswa.
5) Fungsi imajinatif, media merupakan salah satu alternative strategi yang dapat
didik.
peserta didik, sebab pengggunaan media pembelajaran menjadi lebih menarik dan
g. Fungsi Sosio-Kultural
antar peserta didik. Peserta didik dalam jumlah yang cukup besar, dengan adat,
persepsi dan pemahaman yang tidak sama tentang suatu topik pembelajaran. Begitu
terjadinya konflik antar peserta didik. Disinilah fungsi media pembelajaran mampu
materi pembelajarn yang diberikan di kelas seperti buku, foto-foto dan narasumber.
d. Media pembelajaran menyajikan sesuatu yang sulit diadakan, dikunjungi atau dilihat
oleh peserta didik, baik karena ukurannya yang terlalu besar seperti sistem atatsurya.
misalnya penggunaan buku teks, majalah, dan orang sebagai sumber informasi.
meninggkatkan motivasi dan minat serta mengambil perhatian peserta didik untuk
focus mengikuti materi yang disajikan, sehingga diharapkan efektifitas belajar akan
meningkatpula.
a. Media visual
Contoh media visual adalah media cetak, model dan prototipe, dan media realitas
b. Media audio
Media audio adalah jenis media yang digunakan dalam proses pembelajaran dengan
hanya melibatkan indera pendengaran peserta didik. Pengalaman belajar yang akan
c. Media audio-visual
Media audio-visual adalah jenis media yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran
dengan melibatkan pendengaran dan penglihatan sekaligus dalam satu proses atau
kegiatan. Pesan dan informasi yang dapat disalurkan melalui media ini dapat berupa
pendengaran. Beberapa contoh media audio-visual adalah film, video, program TV,
danlain-lain.
d. Multimedia
26
Multimedia adalah media yang melibatkan beberapa jenis media dan peralatan
visual diam, visual gerak, dan audio serta media interaktif berbasis komputer dan
teknologi informasi.
a. Media grafis (dua dimensi), seperti gambar, foto, grafik, bagan atau diagram, poster,
b. Media tiga dimensi, yaitu dalam bentuk model padat, misalnya model penampang,
c. Media proyeksi, seperti slide, film, penggunaan OHP (Proyektor Transparansi) dan
lainnya.
audio-visual. Menurut Prastowo (2014:183) bahan ajar audio-visual terdiri dari dua
a. Efektivitas
Guru harus dapat berusaha agar media pembelajaran yang diperlukan untuk
b. Relevansi
pelajaran, potensi dan perkembangan siswa serta dengan waktu yang tersedia
c. Efisiensi
bahwa media tersebut murah atau hemat biaya tetapi dapat menyampaikan inti pesan
d. Dapat digunakan
Media pembelajaran yang dipilih harus benar-benar dapat digunakan atau diterapkan
dalam pembelajaran
e. Kontekstual
proses atau kegiatan. Pesan dan informasi yang dapat disalurkan melalui media ini
dapat berupa pesan verbal dan nonverbal yang mengandalkan baik penglihatan
visual yaitu media yang merupakan kombinasi antara audio dan visual atau bisa
(sound slide).
visual merupakan media yang dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran dengan
pembelajaran Video.
perancang/pembuatnya.
f. Umumnya mereka berorientasi pada guru dengan tingkat pelibatan interaktif murid
yang rendah
29
kelemahannya masing-masing, begitu juga dengan media audio visual yang memiliki
mengungkapkan beberapa kelebihan dan kelemahan media audio visual dalam proses
pembelajaran diantaranya :
2) Film dan video dapat menggambarkan suatu proses secara tepat yang dapat
4) Film dan video yang mengandung nilai-nilai positif dapat mengundang pemikiran
5) Film dan video dapat menyajikan peristiwa yang berbahaya jika dilihat secara
langsung.
6) Film dan video dapat ditunjukkan kepada kelompok besar atau kelompok kecil,
7) Film yang dalam kecepatan normal memakan waktu satu minggu dapat
1) Pengadaan film dan video umumnya memerlukan biaya mahal dan waktu yang
banyak.
30
2) Tidak semua siswa mampu mengikuti informasi yang ingin disampaikan melalui
film tersebut.
3) Film dan video yang tersedia tidak selalu sesuai dengan kebutuhan dan tujuan
kebutuhan sendiri.
Berdasarkan uraian tersebut dapat kita simpulkan bahwa terdapat lebih banyak
media audio visual yang berupa film dan video tersebut bukan merupakan kendala
2.4.Camtasia Studio 8
multimedia yang sering digunakan untuk membuat video, baik berupa video untuk
editing film ataupun video tutorial. Kemampuan utama camtasia studio adalah
merekam aktivitas layar desktop secara penuh atau sebagian, dan menyimpan hasil
rekaman kedalam format video. Kemampuan lain dari camtasia adalah mampu
yang lengkap sehingga sofware ini cukup mudah digunakan bahkan untuk pemula
sekalipun. Pengguna camtasia akan sangat leluasa dalam mengedit konten film yang
akan dibuat, karena camtasia mampu digunakan untuk import video, gambar (foto),
berisi suara, instrumental musik dan rangkaian gambar yang sesuai dengan materi
31
pelajaran dengan penjelasan berupa tulisan. Penjelasan inilah yang berisikan materi-
materi pelajaran tentang kerja sama ekonomi internasional. Sehingga dalam proses
begitu pula dengan aplikasi Camtasia Studio 8 ini, berikut adalah kelebihan dan
a. Kelebihan :
1) Webcam, Record Vidio, Audio : software ini mampu merekam aktivitas layar dan
audio yang sangat jernih. tiga aktivitas yang menjadi satu inilah yang menjadikan
Camtasia mampu untuk diajukan sebagai software favourite untuk Youtuber yang
2) Dapat mengedit video : Camtasia Studio juga menyediakan edit video hasil
edit, baik itu vidio, audia atau tulisan. disamping itu alat-alat untuk mengedit juga
3) Ringan : ukuran yang cukup ringan tetapi desain dari softaware yang mewah
sehingga membuat anda tidak merasa bosan untuk menggunakannya dan tidak
b. Kekurangan :
32
1) Jika dibandingkan dengan Adobe Premiere fitur pada camtasia masih kurang
lengkap, tetapi sebenarnya fitur dalam camtasia studio itu sendiri sudah cukup
standar.
3) Terkadang kurang support, ada beberapa file yang dalam format lain yang kurang
mendukung jika dimasukkan dalam edit vidio ini, meskipun software ini bukan
sepenuhnya editor vidio, tapi setidaknya jika dapat mendukung all file maka akan
4) Tidak dapat merekam Game kalaupun bisa hanya game-game tertentu saja.
mengisi timeline
2) Timeline : Tempat tempat kerja sebuah video yang sedang diedit ( proses
editing )
3) Halaman Kerja : sedangkan laman kerja tempat hasil kerja yang telah diedit
5) Import Media : untuk memasukkan data baik video,foto ataupun musik yang
memproduksi video yang telah jadi dan share (berbagi) siap mempublikasikan
7) Clip Bin : tempat untuk menyimpan video foto musik dll yang telah diimport
8) Library : sebagai template, alias sebagai gudang bahan seperti musik, image,
atau title screen animasi, yang dapat kalian gunakan secara gratis.
10) Zoom Out-Zoom In : untuk memperbesar dan memperkecil video yang sedang
diedit
2.5.1. Pengertian
1) Terbatasnya kemampuan suatu negara untuk memproduksi barang dan jasa yang
masing negara.
negara yang terlibat dapat memperoleh manfaat, Simon dan Robert (dalam Nurhadi,
berikut :
Tiap negara tidak mungkin mampu menghasilkan seluruh barang dan jasa yang
2) Meningkatkan Produktivitas
Dengan melakukan kerjasama ekonomi dengan negara lain, suatu negara dapat
negara yang belum maju dapat memperoleh teknologi canggih dari negara maju,
dan negara maju dapat memperoleh bahan mentah untuk industri dari negara yang
belum maju. Kedua negara tersebut akhirnya bisa melakukan produksi secara
Pemanfaatan potensi ini dapat meningkatkan kegiatan investasi suatu negara dan
Kerjasama ekonomi dengan negara lain dapat memperluas pasar diluar negeri. Hal
nasional
5) Memperkuat Persahabatan
pentingnya kerjasama ekonomi tersebut membuat suatu negara tidak lagi hanya
2013:20)
pernah dilakukan oleh Inlusana kristantin (2016) dari Universitas Negeri Malang,
dan Riset Pasar (Studi Pada Siswa Kelas X Pemasaran di SMK PGRI 2 Malang)”
Penelitian ini menggunakan kuisioner untuk memperoleh hasil yang valid dalam
pengembangan media. Kuisioner diberikan kepada ahli media, ahli materi dan siswa.
Media ini divalidasi oleh dua validator media dan dua validator materi sebanyak tiga
kali, yaitu produk awal, setelah uji coba terbatas dan setelah uji coba lapangan.
Berikut merupakan data yang diperoleh diantaranya adalah validasi media 98.46%,
validasi materi 95.33%, uji coba terbatas 87.40% dan uji coba lapangan 89.11%.
layak digunakan sebagai media belajar pada mata pelajaran Analisa dan Riset Pasar.
juga pernah dilakukan oleh S. Hafid Muzaqqi (2016) dari Universitas Negeri
Studio pada Mata Pelajaran Komputer Akuntansi Kelas X Akuntansi di SMK Cendika
Bangsa Kepanjen” Berdasarkan hasil analisis pada uji lapangan dan validasi ahli yang
39
telah dilakukan, diperoleh rata-rata validasi ahli media sebesar 89,2%, rata-rata ahli
materi sebesar 99,3%, dan rata-rata validasi subjek atau pengguna sebesar 87,5%.
presentase sebesar 92%, sehingga dengan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa
produk media pembelajaran audio visual berbasis tutorial pada mata pelajaran
komputer akuntansi dinyatakan valid dan layak digunakan sebagai media dalam
kegaiatan pembelajaran.
3. Penelitian relevan yang ketiga dilakukan oleh I Jero Gede (2017) dengan judul
diperoleh besaran validitas sebagai berikut: (1) dari ahli materi (guru) 100% pada
kualifikasi sangat layak, (2) dari ahli media 85%, dan (3) dari ahli isi media 88,46 %
(4) kelompok perorangan 92,61% pada kualifikasi sangat layak (5) kelompok kecil
90,02% pada kategori sangat layak, dan (6) uji coba lapangan 91,47% pada kategori
sangat layak sehingga media dikatakan valid untuk diujicobakan. Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran berbasis camtasia studio pada mata
pelajaran mnggabungkan audio ke dalam sajian multimedia ini layak untuk digunakan
utama serta faktor-faktor kunci yang menjadi pedoman kerja baik dalam menyusun