PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dirasakan oleh setiap orang dan setiap bangsa. Hidup di era reformasi,
ekonomi yang belum pulih sebagai dampak krisis mata uang dan krisis
bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan
1
sesuatu. Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru
beberapa negara seperti Eropa, Amerika, dan Kanada. Bahkan sejak 1970-
usaha kecil. Pada tahun 1980-an, hampir 500 sekolah di Amerika Serikat
wirausaha.
2
umumnya. Mereka mempunyai motivasi, panggilan jiwa, persepsi dan
emosi yang sangat terkait dengan nilai nilai, sikap dan perilaku sebagai
manusia unggul.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kewirausahaan
kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih
baik dalam menjalankan sesuatu. Hasil akhir dari proses tersebut adalah
para ahli atau sumber acuan karena berbeda-beda titik berat dan
dan menjualnya pada masa yang akan datang dengan harga tidak menentu.
4
wirausahawan. Muncul pertanyaan mengapa seorang wirausahawan
emosi yang sangat terkait dengan nilai nilai, sikap dan perilaku sebagai
manusia unggul.
1. Lapangan agraris
2. Lapangan perikanan
budidaya lele atau ikan hias. Ada pula usaha makanan ikan yaitu
3. Lapangan peternakan
5
atau unggas, dan ada juga usaha peternakan bangsa binatang menyusui
Dalam ruang lingkup yang satu ini, ada empat kategori berbeda
yang bisa disebutkan. Pertama yaitu industri besar, dan kedua ada
pembuatan mebel.
beroperasi dalam tambang batu bara, minyak bumi, dan masih banyak
6. Lapangan perdagangan
6
pengusaha hotel dan restoran,pengusaha asuransi, perbengkelan, tata
Dalam bukunya Ir. Hendro 2011 jika diuraikan secara lebih detail, ruang
C. Tahap-tahap kewirausahaan
Pada tahap ini, para wirausaha meniru ide-ide orang lain, baik dari
pemasaranya.
7
2. Tahap duplikasi dan pengembang (duplicating & developing)
and different)
mencapai hasil yang baik lagi, dengan cara menciptakan produk yang
baru dan berbeda. Hal ini didasarkan secara karena wirausaha sudah
1. Tahap memulai
8
mengambil risiko dan mengambil keputusan, pemasaran, dan melakukan
evaluasi.
Untuk mamulai menjadi wirausaha akan dihadapkan pada tiga ketakutan, yaitu
1. Takut rugi. Memang benar usaha apapun akan selalu beresiko untuk rugi
takut tenggelam.
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
berbuat sesuatu. Ini baru dari segi etimologi (asal usul kata). Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia, wirausaha adalah orang yang pandai atau
B. Saran
kami sampaikan dan tulisan dalam makalah ini, jika ada kekurangan maka
kami selaku penulis memohon maaf yang sebesar besarnya serta besar
10