Anda di halaman 1dari 163

DOKUMEN 3

333

. STANDAR ISI

1. Program Keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan Kurikulum


Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 (sembilan) muatan
 A.
KTSP.
 B. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 (delapan) muatan KTSP.

 C. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 7 (tujuh) muatan KTSP.

Melaksanakan kurikulum berdasarkan 6 (enam) atau kurang


 D.
muatan KTSP.
 E. Tidak melaksanakan KTSP.
A. Juknis
Dibuktikan dengan adanya dokumen KTSP yang meliputi 9 muatan:
Yang dimaksud 9 muatan KTSP adalah:
1) Mata Pelajaran wajib.
2) Kegiatan pengembangan diri.
3) Muatan local
4) Pengaturan beban belajar.
5) Ketuntasan belajar.
6) Kenaikan kelas dan kelulusan.
7) Penjurusan.
8) Kecakapan hidup, dan
9) Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global.
B. Pendukung
Pelaksanaan kurikulum berdasarkan muatan KTSP (Isi menurut apa yang terjadi di
sekolah/madrasah saudara).

No. Muatan KTSP

1 Mata Pelajaran

1) ___________________________ 11) ___________________________


2) ___________________________ 12) ___________________________
3) ___________________________ 13) ___________________________
4) ___________________________ 14) ___________________________
5) ___________________________ 15) ___________________________
6) ___________________________ 16) ___________________________
7) ___________________________ 17) ___________________________
8) ___________________________ 18) ___________________________
9) ___________________________ 19) ___________________________
10) __________________________ 20) ___________________________

2 Muatan lokal:
1) ________________________
2) ________________________

hal. 1/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
3) ________________________

3 Kegiatan pengembangan diri:


1) ___________________________ 6) ___________________________
2) ___________________________ 7) ___________________________
3) ___________________________ 8) ___________________________
4) ___________________________ 9) ___________________________
5) ___________________________ 10) ___________________________

4 Pengaturan beban belajar*

5 Ketuntasan belajar (KKM)**:

1) ________________ KKM= _____ 11) ________________ KKM= _____


2) ________________ KKM= _____ 12) ________________ KKM= _____
3) ________________ KKM= _____ 13) ________________ KKM= _____
4) ________________ KKM= _____ 14) ________________ KKM= _____
5) ________________ KKM= _____ 15) ________________ KKM= _____
6) ________________ KKM= _____ 16) ________________ KKM= _____
7) ________________ KKM= _____ 17) ________________ KKM= _____
8) ________________ KKM= _____ 18) ________________ KKM= _____
9) ________________ KKM= _____ 19) ________________ KKM= _____
10) _______________ KKM= _____ 20) ________________ KKM= _____

6 Kriteria kenaikan kelas:

1) ______________________________________________________
2) ______________________________________________________
3) ______________________________________________________
4) ______________________________________________________
Kriteria kelulusan:
1) ______________________________________________________
2) ______________________________________________________
3) ______________________________________________________
4) ______________________________________________________

7 Penjurusan*** :

Nama kompetensi keahlian: ______________________________

Nomor kode : ______________________________

8 Pendidikan kecakapan hidup:

hal. 2/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
9 Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global dalam bentuk:
_________________________________________________________
_________________________________________________________

Keterangan : * Lampirkan kalender akademik dan jadwal pelajaran


** Isi dengan singkatan mata pelajaran dan KKM
*** Tuliskan nama dan nomor kode kompetensi keahlian sesuai
dengan spektrum keahlian pendidikan menengah kejuruan
(Keputusan Dirjen Mandikdasmen Nomor 251/C/KEP/MN/2008).
C. Asesor:
Bukti 1, cek daftar isi di KTSP dan lihat uraiannya
2. cek realisasinya termasuk pelaksanaan praktek di Industri (prakerin)
Urutan diatas sdh logis, A=1-9,B=1-7(dan 8 atau 9),C=1-6,dan 7 atau 8 atau 9, D=1-5
dan 6 atau 7 atau 8 atau 9. E=kurang dari 5
Catatan :
Item suplemen yang sesuai:
No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan Bukti
Semua kompetensi keahlian menggunakan
2.1 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Sesuai SNP Tidak ada
(KTSP)

2. KTSP dikembangkan oleh program keahlian dengan melibatkan berbagai pihak


sesuai dengan tahapan penyusunan KTSP.
Mengembangkan KTSP bersama seluruh guru mata pelajaran, DU/DI
 A. atau Dunia Industri, konselor, dan komite Sekolah/Madrasah atau
penyelenggara lembaga pendidikan.
Mengembangkan KTSP bersama perwakilan guru mata pelajaran,
 B. DU/DI, konselor, dan komite Program Keahlian atau penyelenggara
lembaga pendidikan.
Mengembangkan KTSP bersama seluruh dan atau perwakilan guru
 C. mata pelajaran,DU/DI dan komite Sekolah/Madrasah atau
penyelenggara lembaga pendidikan tanpa melibatkan konselor.
Mengembangkan KTSP bersama seluruh atau perwakilan guru mata
 D. pelajaran tanpa melibatkan DU/DI, konselor, dan komite
Sekolah/Madrasah atau penyelenggara lembaga pendidikan.
 E. Tidak mengembangkan kurikulum.
A. Juknis
Pengembangan KTSP dibuktikan dengan ketersediaan dokumen Standar
Kompetensi Keahlian Nasional Indonesia (SKKNI), Standar Kompetensi (SK),
Kompetensi Dasar (KD), Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Isi (SI),
dan berita acara rapat dari berbagai pihak sebagai bukti keterlibatan pihak
terkait. Bagi sekolah/madrasah yang belum memiliki komite sekolah/madrasah,
dapat digantikan oleh yayasan atau lembaga penyelenggara pendidikan atau
sejenisnya.
B. Pendukung

hal. 3/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Ketersediaan dokumen pengembangan KTSP (Isi jenis dokumen yang relevan dengan
pengembangan kurikulum).
1. Daftar nama institusi dan orang yang dilibatkan dalam pengembangan KTSP.

No. Nama Institusi

1
2
3
4
5
C. Asesor:
-Adanya daftar peserta yang akan diuandang, berdasarkan kualifikasi yang lengkap
-Adanya undangan, daftar hadir dan notulen rapat.
-Dokumen SKKNI, SK-KD, SKL dan SI, Spektruk Kejuruan (permendiknas no.28 tahun
2009
-Berita acara rapat semua unsur terkait
-Adanya dokumen KTSP hasil pengembangan
-Catatan : Dokumen aktifitas terdiri dari; penyusunan dan pengesahan
Catatan: Item suplemen yang sesuai:
Hasil
No. Bunyi Instrumen Tambahan Bukti
Kajian
2.2 Semua kompetensi keahlian telah menggunakan Sesuai 1. Adanya Perubahan nama,
penamaan kompetensi keahlian berdasarkan yaitu Program Keahlian
Surat Edaran Dirjen Mandikdasmen No. menjadi Kompetensi Keahlian.
251/C/Kep/MN/ 2008 Tahun 2008 tentang 2. Adanya dokumen Spektrum
Spektrum Pendidikan Menengah Kejuruan Keahlian.
2.3 Sesuai SE. Dirjen Mandikdasmen No.
SK KD mata pelajaran pada Program Normatif
3444/C.C5/PR/2009 tanggal 31
dan Adaptif yang digunakan di sekolah ini telah
Juli 2009 tentang SKKD dan
sesuai dengan Permen Diknas No. 22 tahun
Rincian Materi Pembelajaran
2006 tentang Standar Isi
Adaptif SMK
2.4 SK KD mata pelajaran pada program produktif Sesuai
yang digunakan di sekolah ini telah sesuai Dokumen Permendiknas No. 28
dengan Permen Diknas nomor 28 tahun 2009 tahun 2009
tentang SK KD SMK/MAK

3. Kurikulum Program Keahlian dikembangkan sesuai dengan mekanisme


penyusunan KTSP.
Mekanisme penyusunan kurikulum dilakukan melalui 7 kegiatan
 A.
pokok.
Mekanisme penyusunan kurikulum dilakukan melalui 5-6 kegiatan
 B.
pokok.
Mekanisme penyusunan kurikulum dilakukan melalui 3-4 kegiatan
 C.
pokok.
Mekanisme penyusunan kurikulum dilakukan melalui 1-2 kegiatan
 D.
pokok.
 E. Tidak mengembangkan kurikulum.

hal. 4/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
A. Juknis
Mekanisme penyusunan KTSP melalui 7 kegiatan pokok sebagai berikut:
1) melibatkan tim penyusun (guru, DU/DI, konselor, kepala
sekolah/madrasah, dan komite sekolah/madrasah);
2) dilakukan melalui workshop;
3) kegiatan reviu dan revisi;
4) menghadirkan narasumber;
5) tahap finalisasi;
6) pemantapan dan penilaian; serta
7) dokumentasi hasil penyusunan kurikulum.
Jawaban dibuktikan dengan dokumen pelaksanaan pengembangan kurikulum
(seperti undangan, daftar hadir workshop, dokumen pelaksanaan kegiatan
penyusunan kurikulum, dan dokumen hasil penyusunan kurikulum).

. B. Pendukung
Proses penyusunan KTSP.
No. Mekanisme yang dilalui dalam penyusunan KTSP
1
2
3
4
5

B. Asesor::
Bukti:
-Adanya SK Kepala Sekolah tentang pembentukan Panitia Penyusunan KTSP.
-Adanya undangan daftar hadir peserta (DU/DI, guru, nara sumber dll.),
notulen rapat.
-Surat tugas dari pimpinan DU/DI (foto copy), untuk perwakilan DU/DI yg
hadir.
-Adanya jadwal kegiatan workshop ( termasuk didlmnya ada kegiatan review
dan revisi, kegiatan finalisasi dan pemantapan/penilaian).
-Adanya dokumen hasil penyusunan KTSP
-Pedoman Penilaian sbb:
A=1-7, B=1-4 dan 5 atau 6 dilengkapi dgn(7wajib), C=1-2 dan atau 3,4,5,6
dilengkapi dgn(7wajib), D=1, dan atau 2,3,4,5,6 dilengkapi dgn(7wajib),
E=KTSP BSNP =0
Catatan :
Item suplemen yang sesuai:
No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Bukti Tambahan
Semua Kurikulum program Sesuai Dokumen hasil
2.6 Produktif dilakukan sinkronisasi Sinkronisasi dengan
oleh pihak sekolah dengan DU/DI DU/DI

4. Kurikulum program keahlian dilaksanakan berdasarkan prinsip perbaikan


layanan pembelajaran, pengayaan layanan pembelajaran, pendayagunaan
hal. 5/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
kondisi alam, serta pendayagunaan kondisi sosial dan budaya.
Program Keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan prinsip
perbaikan layanan pembelajaran, pengayaan layanan
 A.
pembelajaran, pendayagunaan kondisi alam, serta
pendayagunaan kondisi sosial dan budaya.
Program Keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan prinsip
 B. perbaikan layanan pembelajaran, pengayaan layanan
pembelajaran, dan pendayagunaan kondisi alam.
Program Keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan prinsip
 C. perbaikan layanan pembelajaran dan pengayaan layanan
pembelajaran.
Program Keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan prinsip
 D.
perbaikan layanan pembelajaran.
Program Keahlian melaksanakan kurikulum Tidak menggunakan
 E.
prinsip tersebut.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan dokumen remedial untuk prinsip perbaikan layanan
pembelajaran (dalam RPP).
Jawaban dibuktikan dengan dokumen tambahan jam pembelajaran untuk prinsip
pengayaan layanan pembelajaran.
Jawaban dibuktikan dengan dokumen pembelajaran di alam untuk prinsip
mendayagunakan kondisi alam.
Jawaban dibuktikan dengan dokumen kegiatan sosial dan budaya untuk prinsip
mendayagunakan kondisi sosial budaya
B. Pendukung
Daftar nama dokumen layanan pembelajaran dlm rangka pelaksanaan kurikulum.
No. Nama Dokumen

1
2
3
4
5
6

C. Assesor memeriksa bukti keberadaan:


 program remedial dan bukti keterlaksanaan ( kartu hasil remedial)
 dokumen pengayaan termasuk tambahan jam pembelajaran
 dokumen pembelajaran di alam terbuka (prinsip pendayagunaan kondisi alam),
misalnya:pembelajaran disekitar halaman sekolah, pembelajaran dengan
menggunakan metode karyawisata (misalnya: museum, kebun raya, taman
biologi), program out bond pada RPP dll.
 dokumen kegiatan sosial dan budaya(pembelajaran maupun pengem- bangan
diri), contoh :bazaar, pentas seni, pameran, foto-foto kegiatan dll.
5. Penyusunan silabus pembelajaran muatan lokal melibatkan berbagai pihak.

hal. 6/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Melibatkan guru, komite sekolah/madrasah atau penyelenggara
 A. lembaga pendidikan, dinas pendidikan, dan instansi terkait di
daerah dan DU/DI.
Melibatkan guru, komite sekolah/madrasah atau penyelenggara
 B.
lembaga pendidikan, dan dinas pendidikan.
Melibatkan guru dan komite sekolah/madrasah atau penyelenggara
 C.
lembaga pendidikan.
 D. Hanya melibatkan guru.

 E. Tidak menyusun kurikulum muatan lokal.


A. Juknis;
Jawaban dibuktikan dengan adanya silabus mata pelajaran muatan lokal, dan
bukti tertulis dari pihak-pihak yang terlibat dalam penyusunannya (seperti
undangan, daftar hadir rapat, dan dokumen hasil rapat).
B. Pendukung
Muatan lokal yang dilakukan program keahlian.
a) _____________________________________________________
b) _____________________________________________________
c) _____________________________________________________
d) ……..
No. Pihak-pihak yang terlibat dalam proses penyusunan muatan lokal

1
2
3
4
C. Asesor: :
-Mulok yang diwajibkan lebih dari 2 yaitu:bhs.sunda dan PLH,ditambah 1 mulok
wajib (minimal) disesuaikan dengan kebutuhan program keahlian (bisa produktif
ataupun yang lain misalnya bahasa asing).
-Adanya silabus mulok dan ukti pendukung lainnya yang harus ada:undangan, daftar
hadir, surat tugas perwakilan DU/DI dan atau nara sumber, notulen rapat .
-Pedoman Penilaian, sbb:
A= minimal 3 mulok (bhs sunda, PLH, dan mulok sesuai kebutuhan KK) dengan
melibatkan komponen dalam instrumen A
B= minimal 3 mulok (bhs sunda, PLH, dan mulok sesuai kebutuhan KK) dengan
melibatkan komponen dalam instrumen B
C= minimal 3 mulok (bhs sunda, PLH, dan mulok sesuai kebutuhan KK) dengan
melibatkan komponen dalam juknis C
D= minimal 3 mulok (bhs sunda, PLH, dan mulok sesuai kebutuhan KK)sesuai
instrument D
E= minimal 2 mulok (bhs sunda dan PLH) sesuai instrument E
(pedoman tsb di atas tidak relevan dg butir pertanyaan dan juknis)?
Catatan :
Item suplemen yang sesuai:
No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan Bukti
Sekolah mengembangkan mata Tidak ada
3.9 pelajaran muatan lokal sesuai dengan Sesuai
kebutuhan kompetensi keahlian

6. Program Keahlian melaksanakan program pengembangan diri dalam bentuk


kegiatan ekstrakurikuler.

hal. 7/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
 A. Melaksanakan 4 jenis atau lebih program ekstrakurikuler.

 B. Melaksanakan 3 jenis program ekstrakurikuler.

 C. Melaksanakan 2 jenis program ekstrakurikuler.

 D. Melaksanakan 1 jenis program ekstrakurikuler.

 E. Tidak melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler.

A Juknis
Jawaban dibuktikan dengan adanya program pengembangan diri berupa
kegiatan ekstrakurikuler seperti kepramukaan, kepemimpinan, Palang Merah
Remaja (PMR), Karya Ilmiah Remaja (KIR), sanggar seni, dan lain-lain
B. Pendukung
Jenis-jenis program pengembangan diri dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang
dimiliki program keahlian.
a) _____________________________________________________
b) _____________________________________________________
c) _____________________________________________________
d) _____________________________________________________

C. Asesor::
Bukti yang harus ada :
- Adanya SK Kepala Sekolah ttg penetapan Ekstra Kurikuler
- Adanya SK Kep.Seko ttg Pembina Ekstra Kurikuler
- Program dan pelaksanaan kegiatan Pengembangan diri( kegiatan ekstra
kurikuler)
- Daftar jenis program ekstra kurikuler, termasuk nama pembimbing ekstra
kurikuler
Ekstra kurikuler sama dengan juknis, termasuk ekskul olah raga (tambahan)

Catatan :
Item suplemen yang sesuai:
No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan Bukti
Sekolah Program kerja pengembangan diri yang
melaksanakan berorientasi pada DU/DI berskala
program Internasional, dengan bukti :
pengembangan diri 1. Adanya brosur ketenagakerjaan
Ada
berupa bimbingan diluar negeri
3.10 tambahan
karier, kreativitas
bukti 2. Menghadirkan nara sumber dari
dan konseling yang
DU/DI berskala Internasional
berorientasi di
DU/DI skala 3. Memanfaatkan teknologi
Internasional Cyber/Internet.

hal. 8/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
7. Program Keahlian melaksanakan program pengembangan diri dalam bentuk
kegiatan konseling.
 A. Melaksanakan 4 jenis atau lebih jenis konseling.

 B. Melaksanakan 3 jenis program konseling.

 C. Melaksanakan 2 jenis program konseling.

 D. Melaksanakan 1 jenis program konseling.

 E. Tidak melaksanakan kegiatan konseling.


A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan adanya program pengembangan diri
dalam bentuk kegiatan konseling tentang kehidupan karir kejuruan,
belajar, pribadi, dan sosial (ada dokumen konseling).
B. Pendukung
Jenis-jenis program pengembangan diri dalam bentuk kegiatan konseling yang
dimiliki program keahlian.
a) _____________________________________________________
b) _____________________________________________________
c) _____________________________________________________
d) _____________________________________________________
C. Asesor: :
Bukti yang harus ada :
- Adanya SK Kepala Sekolah ttg penentuan jenis Conselor
- Adanya SK Kep.Seko ttg pengangkatan petugas BP dan BK
- Program dan pelaksanaan kegiatan Pengembangan diri( kegiatan
Konseling)
- Daftar jenis program konseling, termasuk nama Konselor
Catatan :
Item suplemen yang sesuai:

No Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan Bukti

Sekolah melaksanakan Program kerja pengembangan diri yang


program pengembangan berorientasi pada DU/DI berskala Internasional,
diri berupa bimbingan Ada dengan bukti :
3.10 karier, kreativitas dan tambahan 1. Adanya brosur ketenagakerjaan diluar negeri
konseling yang bukti 2. Menghadirkan nara sumber dari DU/DI
berorientasi di DU/DI berskala Internasional
skala Internasional 3. Memanfaatkan teknologi Cyber/Internet.

8. Program praktek kerja industri (Prakerin) dilaksanakan sesuai dengan alokasi


waktu pada struktur kurikulum.
Siswa melakukan prakerin selama 2 bulan (setara 500jam atau
 A.
lebih), mengikuti jam kerja karyawan/pegawai.
 B. Siswa melakukan prakerin 2 bulan , tidak mengikuti jam kerja

hal. 9/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
karyawan/pegawai.
Siswa melakukan prakerin kurang dari 2 bulan , mengikuti jam
 C.
kerja karyawan/pegawai.
Siswa melakukan prakerin kurang dari 2 bulan ,tidak mengikuti jam
 D.
kerja karyawan/pegawai.
 E. Siswa tidak melakukan prakerin.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan data tentang pelaksanaan prakerin siswa
di DU/DI (seperti adanya jadwal pelaksanaan, dan surat keterangan
bahwa siswa telah melaksanakan prakerin).
B. Pendukung
Data Prakerin siswa di DU/DI
No Nama DU/DI Jumlah Siswa Waktu Prakerin Lama Prakerin
Alamat yang Prakerin
1
2
3
Dst
C. Asesor: Bukti :
-Adanya program dan jadwal kegiatan prakerin siswa di DU/DI
-Adanya data industry tempat prakerin siswa di DU/DI.
-Adanya journal Prakerin siswa
-Adanya sertifikat prakerin
Catatan tambahan:
a. Tujuan utama prakerin antara lain adalah; meningkatkan etos kerja siswa dan
promosi/memasarkan kompetensi siswa.
b. Prakerin selain dapat dilakukan di Industri, dapat juga dilakukan di Unit Produksi
Sekolah dengan syarat UP tersebut telah mempunyai manajemen dan faktor
lainnya yang sesuai dengan industri
c. Pelaksanaan Prakerin di DU/DI yang berskala Internasional.(3.10)

9. Program Keahlian menerapkan kegiatan pembelajaran sesuai dengan ketentuan


beban belajar yang tertuang pada lampiran Permendiknas Nomor 22 Tahun
2006.

Menerapkan 3 ketentuan beban belajar sesuai dengan


 A.
Permendiknas dan program pengayaan
Menerapkan 3 ketentuan beban belajar sesuai dengan
 B.
Permendiknas

hal. 10/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Menerapkan 2 ketentuan beban belajar sesuai dengan
 C.
Permendiknas
Menerapkan 1 ketentuan beban belajar sesuai dengan
 D.
Permendiknas
Tidak menerapkan ketentuan beban belajar sesuai dengan
 E.
permendiknas.
A. Juknis
Tatap muka adalah kegiatan pembelajaran berupa proses interaksi antara
siswa dengan guru.
Jawaban dibuktikan dengan adanya kesesuaian alokasi waktu:
1) satu jam pembelajaran tatap muka selama 45 menit;
2) jumlah jam pembelajaran per minggu 36 jam; dan
3) jumlah minggu efektif per tahun 38 minggu.
(dapat dilihat pada kalender akademik dan jadwal pelajaran)

B. Pendukung
Beban belajar yang ditetapkan oleh program keahlian.

No. Pembelajaran Jumlah


1 Satu jam tatap muka …………………….menit
2 Jumlah pembelajaran per minggu …………………… jam
3 Jumlah minggu efektif per tahun …………………… minggu
C. Asesor: :
Bukti :
1. Adanya kelender pendidikan untuk mengecek :
a. kegiatan hari efektif/pembelajaran dan kegiatan lainnya termasuk evaluasi.
b. Untuk mengecek jumlah minggu efektif per semester dan per tahun (jumlah
minggu/tahun minimal 38 minggu sesuai petunjuk KTSP).
2. Jadwal pembelajaran untuk mengecek:
a. Jam tatap muka per-mata pelajaran ( 45menit/jam pelajaran)
b. Jumlah jam pembelajaran minimum/minggu (minimal 36jam+4jam)TM
3. Adanya struktur kurikulum yang memuat jumlah jam total selama 3 atau 4
tahun

10. Guru mata pelajaran memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri
tidak terstruktur untuk mencapai kompetensi yang diberikan kepada siswa
maksimal 60% dari alokasi waktu tiap mata pelajaran.
Sebanyak 76% ⎯ 100% guru mata pelajaran memberikan penugasan
 A.
terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur

hal. 11/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Sebanyak 51% ⎯ 75% guru mata pelajaran memberikan penugasan
 B.
terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur
Sebanyak 26% ⎯ 50% guru mata pelajaran memberikan penugasan
 C.
terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur
Sebanyak 1% ⎯ 25% guru mata pelajaran memberikan penugasan
 D.
terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur
Tidak ada guru mata pelajaran memberikan penugasan terstruktur
 E.
dan kegiatan mandiri tidak terstruktur
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan jumlah guru yang memberikan tugas terstruktur dan
kegiatan mandiri tidak terstruktur (dilakukan pengecekan terhadap dokumen pemberian
tugas, hasil pekerjaan siswa, nilai tugas dan sejenisnya, dan pemberian tugas dari guru
kepada siswa untuk membaca dan mengerjakan topik tertentu).

B. Pendukung
Data guru yang memberikan tugas terstruktur dan kegiatan mandiri tdk terstruktur
kepada siswa.

No Jenis Tugas Terstruktur dan Kelas Jumlah guru


Kegiatan Mandiri tdk terstruktur
1
2
3
4
Dst
Jumlah ………
Jumlah seluruh guru ……… orang
C. Asesor:
Nama Tugas
Keberadaan Terstruktur dan
No Nama Mt.Pelajara Keterangan
PT dan atau TMTT atau Tugas Mandiri
Guru n
Tdk Terstruktur
Ada tdk
1
2
3
Ds
t
Jumlah
Persentase ……%
Bukti :
- Adanya data jumlah guru yang memberikan tugas terstruktur dan atau KMTT
- Adanya dokumen pemberian tugas
- Adanya hasil pekerjaan siswa
- Adanya nilai pekerjaan siswa
- Persentase dihitung dengan jumlah guru yang memberikan Penugasan terstruktur(PT)
dan atau Tugas Mandiri Tidak Terstruktur(TMTT) dibagi dengan jumlah gur.
- Jenis tugas terstruktur dan TMTT untuk setiap mata pelajaran tertuang dalam RPP.
- Wawancara kepada guru dan siswa secara sampling

hal. 12/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
11. Program Keahlian melaksanakan proses pembelajaran mata pelajaran
kewirausahaan sesuai dengan ketentuan dalam struktur kurikulum.
Proses pembelajaran mata pelajaran kewirausahaan didasarkan
 A.
pada silabus, RPP, dan alokasi waktu 192 jam pelajaran.
Proses pembelajaran mata pelajaran kewirausahaan didasarkan
 B.
pada silabus, RPP.
Proses pembelajaran mata pelajaran kewirausahaan didasarkan
 C.
pada salah satu silabus atau RPP saja.
Proses pembelajaran mata pelajaran kewirausahaan berdasarkan
 D.
alokasi waktu 192 jam pelajaran.
Tidak melaksanakan proses pembelajaran mata pelajaran
 E.
kewirausahaan.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan dokumen silabus, RPP, dan alokasi jam pelajaran
kewirausahaan dalam jadwal pelajaran selama 192 jam.

B. Pendukung
Kosong
C. Asesor:
Bukti :
-Lihat struktur kurikulum, silabus, program tahunan dan program semester.
-Lihat pada RPP yang ada ( jumlah jam selama 3 tahun)
-Lihat pada jadwal pelajaran

12. Pelaksanaan pembelajaran seluruh mata pelajaran di Program keahlian


memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
Sebanyak 76% ⎯ 100% mata pelajaran dalam pelaksanaan
 A.
pembelajarannya memanfaatkan TIK
Sebanyak 51% ⎯ 75% mata pelajaran dalam pelaksanaan
 B.
pembelajarannya memanfaatkan TIK
Sebanyak 26% ⎯ 50% mata pelajaran dalam pelaksanaan
 C.
pembelajarannya memanfaatkan TIK
Sebanyak 1% ⎯ 25% mata pelajaran dalam pelaksanaan
 D.
pembelajarannya memanfaatkan TIK
Tidak ada mata pelajaran dalam pelaksanaan pembelajarannya
 E.
memanfaatkan TIK.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan dokumen pelaksanaan pembelajaran pada setiap mata
pelajaran yang memanfaatkan TIK dan jenis TIK yang digunakan (seperti: komputer
(laptop), penggunaan power point, LCD, e- learning, pemanfaatan bahan ajar dari
internet, dsb).
B. Pendukung
Daftar mata pelajaran yang memanfaatkan TIK
No Nama mata pelajaran Jenis TIK
1
2
3
Dst
C. Asesor::

hal. 13/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
No Pemanfaatan TIK
Nama mata pelajaran Jenis TIK
Ada Tdk.
1
2
3
Ds
t
Bukti :
-Adanya data mata pelajaran yang menggunakan TIK
-Adanya dokumen pelaksanaan pembelajaran dengan memanfaatkan TIK (soft copy
bahan ajar, Transparansi dsb,).
-Adanya dokumen tentang TIK yang digunakan (LCD, OHP, dll.)
-Persentase dihitung dengan jumlah mata pelajaran yg menggunakan TIK dibagi
jumlah seluruh mata pelajaran x 100%
-Contoh : Jumlah mt pelajaran (Tek&Rekayasa); Normatif=5 mapel, Adaptif=8
mapel, Produktif=2 mapel dan Mulok=3 mapel, jumlah =18 mapel
Penggunaan OHP dan Transparansi masuk dalam kategori TIK.
Catatan:
Item suplemen yang sesuai
No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan Bukti
Guru menerapkan pembelajaran berbasis Sesuai SNPi
3.5 Tidak ada Penambahan Bukti
TIK
Semua guru mampu mengoperasikan alat Sesuai SNP
5.7 Tidak ada Penambahan Bukti
bantu pembelajaran berbasis TIK.

13. KTSP disahkan oleh Kepala Sekolah/Madrasah dengan pertimbangan


komite sekolah/madrasah dan diketahui oleh Dinas Pendidikan Provinsi
atau Kanwil Depag.
Sudah disahkan kepala sekolah/madrasah dengan pertimbangan
 A. komite sekolah/madrasah atau penyelenggaran pendidikan serta
diketahui oleh Dinas Pendidikan Provinsi atau Kanwil Depag.
Sudah disahkan kepala sekolah/madrasah dengan pertimbangan
komite sekolah/madrasah atau penyelenggara pendidikan,
 B.
namun belum diketahui Dinas Pendidikan Provinsi atau Kanwil
Depag.
Sudah disahkan kepala sekolah, namun tanpa pertimbangan
 C. komite sekolah/madrasah atau penyelenggara pendidikan dan
tidak diketahui oleh Dinas Pendidikan Provinsi atau Kanwil Depag
 D. Belum disyahkan kepala sekolah/madrasah.

 E. Belum dikembangkan.

A. Juknis
KTSP telah disahkan kepala sekolah/madrasah dengan pertimbangan komite
sekolah/madrasah atau penyelenggara pendidikan dan diketahui oleh Dinas Pendidikan
Provinsi, atau Kanwil Depag.
Jawaban dibuktikan dengan dokumen KTSP yang dilengkapi dengan silabus seluruh mata
pelajaran.
B. Pendukung
Kosong…

hal. 14/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
C. Asesor:Bukti : -Dokumen KTSP yang telah disyahkan Oleh
 Kepala Sekolah/ Kapala MAK dan Komite Sekolah/Komite MAK serta diketahui
oleh;
 Kepala Dinas Pendidikan Kab/Kota / Kakandepag Kab/Kota
 Kepala Dinas Pendidikan Propinsi/Kanwil Depag, atau Atas Nama

14. Dalam mengembangkan KTSP, guru/kelompok guru dalam program keahlian


secara aktif menyusun silabus.
 A. Sebanyak 76%-100% guru secara aktif menyusun silabus.

 B. Sebanyak 51%-75% guru secara aktif menyusun silabus.

 C. Sebanyak 26%-50% guru secara aktif menyusun silabus.

 D. Sebanyak 1%-25% guru secara aktif menyusun silabus.

 E. Tidak ada guru yang aktif mengembangkan silabus.


A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan dokumen silabus dan dokumen proses penyusunan
silabus setiap mata pelajaran yang disusun sendiri oleh guru atau kelompok guru
(seperti daftar hadir atau berita acara penyusunan silabus).
B. Pendukung
Kosong….
C. Asesor::
Hasil Pengemb.Slbs Silabus hasil
No Nama Guru Mt.Pelajaran
ada tdk Pengembangan
1
2
Ds
t
Jumlah ………
Persentase
Bukti :
- Adanya dokumen bukti hasil penyusunan silabus kelompok guru meliputi antara lain:
bukti hasil analisis dan atau bukti hasil pengkajian tentang;
 Urutan SK, urutan KD dalam SK,
 Kesesuaian SK-KD, Urutan SK-KD hasil analisis dank ode kompetensi(khusus
Produktif), Pemetaan SI/Pemetaan SK-KD,
 Silabus hasil perbaikan yang ditanda tangani oleh guru-guru yang menganalisis
- Adanya undangan, daftar hadir dan notulen rapat dan atau berita acara.
- Adanya data jumlah guru yang menyusun silabus.
- Persentase dihitung: Jumlah guru yg mengembangkan silabus dibagi jumlah seluruh guru
dikali 100%.

15. Guru mengembangkan silabus mata pelajaran sesuai dengan langkah-langkah


pada panduan penyusunan KTSP.
 A. Sebanyak 76%-100% silabus mata pelajaran dikembangkan sesuai
dengan panduan penyusunan KTSP.
 B. Sebanyak 51%-75% silabus mata pelajaran dikembangkan sesuai
dengan panduan penyusunan KTSP.
hal. 15/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Sebanyak 26-50% silabus mata pelajaran dikembangkan sesuai
 C.
dengan panduan penyusunan KTSP.
Sebanyak 1%-25% silabus mata pelajaran dikembangkan sesuai
 D.
dengan panduan penyusunan KTSP.
 E. Tidak ada silabus mata pelajaran yang dikembangkan.
A. Juknis
Tujuh langkah pengembangan silabus:
1) Mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar (pemetaan).
2) Mengidentifikasi materi pokok/pembelajaran.
3) Mengembangkan kegiatan pembelajaran.
4) Merumuskan indikator pencapaian kompetensi.
5) Menentukan jenis penilaian.
6) Menentukan alokasi waktu, dan
7) Menentukan sumber belajar.
Jawaban dibuktikan dengan adanya dokumen silabus yang dikembangkan sesuai langkah
pengembangan silabus.

B. Pendukung
Dokumen pengembangan silabus (Isi jenis dokumen yang relevan dengan kegiatan
pengembangan silabus).
Ketersediaan*
No. Jenis kegiatan
ada tdk
1 Mengkaji standar kompetensi dan kompetensi
dasar (pemetaan)
2 Mengidentifikasi materi pokok/ pembelajaran
3 Mengembangkan kegiatan pembelajaran
4 Merumuskan indikator pencapaian kompetensi
5 Menentukan jenis penilaian
6 Menentukan alokasi waktu
7 Menentukan sumber belajar
Keterangan : *Isilah tanda ceklis (√ )pada kolom jawaban “Ketersediaan”

C. Asesor::
No Mt Pelajaran Nama Guru Bukti silabus berisi kegiatan 1 s.d. 7
Jmlh.keg.yg benar Ada Tidak ada
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1
2
3
Ds
t
Jumlah
Persentase:(5)/(3) x 100% …………%
Bukti: ( Apabila 7 kegiatan benar dianggap ada, dan bila salah dianggap tdk ada
-Adanya data guru yg mengembangkan silabus,
-Lihat 7 kegiatan pengembangan silabus (Khusus SMK)
-Persentase dihitung : dari jumlah silabus mata pelajaran yang dikembangakan dengan 7
kegiatan yang benar dibagi dengan jumlah seluruh mata pelajaran dikali 100%
Format Silabus (SMK) Contoh;
NAMA SEKOLAH : SMK ..................

hal. 16/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
MATA PELAJARAN : Kewirausahaan
KELAS/SEMESTER : X/1 dan 2
STANDAR KOMPETENSI : 1. Mengaktualisasikan sikap dan perilaku wirausaha
KODE KOMPETENSI : A.KWU.01
ALOKASI WAKTU : 52 x 45 menit
Alokasi Waktu Sumber Belajar
Komp.Dasar Indikator Materi Keg.Pembljrn Penilaian
TM PS PI

Keg.1 Keg.2 Keg.3 Keg.4 Keg.6 Keg.6 Keg.7


Apabila silabus Produktif, maka Kode Kompetensi dilihat pada Spektrum, misal ;
Teknik Kendaraan Ringan (020), untuk Dasar Kompetensi Kejuruan
NAMA SEKOLAH : SMK..................
MATA PELAJARAN : Dasar Kompetensi Kejururan TKR (020)
KELAS/SEMESTER : X/1
STANDAR KOMPETENSI : 1. Memahami dasar-dasar mesin
KODE KOMPETENSI : 020.DKK.01
ALOKASI WAKTU : 12 x 45 menit

16. Program keahlian mengembangkan silabus berdasarkan standar isi,


standar kompetensi lulusan, dan panduan penyusunan KTSP secara
mandiri atau berkelompok.
Mengembangkan silabus secara mandiri melalui kelompok guru
 A. mata pelajaran dalam sebuah program keahlian dalam satu
sekolah/madrasah
 B. Mengembangkan silabus secara mandiri oleh guru mata
pelajaran dalam program keahlian
Mengembangkan silabus melalui kelompok guru mata pelajaran
 C. dari beberapa program keahlian yang sama pada beberapa
sekolah/madrasah
 D. Mengembangkan silabus dengan mengadopsi contoh yang
sudah ada.
 E. Tidak mengembangkan silabus.
A. Juknis: Jawaban dibuktikan dengan dokumen pengembangan silabus, seperti berita acara
kegiatan pengembangan silabus oleh guru secara mandiri atau oleh kelompok guru
B. Pendukung
Proses pengembangan silabus.
No. Cara pengembangan silabus Mata pelajaran
1 Silabus dikembangkan secara mandiri ........................................
melalui kelompok mata pelajaran
2 Silabus dikembangkan secara mandiri
oleh guru mata pelajaran dalam .......................................
program keahlian
3 Silabus dikembangkan oleh MGMP
tingkat kab/kota .......................................
4 Silabus mengadopsi contoh yang sudah
ada .......................................
C. Asesor:
Bukti : No.16 adalah proses dari no.15
- Lihat cara pengembangan silabus yang dilakukan guru;
 Kelompok guru di program keahlian/sekolah, ditanda tangani oleh 2/lebih guru
 Mandiri guru mata pelajaran , ditanda tangani oleh 1 guru
 MGMP Kota/Kab, ditanda tangani oleh Ketua MGMP
 Adopsi atau copy paste dari silabus yang ada( sekolah lain), atau
hal. 17/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
 Tidak menegmbangkan silabus
-Dokumen silabus hasil pengembangan dan pengesahannya.
-Undangan,daftar hadir, notulen rapat,berita acara dan atau bukti lainnya.
Catatan :
Item Suplemen yang sesuai:

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Bukti Tambahan


Ada
Silabus semua mata Dokumen silabus hasil pengembangan untuk selu-
2.7 tambahan
pelajaran telah disusun ruh Mata Pelajaran (Normatif, Adaptif dan Produktif)
bukti

17. Program keahlian menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) setiap mata
pelajaran dengan memperhatikan unsur: 1) karakteristik siswa, 2) karakteristik
mata pelajaran, dan 3) kondisi program keahlian.
 A. Menentukan KKM dengan memperhatikan 3 unsur melalui rapat
dewan guru
 B. Menentukan KKM dengan memperhatikan 2 unsur melalui rapat
dewan guru
Menentukan KKM dengan memperhatikan 1 unsur melalui rapat dewan
 C. guru
 D. Menentukan KKM tanpa memperhatikan 3 unsur melalui rapat dewan
guru.
 E. Menentukan KKM tanpa memperhatikan 3 unsur dan tidak melalui
rapat dewan guru.
A. Juknis
Karakteristik siswa antara lain dimaknai dengan tingkat perkembangan siswa baik
psikologis, sosial, latar belakang lingkungannya.
Karakteristik mata pelajaran dimaknai dengan tingkat kesulitan SK/KD tiap- tiap mata
pelajaran.
Kondisi program keahlian dimaknai dengan kelengkapan sarana dan prasarana serta kualitas
guru.
Jawaban dibuktikan dengan dokumen proses penentuan KKM tiap mata pelajaran.
B. Pendukung
KKM Mata Pelajaran
No Mata Pelajaran Nilai KKM (1-100)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
dst.
C. Asesor:
Yang dimaksud
Kompleksitas adalah : karakteristik mata pelajaran,
Daya dukung : kondisi program keahlian.
Intake : karakteristik siswa

Bukti, Penentuan KKM : (terdapat 3 cara)


(a) Dengan memberikan point pada setiap kriteria yang ditetapkan :
1. Kompleksitas : - Tinggi = 1 - Sedang = 2 - Rendah = 3
2. Daya dukung : - Tinggi = 3 - Sedang = 2 - Rendah = 1

hal. 18/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
3. Intake : - Tinggi = 3 - Sedang = 2 - Rendah = 1
Contoh : Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas rendah, daya dukung tinggi dan
intake siswa sedang à nilainya adalah:
(3 + 3 + 2) x 100 = 88.89
9
(b) Dengan menggunakan rentang nilai pada setiap kriteria:
1. Kompleksitas :- Tinggi = 50-64 - Sedang = 65-80 - Rendah = 81-100
2. Daya dukung :- Tinggi = 81-100 - Sedang = 65-80 - Rendah = 50-64
3. Intake :- Tinggi = 81-100 - Sedang = 65-80 - Rendah = 50-64
Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas sedang, daya dukung tinggi dan intake
sedang à nilainya adalah rata-rata setiap nilai dari kriteria yang kita tentukan.
Dalam menentukan rentang nilai dan menentukan nilai dari setiap kriteria perlu
kesepakatan dalam forum MGMP di Sekolah
(c) Dengan memberikan pertimbangan professional judgment pada setiap kriteria
untuk menetapkan nilai :
1. Kompleksitas :- Tinggi - Sedang - Rendah
2. Daya dukung :- Tinggi - Sedang - Rendah
3. Intake : - Tinggi - Sedang - Rendah
Contoh: Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas rendah, daya Dukung tinggi dan
intake siswa sedang à maka dapat dikatakan hanya satu komponen yang mempengaruhi
untuk mencapai ketuntasan maksimal 100 yaitu intake sedang. Jadi guru dapat mengurangi
nilai menjadi antara 90 – 80.
No Nilai KKM (1-100)
Mata Pelajaran
Hasil Perhitungan Hasil Rapat Guru
1
2
3
4
5
6
dst
Catatan :
Item Suplemen yang sesuai:
No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

Sekolah menentukan Kriteria Ketuntasan Tidak ada


Tidak ada
4.5 Minimat (KKM) setiap mata pelajaran melalui
tambahan bukti
kesepakatan dewan guru

18. Program keahlian menjadwalkan awal tahun pelajaran, minggu efektif,


pembelajaran efektif, dan hari libur pada kalender akademik program
keahlian yang dimiliki.
Menyusun kalender akademik sekolah/madrasah secara rinci
 A.
dan jelas
 B. Menyusun kalender akademik sekolah/madrasah secara rinci
Menyusun kalender akademik sekolah/madrasah secara kurang
 C. rinci
Menyusun kalender akademik sekolah/madrasah secara tidak
 D.
rinci.
 E. Tidak menyusun kalender akademik sekolah/madrasah.
A. Juknis

hal. 19/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Minimal ada 4 kegiatan pada kalender akademik antara lain:
1) awal tahun pelajaran;
2) minggu efektif belajar;
3) waktu pembelajaran efektif; dan
4) hari libur.
Kalender akademik sekolah/madrasah disusun berdasarkan standar isi dengan
memperhatikan ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah. Kata “rinci” pada butir
pernyataan ini adalah penjelasan tentang kapan waktu ulangan, kegiatan
ekstrakurikuler, pembagian rapor, rapat dengan komite sekolah/madrasah.
Jawaban dibuktikan dengan mengecek kalender akademik
sekolah/madrasah.
B. Pendukung

Keberadaan (*)
No. Komponen kalender akademik
Ada tidak
1 Jadwal awal tahun pelajaran
2 Minggu efektif
3 Pembelajaran efektif
4 Hari libur
Keterangan : * Isilah tanda ceklis (v) pada kolom jawaban “ketersediaan”
C. Asesor:
1. Adanya kalender akademik yang dibuat oleh sekolah dan ditanda tangani oleh
kepala sekolah, yang pembuatannya mengacu kepada kalender pendidikan yang
dikeluarkan oleh pemerintah (dinas pendidikan provinsi/kota/kab.)
2. Kalender Akademik berisi antara lain; kapan waktu ulangan, kegiatan
ekstrakurikuler, pembagian rapor, rapat dengan komite sekolah/madrasah
3. Adanya kalender pendidikan yang dikeluarkan oleh pemerintah (dinas pendidikan
provinsi/kota/kab), sebagai acuan.

II. STANDAR PROSES

19. Setiap mata pelajaran memiliki RPP yang disusun secara lengkap dan
sistematis.
Sebanyak 13 mata pelajaran atau lebih memiliki RPP yang disusun
 A.
secara lengkap dan sistematis.
Sebanyak 9 - 12 mata pelajaran memiliki RPP yang disusun secara
 B.
lengkap dan sistematis.
Sebanyak 5 - 8 mata pelajaran memiliki RPP yang disusun secara
 C.
lengkap dan sistematis.
Sebanyak 1- 4 mata pelajaran memiliki RPP yang disusun secara
 D.
lengkap dan sistematis.
Tidak ada satu pun mata pelajaran memiliki RPP yang disusun secara
 E.
lengkap dan sistematis.
A. Juknis
RPP yang dikembangkan guru memuat:
1) Identitas mata pelajaran.
2) SK.
3) KD dari silabus yang akan dicapai.

hal. 20/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
4) Indikator pencapaian kompetensi.
5) Tujuan pembelajaran.
6) Materi ajar.
7) Alokasi waktu yang diperlukan.
8) Metode pembelajaran.
9) Kegiatan pembelajaran.
10) Penilaian hasil belajar, dan
11) Sumber belajar.
Jumlah mata pelajaran dimaksud diperhitungkan pada setiap kelompok (normatif,
adaptif, dan produktif).
B. Pendukung
Mata pelajaran yang memiliki RPP.
No. Mata pelajaran yang telah memiliki RPP
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
dst

C. Asesor:
No Mt.Pelajaran Nama Guru RPP lengkap Keterangan
Ada Tdk ada
1
2
3
Ds
t
Jumlah
Bukti:
-Jumlah mata pelajaran disesuaikan dengan program keahlian,
Teknologi;(Normatif=5, Adaptif=8,dan Produktif=>2, Muatan local=2), untuk non
teknologi disesuaikan.
-Muatan pada RPP lihat juknis ( ada 11 muatan).
-Jumlah KD/RPP sampai dengan saat diakreditasi
-Lihat bukti RPP yang ada.
-Untuk memudahkan pendataan, maka dibuat rekapitulasi seperti format di atas.
-Wawancara denga guru atau bidang kurikulum.
Catatan : Item Suplemen yang sesuai:
No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti
Tidak ada Keberadaan RPP semua Mata
RPP untuk semua mata pelajaran telah
2.8 tambahan Pelajaran wajib (bukan penambahan
disusun
bukti bukti).

hal. 21/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
20. Penyusunan RPP sudah memerhatikan prinsip perbedaan individu siswa,
mendorong partisipasi aktif siswa, dan menerapkan TIK.
 A. Sebanyak 76% - 100% RPP sudah memerhatikan prinsip perbedaan
individu siswa, mendorong partisipasi aktif siswa, dan menerapkan TIK.
 B. Sebanyak 51% - 75% RPP sudah memerhatikan prinsip perbedaan
individu siswa, mendorong partisipasi aktif siswa, dan menerapkan TIK.
Sebanyak 26% - 50% RPP sudah memerhatikan prinsip perbedaan
 C. individu siswa, mendorong partisipasi aktif siswa, dan menerapkan
teknologi informasi dan komunikasi.
 D. Sebanyak 1% - 25% RPP sudah memerhatikan prinsip perbedaan
individu siswa, mendorong partisipasi aktif siswa, dan menerapkan TIK.
 E. Tidak ada satu pun RPP memerhatikan prinsip perbedaan individu
siswa, mendorong partisipasi aktif siswa, dan menerapkan TIK.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan mengecek metode pembelajaran serta sumber
belajar dan/atau media pembelajaran dalam RPP.
B. Pendukung
RPP yang telah memenuhi prinsip-prinsip penyusunan.

No. Mata pelajaran yang telah memenuhi prinsip-prinsip penyusunan RPP


1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

C. Asesor:
No Kondisi RPP
Mt.Pelajaran Nama Guru Keterangan
Sesuai Belum sesuai
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1
2
3
Ds
t
Jumlah
Persentase =jumlah sesuai/jum.mt.pel ……..%
Bukti : (Lihat RPP)
-Cek isi RPP antara lain meliputi: metode pembelajaran,kegiatan pembelajaran, sumber
belajar dan media pembelajaran (TIK) dan evaluasi pembelajaran.
-Hitung RPP yang memenuhi persyaratan sesuai butir instrument.

hal. 22/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
-Persentase RPP yang memenuhin syarat, dihitung dengan: Jumlah RPP yang
memenuhi syarat dibagi seluruh RPP dikalikan 100%.
Untuk memudahkan pendataan, maka pengecekan kondisi RPP dilihat antara lain
metode pembelajaran, serta sumber belajar, dan / atau media pembelajaran.
(penggunaan OHP termasuk TIK.)

21. Program Keahlian melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan


persyaratan yang ditentukan.
 A. Memenuhi 4 persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran.
 B. Memenuhi 3 persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran.
 C. Memenuhi 2 persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran.
 D. Memenuhi 1 persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran.
 E. Tidak memenuhi persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran.

A. Juknis
Persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran adalah sebagai berikut.
1) Rombongan belajar SMK/MAK maksimal 32 siswa.
2) Beban mengajar guru sekurang-kurangnya 24 jam tatap muka dalam satu minggu.
3) Buku teks pelajaran mengikuti ketentuan:
a. buku teks pelajaran yang akan digunakan oleh sekolah/madrasah dipilih melalui
rapat guru dengan pertimbangan komite sekolah/madrasah dari buku teks
pelajaran yang ditetapkan oleh Menteri;
b. rasio buku teks pelajaran untuk siswa adalah 1 : 1 per mata pelajaran;
c. selain buku teks pelajaran, guru menggunakan buku panduan guru, buku
pengayaan, buku referensi dan sumber belajar lainnya;
d. guru membiasakan siswa menggunakan buku-buku dan sumber belajar lain
yang ada di perpustakaan sekolah/madrasah.
4) Pengelolaan kelas mengikuti kaidah:
a. guru mengatur tempat duduk sesuai dengan karakteristik siswa dan mata
pelajaran, serta aktivitas pembelajaran yang akan dilakukan;
b. volume dan intonasi suara guru dalam proses pembelajaran harus dapat
didengar dengan baik oleh siswa;
c. tutur kata guru santun dan dapat dimengerti oleh siswa;
d. guru menyesuaikan materi pelajaran dengan kecepatan dan kemampuan belajar
siswa;
e. guru menciptakan ketertiban, kedisiplinan, kenyamanan keselamatan, dan
kepatuhan pada peraturan dalam menyelenggarakan proses pembelajaran;
f. guru memberikan penguatan dan umpan balik terhadap respons dan hasil belajar
siswa selama proses pembelajaran berlangsung;
g. guru menghargai siswa tanpa memandang latar belakang agama, suku, jenis
kelamin, dan status sosial ekonomi;
h. guru menghargai pendapat siswa;
i. guru memakai pakaian yang sopan, bersih, dan rapi;
j. pada tiap awal semester, guru menyampaikan silabus mata pelajaran
yang diajarkannya; dan
k. guru memulai dan mengakhiri proses pembelajaran sesuai dengan waktu yang
dijadwalkan.
Jawaban dibuktikan dengan melakukan pengamatan proses pembelajaran yang dilakukan
oleh guru.

B. Pendukung
Persyaratan proses pembelajaran.

hal. 23/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
No. Persyaratan proses pembelajaran
1 Jumlah siswa tiap kelas maksimum = .............siswa
2 Jumlah jam beban mengajar guru minimum = .............jam/minggu
3 Perbandingan jumlah buku teks : siswa = .......... : .........
4 Pengelolaan kelas yang dilakukan:
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................

C. Asesor::
Bukti :
-Cek daftar hadir siswa/jumlah siswa per kelas.
-Cek daftar pembagian tugas guru mengajar(jadwal pelajaran).
-Cek jumlah buku teks per mata pelajaran, bandingkan dengan jumlah siswa.
-Cek kegiatan pengelolaan kelas melalui observasi kelas.
-Pedoman Penilaian :
A=Jawaban 1,2,3 dan 4 terpenuhi; B=Jawaban 1-2 dan 3 dan atau 4
C=jawaban 1 dan 2; D=Jawaban 1 atau 2 yang memenuhi persyaratan
E=Tidak memenuhi persyaratan
(pedoman penilaian sudah sesuai dengan juknis, tidak perlu ditulis lagi)

Catatan :
Item Suplemen yang sesuai:
No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti
Beban kerja guru
Ada Dokumen Surat Tugas
sekurang-kurangnya 24
tambahan Mengajar/Pembagian Tugas
3.1 jam tatap muka dalam
bukti Mengajar
satu minggu
….

22. Proses pembelajaran di Program Keahlian dilaksanakan sesuai dengan langkah-


langkah pembelajaran.
 A. Sebanyak 76% - 100% guru melaksanakan proses pembelajaran
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
 B. Sebanyak 51% - 75% guru melaksanakan proses pembelajaran
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
 C. Sebanyak 26% - 50% guru melaksanakan proses pembelajaran
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
 D. Sebanyak 1% - 25% guru melaksanakan proses pembelajaran
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
 E. Tidak ada seorang pun guru melaksanakan proses pembelajaran
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
A. Juknis
Langkah-langkah pembelajaran meliputi:
1) Kegiatan pendahuluan.
2) Kegiatan inti (eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi), dan
3) Kegiatan penutup.
Jawaban dibuktikan dengan observasi secara acak saat melakukan visitasi, dan/atau
melihat hasil supervisi kepala sekolah/madrasah atau ketua program keahlian, dan/atau
melihat kesesuaian RPP dengan pelaksanaan proses pembela-jaran, dan/atau mengamati
hasil penilaian berbasis kelas yang dilakukan oleh guru.
B. Pendukung
Langkah-langkah pembelajaran.

hal. 24/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
No. Langkah-langkah pembelajaran yang dilakukan
1
2
3
4
5

C. Asesor::
No Kondisi RPP
Nama Guru Mt.Pelajaran Keterangan
Sesuai Belum sesuai
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1
2
3
Ds
t
Jumlah
Persentase =jumlah sesuai/jum.guru ……..%

Bukti :
- Lihat langkah-langkah pembelajaran di RPP (kegiatan pendahuluan, inti dan penutup).
- Observasi kelas secara acak untuk mengecek kesesuaian RPP dengan pelaksanaannya.
- Mendata RPP yang sesuai secara acak/sampling (minimal 50% dari jumlah seluruh
Mata pelajaran/RPP).
- Wawancara dengan siswa dan guru secara acak.
- Persentase dihitung dari: Jumlah RPP yang sesuai dibagi dengan jumlah seluruh RPP
sampling x 100 %

23. Program keahlian melaksanakan proses pembelajaran berbasis Teknologi


Informasi dan Komunikasi (sesuai dengan tingkat kebutuhan program
keahliannya) dengan SDM yang memiliki kesesuaian kompetensi.
Pelaksanaan pembelajaran berbasis TIK dilakukan sendiri oleh
 A. pihak program keahlian dengan SDM sendiri yang memiliki
kesesuaian kompetensi dan bersertifikat.
Pelaksanaan pembelajaran berbasis TIK dilakukan sendiri oleh
 B. pihak program keahlian dengan mendatangkan SDM dari
sekolah/madrasah lain
 C. Pelaksanaan pembelajaran berbasis TIK dilakukan oleh pihak
lain dengan sebagian SDM dari pihak program keahlian.
Pelaksanaan pembelajaran berbasis TIK dilakukan oleh pihak lain
 D.
(outsource)
 E. Tidak melaksanakan pembelajaran berbasis TIK.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan dokumen pelaksanaan pembelajaran KKPI yang melibatkan
SDM yang memiliki kompetensi sesuai.
B. Pendukung
Kosong…
C. Asesor

hal. 25/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Bukti :
- Yang dimaksud TIK disarankan adalah KKPI
- Keberadaan Ijasah/sertifikat kompetensi keahlian di bidang komputer
- Dokumen pembelajaran meliputi antara lain: Jadwal pelajaran, RPP, Modul dll.
- Wawancara dengan guru, wakasek kurikulum dan atau Kepala Sekolah

24. Kegiatan wirausaha pada business center dilakukan sebagai wahana


untuk meningkatkan kompetensi siswa sesuai dengan keahliannya.
Kegiatan wirausaha pada business center dilakukan sesuai dengan
 A. proses pembelajaran, materi program keahlian, dan aturan
pengelolaan yang transparan.
Kegiatan wirausaha pada business center dilakukan sesuai dengan
 B.
proses pembelajaran, dan materi program keahlian.
Kegiatan wirausaha pada business center dilakukan sesuai dengan
 C.
proses pembelajaran dan aturan pengelolaan yang transparan.
Kegiatan wirausaha pada business center dilakukan hanya sesuai
 D.
dengan proses pembelajaran.
 E. Tidak sesuai dengan proses pembelajaran.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan aktifitas kegiatan business center sesuai dengan proses
pembelajaran dan dokumen pelaksanaan yang dimiliki sesuai dengan program keahlian.
B. Pendukung, kosong
C. Asesor::
Bukti
- Bisnis center adalah identik dengan Unit Produksi/Jasa
- Adanya SK pembentukan UP/Bisnis Center
- Adanya SK kepengurusan/pengelola, struktur organisasi dan uraian tugas.
- Adanya dokumen kegiatan bisnis center
- Adanya pelaksanaan kegiatan bisnis center yang sesuai dengan program keahlian
- Adanya dokumen kegiatan business center, meliputi antara lain:
a. Tahapan sesuai dengan proses pembelajaran, al:
a) Kegiatan mutlak harus melibatkan siswa dibawah bimbingan guru
b) Penugasan kompetensi/pekerjaan yang diberikan pada siswa, disesuaikan
dengan tingkat/ kelas siswa dimana SK /KD tersebut diajarkan
b. Sesuai dengan materi program keahlian, al:
a) Adanya daftar SK/KD hasil analisis yang diajarkan di Kompetensi Keahlian
tersebut
b) Adanya hasil analisis masing-masing bidang pekerjaan/order dalam
kegiatan business center
c. Sesuai dengan aturan pengelolaan keuangan yang transparan, al:
a) Adanya pembukuan /dokumen pengelolaan keuangan bisnis center.
b) Adanya pengaturan keuangan secara transparan (jumlah omset, biaya
produksi, keuntungan, honor pengurus, pemeliharan alat dll.)
- Observasi langsung
- Wawancara dengan pihak yang terkait.

25. Sekolah/Madrasah menindaklanjuti Memorandum of Understanding (MoU)


kerjasama dengan DU/DI.
 A. Sebanyak 76% - 100% MoU ditindaklanjuti dengan pembelajaran.
 B. Sebanyak 51% - 75% MoU ditindaklanjuti dengan pembelajaran.

hal. 26/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
 C. Sebanyak 26% - 50% MoU ditindaklanjuti dengan pembelajaran.
 D. Sebanyak 1% - 25% MoU ditindaklanjuti dengan pembelajaran.
 E. Tidak ada tindaklanjut kerjasama dengan DU/DI.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan laporan atau dokumen hasil pekerjaan bersama dengan
pihak DU/DI.
B. Pendukung
Kosong….
C. Asesor:
Bukti:
- laporan/dokumen hasil perencanaan dan kegiatan/kesepakatan bersama antara
sekolah dan DU/DI, antara lain : penempatan prakerin, waktu/lamanya prakerin
(tanggal …. S.d …… ).
- Jumlah MoU yang ditindaklanjuti.
- Persentase dihitung dari : MoU yang ditindaklanjuti dibagi seluruh MoU x 100 %
Tindak Lanjut MoU Keterangan/
No
Nama DU/DI Prog.Keahlian No&tgl.MoU Ditindak Belum Jumlah siswa
lanjuti prakerin
1
2
3
Jumlah
Persentase=Juml.Mou Yg ditdklanjuti/Jum.Mou ….%

26. Siswa melakukan prakerin untuk memperoleh kompetensi kejuruan.

Sebanyak 76% - 100% siswa melakukan prakerin pada DU/DI


 A.
yang relevan.
Sebanyak 51% - 75% siswa melakukan prakerin pada DU/DI yang
 B.
relevan.
Sebanyak 26% - 50% siswa melakukan prakerin pada DU/DI yang
 C.
relevan.
Sebanyak 1% - 25% siswa melakukan prakerin pada DU/DI yang
 D.
relevan.
Tidak ada satupun siswa melakukan prakerin pada DU/DI yang
 E.
relevan.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan dokumen (surat keterangan atau piagam) pelaksanaan
prakerin siswa path DU/DI yang relevan (contoh siswa pertanian prakerin pada
perkebunan kelapa sawit, siswa Otomotif prakerin pada bengkel otomotif).
B. Pendukung
Jumlah siswa yang melaksanakan prakerin di DU/DI
No Tempat Prakerin Jumlah Siswa yang
Prakerin
1
2
3
dst
Jumlah

hal. 27/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
C. Asesor::
Bukti:
- Lihat dokumen pelaksanaan (jurnal prakerin) tentang kesesuaian prakerin siswa
(program keahlian dengan lingkup pekerjaan).
- Lihat surat keterangan atau sertifikat Prakerin.
- Hitung jumlah seluruh siswa yang melaksanakan prakerin.
- Hitung jumlah seluruh siswa yang melaksanakan prakerin sesuai dengan program
keahliannya.
- Persentase : Jumlah siswa yang melaksanakan prakerin di DU/DI yang relevan
dibagi dengan jumlah seluruh siswa yang melaksanakan prakerin x 100 %.

N Kompetensi Nama Jumlah Relevansi


Bidang
o Keahlian DU/DI Siswa yg Keterangan
Pekerjaan R TR
prakerin

Jumlah
Persentase=siswa prakerin R/jml.seluruh siswa …….%

Pemantauan proses pembelajaran dilakukan oleh kepala sekolah/ madrasah


27. mencakup tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap penilaian hasil
pembelajaran.
Mencakup 3 tahap pemantauan serta dilakukan diskusi hasil
 A.
pemantauan.
Mencakup 3 tahap pemantauan tanpa dilakukan diskusi hasil
 B.
pemantauan.
 C. Mencakup 2 tahap pemantauan.

 D. Mencakup 1 tahap pemantauan.

 E. Tidak pernah melakukan pemantauan.


A. Juknis
Tahap-tahap pemantauan meliputi:
1) Perencanaan.
2) Pelaksanaan, dan
3) Penilaian hasil pembelajaran.
Jawaban dibuktikan dengan laporan pemantauan proses pembelajaran pada setiap
tahapnya disertai catatan kepala sekolah/madrasah atau ketua program keahlian dan
tanda tangan guru yang dipantau.
B. Pendukung
Pemantauan proses pembelajaran.

Mata pelajaran yg Tahap yang dilakukan


No. Tgl. pemantauan
dipantau
1
2
3
4

hal. 28/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Mata pelajaran yg Tahap yang dilakukan
No. Tgl. pemantauan
dipantau
5
6
7
8
9

C. Asesor:
Bukti :
- Adanya bukti keterlaksanaan Pemantauan Proses Pembelajaran ( Jadwal
Pemantauan sesuai dengan tahapan , Format Pemantauan, Rekapitulasi Hasil
Pemantauan, dsb).
- Tahap-tahap pemantauan dalam juknis : Perencanaan pembelajaran, Pelaksanaan
pembelajaran dan Penilaian hasil belajar.
- Perencanaan Pembelajaran : adanyaPerangkat Pembelajaran, a.l. dokumen silabus,
RPP, Program Tahunan dan Program Semester yang sudah ditandatangani Kepsek
- Pelaksanaan Pembelajaran : adanya jadwal pembelajaran, daftar hadir guru, agenda
kelas.
- Penilaian hasil belajar : adanya laporan ketercapaian Kompetensi setiap akhir
semester, buku nilai, Perengkat Evaluasi, dll.
- Cek jumlah guru yang di pantau (lihat data yang ada).
- Laporan pemantauan proses pembelajaran pada setiap tahapan yang ditandatangani
kepala sekolah atau petugas yang ditunjuk dan tanda tangan guru yang dipantau.
- Hasil akhir dilihat dari jumlah guru yang dipantau, dengan dibuktikan oleh dokumen
yang ada.
- Judgemen keputusan asesor, akan melihat dokumen pantauan dan hasil pengecekan

Jenis Pantauan
Pelaksanaa Penil.hsl Diskusi
Tanggal Persiapan
Nama n bljr hsl
No. Pemantau
guru Tdk Tdk pantau
an ad Tdk ad -an
. ada .
a ada a
ada ada
1
2
3
Dst
.

Keterangan :
1. Bila ada aspek lain, kolom bisa ditambahkan
2. Hasil pantauan dengan cara member ceklis pada setiap kolom

Supervisi proses pembelajaran dilakukan oleh kepala sekolah/madrasah dengan


28.
cara pemberian contoh, diskusi, pelatihan, dan konsultasi.
 A. Melakukan supervisi proses pembelajaran melalui 4 cara.
 B. Melakukan supervisi proses pembelajaran melalui 3 cara.
 C. Melakukan supervisi proses pembelajaran melalui 2 cara.

hal. 29/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
 D. Melakukan supervisi proses pembelajaran melalui 1 cara.
 E. Tidak melakukan supervisi.
A. Juknis
Tahap-tahap supervisi meliputi:
1) Tahap perencanaan.
2) Tahap pelaksanaan, dan
3) Tahap penilaian hasil pembelajaran.
Jawaban dibuktikan dengan dokumen pelaksanaan supervisi proses pembelajaran pada
setiap aspeknya, mencakup 4 (empat) cara yaitu: pemberian contoh, diskusi, pelatihan,
dan konsultasi.
B. Pendukung
Supervisi proses pembelajaran.
No. Tgl. Supervisi Mata pelajaran yg disupervisi Cara yang dilakukan
1
2
3
4
5
6
C. Asesor:
Adanya bukti keterlaksanaan Supervisi Proses Pembelajaran ( Jadwal Supervisi
sesuai dengan tahapan, Format Supervisi, Rekafitulasi Hasil Supervisi, dsb).
- Tahap-tahap Supervisi (juknis): Perencanaan Pembelajaran, Pelaksanaan
Pembelajaran dan Penilaian hasil Pembelajaran.
- Empat cara cakupan supervisi (juknis): Pemberian contoh, diskusi, pelatihan dan
konsultasi.
Bukti :
- Dokumen/Instrumen Supervisi.
- Adanya nilai supervisi,bisa kualitatif atau kuantitatif
- Kesimpulan hasil supervisi.
- Catatan Supervisor pada dokumen/Instrumen Supervisi.
- Wawancara dengan Guru, Wakasek dan atau Kepala Sekolah.
- Jadwal Supervisi Kepala Sekolah per-semester, per-tahun
Catatan: Item Suplemen yang sesuai:
No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti
Program supervisi kelas telah dilaksanakan Tidak ada
Sesuai tambahan bukti
3.12 sesuai dengan jadwal dan instrument yang
SNP
ada

29. Evaluasi terhadap guru dalam proses pembelajaran dilakukan oleh kepala
sekolah/madrasah dengan memperhatikan 4 aspek, yaitu 1) persiapan, 2)
pelaksanaan, 3) evaluasi pembelajaran, dan 4) rencana tindak lanjut.
 A. Evaluasi dilakukan dengan memperhatikan 4 aspek.
 B. Evaluasi dilakukan dengan memperhatikan 3 aspek.
 C. Evaluasi dilakukan dengan memperhatikan 2 aspek.
 D. Evaluasi dilakukan dengan memperhatikan 1 aspek.
 E. Tidak melakukan evaluasi.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan catatan hasil evaluasi proses pembelajaran oleh kepala

hal. 30/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
sekolah/madrasah atau kepala program keahlian.
B. Pendukung
Evaluasi proses pembelajaran.

No. Tgl. evaluasi Mata pelajaran yang dievaluasi Aspek yang dievaluasi
1
2
3
4
5
6
7
8
9

C. Asesor::
Evaluasi proses pembelajaran
Aspek yg dievaluasi
Mata pelajaran
No. Tgl. evaluasi Nama Guru Peren- Pelaks Eval Tindak
yang dievaluasi
canaan anaan uasi lanjut
1
2
3
4
5 Dst.

Bukti :
- Adanya bukti keterlaksanaan Evaluasi Proses Pembelajaran ( Jadwal Evaluasi sesuai
dengan tahapan , Format Evaluasi, Rekapitulasi Hasil Evaluasi, dsb).
- Adanya Program Evaluasi guru oleh Kepsek.(meliputi 4 aspek yaitu : persiapan ,
pelaksanaan, evaluasi pembelajaran, dan rencana tindak lanjut
- Format di atas harus dilampiri CATATAN EVALUASI DARI: 4 aspek, ada di Kasek
atau petugas yang ditunjuk.
- Adanya dokumen hasil evaluasi Kasek/Kaprog terhadap guru, meliputi : persiapan,
pelaksanaan, evaluasi pembelajaran, dan rencana tindak lanjut
Keterangan :
Persiapan meliputi perangkat pembelajaran guru, antara lain : silabus, prota,promes,
RPP, bahan ajar daftar hadir siswa, daftar nilai dll.
Pelaksanaan meliputi : daftar hadir guru mengajar, jadwal pelajaran, agenda kelas
dll.
Evaluasi meliputi : buku nilai, laporan pencapaian kompetensi, Perangkat Evaluasi,
dll.
Tindak lanjut meliputi program remedial dan pengayaan.
- Observasi kelas langsung
- Wawancara dengan guru dan kepala sekolah.
- Nilai evaluasi pembelajaran adalah kuantitatif

30. Kepala sekolah/madrasah menyampaikan hasil pengawasan (pemantauan,


supervisi, dan evaluasi) proses pembelajaran kepada pemangku
kepentingan.
Hasil pengawasan dilaporkan kepada guru yang bersangkutan,
 A.
dewan guru, dan pengawas sekolah/madrasah.

hal. 31/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Hasil pengawasan dilaporkan kepada yang bersangkutan dan dewan
 B.
guru.
 C. Hasil pengawasan dilaporkan kepada yang bersangkutan saja.

 D. Tidak disampaikan.

 E. Tidak melakukan pengawasan.

A.Juknis
Jawaban dibuktikan dengan adanya dokumen laporan pengawasan proses pembelajaran
kepada pemangku kepentingan seperti: guru yang bersangkutan, dewan guru, ketua
program keahlian, dan pengawas sekolah/madrasah.
B. Pendukung
Pelaporan pengawasan proses pembelajaran.
No. Tgl. Pelaporan Pihak yang mendapat laporan Keterangan
1
2
3
4

C.Asesor::
Bukti :
- Adanya dokumen laporan pengawasan (rekap hasil pemantauan, supervisi dan
evaluasi, buku pembinaan,notulen rapat,dsb) yang disampaikan kepada pihak terkait (
meliputi guru ybs, dewan guru,dan pengawas. Baik dalam forum rapat atau dalam
kesempatan tertentu, khusus untuk Pengawas dapat juga dilengkapi dengan tanda
bukti penyampaian laporan hasil pengawasan).
- Adanya data guru yang mendapatkan reward dan punishment
- Wawancara dengan guru dan atau kepala sekolah.
- Kolom keterangan diisi bentuk laporan, disesuaikan dengan bukti dokumen yang ada.

31. Kepala sekolah/madrasah melakukan tindak lanjut terhadap hasil


pengawasan proses pembelajaran.
Sebanyak 76% - 100% hasil pengawasan selama 1 tahun terakhir
 A.
dilakukan tindak lanjut.
Sebanyak 51% - 75% hasil pengawasan selama 1 tahun terakhir
 B.
dilakukan tindak lanjut.
Sebanyak 26% - 50% hasil pengawasan selama 1 tahun terakhir
 C.
dilakukan tindak lanjut.
Sebanyak 1% - 25% hasil pengawasan selama 1 tahun terakhir
 D.
dilakukan tindak lanjut.
 E. Tidak ada satu pun hasil pengawasan ditindaklanjuti.

A. Juknis
Bukti tindak lanjut pengawasan meliputi:

hal. 32/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
1)memberikan penghargaan terhadap guru yang telah memenuhi standar, dan/atau
2)memberikan teguran yang bersifat mendidik terhadap guru yang belum memenuhi
standar, dan/atau
3) memberikan kesempatan para guru untuk mengikuti pelatihan/penataran,
B. Pendukung
Tindak lanjut hasil pengawasan proses pembelajaran.
No. Hasil pengawasan Bentuk tindak lanjut
1
2
3
4
C. Asesor:
Bukti:
- Adanya pedoman pemberian reward dan punishment
- Data guru yang mendapatkan tidak lanjut pengawasan pembelajaran (reward &
punishment)
- Jenis- jenis tindak lanjut pemberian reward & punishment (penghargaan & sanksi,
misalnya:
Reward: Piagam Penghargan, Pemberian Jabatan dll.
Punishment : Surat teguran, peringatan, sanksi yg bersifat mendidik).
Adanya bukti daftar guru yg mendapatkan kesempatan mengikuti pelatihan.
- Persentase kegiatan tindak lanjut :
Jumlah pengawasan yang ditindak lanjuti dibagi jumlah seluruh pengawasan yang
dilakukan dikalikan 100%

No. Hasil pengawasan Bentuk tindak lanjut Tgl.tindak lanjut


1
2
ds
t
III.
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

32. Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk menunjukkan kemampuan


berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam pengambilan keputusan.
Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran kelompok iptek
 A.
ditetapkan 75,0 atau lebih.
Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran kelompok iptek
 B.
ditetapkan 70,0 sampai 74,9.
Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran kelompok iptek
 C.
ditetapkan 65,0 sampai 69,9.
Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran kelompok iptek
 D.
ditetapkan 60,0 sampai 64,9.
Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran kelompok iptek
 E.
ditetapkan kurang dari 60.

A. Juknis

hal. 33/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Jawaban dibuktikan dengan ketuntasan belajar di dalam KTSP yang ditetapkan
oleh program keahlian untuk kelompok mata pelajaran iptek seperti Bahasa,
Matematika, IPA, IPS, dan TIK. Kriteria ideal ketuntasan minimal 75,00.
Dihitung rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran iptek pada satu
tahun terakhir.
B. Pendukung
Kriteria ketuntasan minimal (KKM) kelompok mata pelajaran iptek.
No. Mata pelajaran Iptek Kelas KKM
1
2
3
4
5
dst
C. Asesor::
Bukti :
- Lihat data perencanaan KKM yang ditentukan oleh sekolah (khusus program IPTEK)
- Lihat dokumen KKM hasil perhitungan rata-rata kelompok IPTEK.
- Nilai hasil rata-rata KKM untuk menjawab masing-masing item.
Kriteria ketuntasan minimal (KKM) kelompok mata pelajaran iptek.
KKM
No. Mata pelajaran Iptek
Kelas X Kelas XI Kelas XII
1 Bhs. Indonesia
2 Matematika
3 Bhs.Inggris
4 IPA
5 IPS
6 FISIKA
7 Kimia
8 Biologi
9 KKPI
10 Kewirausahaan
11 Dasar Komp.Kejuruan
12 Kompetensi Kejuruan
JUMLAH
RATA-RATA pertingkat
Rata-rata KKM IPTEK
KKM dihitung dari rata-rata KKM kelompok IPTEK yaitu :bahasa, matematika, ilmu
pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, kompetensi kejuruan, teknologi informasi dan
komunikasi, dibuktikan dengan dokumen yang ada.

33. Siswa terlibat dalam kegiatan belajar yang berkaitan dengan analisis dan
pemecahan masalah-masalah kompleks.
Siswa menjalankan kegiatan yang dapat menganalisa dan
 A. memecahkan masalah-masalah kompleks sebanyak 4 jenis
dan/atau 4 kali atau lebih dalam 1 tahun terakhir.

hal. 34/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Siswa menjalankan kegiatan yang dapat menganalisa dan
 B. memecahkan masalah-masalah kompleks sebanyak 3 jenis
dan/atau 3 kali dalam 1 tahun terakhir.
Siswa menjalankan kegiatan yang dapat menganalisa dan
 C. memecahkan masalah-masalah kompleks sebanyak 2 jenis
dan/atau 2 kali dalam 1tahun terakhir.
Siswa menjalankan kegiatan yang dapat menganalisa dan
 D. memecahkan masalah-masalah kompleks sebanyak 1 jenis
dan/atau 1kali dalam 1tahun terakhir.
Siswa tidak pernah menjalankan kegiatan yang dapat menganalisa
 E.
dan memecahkan masalah-masalah kompleks.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan daftar hadir kegiatan dan adanya dokumen kumpulan hasil
diskusi siswa, kumpulan kliping, laporan kegiatan hasil a n a l i s i s t e n t a n g t e r j a d i n y a
g e m p a b u m i , b a n j i r , g e j a l a s o s i a l , pengangguran, kemiskinan, kenakalan
remaja, dan lain-lain, yang diikuti setidak-tidaknya oleh 900/0 siswa.
B. Pendukung
Kegiatan belajar siswa yang berkaitan dengan analisis pemecahan masalah-masalah yang kompleks.

No. Mata Pelajaran Jenis kegiatan Jumlah siswa yang terlibat


1
2
3
4

C. Asesor::
Bukti :
- Daftar hadir kegiatan
- Dokumen kumpulan hasil diskusi siswa
- Kumpulan kliping
- Laporan kegiatan hasil analisis tentang terjadinya gempa bumi, banjir, gejala social,
pengangguran, kemiskinan, kenakalan remaja,dll.
- Persentase dihitung dari jumlah siswa yang terlibat dibagi jumlah siswa keseluruhan
kali 100%, rekapitulasi kegiatan dapat menggunakan format berikut:
Jumlah Siswa
No. Mata Pelajaran Jenis kegiatan Aktivitas ke
Keseluruhan Yg terlibat
1
2
3 Dst
Jumlah
Persentase
dibuktikan dengan dokumen yang ada.

34. Siswa memperoleh pengalaman belajar yang dapat menganalisis gejala alam
dan sosial melalui mata pelajaran IPA dan IPS.

hal. 35/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran IPA dan IPS
 A.
ditetapkan 75,0 atau lebih.
Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran IPA dan IPS
 B.
ditetapkan 70,0 sampai 74,9.
Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran IPA dan IPS
 C.
ditetapkan 65,0 sampai 69,9.
Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran IPA dan IPS
 D.
ditetapkan 60,0 sampai 64,9.
Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran IPA dan IPS
 E.
ditetapkan kurang dari 60.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan ketuntasan belajar di dalam KTSP yang ditetapkan oleh
program keahlian untuk mata pelajaran IPA dan IPS. Kriteria ideal ketuntasan minimal
75,00. Bukti dokumen diambil pada satu tahun terakhir. Untuk program keahlian
teknologi, pertanian, dan kesehatan yang dimaksudkan IPA adalah Matematika, Fisika,
Kimia, dan/atau Biologi.
B. Pendukung
Kegiatan untuk memperoleh pengalaman belajar yang dapat menganalisis gejala alam dan
sosial.
No. Mata Pelajaran Jenis kegiatan Jumlah siswa yang terlibat
1 IPA
2 IPS

C. Asesor::
Bukti :
- Adanya KKM IPA dan IPS untuk semua kelas
- Hitung rata-rata KKM untuk IPA dan IPS, dari semua kelas.
Kriteria ketuntasan minimal (KKM) mata pelajaran IPA dan IPS.
No. Mata pelajaran Kls.X KKM Kls.XI KKM KLs. KKM Rata2
XII
1 IPA
2 IPS
Jumlah
KKM IPA dan IPS

35. Siswa memperoleh pengalaman belajar dalam kelompok mata pelajaran


Adaptif secara efektif.
Program Keahlian memfasilitasi kegiatan siswa dengan
 A. memanfaatkan dan memfungsikan sumber belajar meliputi bahan
ajar, buku teks, perpustakaan, laboratorium, dan internet.
Program Keahlian memfasilitasi kegiatan siswa dengan
 B. memanfaatkan dan memfungsikan sumber belajar meliputi bahan
ajar, buku teks, perpustakaan, dan laboratorium.
 C. Program Keahlian memfasilitasi kegiatan siswa dengan
memanfaatkan dan memfungsikan sumber belajar meliputi bahan

hal. 36/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
ajar, buku teks, dan perpustakaan.
Program Keahlian memfasilitasi kegiatan siswa dengan
 D. memanfaatkan dan memfungsikan sumber belajar meliputi bahan
ajar dan buku teks.
Program Keahlian tidak pernah memfasilitasi kegiatan siswa
 E.
dengan sumber belajar.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan difungsikannya sumber-sumber belajar dalam kegiatan
pembelajaran yang diikuti setidak-tidaknya oleh 90% siswa dan ditunjukkan dengan
dokumen pemanfaatan berbagai fasilitas seperti laboratorium, perpustakaan, internet
dsb.
B. Pendukung
Penggunaan berbagai fasilitas oleh siswa.
Ketersediaan*
No. Jenis Fasilitas Jumlah sisiwa yang terlibat
Ada Tidak
1 Bahan ajar.
2 Buku teks.
3 Perpustakaan.
4 Laboratorium.
5 Internet.
Keterangan: * Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “Ketersediaan”
C. Asesor:
Bukti :
- Periksa keberadaan sumber-sumber belajar ( meliputi :bhn ajar, buku teks
perpustakaan, laboratorium dan internet)
- Adanya jadwal penggunaan sumber-sumber belajar tersebut
- Lihat daftar hadir sbg bukti keterlaksanaannya
- Daftar hadir dibuat berdasarkan aktifitas kegiatan dan lingkup kelas terlibat.
- Wawancara dengan siswa, guru, petugas perpustakaan, waka sarana
- Dapat menggunakan format dibawah

Ketersediaan* Jumlah siswa Persentase


prog. siswa yg
No. Jenis Fasilitas Yang
Ada Tidak Keahlian/ terlibat
terlibat
kelas
1 Bahan ajar.
2 Buku teks.
3 Perpustakaan.
4 Laboratorium.
5 Internet.
6 Dll.
Jumlah

36. Siswa memperoleh pengalaman belajar melalui program pembiasaan untuk


mencari informasi/pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber belajar.
Siswa melakukan kegiatan pembiasaan untuk mencari informasi/
 A. pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber belajar sebanyak 4
jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam satu tahun terakhir.
Siswa melakukan kegiatan pembiasaan untuk mencari informasi/
 B. pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber belajar sebanyak 3
jenis dan/atau 3 kali dalam satu tahun terakhir.
 C. Siswa melakukan kegiatan pembiasaan untuk mencari informasi/
hal. 37/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber belajar sebanyak 2
jenis dan/atau 2 kali dalam satu tahun terakhir.
Siswa melakukan kegiatan pembiasaan untuk mencari informasi/
 D. pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber belajar sebanyak 1
jenis dan/atau 1 kali dalam satu tahun terakhir.
Siswa tidak pernah menjalankan kegiatan pembiasaan untuk mencari
 E.
informasi/pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber belajar.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan adanya kegiatan yang diikuti setidak-tidaknya oleh 90%
siswa seperti: mengunjungi perpustakaan, museum iptek, mengakses internet,
menyelenggarakan kelompok ilmiah remaja, kelompok belajar Bahasa Asing
(misalnya Bahasa Inggris, Bahasa Arab, Bahasa Jepang, Bahasa Mandarin, Bahasa
Perancis dan lain-lain), sumber-sumber belajar lapangan (misalnya museum, kebun
raya, pusat industri, bengkel, perkantoran dan lain-lain).
B. Pendukung
Kegiatan mencari informasi dari berbagai sumber belajar.

Dilakukan* Jumlah siswa


No. Kegiatan siswa
Ya Tidak yang mengikuti
1 Mengunjungi perpustakaan
2 Mengakses internet
3 Menyelenggarakan kelompok ilmiah remaja
4 Kelompok belajar bahasa asing (inggris,
jepang, jerman, dsb.)
5 Sumber belajar (museum, kebun raya,
industri dsb.)
6 .............................

Keterangan: * Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “Ya” atau “Tidak”
C. Asesor:
Bukti:
- Adanya laporan kegiatan pembiasaan untuk mencari informasi, seperti: mengunjungi
perpustakaan, museum iptek, mengakses internet dll.
- Menyelenggarakan kelompok-kelompok keg.ilmiah seperti :KIR, Kel.bljr bhs asing.
- Sumber-sumber belajar lapangan, misalnya: kunjungan ke museum, kebun raya,
pusat industri, bengkel, perkantoran dll.
Bukti lainnya (adanya program, jadwal kegiatan, daftar hadir, pembimbing dan laporan
masing-masing kegiatan).
- Dapat menggunakan format di bawah ini.
Dilakukan* Keg.yg ke Jumlah siswa
% yg
No. Kegiatan siswa
Ya Tidak 1 2 3 4 Total Yang terlibat trlibat

1 Mengunjungi
perpustakaan
2 Mengakses internet
3 Menyelenggarakan
kelompok ilmiah remaja
4 Kelompok belajar bahasa
asing (inggris, jepang,
jerman, dsb.)
5 Sumber belajar

hal. 38/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
(museum, kebun raya,
industri dsb.)
6 .............................
Jumlah
Persentase
Keterangan: * Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “Ya” atau “Tidak” sebagai
bukti berapa kali/jenis dalam satu tahun, dibuktikan dengan dokumen yang ada.

37. Siswa memperoleh pengalaman belajar yang mampu memanfaatkan lingkungan


secara produktif dan bertanggung jawab.
Program Keahlian menjalankan kegiatan pembelajaran yang mampu
 A. memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab
sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam satu tahun terakhir.
Program Keahlian menjalankan kegiatan pembelajaran yang mampu
 B. memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab
sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam satu tahun terakhir.
Program Keahlian menjalankan kegiatan pembelajaran yang mampu
 C. memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab
sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam satu tahun terakhir.
Program Keahlian menjalankan kegiatan pembelajaran yang mampu
 D. memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab
sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam satu tahun terakhir.
Program Keahlian tidak pernah menjalankan kegiatan pembelajaran
 E. yang mampu memanfaatkan lingkungan secara produktif dan
bertanggung jawab.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan adanya dokumen pelaksanaan kegiatan yang diikuti
setidak-tidaknya oleh 90% siswa dan dapat memberikan pengalaman tentang
pemanfaatan lingkungan balk di dalam maupun di luar kelas seperti: bengkel untuk
praktik las, daur ulang sampah, kantor pemerintahan, kunjungan ke iaboratorium alam,
outbound dan lain-lain.
B. Pendukung
Kegiatan memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab.

No. Jenis Kegiatan Tempat pelaksanaan Jumlah siswa yang mengikuti


1
2
3
4
C. Asesor:
Bukti :
- Adanya dokumen pelaksanaan kegiatan
- Adanya bukti data siswa dlm setiap kegiatan
- Rekap tentang bukti pemanfaatan lingkungan yg dpt memberikan pengalaman pd
kehi-dupan siswa (bengkel untuk praktek las, kunjungan ke laboratorium, out bound
dll.)
- Wawancara dengan siswa, guru secara acak dan waka kesiswaan
- Persentase dihitung dari jumlah siswa yg melaksanakan kegiatan dibagi dengan seluruh
siswa dikalikan 100%.
No. Kegiatan siswa Dilakukan* Keg.yg ke Jumlah siswa % yg

hal. 39/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Ya Tidak 1 2 3 4 total Yang terlibat trlibat
1 Kunjungan ke bengkel
2 Kunjungan ke lab alam
3 Daur ulang sampah
4 Kunjungan kntor pemthn
5 Out Bound
6 .............................
Jumlah
Persentase

38. Siswa memperoleh pengalaman mengekspresikan diri melalui kegiatan seni


dan budaya.
Program Keahlian memfasilitasi siswa untuk mengekspresikan diri
 A. melalui kegiatan seni dan budaya sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali
atau lebih dalam satu tahun.
Program Keahlian memfasilitasi siswa untuk mengekspresikan diri
 B. melalui kegiatan seni dan budaya sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali
dalam satu tahun.
Program Keahlian memfasilitasi siswa untuk mengekspresikan diri
 C. melalui kegiatan seni dan budaya sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali
dalam satu tahun.
Program Keahlian memfasilitasi siswa untuk mengekspresikan diri
 D. melalui kegiatan seni dan budaya sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali
dalam satu tahun.
 E. Program Keahlian tidak pernah memfasilitasi siswa untuk
mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan adanya kegiatan yang diikuti setidak tidaknya
oleh 90% siswa seperti: pekan bahasa, seni dan budaya, pentas seni, pameran
teknologi, teater, latihan tari, latihan musik, latihan vokal, keterampilan membuat
barang seni, dan lain sebagainya.
B. Pendukung
Kegiatan seni dan budaya.
No. Jenis Kegiatan Jumlah siswa yang mengikuti
1
2
3
4
5
6
7
8
C. Asesor::
Bukti :
- Adanya program kegiatan
- Adanya jadwal kegiatan
- Adanya data peserta yang mengikuti kegiatan
- Wawancara dengan siswa, guru secara acak dan waka kesiswaan
- Persentase dihitung dari jumlah siswa yg melaksanakan kegiatan dibagi dengan
seluruh siswa dikalikan 100%.

hal. 40/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Dilakukan Keg.yg ke
Jumlah siswa % yg
No. Kegiatan siswa *
trlibat
Ya Tidak 1 2 3 4 total Yang terlibat
1 Pekan bahasa
2 Seni & budaya
3 Pentas seni
4 Pameran teknologi
5 Teater
6 Tari,music,vocal
7 Ketrampilan dll.
6 .............................
Jumlah
Persentase

39. Siswa memperoleh pengalaman mengapresiasikan karya seni dan budaya.


Program Keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk
 A. mengapresiasikan karya seni dan budaya sebanyak 4 jenis
dan/atau 4 kali atau lebih dalam satu tahun terakhir.
Program Keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk
 B. mengapresiasikan karya seni dan budaya sebanyak 3 jenis
dan/atau 3 kali dalam satu tahun terakhir.
Program Keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk
 C. mengapresiasikan karya seni dan budaya sebanyak 2 jenis
dan/atau 2 kali dalam satu tahun terakhir.
Program Keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk
 D. mengapresiasikan karya seni dan budaya sebanyak 1 jenis
dan/atau 1 kali dalam satu tahun terakhir.
Program Keahlian tidak pernah memfasilitasi kegiatan siswa untuk
 E.
mengapresiasikan karya seni dan budaya.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan adanya kegiatan yang diikuti setidak -tidaknya oleh
90% siswa seperti: mengunjungi pameran kria, museum/galeri seni, konser musik,
pagelaran tari, drama dan sebagainya.
B. Pendukung
Kegiatan mengikuti apresiasi seni.
Waktu Juml.siswa yang
No. Jenis Kegiatan
pelaksanaan mengikuti
1
2
3
4

C. Asesor:
Bukti :
- Adanya program kegiatan apresiasi seni
- Adanya daftar kegiatan yg berkaitan dengan mengekspresikan seni dan budaya
meliputi antara lain :
1. Mengunjungi pameran kria
2. Mengunjungi museum/geleri seni
3. Mengunjungi konser music
4. Mengunjungi pagelaran tari
5. Mengunjungi kegiatan drama dsb.
hal. 41/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
- Adanya jadwal kegiatan
- Adanya data peserta dan pembimbing
- Wawancara dengan siswa dan guru secara acak dan waka kesiswaan
- Laporan kegiatan
N Jenis Tempat Tanggal Keg.ke Jumlah siswa
Persentase
o Kegiatan kegiatan pelaksanaa tota Yg terlibat
1 2 3 4 Yg terlibat
siswa n l
1
2
3
4 Dst
Jumlah
Persentase
40. Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk menumbuhkan dan
mengembangkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab.
Program Keahlian menjalankan kegiatan kesiswaan guna
menumbuhkan dan mengembangkan sikap percaya diri dan
 A.
bertanggung jawab sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih
dalam satu tahun terakhir.
Program Keahlian menjalankan kegiatan kesiswaan guna
menumbuhkan dan mengembangkan sikap percaya diri dan
 B.
bertanggung jawab sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam satu
tahun terakhir.
Program Keahlian menjalankan kegiatan kesiswaan guna
menumbuhkan dan mengembangkan sikap percaya diri dan
 C.
bertanggung jawab sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam satu
tahun terakhir.
Program Keahlian menjalankan kegiatan kesiswaan guna
menumbuhkan dan mengembangkan sikap percaya diri dan
 D.
bertanggung jawab sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam satu
tahun terakhir.
Program Keahlian tidak pernah menjalankan kegiatan kesiswaan
 E. guna menumbuhkan dan mengembangkan sikap percaya diri dan
bertanggung jawab.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan adanya kegiatan terprogram yang diikuti setidak-tidaknya
oleh 90% siswa seperti: layanan konseling (misalnya: perencanaan karir,
kehidupan pribadi, kemampuan sosial, dan lain-lain); dan/atau kegiatan
ekstrakurikuler (misalnya: kegiatan kepramukaan, latihan kepemimpinan, PMR,
seni, olahraga, pecinta alam, jurnalistik, teater, keagamaan, bakti sosial, dan lain-
lain).
B. Pendukung
Kegiatan untuk menumbuhkan dan mengembangkan sikap percaya diri dan bertanggung
jawab.
Ketersediaan* Jumlah siswa yang
No. Jenis Kegiatan
Ada Tidak mengikuti
1 Layanan konseling.
 ...........................
 ...........................
2 Ekstrakurikuler.

hal. 42/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
 ...........................
 ...........................
Keterangan: * Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “Ketersediaan”

C. Asesor:
Bukti :
- Adnya program kegiatan
- Adanya jadwal kegiatan
- Adanya data peserta dan pembimbing
Kegiatan-kegiatan yang memberikan pengalaman belajar untuk menumbuhkan dan
mengembangkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab, yaitu antara lain:
1. Layanan konseling ( perencanaan karier, kehidupan pribadi, kemampuan sosial dll.)
2. Kegiatan ekstra kurikuler (kepramukaan, latihan kepemimpinan, PMR, seni, Olah raga,
pecinta alam, keagamaan, bakti social dll.)
No Jenis Kegiatan Tempat Tanggal Keg.yg ke Jumlah siswa Persentase
siswa kegiatan pelaksanaa 1 2 3 4 Tota Yang siswa yg
n l terliba terlibat
t
1 Layanan
konseling.
 .................
2 Ekstrakurikuler
.
 ...............
Jumlah
Persentase
Hasil = dilihat dari jenis dan jumlah kegiatan dalam satu tahun berjalan, dibuktikan
dengan dokumen yang ada. kegiatannya :sesuai table dan juknis, .
( % dihitung juml siswa yg ikut/juml.siswa seluruhnya.)

41. Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk berpartisipasi dalam penegakan


aturan-aturan sosial.
Program Keahlian menjalankan kegiatan penegakan aturan-aturan
 A. sosial sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam satu
tahun terakhir.
Program Keahlian menjalankan kegiatan penegakan aturan-aturan
 B.
sosial sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam satu tahun terakhir.
Program Keahlian menjalankan kegiatan penegakan aturan-aturan
 C.
sosial sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam satu tahun terakhir.
Program Keahlian menjalankan kegiatan penegakan aturan-aturan
 D.
sosial sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam satu tahun terakhir.
Program Keahlian tidak pernah menjalankan kegiatan penegakan
 E.
aturan-aturan sosial.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan adanya kegiatan penegakan aturan-aturan sosial
yang diikuti setidak-tidaknya oleh 90% siswa, dan/atau peraturan peraturan
yang di dalamnya mengatur ketertiban siswa seperti: hormat kepada guru dan
orang yang lebih tua, berbicara dan bersikap santun dengan orang lain, datang
tepat waktu, pemakaian baju seragam, tidak terlibat tawuran, tidak terlibat
penyalahgunaan obat-obat terlarang, menghadiri ceramah penanggulangan HIV,
sosialisasi narkoba, dan sebagainya.
B. Pendukung

hal. 43/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Kegiatan siswa untuk berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial.
Waktu Jumlah siswa yang
No. Jenis Kegiatan
pelaksanaan mengikuti
1
2
3
4
5
6
7
C. Asesor::
Bukti :
- Adanya program kegiatan
- Adanya jadwal kegiatan
- Adanya data peserta dan pembimbing kegiatan-kegiatan yang memberikan
pengalaman belajar untuk berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial, yaitu
antara lain : hormat kepada guru dan orang yang lebih tua, berbicara dan
bersikap santun dengan orang lain, datang tepat waktu, pemakaian baju
seragam, tidak terlibat tawuran, tidak terlibat penyalahgunaan obat-obat
terlarang, menghadiri ceramah penanggulangan HIV, sosialisasi narkoba, dan
sebagainya.
No. Jenis Kegiatan Tempat Tanggal Keg.yg ke Jumlah siswa Persentase
siswa kegiatan pelaksanaa 1 2 3 4 Tota Yg siswa yg
n l terliba terlibat
t
1
2
3
4ds
t
Jumlah
Persentase

Hasil = dilihat dari jenis dan jumlah kegiatan dalam satu tahun berjalan, dibuktikan
dengan dokumen yang ada. Kegiatannya sesuai juknis.( % dihitung juml siswa yg
ikut/juml.siswa seluruhnya.)

42. Siswa memperoleh pengalaman belajar yang mampu menumbuhkan sikap


kompetitif untuk mendapatkan hasil terbaik.
 A. Sekolah/Madrasah memberikan penghargaan bagi juara
sekolah/madrasah, juara program keahlian dan juara kelas.
Sekolah/Madrasah memberikan penghargaan bagi juara
 B. sekolah/madrasah, juara program keahlian.
 C. Sekolah/Madrasah
sekolah/madrasah.
memberikan penghargaan bagi juara

 D. Sekolah/Madrasah
keahlian.
memberikan penghargaan bagi juara program

 E. Sekolah/Madrasah tidak memberikan penghargaan.


A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan penghargaan yang diberikan oleh program keahlian
seperti: sertifikat, piala atau hadiah-hadiah yang lain.
B. Pendukung
Kegiatan untuk menumbuhkan sikap kompetitif.

hal. 44/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
No. Nama kegiatan Tingkat Jumlah siswa yang mengikuti
1
2
3
4
5
6
7
C. Asesor:
Bukti :
- Adnya program kegiatan
- Adanya jadwal kegiatan
- Adanya data peserta dan pembimbing kegiatan-kegiatan yang memberikan
pengalaman belajar siswa untuk memperoleh pengalaman belajar yang mampu
menumbuhkan sikap kompetitif untuk mendapatkan hasil terbaik antara lain:
penghargaan; sertifikat, piala atau hadiah-hadiah yang lain
Apabila dalam kolom tingkat terdapat penghargaan tingkat sekolah, tingkat program
keahlian dan juara kelas, maka nilai optimal, dibuktikan dengan dokumen yang ada.

Tingkat
No. Keterangan
Nama Siswa Nama Penghargaan Penghargaan
S/M KK Kls
1
2
3
4
5
6
Jumlah

43. Siswa memperoleh pengalaman belajar yang mampu menumbuhkan sikap


sportif untuk mendapatkan hasil terbaik.
Program Keahlian memberikan layanan pembelajaran yang mampu
 A. menumbuhkan sikap sportif untuk mendapatkan hasil terbaik
sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam satu tahun
terakhir.
Program Keahlian memberikan layanan pembelajaran yang mampu
 B. menumbuhkan sikap sportif untuk mendapatkan hasil terbaik
sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam satu tahun terakhir.
Program Keahlian memberikan layanan pembelajaran yang mampu
 C. menumbuhkan sikap sportif untuk mendapatkan hasil terbaik
sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam satu tahun terakhir.
Program Keahlian memberikan layanan pembelajaran yang mampu
 D. menumbuhkan sikap sportif untuk mendapatkan hasil terbaik
sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam satu tahun terakhir.
Program Keahlian tidak pernah memberikan layanan pembelajaran
 E. yang mampu menumbuhkan sikap sportif untuk mendapatkan hasil
terbaik.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan adanya kegiatan yang diikuti setidak tidaknya oleh
90% siswa seperti: pertandingan olahraga antarkelas, lomba seni suara antar
kelas, lomba olahraga di tingkat kabupaten/provinsi/nasional, dan lain-lain.
B. Pendukung

hal. 45/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Kegiatan untuk menumbuhkan sikap sportif.
No. Nama kegiatan Tingkat Ranking juara Tahun
1
2
3
4
5
6
7

C. Asesor::
Bukti :
- Adanya program kegiatan
- Adanya jadwal kegiatan
- Adanya data peserta dan pembimbing
Kegiatan-kegiatan yang memberikan pengalaman belajar yang mampu menumbuhkan
sikap sportif untuk mendapatkan hasil terbaik, yaitu antara lain:
pertandingan olahraga antarkelas, lomba seni suara antar kelas, lomba olahraga di
tingkat kabupaten/provinsi/nasional, dan lain-lain.
Tingkat Jumlah siswa
Jenis Kegiatan Tempat Juara
No Nas Pro Kab/kota total Yg terlibat
siswa kegiatan ke
v
1
2
3

Jumlah
Persentase

44. Siswa memperoleh pengalaman belajar yang dapat melibatkan partisipasi


siswa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara
demokratis dalam wadah NKRI.
Program Keahlian menjalankan kegiatan pembelajaran yang
 A. melibatkan partisipasi siswa dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara secara demokratis sebanyak 4 jenis
dan/atau 4 kali atau lebih dalam satu tahun terakhir.
Program Keahlian menjalankan kegiatan pembelajaran yang
melibatkan partisipasi siswa dalam kehidupan bermasyarakat,
 B. berbangsa, dan bernegara secara demokratis sebanyak 3 jenis
dan/atau 3 kali dalam satu tahun terakhir.
Program Keahlian menjalankan kegiatan pembelajaran yang
 C. melibatkan partisipasi siswa dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara secara demokratis sebanyak 2 jenis
dan/atau 2 kali dalam satu tahun terakhir.
Program Keahlian menjalankan kegiatan pembelajaran yang
 D. melibatkan partisipasi siswa dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara secara demokratis sebanyak 1 jenis
dan/atau 1 kali dalam satu tahun terakhir.
Program Keahlian tidak pernah menjalankan kegiatan pembelajaran
 E. yang melibatkan partisipasi siswa dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara secara demokratis.
A. Juknis

hal. 46/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Jawaban dibuktikan dengan adanya kegiatan yang diikuti setidak tidaknya oleh
90% siswa seperti: upacara hari besar kenegaraan, PMR, kegiatan 0SIS/M,
kegiatan sosial membantu korban banjir, dan lain- lain,
B. Pendukung
Pembelajaran yang dapat melibatkan partisipasi siswa dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara secara demokratis dalam wadah NKRI.
Ketersediaan dokumen* Jumlah siswa yang
No. Jenis kegiatan
Ada Tidak mengikuti
1 Upacara hari besar kenegaraan
2 PMR
3 Kegiatan OSIS
4 ...........................
Keterangan: * Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “Ketersediaan dokumen”

C. Asesor:
Bukti :
- Adanya program kegiatan
- Adanya jadwal kegiatan
- Adanya data peserta dan pembimbing kegiatan-kegiatan yang memberikan pengalaman
belajar yang dapat melibatkan partisipasi siswa dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara secara demokratis dalam wadah NKRI, yaitu antara lain:
upacara hari besar kenegaraan, PMR, kegiatan 0SIS/M, kegiatan sosial membantu
korban banjir, dan lain-lain
Hasil = dilihat dari jenis dan jumlah kegiatan dalam satu tahun berjalan, dibuktikan
dengan dokumen yang ada. Kegiatannya sesuai juknis.( % dihitung jumlah siswa
yg ikut/jumlah siswa seluruhnya )
Tempat Tanggal Keg.yg Jumlah siswa Persentase
No Jenis Kegiatan kegiatan pelaksa ke siswa yg
Naan 1 2 3 4 total Yg terlibat terlibat
1
2
3
Jumlah
Persentase

45. Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk membentuk karakter siswa,


menumbuhkan rasa sportivitas, dan kebersihan lingkungan.
Program Keahlian melaksanakan program bagi siswa untuk
 A. membentuk karakter, menumbuhkan rasa sportivitas, dan
kebersihan lingkungan sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih
dalam satu tahun terakhir.
Program Keahlian melaksanakan program bagi siswa untuk
membentuk karakter, menumbuhkan rasa sportivitas, dan
 B. kebersihan lingkungan sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam
satu tahun terakhir.
Program Keahlian melaksanakan program bagi siswa untuk
 C. membentuk karakter, menumbuhkan rasa sportivitas, dan
kebersihan lingkungan sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam
satu tahun terakhir.
 D. Program Keahlian melaksanakan program bagi siswa untuk
membentuk karakter, menumbuhkan rasa sportivitas, dan
kebersihan lingkungan sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam

hal. 47/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
satu tahun terakhir.
Program Keahlian tidak melaksanakan program bagi siswa untuk
 E. membentuk karakter, menumbuhkan rasa sportivitas, dan
kebersihan lingkungan.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan adanya kegiatan yang diikuti setidak tidaknya oleh
90% siswa seperti: program pembiasaan 7K, prestasi bidang olahraga, PMR,
lomba kebersihan antar kelas, dan muatan lokal yang relevan, dll.
B. Pendukung
Pembelajaran untuk membentuk karakter siswa menumbuhkan rasa sportivitas, dan
kebersihan lingkungan.

Ketersediaan dokumen* Jumlah siswa yang


No. Jenis kegiatan
Ada Tidak mengikuti
1
2
3
4
5
6

Keterangan: * Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “ketersediaan dokumen”
C. Asesor::
Bukti :
- Adanya program kegiatan
- Adanya jadwal kegiatan
- Adanya data peserta dan pembimbing kegiatan-kegiatan yang memberikan
pengalaman belajar untuk membentuk karakter siswa, menumbuhkan rasa
sportivitas, dan kebersihan lingkungan, yaitu antara lain: program pembiasaan 7K,
prestasi bidang olahraga, PMR, lomba kebersihan antar kelas, dan muatan lokal
yang relevan, dll.
Tanggal Keg.yg Jumlah siswa Persentase
Tempat
No Jenis Kegiatan pelaksa- ke siswa yg
kegiatan
naan 1 2 3 4 total Yg terlibat terlibat
1
2
3

Jumlah
Persentase
Hasil = dilihat dari jenis dan jumlah kegiatan dalam satu tahun berjalan, dibuktikan dengan
dokumen yang ada. Kegiatannya sesuai juknis.( % dihitung jumlah siswa yg ikut/jumlah
siswa seluruhnya)

46. Siswa memperoleh pengalaman belajar melalui pembiasaan untuk memahami hak dan
kewajiban orang lain dalam pergaulan di masyarakat.
Sebanyak 76% - 100% silabus khususnya mata pelajaran Pendidikan
 A. Kewarganegaraan dan IPS memuat kegiatan pembelajaran dalam kemampuan
memahami hak dan kewajiban orang lain dalam pergaulan di masyarakat.
Sebanyak 51% - 75% silabus khususnya mata pelajaran Pendidikan
 B. Kewarganegaraan dan IPS memuat kegiatan pembelajaran dalam kemampuan
memahami hak dan kewajiban orang lain dalam pergaulan di masyarakat.

hal. 48/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Sebanyak 26% - 50% silabus khususnya mata pelajaran Pendidikan
 C. Kewarganegaraan dan IPS memuat kegiatan pembelajaran dalam kemampuan
memahami hak dan kewajiban orang lain dalam pergaulan di masyarakat.
Sebanyak 1% - 25% silabus khususnya mata pelajaran Pendidikan
 D. Kewarganegaraan dan IPS memuat kegiatan pembelajaran dalam kemampuan
memahami hak dan kewajiban orang lain dalam pergaulan di masyarakat.
Tidak ada satu pun silabus khususnya mata pelajaran Pendidikan
 E. Kewarganegaraan dan IPS memuat kegiatan pembelajaran dalam kemampuan
memahami hak dan kewajiban orang lain dalam pergaulan di masyarakat.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan adanya silabus khususnya mata pelajaran Pen-
didikan Kewarganegaraan, IPS atau mata pelajaran lainnya yang memuat materi
tentang memahami hak dan kewajiban orang lain dalam pergaulan masyarakat.
B. Pendukung
Silabus mata pelajaran yang memuat materi tentang hak dan kewajiban orang lain
dalam pergaulan masyarakat.

No. Silabus mata pelajaran Memuat


1
2
3
4
5
6
7

C. Asesor:
Bukti:
- Adanya data mata pelajaran yng memuat hak dan kewajiban orang lain IPS, PKn,
Pend. Agama.
- Adanya silabus masing-masing mata pelajaran terkait.
- Hitung prosentase/keberadaan KD/materi yang terkait dengan hak dan kewajiban
orang lainpada tiap-tiap mata pelajaran.
Memuat ttg hak &
% yg
No. kewajiban org lain
Silabus Mata Pelajaran KD Materi pokok memu-
dlm masyarakat
at
Memuat tdk
1
2
3 Dst.
Jumlah
Persentase
Prosentase dihitung dari jumalh rata-rata prosentase masing-masing silabus mata pelajaran
dibagi dengan jumlah silabus mata pelajaran .

Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk dapat menjalankan ajaran


47. agama melalui kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia yang
bersifat afektif.
 A. Program Keahlian memfasilitasi 4 jenis atau lebih kegiatan
pembiasaan dan pengamalan ajaran agama.
Program Keahlian memfasilitasi 3 jenis kegiatan pembiasaan dan
 B. pengamalan ajaran agama.
 C. Program Keahlian memfasilitasi 2 jenis kegiatan pembiasaan dan
hal. 49/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
pengamalan ajaran agama.
Program Keahlian memfasilitasi 1 jenis kegiatan pembiasaan dan
 D.
pengamalan ajaran agama.
Program Keahlian tidak melaksanakan kegiatan pembiasaan dan
 E.
pengamalan ajaran agama.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan kegiatan-kegiatan pembiasaan dan pengamalan ajaran
agama seperti: aktivitas ibadah bersama, menghormati guru, orang tua, peringatan
hari-hari besar agama, membantu warga sekolah/madrasah yang memerlukan,
dan menolong warga masyarakat sekitarnya yang kurang mampu.
B. Pendukung
Kegiatan untuk dapat menjalankan ajaran agama melalui kelompok mata pelajaran
agama dan akhlak mulia yang bersifat afektif.
Ketersediaan Dokumen * Jumlah siswa yang
No Nama Kegiatan
Ada Tidak mengikuti

Keterangan :* Isilah tanda ceklis(V) pada kolom jawaban” Ketersediaan dokumen “


Kosong….
C. Asesor:
Bukti :
- Adanya program kegiatan
- Adanya jadwal kegiatan
- Adanya data peserta dan pembimbing kegiatan kegiatan yang memberikan
pengalaman belajar melalui kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia yang
bersifat afektif, yaitu antara lain: aktivitas ibadah bersama, menghormati guru,
orang tua, peringatan hari-hari besar agama, membantu warga
sekolah/madrasah yang memerlukan, dan menolong warga masyarakat
sekitarnya yang kurang mampu.

No Jenis Kegiatan Tempat Tanggal Keg.yg Jumlah siswa Persentase


Pembentukan kegiatan pelaksa ke siswa yg
akhlak mulia naan 1 2 3 4 total Yg terlibat terlibat
1
2
3

Jumlah
Persentase
Hasil = dilihat dari jenis dan jumlah kegiatan dalam satu tahun berjalan, dibuktikan
dengan dokumen yang ada. Kegiatannya sesuai juknis.( % dihitung jumlah siswa yg
ikut/jumlah siswa seluruhnya )

48. Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk menghargai keberagaman


agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global.
Program Keahlian melaksanakan kegiatan pembelajaran untuk menghargai
keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam
 A.
lingkup global sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam satu tahun
terakhir.
Program Keahlian melaksanakan kegiatan pembelajaran untuk menghargai
 B. keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam
lingkup global sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam satu tahun terakhir.
 C. Program Keahlian melaksanakan kegiatan pembelajaran untuk menghargai

hal. 50/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam
lingkup global sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam satu tahun terakhir.
Program Keahlian melaksanakan kegiatan pembelajaran untuk menghargai
 D. keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam
lingkup global sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam satu tahun terakhir.
Tidak ada kegiatan pembelajaran untuk menghargai keberagaman agama,
 E.
bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan adanya kegiatan yang diikuti setidak -
tidaknya oleh 90% siswa seperti: peringatan hari-hari besar nasional dan
internasional, peringatan hari-hari besar keagamaan, pentas seni budaya
berbagai negara, dan bulan bahasa, dan lain-lain.
B. Pendukung
Kegiatan untuk menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial
ekonomi dalam lingkup global.
Ketersediaan dokumen* Jumlah siswa
No. Nama kegiatan
Ada Tidak yang mengikuti
1
2
3
4

Keterangan: * Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “Ketersediaan dokumen”
C. Asesor::
Bukti :
- Adanya program kegiatan
- Adanya jadwal kegiatan
- Adanya data peserta dan pembimbing
Kegiatan-kegiatan yang memberikan pengalaman belajar untuk menghargai
keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup
global, yaitu antara lain: peringatan hari-hari besar nasional dan internasional,
peringatan hari-hari besar keagamaan, pentas seni budaya berbagai negara, dan
bulan bahasa, dan lain-lain.

Tempat Tanggal Keg.yg Jumlah siswa Persentase


Jenis
No kegiata pelaksa ke siswa yg
Kegiatan
n Naan 1 2 3 4 seluruhnya Yang terlibat terlibat
1
2
3

Jumlah
Persentase
Hasil = dilihat dari jenis dan jumlah kegiatan dalam satu tahun berjalan, dibuktikan
dengan dokumen yang ada. Kegiatannya sesuai juknis.( % dihitung jumlah siswa yg
ikut/jumlah siswa seluruhnya )

49. Siswa memperoleh pengalaman belajar dalam pembentukan akhlak mulia


melalui pembiasaan dan pengamalan.
Ada kegiatan pembentukan akhlak mulia melalui program
 A. pengembangan diri sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih
setiap minggu.
 B. Ada kegiatan pembentukan akhlak mulia melalui program
hal. 51/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
pengembangan diri sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali setiap minggu.
Ada kegiatan pembentukan akhlak mulia melalui program
 C.
pengembangan diri sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali setiap minggu.
Ada kegiatan pembentukan akhlak mulia melalui program
 D.
pengembangan diri sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali setiap minggu.
Tidak ada kegiatan pembentukan akhlak mulia melalui program
 E.
pengembangan diri.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan adanya kegiatan yang diikuti setidak tidaknya
oleh 90% siswa seperti: mengunjungi panti sosial, panti jompo, panti asuhan, korban
bencana alam, dsb., layanan pengembangan diri dalam be ntuk ko nse ling
dan/ata u ke giatan e kstr akur ikule r baik terprogram maupun tidak terprogram
seperti, layanan konseling, upacara bendera, ibadah, kebersihan, dan lain-lain.
B. Pendukung
Kegiatan untuk pembentukan akhlak mulia melalui pembiasaan dan pengalaman.
Ketersediaan dokumen* Jumlah siswa yang
No. Nama kegiatan
Ada Tidak mengikuti
1
2
3
4

Keterangan: * Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “Ketersediaan dokumen”
C. Asesor:
Bukti :
- Adanya program kegiatan
- Adanya jadwal kegiatan
- Adanya data peserta dan pembimbing
Kegiatan-kegiatan yang memberikan pengalaman belajar dalam pembentukan akhlak
mulia melalui pembiasaan dan pengamalan, yaitu antara lain: mengunjungi panti
sosial, panti jompo, panti asuhan, korban bencana alam, dsb., layanan pengembangan
diri dalam be ntuk ko nse ling dan/atau ke giatan ek str ak ur ik ule r baik
terprogram maupun tidak terprogram seperti, layanan konseling, upacara bendera,
ibadah, kebersihan, dll.

No Jenis Kegiatan Tempat Tanggal Keg.yg Jumlah siswa Persentase


Pembentukan kegiatan pelaksa ke siswa yg
akhlak mulia naan 1 2 3 4 selur Yang terlibat
uhny terlibat
a
1
2
3

Jumlah
Persentase
Hasil = dilihat dari jenis dan jumlah kegiatan dalam satu tahun berjalan, dibuktikan
dengan dokumen yang ada. Kegiatannya sesuai juknis.( % dihitung jumlah siswa yg
ikut/jumlah siswa seluruhnya )

50. Siswa memperoleh pengalaman belajar melalui program pembiasaan untuk


menghargai perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain.

hal. 52/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Sebanyak 76% - 100% kegiatan pembelajaran menggunakan
 A.
pendekatan diskusi, kerja kelompok, dan persaingan sehat.
Sebanyak 51% - 75% kegiatan pembelajaran menggunakan
 B.
pendekatan diskusi, kerja kelompok, dan persaingan sehat.
Sebanyak 26% - 50% kegiatan pembelajaran menggunakan
 C.
pendekatan diskusi, kerja kelompok, dan persaingan sehat.
Sebanyak 1% - 25% kegiatan pembelajaran menggunakan
 D.
pendekatan diskusi, kerja kelompok, dan persaingan sehat.
Tidak ada kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan diskusi,
 E.
kerja kelompok, dan persaingan sehat.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan hasil diskusi atau kerja kelompok.
B. Pendukung
Kosong ….
C. Asesor::
Pengalaman belajar melalui program pembiasaan untuk menghargai perbedaan
pendapat dan berempati terhadap orang lain, antara lain :
a. Pembelajaran menggunakan pendekatan diskusi
b. Pembelajaran menggunakan pendekatan kerja kelompok
c. Pembelajaran menggunakan pendekatan persaingan sehat
Bukti :
- Lihat RPP
- Lihat metoda pembelajaran dan kegiatan pembelajaran
- Adanya dokumen kegiatan diskusi, kerja kelompok, dan persaingan sehat meliputi;
laporan hasil kegiatan, daftar hadir peserta, dan daftar nilai.
- Persentase dihitung dari jumlah RPP yang memberikan pengalaman belajar tersebut di
atas dibagi dengan jumlah seluruh RPP dikali 100 %. (catatan untuk setiap mata
pelajaran diwakili oleh satu RPP dan minimal satu jenis kegiatan)
- Untuk memudahkan pengisian data dan menghitung Persentase, dapat menggunakan
format di bawah ini :

No RPP Mata Kelas/se Tanggal Disk.kls, Keterangan


Pelajaran mester pelaksa kelompok,
naan persaingan sehat
Me muat tidak
1
2
3
Jumlah
Persentase

51. Siswa memperoleh pengalaman dalam menghasilkan karya kreatif baik


individual maupun kelompok.
Program Keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk menghasilkan
 A. karya kreatif baik individual maupun kelompok sebanyak 4 jenis
dan/atau 4 kali atau lebih dalam satu tahun terakhir.
Program Keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk menghasilkan
 B. karya kreatif baik individual maupun kelompok sebanyak 3 jenis
dan/atau 3 kali dalam satu tahun terakhir.
Program Keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk menghasilkan
 C. karya kreatif baik individual maupun kelompok sebanyak 2 jenis
dan/atau 2 kali dalam satu tahun terakhir.
 D. Program Keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk menghasilkan
karya kreatif baik individual maupun kelompok sebanyak 1 jenis

hal. 53/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
dan/atau 1 kali dalam satu tahun terakhir.
Program Keahlian tidak pernah memfasilitasi kegiatan siswa untuk
 E.
menghasilkan karya kreatif baik individual maupun kelompok.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan adanya keglatan yang diikuti setidak-tidaknya oleh 90%
siswa seperti: melukis, kerajinan tangan, karya teknologi tepat guna, seni tari, lagu
ciptaan, seni pertunjukan, dan lain-lain.
B. Pendukung
Kegiatan dalam menghasilkan karya kreatif baik individu maupun kelompok.
Ketersediaan dokumen* Jumlah siswa yang
No. Nama kegiatan
Ada Tidak mengikuti
1
2
3
4
5
Keterangan: * Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “Ketersediaan dokumen”
C. Asesor::
Kegiatan yang berkaitan dengan menghasilkan karya kreatif baik individual maupun
kelompok, antara lain : melukis, kerajinan tangan, karya teknologi tepat guna, seni
tari, mencipta lagu, seni pertunjukkan dll.
Bukti :
- Adanya program kegiatan
- Adanya jadwal kegiatan
- Adanya data peserta dan pembimbing
- Adanya produk yang dihasilkan atau bukti-bukti pelaksanaan kegiatan (foto dll)
- Adanya laporan kegiatan.
- Persentase dihitung dari jumlah siswa baik individual maupun kelompok yang
menghasilkan karya kreatif dibagi dengan jumlah seluruh siswa dikalikan 100 %.
No Jenis Tempat Tanggal Keg.yg Jumlah siswa Keterangan
Kegiatan kegiatan pelaksa ke
naan 1 2 3 4 seluruhnya Yg terlibat
1
2
3
dst
Jumlah
Persentase

52. Siswa memperoleh pengalaman dalam berkomunikasi baik lisan maupun


tulisan secara efektif dan santun.
Program Keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk
 A. berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara efektif dan santun
sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam satu tahun
terakhir.
Program Keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk
 B. berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara efektif dan santun
sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam satu tahun terakhir.
Program Keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk
 C. berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara efektif dan santun
sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam satu tahun terakhir.
 D. Program Keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk
hal. 54/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara efektif dan santun
sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam satu tahun terakhir.
Program Keahlian tidak memfasilitasi kegiatan siswa untuk
 E.
berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara efektif dan santun.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan adanya kegiatan yang diikuti setidaktidaknya oleh 90%
siswa seperti: diskusi kelompok, mengarang, menulis tentang kegiatan sosial,
presentasi di depan kelas, membuat pantun, membuat dan membaca puisi, prosa, esai,
monolog, latihan drama, naskah cerpen yang memperoleh penghargaan/pujian, dan
memiliki tradisi senyum, sapa, dan salam (3S).
B. Pendukung
Kegiatan terkait dengan kemampuan berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara efektif
dan santun.
Ketersediaan dokumen* Jumlah siswa yang
No. Nama kegiatan
Ada Tidak mengikuti
1
2
3
4
5
Keterangan: * Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “Ketersediaan dokumen”
C. Asesor::
Kegiatan untuk memperoleh pengalaman dalam berkomunikasi baik lisan maupun
tulisan secara efektif dan santun, adalah antara lain : diskusi kelompok, mengarang,
menulis tentang kegiatan sosial, presentasi di depan kelas, membuat pantun, membuat
dan membaca puisi, prosa, esai, monolog, latihan drama, naskah cerpen yang
memperoleh penghargaan/pujian, memiliki tradisi ; senyum, sapa dan salam (3S).
Bukti :
- Adanya program kegiatan
- Adanya jadwal kegiatan
- Adanya data peserta dan pembimbing
- Adanya kegiatan dan atau produk yang dihasilkan atau bukti-bukti pelaksanaan
kegiatan (foto dll)
- Adanya laporan kegiatan.
- Persentase dihitung dari jumlah siswa baik individual maupun kelompok yang terlibat
dalam kegiatan berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara efektif dan santun
dibagi dengan jumlah seluruh siswa dikalikan 100 %, dapat menggunakan format di
bawah ini :
No Jenis Kegiatan Tempat Tanggal Keg.yg ke Jumlah siswa Keterangan
kegiatan pelaksa 1 2 3 4 selur Yg
naan uhny terlibat
a
1
2
dst
Jumlah
Persentase
53. Siswa memperoleh keterampilan membaca dan menulis naskah secara
sistematis dan estetis.

hal. 55/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Tersedianya kumpulan karya tulis siswa baik dari penugasan mau
 A. pun lomba, laporan hasil kunjungan karya wisata/studi lapangan,
majalah dinding, dan buletin siswa internal sekolah/madrasah.
Tersedianya kumpulan karya tulis siswa baik dari penugasan
 B. maupun lomba, laporan hasil kunjungan karya wisata/studi
lapangan, dan majalah dinding
Tersedianya kumpulan karya tulis siswa baik dari penugasan
 C. maupun lomba, dan laporan hasil kunjungan karya wisata/studi
lapangan
Tersedianya kumpulan karya tulis siswa baik dari penugasan
 D.
maupun lomba.
 E. Tidak tersedia kumpulan karya tulis siswa.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan adanya kegiatan yang diikuti setidak tidaknya
oleh 90% siswa seperti: penugasan latihan keterampilan menulis siswa, hasil
portofolio siswa, buletin internal,karya siswa, majalah dinding, yang terisi dengan
rubrik tulisan terbaru, hasil karya siswa yang memperoleh penghargaan/pujian, daftar
para juara lomba pidato serta penulisan karya tulis, laporan kunjungan ke industri,
laporan studi kunjungan lapangan seperti ke museum, industri, perkebunan,
perkantoran dan lain-lain.
B. Pendukung
Kegiatan terkait dengan kemampuan memperoleh keterampilan membaca dan menulis
naskah secara sistematis dan estetis.
Ketersediaan dokumen* Jumlah siswa yang
No. Nama kegiatan
Ada Tidak mengikuti
1
2
3
4
5

Keterangan: * Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “Ketersediaan dokumen”
C. Asesor:
Kegiatan untuk memperoleh keterampilan membaca dan menulis naskah secara
sistematis dan estetis : adalah antara lain ; penugasan latihan keterampilan menulis
siswa, hasil porto folio siswa, bulletin internal, karya siswa, majalah dinding yang terisi
dengan rubrik tulisan terbaru, hasil karya siswa yang memperoleh penghargaan/pujian,
daftar para juara lomba pidato, serta penulisan karya tulis, laporan kunjungan
lapangan seperti ke museum, industri, perkebunan, perkantoran dll.
Bukti :
- Adanya program kegiatan
- Adanya jadwal kegiatan
- Adanya data peserta dan pembimbing
- Adanya kegiatan dan atau produk yang dihasilkan atau bukti-bukti pelaksanaan
kegiatan (foto dll)
- Adanya laporan kegiatan.
- Persentase dihitung dari jumlah siswa yang terlibat dalam kegiatan untuk
memperoleh keterampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis dan
estetis dibagi dengan jumlah seluruh siswa dikalikan 100 %, dapat
menggunakan format di bawah ini:
No Jenis Kegiatan Tempat Tanggal Jumlah siswa Keterangan
kegiatan pelaksa seluruhny Yg terlibat

hal. 56/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
naan a
1
2
3
dst
Jumlah
Persentase

54. Siswa memperoleh keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara


baik dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris.
Siswa mengikuti kegiatan untuk menyimak, membaca, menulis, dan
 A. berbicara baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris
sebanyak 4 jenis dan atau 4 kali atau lebih dalam satu tahun
terakhir.
Siswa mengikuti kegiatan untuk menyimak, membaca, menulis, dan
 B. berbicara baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris
sebanyak 3 jenis dan atau 3 kali dalam satu tahun terakhir.
Siswa mengikuti kegiatan untuk menyimak, membaca, menulis, dan
 C. berbicara baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris
sebanyak 2 jenis dan atau 2 kali dalam satu tahun terakhir.
Siswa mengikuti kegiatan untuk menyimak, membaca, menulis, dan
 D. berbicara baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris
sebanyak 1 jenis dan atau 1 kali dalam satu tahun terakhir.
 E. Siswa tidak mengikuti kegiatan untuk menyimak, membaca, menulis,
dan berbicara baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan adanya kegiatan yang diikuti setidak tidaknya
oleh 90% siswa seperti: diskusi kelompok, mengarang, menulis dalam bahasa Inggris,
debat dalam bahasa Inggris, presentasi di depan kelas balk dengan bahasa Indonesia
maupun dengan bahasa Inggris, dsb.
B. Pendukung
Kegiatan terkait dengan keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara
baik dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris.

Ketersediaan dokumen* Jumlah siswa yang


No. Nama kegiatan
Ada Tidak mengikuti
1
2
3
4
5

Keterangan: * Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “Ketersediaan dokumen”
C. Asesor::
Kegiatan untuk memperoleh keterampilan menyimak, membaca, menulis dan berbicara
baik dalan bahasa Indonesia maupun bahasa inggris, adalah antara lain : diskusi
kelompok, mengarang, menulis dalam bahasa Inggris, debat dalam bahasa Inggris,
presentasi di depan kelas, baik dengan bahasa Indonesia maupun dengan bahasa
inggris.
Bukti :
- Adanya program kegiatan
- Adanya jadwal kegiatan
- Adanya data peserta dan pembimbing

hal. 57/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
- Adanya kegiatan dan atau produk yang dihasilkan atau bukti-bukti pelaksanaan
kegiatan (foto dll)
- Adanya laporan kegiatan.
- Persentase dihitung dari jumlah siswa yang terlibat dalam seluruh kegiatan
untuk memperoleh keterampilan menyimak, membaca, menulis dan berbicara
baik dalm bahasa Indonesia maupun dalam bahasa Inggris dibagi dengan
jumlah seluruh siswa dikalikan 100 %, dapat menggunakan format di bawah
ini :
No Jenis Tempat Tanggal Keg.yg ke Jumlah siswa Keterangan
Kegiatan kegiatan pelaksa 1 2 3 4 selur Yg
naan uhny terlibat
a
1
2
3
dst
Jumlah
Persentase

55. Siswa memperoleh pengalaman belajar dalam mengembangkan ipteks (ilmu


pengetahuan, teknologi, dan seni) seiring dengan perkembangannya.
Program Keahlian memberikan layanan dalam pengembangan iptek
 A. sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam satu tahun
terakhir.
Program Keahlian memberikan layanan dalam pengembangan iptek
 B.
sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam satu tahun terakhir.
Program Keahlian memberikan layanan dalam pengembangan iptek
 C.
sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam satu tahun terakhir.
Program Keahlian memberikan layanan dalam pengembangan iptek
 D.
sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam satu tahun terakhir.
Program Keahlian tidak pernah memberikan layanan dalam
 E.
pengembangan iptek.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan adanya kegiatan yang diikuti setidak tidaknya
oleh 90% siswa seperti: pendalaman materi matematika, fisika, kimia, biologi, lomba
karya ilmiah remaja (LKIR), uji kompetensi, olimpiade, LKS, dan lain-lain.
B. Pendukung
Kegiatan berkaitan dengan pengembangan Iptek seiring dengan perkembangannya.
Ketersediaan dokumen* Jumlah siswa yang
No. Nama kegiatan
Ada Tidak mengikuti
1
2
3
4

Keterangan: * Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “Ketersediaan dokumen”
C. Asesor:

hal. 58/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Kegiatan untuk memperoleh pengalaman belajar dalam mengembangkan IPTEK, adalah
antara lain : pendalaman materi matematika, fisika, kimia, biologi,teori kejuruan dan
lomba karya ilmiah remaja (KIR), uji kompetensi, olimpiade, LKS dll.
Bukti :
- Adanya program kegiatan
- Adanya jadwal kegiatan
- Adanya data peserta dan pembimbing
- Adanya kegiatan dan atau produk yang dihasilkan atau bukti-bukti pelaksanaan
kegiatan (foto dll)
- Adanya laporan kegiatan.
- Persentase dihitung dari jumlah siswa yang terlibat dalam seluruh kegiatan untuk
memperoleh pengalaman belajar dalam pengembangan IPTEK dibagi dengan jumlah
seluruh siswa dikalikan 100 %, dapat menggunakan format di bawah ini :
No Jenis Tempat Tanggal Keg.yg ke Jumlah siswa Keterangan
Kegiatan kegiatan pelaksa 1 2 3 4 selur Yg
naan uhny terlibat
a
1
2
3
dst
Jumlah
Persentase

56. Siswa memperoleh pengalaman belajar agar menguasai kompetensi keahlian


dan kewirausahaan, melalui kegiatan pembelajaran yang memuat studi kasus
(nyata dan rekaan ).
 A. Siswa mengikuti pembelajaran dengan proporsi 61%-70% memuat
studi kasus, selebihnya bukan studi kasus.
Siswa mengikuti pembelajaran dengan proporsi 51%-60% memuat
 B. studi kasus, selebihnya bukan studi kasus.
 C. Siswa mengikuti pembelajaran dengan proporsi 41%-50% memuat
studi kasus, selebihnya bukan studi kasus.
 D. Siswa mengikuti pembelajaran dengan proporsi 31%-40% memuat
studi kasus, selebihnya bukan studi kasus.
 E. Siswa mengikuti pembelajaran dengan proporsi lebih kecil dari 31%
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan dokumen RPP, hand out, jobsheet, laporan praktik, laporan
kegiatan siswa yang mencerminkan dilaksanakan studi kasus untuk seluruh mata
pelajaran produktif
B. Pendukung
Daftar persentase jam teori dan praktek mata pelajaran
Persentase jam
No. Nama mata pelajaran Persentase jam teori
praktek
1
2
3
4
5
6
7
8

hal. 59/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Persentase jam
No. Nama mata pelajaran Persentase jam teori
praktek
9
10
11
12
13
14
Jumlah
C. Asesor:
Bukti :
- Untuk Implementasi, maka Studi kasus diartikan sbg praktik dan bukan studi kasus
diartikan teori
- Lihat silabus untuk mata pelajaran produktif dan kewirausahaan.
- Periksa jumlah jam dan alokasi waktu teori dan praktik untuk mata pelajaran produktif
dan kewirausahaan.
- Lihat RPP program produktif dan kewirausahaan
- Lihat ketersediaan pembelajaran program teori dan praktik pada program produktif
dan kewirausahaan.
- Hitung jumlah seluruh jam pembelajaran teori pada pelajaran produktif dan
kewirausahaan.
- Hitung jumlah seluruh jam pembelajaran praktik pada pelajaran produktif dan
kewirausahaan.
- Jumlahkan seluruh jam praktek pada pelajaran produktif dan kewirausahaan
- Persentase pembelajaran Praktik dihitung dari jumlah jam pembelajaran praktik
(produktif dan KWU) dibagi dengan seluruh jumlah jam praktik dan teori,( produktif
dan kewirausahaan) dikalikan 100 %.

Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan pencapaian nilai


rata-rata UN teori dan praktik kelompok mata pelajaran produktif pada tahun
terakhir.
 A. Mencapai nilai rata-rata 2,00 atau lebih di atas rata-rata nasional.
 B. Mencapai nilai rata-rata 1,01 sampai 1,99 di atas rata-rata nasional.
 C. Mencapai nilai rata-rata 0,01 sampai 1,00 di atas rata-rata nasional.
 D. Mencapai nilai rata-rata sama dengan rata-rata nasional.
 E. Lebih rendah dari rata-rata nasional.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan daftar nilai rata-rata UN untuk teori dan praktik kelompok
mata pelajaran produktif dan data nilai rata-rata nasional. UN praktik kelompok mata
pelajaran produktif 7,00, dan UN teori kelompok mata pelajaran produktif 5,00

B. Pendukung

C. Asesor
a. Pada kenyataannya saat ini UN Teori Kejuruan dengan Praktek Kejuruan tidak
digabung, sehingga butir No. 57 diartikan UN Teori Kejuruan saja. Selain itu, untuk
Nilai UN Praktek Kejuruan, item pertanyaannya sudah ada pada butir soal No.61.
b. Yang dimaksud dengan rata-rata nilai nasional, kita sepakati diartikan nilai rata-
rata batas lulus UN dalam setiap tahun kelulusan.
Bukti :
- Adanya Daftar Kolektif Nilai Hasil UN (Tahun terakhir)
- Bandingkan nilai rata-rata yang diperoleh dengan nilai rata-rata batas lulus UN,
pada tahun tersebut.
- Terdapat selisih hasil nilai untuk menentukan pilihan di atas

hal. 60/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
-
58. Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan pencapaian
nilai rata-rata UN mata pelajaran Matematika pada tahun terakhir.
Mencapai nilai rata-rata 2,00 atau lebih di atas rata-rata
 A.
nasional.
Mencapai nilai rata-rata 1,01 sampai 1,99 di atas rata-rata
 B.
nasional.
Mencapai nilai rata-rata 0,01 sampai 1,00 di atas rata-rata
 C.
nasional.
 D. Mencapai nilai rata-rata sama dengan rata-rata nasional.
 E. Lebih rendah dari rata-rata nasional.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan daftar nilai rata-rata UN Matematika tahun terakhir).
B. Pendukung, form no.56
C. Asesor:
Bukti :
- Adanya Daftar Kolektif Nilai Hasil UN (Tahun terakhir)
- Bandingkan nilai rata-rata yang diperoleh dengan nilai rata-rata standar UN
- Terdapat selisih hasil nilai untuk menentukan pilihan di atas

59. Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan pencapaian


nilai rata-rata UN mata pelajaran Bahasa Inggris pada tahun terakhir.
Mencapai nilai rata-rata 2,00 atau lebih di atas rata-rata
 A.
nasional.
Mencapai nilai rata-rata 1,01 sampai 1,99 di atas rata-rata
 B.
nasional.
Mencapai nilai rata-rata 0,01 sampai 1,00 di atas rata-rata
 C.
nasional.
 D. Mencapai nilai rata-rata sama dengan rata-rata nasional.
 E. Lebih rendah dari rata-rata nasional.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan daftar nilai rata-rata UN Bahasa Inggris tahun terakhir
B. Pendukung, form no.56
C. Asesor:
Bukti :
- Adanya Daftar Kolektif Nilai Hasil UN (Tahun terakhir)
- Bandingkan nilai rata-rata yang diperoleh dengan nilai rata-rata standar UN
- Terdapat selisih hasil nilai untuk menentukan pilihan di atas
-
60. Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan pencapaian nilai
rata-rata UN mata pelajaran Bahasa Indonesia pada tahun terakhir.
 A. Mencapai nilai rata-rata 2,00 atau lebih di atas rata-rata nasional.
 B. Mencapai nilai rata-rata 1,01 sampai 1,99 di atas rata-rata nasional.
 C. Mencapai nilai rata-rata 0,01 sampai 1,00 di atas rata-rata nasional.
 D. Mencapai nilai rata-rata sama dengan rata-rata nasional.
 E. Lebih rendah dari rata-rata nasional.

hal. 61/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan daftar nilai rata-rata UN Bahasa Indonesia tahun terakhir.
B. Pendukung..
C. Asesor :
Bukti :
- Adanya Daftar Kolektif Nilai Hasil UN (Tahun terakhir)
- Bandingkan nilai rata-rata yang diperoleh dengan nilai rata-rata standar UN
- Terdapat selisih hasil nilai untuk menentukan pilihan di atas

61. Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan pencapaian


nilai rata-rata Uji Kompetensi mata pelajaran produktif pada tahun
terakhir.
 A. Mencapai nilai rata-rata 2,00 atau lebih di atas rata-rata
nasional.
Mencapai nilai rata-rata 1,01 sampai 1,99 di atas rata-rata
 B.
nasional.
 C. Mencapai nilai rata-rata 0,01 sampai 1,00 di atas rata-rata
nasional.
 D. Mencapai nilai rata-rata sama dengan rata-rata nasional.
 E. Lebih rendah dari rata-rata nasional.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan daftar rata-rata nilai uji kompetensi mata pelajaran
produktif tahun terakhir dan hasil penetapan kompetensi siswa sesuai dengan Standar
Operasional Prosedur (SOP) uji kompetensi oleh program keahlian dan DU/DI.
B. Pendukung..
C. Asesor:
Bukti :
- Adanya Daftar Kolektif Nilai Hasil UN (Tahun terakhir)
- Bandingkan nilai rata-rata yang diperoleh dengan nilai rata-rata standar UN
- Terdapat selisih hasil nilai untuk menentukan pilihan di atas

62. Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan persentase


tingkat kelulusan pada tahun terakhir.
 A. Kelulusan 91% - 100%.
 B. Kelulusan 81% - 90%.
 C. Kelulusan 71% - 80%.
 D. Kelulusan 61% - 70%.
 E. Kelulusan 61%.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan daftar prestasi yang ditunjukkan dengan persentase
kelulusan tahun terakhir.
B. Pendukung..
C. Asesor:
Bukti :
- Adanya data prosentase kelulusan sekolah yang syah

hal. 62/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
IV. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

63. Guru memiliki kualifikasi akademik minimum sarjana (S1) atau diploma
empat (D-IV). Untuk bidang tertentu, kualifikasi kepakaran ditunjukkan
dengan pengakuan lain setingkat S1 atau D-IV.
 A. Sebanyak 76% - 100% guru berpendidikan minimum S1atau D-IV.

 B. Sebanyak 51% - 75% guru berpendidikan minimum S1atau D-IV.

 C. Sebanyak 26% - 50% guru berpendidikan minimum S1atau D-IV.

 D. Sebanyak 1% - 25% guru berpendidikan minimum S1atau D-IV.

 E. Tidak ada seorang pun guru berpendidikan minimum S1 atau D-IV.

A. Juknis (60)
Jawaban dibuktikan dengan memperlihatkan ijazah dan/atau sertifikat keahlian yang
relevan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Perhitungan dilakukan
dengan cara membandingkan jumlah guru berkualikasi minimum S1 atau D-IV
dengan jumlah seluruh guru.
B. Pendukung
Jumlah guru yang dimiliki program keahlian dan kualifikasinya.
Jumlah guru: .......... orang.
Kualifikasi:
Jumlah dan status guru
No Tingkat pendidikan GT* /PNS GTT** /Guru bantu Jumlah
L P L P
1 S3/S2
2 S1
3 D4
4 D3/Sarjana muda
5 D2
6 D1
7  SMA sederajat
Jumlah
Keterangan: * GT = Guru tetap (bagi sekolah/madrasah swasta)
** GTT = Guru tidak tetap (baik sekolah/madrasah negeri atau swasta)
C. Asesor::
Bukti :
- Adanya ijazah S1 atau D-IV
- Adanya bukti kepakaran kompetensi dibidang tertentu bagi yg bukan
S1/DIV, contoh kompetensi master di Otomotif
- Buatkan data identitas guru dalam bentuk format, yang berisi :Nomor,
nama guru, pendidikan/jurusan, sertifikat keahlian, mata pelajaran yang
diampu, kesesuaian dan keterangan, lihat format di bawah.
- Persentase dihitung dari jumlah guru yang memiliki pendidikan S1/DIV
dibagi dengan jumlah seluruh guru dikalikan 100%.
Pendi Sertifi Mt Pelj. Kesesuaian
No Nama Guru dikan/ kat keahli Yg Keterangan
Juru-san an diampu sesu Tdk

hal. 63/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
ai sesuai
1
2
3
dst
Jumlah
Persentase
….
Catatan:
Item Suplemen yang sesuai:
No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti
Sekolah memiliki analisis kebutuhan Ada tambahan Adanya Analisis Kebutuhan Guru
5.1
guru bukti
Jumlah guru setiap mata pelajaran Tidak ada Tidak ada
5.2
sesuai dengan analisis kebutuhan. tamnahan bukti

64. Guru pelajaran mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikannya.


Sebanyak 76% - 100% guru pelajaran memiliki kesesuaian antara
 A.
mata pelajaran yang diampu dengan latar belakang pendidikannya.
Sebanyak 51% - 75% guru pelajaran memiliki kesesuaian antara
 B.
mata pelajaran yang diampu dengan latar belakang pendidikannya.
Sebanyak 26% - 50% guru pelajaran memiliki kesesuaian antara
 C.
mata pelajaran yang diampu dengan latar belakang pendidikannya.
Sebanyak 1% - 25% guru pelajaran memiliki kesesuaian antara
 D.
mata pelajaran yang diampu dengan latar belakang pendidikannya.
Tidak ada seorang pun guru pelajaran memiliki kesesuaian antara
 E.
mata pelajaran yang diampu dengan latar belakang pendidikannya.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan melihat kesesuaian antarr, latar belakang
pendidikan dengan mata pelajaran yang diampu.
B. Pendukung
61. s.d. 62 Jumlah guru yang mengajar memiliki latar belakang pendidikan sesuai dengan
mata pelajaran yang diampu.
Jumlah guru dengan latar Jumlah guru dengan latar
belakang pendidikan sesuai belakang pendidikan yang
Guru mata dengan mata pelajaran yang TIDAK sesuai dengan mata
No. diampu pelajaran yang diampu Jumlah
pelajaran
D1/D2 D3/ S1/D4 S2/S3 D1/D2 D3/ S1/D4 S2/S3
Sarmud Sarmud
1 Pendidikan
Agama
2 PKn
3 Bahasa
Indonesia
4 Bahasa

hal. 64/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Jumlah guru dengan latar Jumlah guru dengan latar
belakang pendidikan sesuai belakang pendidikan yang
Guru mata dengan mata pelajaran yang TIDAK sesuai dengan mata
No. diampu pelajaran yang diampu Jumlah
pelajaran
D1/D2 D3/ S1/D4 S2/S3 D1/D2 D3/ S1/D4 S2/S3
Sarmud Sarmud
Inggris
5 Matematika
6 IPA
Fisika
Kimia
Biologi
KKPI
Kewirausah
aan
7 IPS
8 Seni dan
Budaya
9 Pendidikan
Jasmani
Olahraga
dan
Kesehatan
10 Kejuruan
11
12
13
14
15
16
17
18
19 Muatan
lokal
20 Pengemban
gan Diri
Jumlah

C. Asesor:
Bukti :
- Gunakan format pada nomor 63.
- Persentase dihitung dari jumlah guru yang mengajar sesuai dengan latar belakang
pendidikannya dibagi dengan jumlah seluruh guru dikalikan 100%
Catatan:
Item Suplemen yang sesuai:
No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

hal. 65/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Guru mengajar sesuai dengan latar Tidak ada Tambahan
5.4 Sesuai SNP
belakang pendidikan Bukti.

65. Program Keahlian memiliki guru mata pelajaran produktif sesuai dengan
jumlah rombelnya.
 A. Sebanyak 76% - 100% mata pelajaran produktif memiliki guru
produktif minimal sama dengan jumlah rombongan belajar.
 B. Sebanyak 51% - 75% mata pelajaran produktif memiliki guru
produktif minimal sama dengan jumlah rombongan belajar.
 C. Sebanyak 26% - 50% mata pelajaran produktif memiliki guru
produktif minimal sama dengan jumlah rombongan belajar.
 D. Sebanyak 1% - 25% mata pelajaran produktif memiliki guru
produktif minimal sama dengan jumlah rombongan belajar.
Tidak satupun mata pelajaran produktif memiliki guru produktif.
 E. semester terakhir.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan dokumen ijasah guru mata pelajaran produktif dan
kesesuaian jumlah guru produktif dengan jumlah rombel.
B. Pendukung
Sama dengan no.61.

C. Asesor:
Bukti :
- Format yang dipakai seperti pada no.63
- Persentase dihitung dari jumlah guru produktif yang mengajar sesuai dengan latar
belakang pendidikannya dibagi dengan jumlah seluruh guru produktif dikalikan
100%
Catatan:
Item Suplemen yang sesuai:

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti


Sekolah memiliki analisis kebutuhan Adanya hasil Analisis
5.1 Ada tambahan bukti
guru Kebutuhan Guru.
Jumlah guru setiap mata pelajaran
5.2 Tidak ada tambahan bukti Tidak ada
sesuai dengan analisis kebutuhan.

66. Guru memiliki kesehatan jasmani dan rohani untuk menjalankan tugas
mengajar dan tugas lainnya.
Rata-rata kehadiran guru 96% ⎯ 100% untuk menjalankan
 A.
tugas mengajar dan tugas lainnya.
Rata-rata kehadiran guru 91% ⎯ 95% untuk menjalankan
 B.
tugas mengajar dan tugas lainnya.
Rata-rata kehadiran guru 86% ⎯ 90% untuk menjalankan
 C.
tugas mengajar dan tugas lainnya.

hal. 66/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Rata-rata kehadiran guru 81% ⎯ 85% untuk menjalankan
 D.
tugas mengajar dan tugas lainnya.
Rata-rata kehadiran guru kurang dari 81% untuk menjalankan
 E.
tugas mengajar dan tugas lainnya.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan jumlah kehadiran seluruh guru dalam waktu satu
semester.
B. Pendukung
Kosong….
C. Asesor:
Bukti :
- Adanya daftar hadir harian/bulanan
- Adanya rekap daftar hadir bulanan dalam Persentase
- Adanya rekap daftar hadir semester dan tahunan dalam Persentase
- Persentase kehadiran persemester dihitung dari jumlah Persentase kehadiran
bulanan dalam satu semester dibagi 6.
- Persentase kehadiran tahunan, dihitung dari jumlah Persentase kehadiran bulanan
dalam satu tahun dibagi 12.

67. Guru merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran sesuai


dengan prinsip-prinsip pembelajaran.
Sebanyak 76% - 100% guru merencanakan, melaksanakan, dan
 A. mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip
pembelajaran.
Sebanyak 51% - 75% guru merencanakan, melaksanakan, dan
 B. mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip
pembelajaran.
Sebanyak 26% - 50% guru merencanakan, melaksanakan, dan
 C. mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip
pembelajaran.
Sebanyak 1% - 25% guru merencanakan, melaksanakan, dan
 D. mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip
pembelajaran.
Tidak ada seorang pun guru merencanakan, melaksanakan, dan
 E. mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip
pembelajaran.

A. Juknis (=64)
Jawaban dibuktikan di dalam RPP dengan melihat kesesuaian antara perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran dengan prinsip prinsip pembelajaran serta
dokumen hasil supervisi akademik ketua program keahlian dan catatan penilaian guru.
B. Pendukung
Kosong….
C. Asesor:
Bukti :
- Lihat dokumen hasil supervisi pembelajaran tentang Perencanaan pembelajaran,
pelaksanaan pembelajaran dan penilaian yang dilakukan oleh kepala sekolah/staf yang
ditunjuk.
- Lihat RPP
- Periksa tentang kegiatan perencanaan pembelajaran pada RPP (lihat kompetensi
dasar, indicator, tujuan pembelajaran, materi, kegiatan pembelajaran dan evaluasi).
- Adanya data seluruh guru(dihilangkan)

hal. 67/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
- Adanya data seluruh guru yang melaksanaan pembelajaran sesuai dengan RPP,
prinsip-prinsip pembelajaran, hasil supervisi kepala sekolah.
- Laksanakan kelas visit untuk melihat kesesuaian antara perencanaan dalam RPP
dengan kegiatan pembelajaran yang dilakukan di kelas.
- Persentase dihitung dari jumlah guru yang membuat RPP dan melaksanakan
pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran dibagi dengan jumlah
seluruh guru dikalikan 100 %, dapat menggunakan format di bawah ini.
(catatan : satu mata pelajaran/guru diwakili dengan satu RPP)
- Untuk memudahkan pengisian data dapat menggunakan format di bawah ini :
No Bukti RPP
Menyusun Melaksanakan Melakukan
Nama guru Tdk
perencanaan pembelajaran evaluasi pemb, sesuai
sesuai
1
2
dst
jumlah
Persentase

68. Guru memiliki integritas kepribadian dan bertindak sesuai dengan norma
agama, hukum, sosial, serta peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Semua guru bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial,
 A.
serta peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Ada guru yang melanggar norma agama, hukum, sosial, serta
peraturan dan ketentuan yang berlaku; dan telah dikenai sanksi
 B.
yang sepadan seperti dibebastugaskan dari mengajar atau
dikeluarkan.
Ada guru yang melanggar norma agama, hukum, sosial, serta
 C. peraturan dan ketentuan yang berlaku namun diberi kesempatan
memperbaiki diri dan dilakukan pembinaan.
Ada guru yang melanggar norma agama, hukum, sosial, serta
 D. peraturan dan ketentuan yang berlaku namun hanya diberikan
peringatan tertulis.
Ada guru yang melanggar norma agama, hukum, sosial, serta
 E. peraturan dan ketentuan yang berlaku namun tidak diberikan sanksi
apa pun.

A. Juknis (=65)
Jawaban dibuktikan dengan:
1) Tidak ada satu pun guru yang tersangkut perkara kriminal dan tidak ada
pengaduan dari masyarakat.
2) Kalau ada guru yang melakukan pelanggaran, telah ditindak oleh Kepala
Sekolah seperti dibebastugaskan atau dikeluarkan.
3) Melihat peraturan program keahlian (kode etik guru) dan tindakan yang
diambil.
4) Peristiwa dalam satu tahun terakhir,
B. Pendukung
Kosong ….
C. Asesor:
Bukti :

hal. 68/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
- Adanya peraturan, tata tertib dan sanksi untuk guru.
- Adanya kode etik guru.
- Adanya buku pembinaan kepala sekolah.
- Adanya buku catatan pengaduan kasus.
- Adanya catatan penanganan kasus dan tindak lanjutnya.
- Wawancara dengan siswa, guru secara acak dan kepala sekolah.
Untuk memudahkan pendataan dapat menggunakan format di bawah ini :
Status Jenis kasus yang
Tanggal dan Tindakan yang
Guru mungkin dialami guru
No Nama Guru tahun dilakukan
GT/GTT (1 (2 (3 (4 (5
kejadian sekolah
) ) ) ) )
1
2
dst
Jumlah
Keterangan: * GT = Guru tetap (bagi sekolah/madrasah swasta)
** GTT = Guru tidak tetap (baik sekolah/madrasah negeri atau swasta)
Catatan :
(1), Apabila guru tersebut tidak pernah melanggar norma agama, hukum, social, dan
peraturan serta ketentuan yang berlaku lainnya.
(2), Apabila guru tersebut melanggar norma agama, hukum, social, dan peraturan
serta ketentuan yang berlaku lainnya, tetapi telah dikenai sanksi yang sepadan
seperti dibebastugaskan dari mengajar atau dikeluarkan.
(3), Apabila guru tersebut melanggar norma agama, hukum, social, dan peraturan
serta ketentuan yang berlaku lainnya, tetapi diberi kesempatan memperbaiki diri
dan dilakukan pembinaan.
(4), Apabila guru tersebut melanggar norma agama, hukum, social, dan peraturan
serta ketentuan yang berlaku lainnya, tetapi hanya diberi peringatan tertulis.
(5), Apabila guru tersebut melanggar norma agama, hukum, social, dan peraturan
serta ketentuan yang berlaku lainnya, tetapi tidak diberi sanksi apapun.

69. Guru berkomunikasi secara efektif dan santun dengan sesama guru, tenaga
kependidikan, dan orangtua siswa.
Adanya rapat dewan guru, rapat antara guru dan kepala Program
 A. Keahlian, guru dan komite Sekolah/Madrasah, serta pertemuan
antara guru dan orangtua siswa.
Adanya rapat dewan guru, rapat antara guru dan kepala Program
 B.
Keahlian, serta guru dan komite Program Keahlian.
Adanya rapat dewan guru serta rapat antara guru dan kepala
 C.
Program Keahlian.
 D. Adanya rapat dewan guru.
 E. Tidak pernah diadakan rapat.

A. Juknis (=66)
Jawaban dibuktikan dengan adanya undangan, daftar hadir, dan/atau notulen
rapat dewan guru, rapat antara guru dan kepala program keahlian, rapat guru dan
komite sekolah/madrasah, serta pertemuan antara guru dan orangtua siswa.
Pertemuan-pertemuan tersebut dihadiri setidak-tidaknya oleh 76% guru tetap.
B. Pendukung
Kosong …..
C. Asesor:
Bukti :
- Adanya program kegiatan tahunan

hal. 69/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
- Adanya jadwal kegiatan rapat
- Adanya dokumen rapat dewan guru (undangan, daftar hadir dan notulen rapat).
- Adanya dokumen rapat antara guru dan kepala program (undangan, daftar hadir dan
notulen rapat)
- Adanya dokumen rapat guru dan komite sekolah (undangan,m daftar hadir dan
notulen rapat)
- Adanya dokumen rapat guru dengan orang tua (undangan, daftar hadir dan notulen
rapat)
- Wawancara dengan warga sekolah secara acak dan kepala sekolah.
- Persentase setiap jenis rapat dihitung dari jumlah guru yang mengikuti rapat dibagi
jumlah seluruh guru dikalikan 100 %
- Persentase rata-rata dihitung dengan menjumlahkan Persentase masing-masing jenis
rapat dibagi dengan banyaknya jenis rapat.
Rekapitulasi rapat tahunan sekolah dan atau program keahlian tahun……….

Juml % Rapat Dewan Guru


Juml
Unda Pst (1) (2) (3) (4)
No Tanggal Rapat Peserta Keterangan
ngan Rp
Yg hdr
t
1
2
ds
t
Jumlah
Persentase rata-rata
Penjelasan :
(1) Jika diikuti oleh dewan guru saja,
(2) diikuti guru dan program keahlian,
(3) diikuti guru dan komite Sekolah,
(4) diikuti guru dan orang tua siswa,
dibuktikan dengan undangan, daftar hadir dan notulen rapat.

70. Guru menguasai materi pelajaran yang diampu serta mengembangkannya


dengan metode ilmiah.
Sebanyak 76% ⎯ 100% guru memiliki penguasaan materi
 A.
mata pelajaran, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan.
Sebanyak 51% ⎯ 75% guru memiliki penguasaan materi mata
 B.
pelajaran, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan.
Sebanyak 26% ⎯ 50% guru memiliki penguasaan materi mata
 C.
pelajaran, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan.
Sebanyak 1% ⎯ 25% guru memiliki penguasaan materi mata
 D.
pelajaran, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan.
Tidak ada guru memiliki penguasaan materi mata pelajaran,
 E.
struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan.
A. Juknis (=67)
Jawaban dibuktikan dengan kesesuaian antara latar kelakang
kompetensi guru dengan mata pelajaran yang diampu dan dihitung dari rata-rata
lama mengajar pada semua guru.
B. Pendukung
Kosong…..
C. Asesor:
Bukti :

hal. 70/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
- Adanya data seluruh guru tentang: nama, latar belakang pendidikan, mata pelajaran
yang diampu dan lamanya mengajar.
- Wawancara dengan guru secara acak dan kepala sekolah
- Untuk memudahkan pengisian data, dapat menggunakan format di bawah ini
Ltr blk Mengajar saat ini Lamanya mengajar
No Nama guru
Pend. Mt.pelajaran Jum.jam Thn -bln Mt.pelajaran
1
2
dst
Jumlah
Rata-rata
Hasil jawaban adalah rata-rata pengalaman mengajar, baik disekolah tersebut maupun
disekolah lainnya. Bagi guru yang pengalaman mengajar tdk sama dengan mt
pelajaran yang diampu saat ini, maka lamanya mengajar tersebut diambil pada batas
minimal mata pelajaran yg diampu.
Disarankan lama mengajar yang dianggap menguasai materi minimal 3 th untuk yang
sesuai dengan latar belakang pendidikannya dan minimal 5 tahun bagi yang tidak
sesuai dengan latar belakang pendidikannya .
71. Guru mata pelajaran produktif memiliki latar belakang kompetensi sesuai
dengan keahliannya.
Sebanyak 76% - 100% guru mata pelajaran produktif memiliki
 A. sertifikat uji kompetensi dari DU/DI atau lembaga sertifikasi profesi
sesuai keahliannya.
Sebanyak 51% - 75% guru mata pelajaran produktif memiliki
 B. sertifikat uji kompetensi dari DU/DI atau lembaga sertifikasi profesi
sesuai keahliannya.
Sebanyak 26% - 50% guru mata pelajaran produktif memiliki
 C. sertifikat uji kompetensi dari DU/DI atau lembaga sertifikasi profesi
sesuai keahliannya.
Sebanyak 1% - 25% guru mata pelajaran produktif memiliki
 D. sertifikat uji kompetensi dari DU/DI atau lembaga sertifikasi profesi
sesuai keahliannya.
Tidak ada seorang pun guru mata pelajaran produktif memiliki
 E. sertifikat uji kompetensi dari DU/DI atau lembaga sertifikasi profesi
sesuai keahliannya.
A. Juknis (=68)
Guru yang memiliki sertifikat pendidik tidak otomatis dianggap memenuhi butir
pernyataan nomor 71. Jawaban dibuktikan dengan sertifikat uji kompetensi yang
dikeluarkan oleh lembaga resmi uji kompetensi (contoh LSP atau industri).
B. Pendukung
Daftar guru mata pelajaran produktif yang memiliki sertifikat uji kompetensi
Mata Pelajaran Memiliki Sertifikat Tidak memiliki Sertifikat
No Jumlah
Produktif Uji Kompetensi Uji Kompetensi
1
2
3
4
5
6
7
Jumlah

hal. 71/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
C. Asesor:
Bukti :
- Adanya data seluruh guru produktif tentang: nama, latar belakang pendidikan, mata
pelajaran yang diampu, dan sertifikat uji kompetensi dari DU/DI atau LSP
- Wawancara dengan guru secara acak dan kepala sekolah
- Untuk memudahkan pengisian data, dapat menggunakan format di bawah ini
Sertifikat Uji Kompetensi DU/DI
Ltr blk Mengajar saat ini
No Nama guru atau LSP
Pend.
Mt.pelajaran Jum.jam ada tdk Nama DU-DI/LSP
1
2
3
Jumlah
Persentase
Catatan : Item Suplemen yang sesuai
No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan Bukti
Guru produktif mempunyai sertifikat Yidak ada Penambahan
5.5 kompetensi keahlian yang diterbitkan oleh Sesuai SNP Bukti
Asosiasi/institusi/industri yang terstandar.

72. Guru mata pelajaran produktif memiliki satu kompetensi utama dan dua
kompetensi tambahan.
Sebanyak 76% - 100% atau lebih guru mata pelajaran produktif
 A.
memiliki satu kompetensi utama dan dua kompetensi tambahan.
Sebanyak 51% - 75% guru mata pelajaran produktif memiliki satu
 B.
kompetensi utama dan dua kompetensi tambahan.
Sebanyak 26% - 50% guru mata pelajaran produktif memiliki satu
 C.
kompetensi utama dan dua kompetensi tambahan.
Sebanyak 1% - 25% guru mata pelajaran produktif memiliki satu
 D.
kompetensi utama dan dua kompetensi tambahan.
Tidak ada guru mata pelajaran produktif memiliki satu kompetensi
 E.
utama dan dua kompetensi tambahan.
A. Juknis (=69)
Jabawan dibuktikan dengan surat tugas guru dan jadwal mengajar. Kompetensi utama
adalah kompetensi yang dimiliki guru sesuai ijasah dalam kewenangan utama mengajar,
sedangkan kompetensi tambahan adalah kompetensi yang dimiliki guru dalam
kewenangan tambahan dalam mengajar mata pelajaran lain dalam rumpun yang sama.
B. Pendukung
Kosong…..
C. Asesor:
Bukti :
- Adanya data seluruh guru produktif tentang: nama, latar belakang pendidikan, mata
pelajaran yang diampu dan lamanya mengajar (24 jampel untuk kompetensi utama
dan ditambah dengan jampel kompetensi tambahan, mengacu pada sertifikasi guru)
- Adanya jadwal pelajaran
- Adanya daftar kesanggupan mengajar bagi guru produktif

hal. 72/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
- Adanya data mata pelajaran tambahan yang diajarkan, minimal 2 mata pelajaran,
dibuktikan dengan surat tgs mengajar dari kepala sekolah.
- Wawancara dengan guru secara acak dan kepala sekolah
- Untuk memudahkan pengisian data, dapat menggunakan format di bawah ini
- Persentase dihitung dari jumlah guru produktif yang memiliki kompetensi satu mayor dan
dua minor dibagi jumlah seluruh guru produktif dikali 100%, dapat menggunakan format di
bawah ini.
Nama Kompetensi yg
Kompetensi yg dikuasai
Ltr blk dikuasai
No Nama guru
Pend. 1 Utama dan 1 utama dan
Utama Tbhn 1 Tbhn2
2 tambahan < dari 2 tbhn
1
2
3
Jumlah
Persentase
Kompetensi yang dikuasai di isi dengan cek lis (√).
.Catatan (masukan) : Guru teknik mekanik Otomotif/teknik kendaraan ringan
dengan utama Listrik Otomotif, maka tambahannya antara lain bisa pelajaran
Chasis dan motor otomotif, begitupun sebaliknya.(dalam wadah satu program
keahlian/kompetensi keahlian)
73. Kepala Program Keahlian berstatus sebagai guru, memiliki sertifikat pendidik,
dan Surat Keputusan (SK) sebagai kepala Program Keahlian.
 A. Berstatus sebagai guru, memiliki sertifikat pendidik, dan memiliki
SK sebagai kepala Program Keahlian.
 B. Berstatus sebagai guru, tidak memiliki sertifikat pendidik, tetapi
memiliki SK sebagai kepala Program Keahlian.
 C. Berstatus sebagai guru, memiliki sertifikat pendidik, tetapi tidak
memiliki SK sebagai kepala Program Keahlian.
 D. Tidak berstatus sebagai guru, tidak memiliki sertifikat pendidik,
tetapi memiliki SK sebagai kepala sekolah/ madrasah.
 E. Tidak berstatus sebagai guru, tidak memiliki sertifikat pendidik, dan
tidak memiliki SK sebagai kepala Program Keahlian.
A. Juknis (=70)
Jawaban dibuktikan dengan adanya Surat Keputusan (SK) dari yayasan/
penyelenggara pendidikan atau pemerintah, sertifikat pendidik (untuk ketua
program keahlian yang belum disertifikasi dapat diganti Akta IV/S1 kependidikan), dan
jadwal mengajar.
B. Pendukung
Kosong….
C. Asesor:
Bukti :
- Memiliki sertifikat pendidik dan atau ijazah S1 atau D-IV kependikan
- Adanya SK pengangkatan kepegawaian sebagai guru baik dari pemerintah ataupun
penyelenggara pendidikan lainnya
- Adanya jadwal mengajar
- Adanya SK pengangkatan ketua program keahlian dari kepala sekolah

74. Kepala program keahlian memiliki kualifikasi akademik minimum sarjana


(S1) atau diploma empat (D-IV), atau pakar kejuruan lain yang setingkat

hal. 73/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
untuk bidang tertentu
Memiliki kualifikasi akademik minimum S1 atau D-IV kependidikan
 A.
dikeluarkan oleh perguruan tinggi terakreditasi.
Memiliki kualifikasi akademik minimum S1 atau D-IV Kependidikan
 B.
dikeluarkan oleh perguruan tinggi tidak terakreditasi.
Memiliki kualifikasi akademik minimum S1 atau D-IV
 C.
nonkependidikan dikeluarkan oleh perguruan tinggi terakreditasi.
Memiliki kualifikasi akademik minimum S1 atau D-IV
 D. nonkependidikan dikeluarkan oleh perguruan tinggi tidak
terakreditasi.
 E. Tidak memiliki kualifikasi akademik minimum yang dipersyaratkan.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan ijazah Ketua program keahlian
B. Pendukung
Kosong…….
C. Asesor:
Bukti :
- Memilik ijazah minimum S1 dan atau D-IV kependidikan/ Kepakaran(linier dengan
kompetensi keahlian)
- Kepakaran misalnya : Ahli otomotif tingkat Yunior, Senior atau Master
- Periksa jenis ijazah yang dimiliki dan lembaga perguruan tinggi/LSP/DU-DI yang
mengeluarkannya.
- Wawancara dengan ketua program dan Kepala Sekolah
75. Kepala Program Keahlian memiliki pengalaman mengajar sekurang-kurangnya
5 tahun.
 A. Memiliki pengalaman mengajar 5 tahun atau lebih.

 B. Memiliki pengalaman mengajar 4 tahun.

 C. Memiliki pengalaman mengajar 3 tahun.

 D. Memiliki pengalaman mengajar 2 tahun.

 E. Memiliki pengalaman mengajar 1 tahun atau kurang.


A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan surat keterangan pengalaman mengajar/surat keputusan
pengangkatan atau surat tugas mengajar dari atasan. Bila kelebihan bulan lebih dari
6 bulan dibulatkan keatas.
B. Pendukung
Kosong…..
C. Asesor:
Bukti :
- Adanya SK pertama pengangkatan sebagai guru
- Adanya daftar atau data guru di sekolah
- Adanya surat tugas mengajar dari Kepala Sekolah
- Wawancara dengan guru secara acak.

76. Kepala Program Keahlian memiliki kemampuan manajerial yang ditunjukkan


dengan keberhasilan mengelola program keahlian.
Sebanyak 76% - 100% lulusan yang sudah bekerja tetap dan
 A.
diterima di perguruan tinggi terakreditasi pada dua tahun terakhir.

hal. 74/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Sebanyak 51% - 75% lulusan yang sudah bekerja tetap dan
 B.
diterima di perguruan tinggi terakreditasi pada dua tahun terakhir.
Sebanyak 26% - 50% lulusan yang sudah bekerja tetap dan
 C.
diterima di perguruan tinggi terakreditasi pada dua tahun terakhir.
Sebanyak 1% - 25% lulusan yang sudah bekerja tetap dan
 D.
diterima di perguruan tinggi terakreditasi pada dua tahun terakhir.
Tidak ada lulusan yang sudah bekerja tetap dan diterima di
 E.
perguruan tinggi terakreditasi pada dua tahun terakhir.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan data lulusan program keahlian yang sudah bekerja
tetap /berwirausaha atau diterima di perguruan tinggi terakreditasi pada dua tahun
terakhir dari data penelusuran alumni.
B. Pendukung
Data alumni program keahlian
Jumlah alumni
No Perguruan Tinggi/Industri
Tahun…. Tahun …
1
2
3
4
dst
Jumlah
C. Asesor:
Bukti :
- Adanya pokja/petugas penelusuran lulusan(Bursa Kerja Khusus)
- Adanya program penelusuran lulusan yang jelas, misalnya : dengan metode cober dll.
- Adanya format penelusuran lulusan
- Adanya data lulusan program keahlian setiap tahun ajaran
- Adanya data hasil penelusuran lulusan, setiap program keahlian pada akhir tahun
ajaran berdasarkan informasi : siswa bekerja tetap, berwirausaha dan melanjutkan ke
PT terakreditasi
- Persentase dihitung dari jumlah lulusan yang sudah bekerja tetap, berwirausaha dan
melanjutkan ke PT yang sudah terakreditasi dibagi dengan jumlah seluruh lulusan
dikalikan 100%, dalam dua tahun terakhir
- Untuk memudahkan pengisian data dapat digunakan nformat di bawah ini.
Data Lulusan
No. Tahun Lulus Jumlah Lulusan Bekerj Melanjut Keterangan
Jumlah
a kan

Jumlah
Persentase
Nilai dihitung dari jumlah lulusan yg bekerja dan melanjutkan dibagi seluruh lulusan
pada 2 tahun terakhir x 100%.

77. Kepala Program Keahlian memiliki kemampuan kewirausahaan yang


ditunjukkan antara lain dengan adanya naluri kewirausahaan dalam mengelola
kegiatan produksi/jasa sebagai sumber belajar siswa.
Mampu mengelola kegiatan unit usaha yang cukup untuk membiayai
 A.
76% ⎯ 100% biaya kegiatan ekstrakurikuler secara mandiri.
Mampu mengelola kegiatan unit usaha yang cukup untuk membiayai
 B.
51% ⎯ 750% biaya kegiatan ekstrakurikuler secara mandiri.

hal. 75/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Mampu mengelola kegiatan unit usaha yang cukup untuk membiayai
 C.
26% ⎯ 50% biaya kegiatan ekstrakurikuler secara mandiri.
Mampu mengelola kegiatan unit usaha yang cukup untuk membiayai
 D.
1% ⎯ 25% biaya kegiatan ekstrakurikuler secara mandiri.
 E. Tidak mampu mengelola unit usaha.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan data yang menunjukkan kemampuan kepala
program keahlian dalam menggalang dana pengembangan melalui unit p roduksi
atau kegiatan kewirausahaan.
B. Pendukung
Kosong…..
C. Asesor:
Yang dimaksud kegiatan ekstra kurikuler disini adalah aktifitas kegiatan pembelajaran
ketrampilan praktek diluar kegiatan kurikuler yang tujuannya adalah untuk
mempertajam kompetensi keahlian
Dalam realisasinya,aktifitas ekstra kurikuler ini dapat didanai oleh program keahlian
melalui aktifitas kegiatan dengan penggalangan dana dari UP/kegiatan kewirausahaan.
Yang dimaksud dengan menggalang dana, adalah kemampuan program keahlian dalam
menanggulangi kegiatan pengembangan ketrampilan yang bersumber dari aktifitas unit
produksi/jasa pada program keahlian tersebut, bukan dari bantuan sekolah
Bukti :
- Adanya kegiatan UP di Program Keahlian
- Adanya data keuangan UP di Program keahlian
- Adanya data pengelolaan penggunaan keuntungan keuangan UP, yg ditentukan oleh
pengurus UP, ketua Prog.Keahlian dan Kepala Sekolah
- Adanya program kegiatan ekstra kurikuler di Program keahlian(ekstra kurikuler
kompetensi)
- Adanya usulan kebutuhan dana kepada kepala sekolah untuk kegiatan ekstra kurikuler
di program keahlian.
- Adanya program dan kebutuhan dana untuk kegiatan ekstra kurikuler di program
keahlian, pada program sekolah dan RKA.
- Adanya bukti penggunaan dana yang bersumber dari kegiatan UP/kewirausahaan.
- Adanya hasil produk/jasa ekstra kurikuler di program keahlian.
- Adanya laporan keuangan dan kegiatan ekstra kurikuler di program keahlian
- Prosentase dihitung dari besarnya dana yang digalang oleh program keahlian dibagi
dengan kebutuhan dana yg direncanakan dikalikan 100%, dapat menggunakan
nformat dibawah ini.
Program Keahlian……………………
Anggaran yg Program
Anggaran
Nama diperlukan Keahlian dapat Persentase
No. dalamRKA
Kegiatan Rp. menanggulangi Penangulangan.
S/M, Rp.
sebesar Rp.
1
2
dst
Jumlah
Prosentase

Catatan : Item Suplemen yang sesuai.


No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti
Kepala Sekolah memiliki Ada tambahan Identik dengan Kepala
6.4
kemampuan entrepreneurship. bukti Program/Kompetensi Keahlian

hal. 76/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
78. Kepala Sekolah/Madrasah atau Kepala Program Keahlian melakukan supervisi
dan monitoring.
Melakukan supervisi dan monitoring secara terencana dengan
 A. implementasi sebanyak 76% - 100% dari kegiatan monitoring yang
direncanakan dalam RKS/M.
Melakukan supervisi dan monitoring secara terencana dengan
 B. implementasi sebanyak 51% - 75% dari kegiatan monitoring yang
direncanakan dalam RKS/M.
Melakukan supervisi dan monitoring secara terencana dengan
 C. implementasi sebanyak 26% - 50% dari kegiatan monitoring yang
direncanakan dalam RKS/M.
Melakukan supervisi dan monitoring secara terencana dengan
 D. implementasi sebanyak 1% - 25% dari kegiatan monitoring yang
direncanakan dalam RKS/M.
 E. Tidak melakukan supervisi dan monitoring.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan jadwal dan bukti pelaksanaan kegiatan monitoring dan
evaluasi; apabila kepala sekolah/madrasah atau program keahlian melakukan
monitoring tetapi tidak ada dalam Rencana Kegiatan Program keahlian masuk
jawaban D.
B. Pendukung
Kosong……
C. Asesor::
Bukti :
- Adanya program kegiatan supervisi dan monitoring
- Adanya jadwal kegiatan supervisi dan monitoring
- Adanya format supervisi yang dipakai
- Adanya data perencanaan supervisi dan monitoring dalam RKS
- Adanya bukti pelaksanaan/hasil supervisi dan monitoring
- Persentase dihitung dari jumlah supervisi dan monitoring yang dilaksanakan dibagi
dengan jumlah seluruh supervisi dan monitoring yang direncanakan dalam RKS
dikalikan 100%, dapat menggunakan format dibawah ini.
Perencanaan
Pelaksanaan Monitoring
No. Kegiatan dlm
Kegiatan dan Supervisi. Keterangan
RKS
ada tidak Terlaksana tdk Tgl.
1
2
3
4
Dst
Jumlah
Persentase
Usulan :
Monitoring yang dilaksanakan tanpa ada perencanaan dianggap D/1..
Catatan:
Item Suplemen yang.sesuai:
No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti
Kepala memiliki kemampuan dalam Hasil Penilaian Kinerja
Ada
mengelola sekolah (kom-petensi Kepala Sekolah dari Dinas
6.3 tambahan
kepribadian, managerial, supervisi dan Pendidikan , DP3, dan
bukti
sosial). Performance Sekolah

hal. 77/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Memiliki data hasil pengawasan secara Tidak ada
8.9 menyeluruh terhadap keterlaksanaan tambahan Tidak ada
program sekolah tahun 2009. bukti

79. Tenaga administrasi minimum memiliki kualifikasi akademik pendidikan


menengah atau yang sederajat.
Sekolah/Madrasah memiliki 5 orang atau lebih tenaga administrasi
 A.
berkualifikasi pendidikan menengah atau sederajat.
Sekolah/Madrasah memiliki 4 orang tenaga administrasi
 B.
berkualifikasi pendidikan menengah atau sederajat.
Sekolah/Madrasah memiliki 3 orang tenaga administrasi
 C.
berkualifikasi pendidikan menengah atau sederajat.
Sekolah/Madrasah memiliki 2 atau 1 orang tenaga administrasi
 D.
berkualifikasi pendidikan menengah atau sederajat.
Sekolah/Madrasah tidak memiliki tenaga administrasi berkualifikasi
 E.
pendidikan menengah atau sederajat.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan ijazah tenaga administrasi dari lembaga pendidikan
menengah atau yang sederajat.
B. Pendukung
Kesesuaian dengan
Kualifikasi akademik bidangnya
No Unit Kerja
S1 D-I D-2 D-3 SLA
1 Administrasi
2 Perpustakaan
Jumlah
C. Asesor:
Bukti :
- Adanya data tenaga administrasi yang didalamnya berisi antara lain : nama., latar
belakang pendidikan/kualifikasi akademik (foto copy ijazah), masa kerja dll.
- Adanya SK pengangkatan tenaga administrasi, baik dari pemerintah ataupun
penyelenggara pendidikan lainnya.

Jumlah Kesesuaian
Tng Kualifikasi akademik dengan
No. Unit Kerja Adm bidangnya
S1 D-3 D- D-1 SLTA Jum S Ts
2 .
1 Administrasi
2 Keuangan
3 Komputeri
4 Layanan umum
5 Perpustakaan
Jumlah Jumlah

80. Tenaga administrasi memiliki latar belakang pendidikan sesuai dengan

hal. 78/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
tugasnya.
Sekolah/Madrasah memiliki 5 orang atau lebih tenaga administrasi
 A.
dengan latar belakang pendidikan sesuai dengan tugasnya.
Sekolah/Madrasah memiliki 4 orang tenaga administrasi dengan latar
 B.
belakang pendidikan sesuai dengan tugasnya.
Sekolah/Madrasah memiliki 3 orang tenaga administrasi dengan
 C.
latar belakang pendidikan sesuai dengan tugasnya.
Sekolah/Madrasah memiliki 2 atau 1 orang tenaga administrasi
 D.
dengan latar belakang pendidikan sesuai dengan tugasnya.
Sekolah/Madrasah tidak memiliki tenaga administrasi dengan latar
 E.
belakang pendidikan sesuai dengan tugasnya.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan adanya kesesuaian antara jenis pekerjaan dengan
ijazah atau sertifikat pelatihan yang bersangkutan.
B. Pendukung, sama dengan nomor 76.
C. Asesor:
Bukti :
- Adanya data tenaga administrasi
- Adanya ijazah /kualifikasi akademik tenaga administrasi
- Adanya SK pengangkatan tenaga administrasi dari pemerintah atau penyelenggra
pendidikan lainnya.
- Adanya SK Kepala Sekolah tentang penugasan tenaga administrasi
- Adanya urain tugas masing-masing tenaga administrasi
- Adanya bukti keterlaksanaan menjalankan tugas sesuai dengan uraian tugasnya.
- Wawancara dengan tenaga administrasi secara acak.
81. Tenaga perpustakaan minimum memiliki kualifikasi akademik pendidikan
menengah atau yang sederajat.
Sekolah/Madrasah memiliki tenaga perpustakaan minimal 2 orang,
 A.
keduanya memenuhi kualifikasi Diploma satu (D-1).
Sekolah/Madrasah memiliki tenaga perpustakaan minimal 2 orang,
 B.
salah satu di antaranya memenuhi kualifikasi Diploma satu (D-1).
Sekolah/Madrasah memiliki tenaga perpustakaan minimal 1 orang
 C.
dan memenuhi kualifikasi Diploma satu (D-1).
Sekolah/Madrasah memiliki tenaga perpustakaan minimal 1 orang
 D.
dan tidak memenuhi kualifikasi Diploma satu (D-1).
 E. Sekolah/Madrasah tidak memiliki tenaga perpustakaan.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan ijazah tenaga perpustakaan dan/atau sertifikat pelatihan
pustakawan.
B. Pendukung,
kosong…….

C. Asesor::
Bukti :
- Adanya data tenaga perpustakaan
- Adanya ijazah /kualifikasi akademik tenaga perpustakaan
- Adanya SK pengangkatan tenaga perpustakaan dari pemerintah atau penyelenggra
pendidikan lainnya.
- Adanya SK Kepala Sekolah tentang penugasan tenaga perpustakaan

hal. 79/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
- Adanya bukti keterlaksanaan menjalankan tugas sesuai dengan uraian tugasnya.
- Wawancara dengan tenaga perpustakaan
- Untuk memudahkan pengisian data, dapat menggunakan format di bawah ini
Kualifikasi Akademik Lama Sertifikat
No. Unit Kerja S1 D-3 D- D-1 SLTA tugas pelatihan
2
1 Pustakawan 1
2 Pustakawan 2

Jumlah

82. Tenaga perpustakaan minimum memiliki latar belakang pendidikan sesuai


dengan tugasnya.
 A. Sekolah/Madrasah memiliki tenaga perpustakaan minimal 2 orang,
keduanya sesuai dengan tugasnya.
 B. Sekolah/Madrasah memiliki tenaga perpustakaan minimal 2 orang,
salah satu di antaranya sesuai dengan tugasnya.
 C. Sekolah/Madrasah memiliki tenaga perpustakaan minimal 1 orang
dan sesuai dengan tugasnya.
 D. Sekolah/Madrasah memiliki tenaga perpustakaan minimal 1 orang
dan tidak sesuai dengan tugasnya.
 E. Sekolah/Madrasah tidak memiliki tenaga perpustakaan.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan adanya kesesuaian penugasan dengan ijazah yang
bersangkutan atau sertifikat kompetensi pengelolaan perpustakaan d a r i
lembaga yang ditetapkan oleh pemerintah. Jika berijazah
S M A / S M K / M A d a n t e l a h m e m p u n y a i p e n g a l a m a n s e l a m a 3 t a h u n dianggap
relevan.
B. Pendukung
Kosong….
C. Asesor:
Bukti :
- Adanya data tenaga perpustakaan
- Adanya ijazah /kualifikasi akademik tenaga perpustakaan
- Adanya SK pengangkatan tenaga perpustakaan dari pemerintah atau penyelenggra
pendidikan lainnya.
- Adanya SK Kepala Sekolah tentang penugasan tenaga perpustakaan
- Adanya urain tugas masing-masing tenaga perpustakaan
- Adanya bukti keterlaksanaan menjalankan tugas sesuai dengan uraian tugasnya.
- Wawancara dengan tenaga perpustakaan.
Untuk memudahkan pengisian data, dapat menggunakan format di bawah ini
Kualifikasi Akademik Sertifikat Lama tugas
No. Unit Kerja pelatihan
S1 D-3 D- D-1 SLTA
2
1 Pustakawan 1 ada tdk
2 Pustakawan 2
Jumlah

…..

83. Kepala laboratorium/bengkel program keahlian memiliki kualifikasi akademik

hal. 80/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
minimum sesuai standar tenaga laboratorium sekolah/madrasah yang
tertuang dalam Permendiknas.
 A. Memenuhi kualifikasi dan memiliki sertifikat kepala laboratorium.
Memenuhi kualifikasi dan tidak memiliki sertifikat kepala
 B.
laboratorium.
Tidak memenuhi kualifikasi tetapi memiliki sertifikat kepala
 C.
laboratorium.
Tidak memenuhi kualifikasi dan tidak memiliki sertifikat kepala
 D.
laboratorium.
 E. Tidak memiliki kepala laboratorium.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan adanya ijazah, surat keterangan pengalaman kerja,
dan sertifikat kepala laboratorium, sesuai dengan kualifikasi sebagai berikut:
Kepala Laboratorium Sekolah/Madrasah Kualifikasi kepala laboratorium
Sekolah/Madrasah adalah sebagai berikut:
a. Jalur guru
1) Pendidikan minimal sarjana (S1)
2) Berpengalaman minimal 3 tahun sebagai pengelola praktikum
3) Memiliki sertifikat kepala laboratorium sekolah/madrasah dari perguruan tinggi atau
lembaga lain yang ditetapkan oleh pemerintah.
b. Jalur laboran/teknisi
1) Pendidikan minimal diploma tiga (D3)
2) Berpengalaman minimal 5 tahun sebagai laboran atau teknisi
3) Memiliki sertifikat laboran/teknisi sekolah/madrasah dari perguruan tinggi atau
lembaga lain yang ditetapkan oleh pemerintah.
B. Pendukung
Daftar Kepala Laboratorium
Nama Nama Kepala Kualifikasi
No Ket
Laboratorium/Bengkel Lab/bengkel Akademik
1
2
3
4
5
6
7
Jumlah
C. Asesor:
Bukti :
- Adanya data kepala laboratorium/bengkel
- Memiliki ijazah /kualifikasi akademik kepala laboratorium/bengkel
- Memiliki sertifikat kompetensi tenaga laboratorium/bengkel
- Adanya SK Kepala Sekolah tentang penugasan kepala laboratorium/bengkel
- Adanya urain tugas masing-masing kepala laboratorium/bengkel
- Adanya bukti pengalaman minimum 3 tahun untuk S1 sebagai pengelola praktikum.
- Adanya bukti pengalaman minimum 5 tahun untuk D-III sebagai pengelola praktikum.
- Adanya kepemilikan sertifikat Kepala Lab./Bengkel
- Wawancara dengan kepala laboratorium/bengkel.
Daftar Kepala Laboratorium
No Nama Nama kepala Kualif Penga- Sertifikat Kesesu
Ket
Laboratorium/B Laboratoriu ikasi laman Kep.Lab/ aian

hal. 81/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
engkel m/Bengkel Bengkel S TS
1
2
3
4
5
6
Jumlah
..

84. Teknisi laboratorium/bengkel program keahlian memiliki kualifikasi akademik


minimum sesuai standar tenaga laboratorium sekolah/madrasah yang
tertuang dalam Permendiknas.
Sebanyak 76% - 100% teknisi laboratorium/bengkel memiliki
 A. kualifikasi akademik sesuai standar tenaga laboratorium
sekolah/madrasah.
Sebanyak 51% - 75% teknisi laboratorium/bengkel memiliki
 B. kualifikasi akademik sesuai standar tenaga laboratorium
sekolah/madrasah.
Sebanyak 26% - 50% teknisi laboratorium/bengkel memiliki
 C. kualifikasi akademik sesuai standar tenaga laboratorium
sekolah/madrasah.
Sebanyak 1% - 25% teknisi laboratorium/bengkel memiliki
 D. kualifikasi akademik sesuai standar tenaga laboratorium
sekolah/madrasah.
Tidak ada seorangpun teknisi laboratorium/bengkel memiliki
 E. kualifikasi akademik sesuai standar tenaga laboratorium
sekolah/madrasah.
A. Juknis
. Jawaban dibuktikan dengan adanya ijazah dan sertifikat teknisi laboratorium, sesuai
dengan kualifikasi sebagai berikut:
Kualifikasi teknisi laboratorium program keahlian adalah sebagai berikut:
1) Minimal lulusan program diploma dua (D2) yang relevan dengan peralatan
laboratorium, yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang ditetapkan oleh
pemerintah
2) Memiliki sertifikat teknisi yang dikeluarkan oleh perguruan tinggi yang
ditetapkan oleh pemerintah atau lembaga lain yang ditetapkan oleh pemerintah.
B. Pendukung
Daftar Teknisi Laboratorium
Nama Nama Kualifikasi
No Ket
Laboratorium/Bengkel Laboratorium/Bengkel akademik
1
2
3
4
5
6
7
Jumlah
C. Asesor:

hal. 82/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Bukti :
- Adanya data tenaga teknisi laboratorium/bengkel
- Adanya ijazah /kualifikasi akademik tenaga teknisi laboratorium/bengkel
- Adanya SK Kepala Sekolah tentang penugasan tenaga teknisi laboratorium/bengkel
- Adanya urain tugas masing-masing tenaga teknisi laboratorium/bengkel
- Adanya bukti keterlaksanaan menjalankan tugas sesuai dengan uraian tugasnya.
- Wawancara dengan tenaga teknisi laboratorium/bengkel secara acak.
- Persentase dihitung dari Jumlah tenaga teknisi laboratorium/bengkel yg sesuai dengan
persyaratan dibagi dengan jumlah seluruh tenaga teknisi laboratorium/bengkel
dikalikan 100%, dapat menggunakan format berikut:
Kesesu
Nama Teknisi Kualifikasi Pendidikan Nama
Sertifikat aian
No. laboratorium/ Lab./
S1 D D2 D1 SLT pelatihan sesuai tdk
bengkel Bengkel
3 A
1
2

Jumlah
Persentase

85. Laboran program keahlian memiliki kualifikasi akademik minimum sesuai


standar tenaga laboratorium sekolah/madrasah yang tertuang dalam
Permendiknas.
 A. Memiliki kualifikasi akademik minimal D-I sesuai program keahlian.
 B. Memiliki kualifikasi akademik minimum SMK sesuai program keahlian.
 C. Memiliki
keahlian.
kualifikasi akademik minimum D-I tidak sesuai program

 D. Memiliki kualifikasi akademik minimum SMA/MA atau SMK tidak sesuai


dengan program keahlian.
 E. Tidak meiliki kualifikasi akademik atau tidak memiliki laboran.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan adanya ijazah dan sertifikat laboran sesuai dengan
kualifikasi sebagai berikut:
Kualifikasi laboran program keahlian adalah sebagai berikut:
1) Minimal lulusan program diploma satu (Dl) yang relevan dengan jenis
laboratorium, yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang ditetapkan oleh
pemerintah
2) Memiliki sertifikat laboran yang dikeluarkan oleh perguruan tinggi yang
ditetapkan oleh pemerintah.
B. Pendukung
Daftar Laboran
No Nama Laboratorium/Bengkel Nama Laboranl Kualifikasi akademik Ket
1
2
3
4
5
6
7
Jumlah
c. Asesor::
Bukti :

hal. 83/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
- Adanya data tenaga laboran
- Adanya ijazah /kualifikasi akademik tenaga laboran
- Adanya SK Kepala Sekolah tentang penugasan tenaga laboran
- Adanya urain tugas masing-masing tenaga laboran
- Adanya bukti keterlaksanaan menjalankan tugas sesuai dengan uraian tugasnya.
- Wawancara dengan tenaga laboran.
Untuk memudahkan pengisian data, dapat menggunakan format di bawah ini
Kualifikasi Akademik Sertifikat Kesesuaian
No. Nama Laboran S1 D-3 D- D-1 SLTA pelatihan sesua tdk
2 i
1 ada tdk
2

Jumlah
Catatan:
Item Suplemen yang sesuai:
No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti
Teknisi/Laboran memiliki
Ada tambahan Bengkel tertata dengan baik dan
6.20 kemampuan manajemen bengkel/
bukti memenuhi standar pengelolaan
laboratorium

86. Program Keahlian memiliki tenaga layanan khusus.


 A. Memiliki 4 jenis atau lebih tenaga layanan khusus.
 B. Memiliki 3 jenis tenaga layanan khusus.
 C. Memiliki 2 jenis tenaga layanan khusus.
 D. Memiliki 1 jenis tenaga layanan khusus.
 E. Tidak memiliki satupun tenaga layanan khusus.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan adanya tenaga layanan khusus yang tidak dirangkap.
Adapun lima jenis tenaga layanan khusus adalah sebagai berikut:
1) Penjaga sekolah/madrasah.
2) Tukang kebun.
3) Tenaga kebersiban
4) Pengemudi, dan
5) Pesuruh.
B. Pendukung
Kosong…..
C. Asesor:
Bukti
- Adanya SK pengangkatan petugas layanan khusus(penjaga sekolah/security, tukang
kebun/halaman, tenaga kebersihan, caraka/pesuruh, pengemudi) dari kepala sekolah
- Adanya struktur organisasi sekolah
- Adanya susunan personalia dan uraian tugas tenaga layanan khusus yang ditanda
tangani oleh kepala sekolah
- Adanya data petugas layanan khusus yang ada di sekolah
- Untuk memudahkan pengisian data dapat dipergunakan format di bawah ini
Keberadaan Nomor dan tgl.
No Nama Layanan khusus Keterangan
ada tdk Keputusan
1 Penjaga Sekolah/security
2 Tukang Kebun/halaman
3 Tenaga Kebersihan
4 Pengemudi
5 Pesuruh/caraka

hal. 84/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Jumlah
Jawaban dilihat dari jumlah layanan khusus yg dimiliki dibandingkan dengan instrument
yang ada.

87. Program Keahlian memiliki tenaga teknisi maintenance peralatan dan gedung.
Program keahlian memiliki 1 tenaga teknisi untuk maintenance
 A.
peralatan dan 1 tenaga teknisi untuk maintenance gedung.
Program keahlian memiliki 1 tenaga teknisi untuk maintenance
 B.
peralatan atau gedung.
Sekolah/Madrasah memiliki 1 tenaga teknisi untuk maintenance
 C.
peralatan dan 1 tenaga teknisi untuk maintenance gedung.
Sekolah/Madrasah memiliki 1 tenaga teknisi untuk maintenance
 D.
peralatan atau gedung.
 E. Tidak memiliki teknisi maintenance peralatan atau gedung.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan adanya tenaga teknisi maintenance untuk peralatan dan
maintenance untuk gedung, yang mempunyai latar belakang keahlian maintenance.
Jika tidak ada teknisi khusus untuk program keahlian, maka teknisi bisa ada di
sekolah/madrasah seperti disebutkan dalam opsi jawaban C atau D.
B. Pendukung
Kosong……………
C. Asesor:
Bukti:
- Adanya SK pengangkatan teknisi maintenance peralatan dan gedung dari kepala
sekolah
- Adanya struktur organisasi sekolah
- Adanya susunan personalia dan uraian tugas teknisi maintenance perelatan dan
gedung yang ditanda tangani oleh kepala sekolah
- Adanya data teknisi maintenance perelatan dan gedung yang ada di sekolah
- Untuk memudahkan pengisian data dapat dipergunakan format di bawah ini
Nama Program Keahlian…………….
Keberadaan Status
Progra Sekolah Nomor dan
N Nama teknisi
m tgl. Keterangan
o maintenance alat gdg
Keahlia keputusan
n
1
2
Jumlah
Keterangan:
Bila tidak ada teknisi khusus untuk program keahlian,maka teknisi bisa ada di
sekolah/madrasah seperti disampaikan pada opsi C dan D.

V. STANDAR SARANA DAN PRASARANA


88. Sekolah/Madrasah memiliki lahan yang memenuhi ketentuan luas minimal.
Memiliki luas lahan 76% -100% atau lebih dari ketentuan luas
 A.
lahan minimal.
 B. Memiliki luas lahan 51% -75% dari ketentuan luas lahan minimal.

 C. Memiliki luas lahan 26% -50% dari ketentuan luas lahan minimal.

 D. Memiliki luas lahan 1% -25% dari ketentuan luas lahan minimal.

hal. 85/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
 E. Tidak memiliki lahan sendiri.
A. Juknis
Ketentuan luas minimum lahan sekolah/madrasah sebagaimana tercantum pada Tabel
1 berikut ini.
Tabel 1. Luas Minimum Lahan Sekolah/Madrasah
Ro Luas Minimum Lahan (m2)
Siswa
mbel Bang.1 Lantai Bang.2 Lantai Bang.3 Lantai
(maksimal)
belajar
3 96 3540 1852,8
4-6 192 4377,6 2342,4 1555,2
7-9 288 5299,2 2793,6 1872
10-12 384 6259,2 3340,8 2265,6
13-15 480 7152 3792 2544
16-18 576 8064 4320 2822,4
19-21 672 9072 4838,4 3225,6
22-24 768 10137,6 5376 3609,6
25-27 864 11059,2 5875,2 3974,4
B. Pendukung
Kosong…..
C. Asesor::
Luas lahan
Jumlah Standar Luas lahan
Rombel Keterangan
Siswa yg ada
Lt. 1 Lt.2 Lt.3

Jumlah
Persentase/per.kualifi
Bukti :
- Lihat standar minimal luas lahan untuk masing-masing banyaknya rombel, banyaknya
jumlah siswa dan lantai bangunan.
- Periksa data luas lahan sekolah yang ada (berdasakan bukti-bukti yang syah)
- Hitung prosentase luas lahan yang ada, dengan : membagi luas lahan riil dibagi
dengan luas lahan sesuai persyaratan dikalikan 100%
- Hasil prosentase cocokakan dengan alternative pilihan pada instrument.
- Observasi langsung
- Isilah data menggunakan format di atas.
Setelah data diisi, maka Persentase dihitung dari luas lahan yang dimiliki dibagi dengan
luas lahan dalam table, untuk kategori yang sama.

89. Sekolah/madrasah berada di lokasi yang aman, terhindar dari potensi bahaya
yang mengancam kesehatan dan keselamatan jiwa, serta memiliki akses
untuk penyelamatan dalam keadaan darurat.
 A. Lokasi aman, terhindar dari potensi bahaya, serta memiliki akses
untuk penyelamatan dalam keadaan darurat.
 B. Lokasi aman, terhindar dari potensi bahaya, tetapi tidak memiliki
akses darurat.
 C. Lokasi aman, tetapi masih memiliki peluang potensi bahaya, dan
tidak memiliki akses darurat.
 D. Lokasi aman, sehingga masih memiliki peluang potensi bahaya,
dan tidak memiliki akses darurat.
 E. Berada di lokasi yang tidak layak untuk belajar.
A. Juknis

hal. 86/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Jawaban dibuktikan dengan cara mengamati lingkungan di sekitar sekolah/madrasah
serta prasarana yang tersedia, seperti tersedianya pagar sekolah/madrasah, pemadam
kebakaran, lingkungan rapi dan bersih, mempunyai lapangan terbuka, dsb.
B. Pendukung
Kosong…..
C. Asesor:
Bukti :
- Observasi langsung
- Sesuai juknis, antara lain;
Adanya pagar sekolah, alat pemadam kebakaran, lapangan terbuka, lingkungan rapi
dan bersih, sekolah bertingkat memiliki tangga lebih dari satu.
- Jawaban sebaiknya diperjelas dengan narasi.

90. Sekolah/madrasah berada di lokasi yang nyaman, terhindar dari gangguan


pencemaran air, kebisingan, dan pencemaran udara serta memiliki sarana
untuk meningkatkan kenyamanan.
Berada di lokasi yang nyaman, terhindar dari gangguan
 A. pencemaran udara, dan pencemaran air, serta gangguan
kebisingan secara alamiah.
Berada di lokasi yang nyaman, terlindung fasilitas peredam
 B. gangguan pencemaran udara, dan pencemaran air, serta
kebisingan.
Berada di lokasi yang nyaman, terlindung fasilitas peredam
 C. gangguan pencemaran udara/air, tetapi masih terganggu
kebisingan.
 D. Berada di lokasi yang nyaman, tetapi berpeluang untuk terpapar
pencemaran udara/air, dan kebisingan.
 E. Tidak berada di lokasi yang nyaman.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan cara mengamati lingkungan di sekitar sekolah/rnadrasah
serta prasarana yang tersedia.
B. Pendukung
Kosong….
C. Asesor::
Bukti :
- Observasi langsung
- Wawancara dengan warga sekolah
- Jawaban sebaiknya diperjelas dengan narasi.

91. Fasilitas pembelajaran berada di lokasi yang sesuai dengan peruntukannya,


memiliki status hak atas tanah dan ijin pemanfaatan dari pemegang hak atas
tanah.
 A. Berada di lokasi yang sesuai dengan peruntukannya, memiliki status
hak atas tanah dan ijin pemanfaatan dari pemegang hak atas tanah.
Berada di lokasi yang sesuai dengan peruntukannya dan memiliki
 B. status hak atas tanah, tetapi tidak memiliki ijin pemanfaatan dari
pemegang hak atas tanah.
Berada di lokasi yang sesuai dengan peruntukannya, tidak memiliki
 C. status hak atas tanah, tetapi memiliki ijin pemanfaatan dari
pemegang hak atas tanah.
Berada di lokasi yang sesuai dengan peruntukannya, tidak memiliki
 D. status hak atas tanah dan tidak memiliki ijin pemanfaatan dari
pemegang hak atas tanah.

hal. 87/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
 E. Tidak berada di lokasi sesuai dengan peruntukannya.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan adanya keterangan tentang peruntukan pada izin
mendirikan bangunan.
B. Pendukung
Kosong….
C. Asesor:
Bukti :
- Adanya bukti status kepemilikan tanah (sertifikat tanah(SHM)/ akte jual beli,
perjanjian sewa tanah, hak guna pakai dsb)
- Adanya ijin bangunan(IMB)
- Observasi langsung
- Wawancara dengan warga sekolah

92. Luas lantai yang digunakan Program Keahlian memenuhi ketentuan luas
minimal.
 A. Memiliki
minimal.
luas lantai 76% - 100% atau lebih dari ketentuan luas

 B. Memiliki luas lantai 51% - 75% dari ketentuan luas minimal.


 C. Memiliki luas lantai 26% - 50% dari ketentuan luas minimal.
 D. Memiliki luas lantai 1% - 25% dari ketentuan luas minimal.
 E. Tidak memiliki gedung sendiri.
A. Juknis
Ketentuan luas minimum lantai seko!ah/madrasah sebagaimana tercantum pada Tabel
2 berikut ini.
Tabel 2. Luas Minimum Lantai Sekolah/Madrasah
Rombel Siswa Luas Minimum Lantai Bangunan (m2)
(maksimal) Bang.1 lantai Bang.2 Lantai Banq.3 lantai
3 96 1046,4 1113,6
4-6 192 1305,6 1401,6 1401,6
7-9 288 1584 1670,4 1670,4
10-12 384 1881, 6 1996,8 2035,2
13-15 480 2160 2256 2304
16-18 576 2419,2 2592 2592
19-21 672 2755,2 2889,6 2889,6
22-24 768 2995,2 3225,6 3225,6
25-27 864 3283,2 3542,4 3542,4
B. Pendukung
Kosong…..
C. Asesor:
Bukti :
- Lihat standar minimal luas lantai bangunan untuk masing-masing rombel dan
jumlah siswa per-rombel.
- Observasi langsung
- Isilah data kedalam format di atas.
Setelah data diisi, maka % dihitung dari luas lahan yang dimiliki dibagi dengan luas
lahan dalam tabel (standar), untuk kategori yang sama.
Jumlah Luas Minimum Lantai Bangunan (m2)
Siswa (m2)
Rombel Bang.1 lantai Bang.2 Lantai Banq.3 lantai
Std keadaan Std keadaan Std keadaa
nna

hal. 88/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Persentase

93. Bangunan sekolah/madrasah memiliki struktur yang stabil dan kokoh serta
dilengkapi dengan sistem pencegahan bahaya kebakaran dan petir.
Memiliki struktur yang stabil dan kokoh serta dilengkapi dengan
 A.
sistem pencegahan bahaya kebakaran dan petir.
Memiliki struktur yang stabil dan kokoh tetapi tidak dilengkapi
 B.
dengan sistem pencegahan bahaya kebakaran.
Memiliki struktur yang stabil tetapi tidak kokoh dan tidak
 C.
dilengkapi dengan sistem pencegahan bahaya kebakaran.
Memiliki struktur yang tidak stabil dan tidak kokoh tetapi
 D.
dilengkapi dengan sistem pencegahan bahaya kebakaran.
Tidak memiliki struktur yang stabil dan kokoh serta tidak dilengkapi
 E.
dengan sistem pencegahan bahaya kebakaran dan petir.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan mengamati kondisi bangunan sekolah/ madrasah dan
prasarana yang ada.
B. Pendukung
Kosong…..
C. Asesor:

Bukti :
- Observasi langsung ttg: penangkal petir, pencegahan bahaya kebakaran, alat
pemadam kebakaran dll.
- Wawancara dengan warga sekolah, meliputi hal pokok antara lain : Pondasi
bangunan, ukuran besi beton yg dipakai.
Jawaban didekati dengan prediksi keadaan/pengamatan langsung

94. Sekolah/madrasah memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan yang


dapat memnuhi kebutuhan : (1) air bersih, (2) saluran air kotor dan/atau air
limbah, (3) tempat sampah, dan (4) saluran air hujan.
Memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan yang dapat
 A.
memenuhi keempat kebutuhan di atas.
Memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan yang dapat
 B.
memenuhi 3 dari 4 kebutuhan.
Memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan yang dapat
 C.
memenuhi 2 dari 4 kebutuhan.
Memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan yang dapat
 D.
memenuhi 1 dari 4 kebutuhan.
Tidak memiliki sanitasi di dalam dan di luar yang dapat memenuhi
 E.
keempat kebutuhan di atas.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan pengamatan terhadap sanitasi baik di dalam maupun di
luar gedung yang meliputi empat jenis sanitasi sebagai persyaratan kesehatan
sekolah/madrasah meliputi:
1) memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan untuk memenuhi
kebutuhan air bersih;
2) memiliki saluran air kotor dan/atau air limbah;
3) memiliki tempat sampah dengan jumlah yang cukup; dan
4) memiliki saluran air hujan.

hal. 89/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
B. Pendukung
Daftar jenis sanitasi yang dimiliki sekolah/madrasah

Ketersediaan*
No. Jenis Sanitasi
Ada Tidak
1
2
3
4
5
Jumlah
C. Asesor:
Bukti :
- Observasi langsung
- Wawancara dengan warga sekolah
Cukup jelas dengan pengamatan langsung sesuai juknis
Catatan: Item Suplemen yang sesuai:
No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti
Ketersedian air bersih disekolah mencukupi Sesuai SNP
Tidak Ada
7.11 untuk kebutuhan aktifitas dan operasional
Tambahan Bukti
sekolah.

95. Program keahlian memiliki buku teks pelajaran yang telah ditetapkan dengan
permendiknas.
 A. Memiliki
siswa.
buku teks pelajaran dengan ratio 1 buku teks/mata pelajaran/

 B. Memiliki buku teks pelajaran dengan ratio 1 buku teks/mata pelajaran


untuk 2 ⎯ 5 siswa.
 C. Memiliki buku teks pelajaran dengan ratio 1 buku teks/mata pelajaran
untuk 6 ⎯ 10 siswa.
 D. Memiliki buku teks pelajaran dengan ratio 1 buku teks/mata pelajaran
untuk 11 siswa atau lebih.
 E. Tidak memiliki buku teks.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan ketersediaan 1 buku teks/mata pelajaran/siswa, yang
telah disahkan oleh pemerintah
B. Pendukung
Data Kepemilikan buku teks Program Keahlian
Jumlah buku
No Nama Mata Pelajaran Kelas Jumlah siswa
teks
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

hal. 90/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
13
Dst.

C. Asesor:
Bukti :
- Adanya daftar judul buku teks yang dimiliki program keahlian
- Ada daftar nama siswa per kelas
- Periksa dan bandingkan jumlah buku teks permata pelajaran dengan jumlah siswa
- Untuk menentukan nilai dapat digunakan format sbb:
Judul Buku Jumlah Jumlah
No. Mata Pelajaran Kelas Ket.
Teks Buku siswa
1
2
3
dst
Jumlah buku dan siswa
Ratio (Jml.buku:Jml.siswa)

Catatan:
Item Suplemen yang sesua:i
No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti
Sekolah sudah memiliki buku pelajaran Buku pelajaran terbitan 5
Ada tambahan
untuk setiap mata pelajaran edisi 5 tahun tahun terakhir sampai
3.2 bukti
terakhir sekarang
Tidak ada
Rasio buku teks pelajaran adalah 1:1 per
3.4 tambahan Tidak ada
mata pelajaran
bukti

96. Program keahlian memanfaatkan buku teks pelajaran yang telah ditetapkan
dengan Permendiknas.
Sebanyak 13 atau lebih mata pelajaran menggunakan buku teks
 A.
pelajaran yang ditetapkan dengan Permendiknas.
Sebanyak 9 ⎯ 12 mata pelajaran menggunakan buku teks pelajaran
 B.
yang ditetapkan dengan Permendiknas.
Sebanyak 5 ⎯ 8 mata pelajaran menggunakan buku teks pelajaran
 C.
yang ditetapkan dengan Permendiknas.
Sebanyak 1 ⎯ 4 mata pelajaran menggunakan buku teks pelajaran
 D.
yang ditetapkan dengan Permendiknas.
Tidak ada mata pelajaran menggunakan buku teks mata pelajaran
 E.
yang ditetapkan dengan Permendiknas.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan dokumen pemanfaatan buku teks yang telah disahkan
pemerintah (seperti daftar peminjaman buku teks).
B. Pendukung kosong…
C. Asesor:
Bukti ( lihat permendiknas no.46 tahun 2007)
- Adanya daftar judul buku teks yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
- Tersedianya buku teks sesuai dengan yg sudah disyahkan oleh pemerintah untuk
masing-masing mata pelajaran.
- Adanya bukti penggunaan buku-buku teks tersebut oleh siswa.
- Untuk menentukan nilai dapat digunakan format sbb:
Judul Buku Jumlah Jumlah
No. Mata Pelajaran Kelas Ket.
Teks Buku siswa

hal. 91/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
1
2
3
dst
Catatan:
Item Suplemen yang sesua:
Tambahan
No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian
bukti
Sekolah telah mempunyai buku teks yang Tidak ada
3.3 telah direkomendasikan oleh Mendiknas tambahan
Tidak ada
sesuai dengan kompetensi keahlian yang bukti
telah dibuka

97. Bangunan sekolah/madrasah memiliki ventilasi udara dan pencahayaan yang


memadai.
 A. Memiliki ventilasi udara memadai dan pencahayaan memadai.

Memiliki ventilasi udara yang memadai pencahayaan yang kurang


 B.
memadai.
Memiliki ventilasi udara kurang memadai dan pencahayaan
 C.
memadai.
Tidak memiliki ventilasi udara dan pencahayaan yang kurang
 D.
memadai.
 E. Tidak memiliki ventilasi udara dan pencahayaan.

A. Juknis
Ventilasi udara yang memadai artinya ruangan tidak lembab atau pengap. Pencahayaan
yang memadai artinya cahaya dalam ruangan cukup terang untuk membaca dan
menulis.
B. Pendukung
C. Asesor::
Bukti:
- Observasi langsung
Cukup jelas dengan pengamatan langsung sesuai juknis

98. Bangunan sekolah/madrasah memiliki instalasi listrik dengan daya minimum


1300 Watt.untuk administrasi sekolah dan ruang teori, serta daya tambahan
untuk laboratorium dan bengkel sesuai kebutuhan.
 A. Memiliki instalasi listrik dengan ketercukupan daya lebih 100%.
 B. Memiliki instalasi listrik dengan ketercukupan daya 76%-100%.
 C. Memiliki instalasi listrik dengan ketercukupan daya 51%-75%.
 D. Memiliki instalasi listrik dengan ketercukupan daya 26%-50%.
 E. Tidak memiliki instalasi listrik.
A. Juknis
Sudah jelas. Penambahan daya disesuaikan dengan kebutuhan lab dan bengkel.
B. Pendukung, kosong…………..
C. Asesor::
Bukti :
Dilihat rekening listrik disekolah
Persentase dihitung dengan besarnya daya terpasang dibagi jumlah daya hasil analisis
kebutuhan x 100%
Catatan : Item Suplemen 7.10 sesuai.

hal. 92/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Tambahan
No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian
bukti
Ketersedian daya listrik terpasang untuk Sesuai SNP Tidak Ada
7.10
mendukung aktifitas sekolah. Tambahan Bukti

99. Sekolah/madrasah memiliki izin mendirikan bangunan dan izin penggunaan


bangunan sesuai dengan peruntukannya.
 A. Memiliki izin mendirikan bangunan dan izin penggunaan bangunan
sesuai dengan peruntukannya sebelum bangunan berdiri.
Memiliki izin mendirikan bangunan, dan memiliki izin penggunaan
 B. bangunan sesuai dengan peruntukannya setelah bangunan
berdiri.
 C. Memiliki izin mendirikan dan memiliki izin penggunaan bangunan
sementara.
 D. Memiliki
bangunan.
izin mendirikan tetapi tidak memiliki izin penggunaan

Tidak memiliki izin mendirikan bangunan dan izin penggunaan


 E. bangunan.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan dokumen izin mendirikan bangunan.
B. Pendukung
C. Asesor:
Bukti :
- Adanya ijin bangunan (IMB) dan ijin penggunaan bangunan (HGB)
- Lihat tgl ijin pendirian, dan bandingkan dengan dimulainya sekolah menggunakan
bangunan tersebut.

100. Sekolah/madrasah melakukan pemeliharaan terhadap bangunan secara


berkala.
 A. Melakukan pemeliharaan ringan dan berat terhadap bangunan
secara berkala sesuai ketentuan.
 B. Melakukan pemeliharaan ringan dan berat terhadap bangunan,
tetapi melebihi waktu dalam ketentuan.
Melakukan pemeliharaan ringan tetapi melebihi waktu yang sesuai
 C. ketentuan, dan tidak pernah melakukan pemeliharaan berat.
 D. Melakukan pemeliharaan terhadap bangunan, jika sudah ada
bagian bangunan yang rusak berat.
 E. Tidak pernah melakukan pemeliharaan.
A. Juknis
Ketentuan pemeliharaan sekolah/madrasah meliputi:
1) Pemeliharan ringan.
2) Dilakukan minimum sekali dalam lima tahun, pengecatan ulang, perbaikan
jendela dan pintu, lantai, penutup atap, plafon, instalasi air dan listrik.
3) Pemeliharan berat.
4) Dilakukan minimum satu kali dalam 20 tahun, meliputi: penggantian kerangka
atap, kerangka plafon, dan kusen dengan menggunakan bahan yang berkualitas.
B. Pendukung
C. Asesor::
Bukti :
- Lihat program kerja sekolah yang berkaitan dengan pemeliharaan/perawatan
bangunan.
- Lihat dokumen perbaikan berat dan ringan (yang telah dilakukan)
- Observasi langsung (melihat kondisi bangunan artinya angka 20 th tdk mutlak)

hal. 93/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
- Wawancara dengan warga sekolah.

101. Program Keahlian memiliki ruang pembelajaran umum (RPU) sesuai dengan
standar sarana dan prasarana SMK/MAK.
 A. Memiliki seluruh jenis RPU yang dipersyaratkan oleh setiap
program keahlian.
 B. Memiliki ruang kelas, perpustakaan, lab.bahasa, lab.komputer,
dan satu RPU yang lain.
 C. Memiliki ruang kelas, perpustakaan, komputer, lab.bahasa.
 D. Memiliki ruang kelas, perpustakaan, dan lab.komputer.
 E. Tidak memiliki RPU.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan kepemilikan RPU yang disyaratkan pada Standar
Sarana dan Prasarana SMK/MAK untuk masing-masing program keahlian. Lihat RPU
yang ada pada salinan Standar Sarana dan Pr asar ana SMK/MAK se suai
pr o gr am ke ahlian masing- masing (terlampir).
B. Pendukung
Data ruang pembelajaran umum (RPU) SMK/MAK untuk no. 96. s.d 97.
Kebutuhan RPU Luas (m2) Lebar (m)
No Jenis RPU Ket
Standar Fakta Standar Fakta Standar Fakta
1 Kelas
2 Perpustakaan
3 Lab Biologi
4 Lab Fisika
5 Lab Kimia
6 Lab IPA
7 Lab Komputer
8 Lab Bahasa
9 Ruang Gambar Teknik
C. Asesor:
Lihat ketentuan RPU yang harus ada untuk SMK/MAK berdasarkan permendiknas no.40
th 2008, dalam hal ini :
1). ruang kelas,
2). ruang perpustakaan,
3). ruang laboratorium biologi,
4). ruang laboratorium fisika,
5). ruang laboratorium kimia,
6). ruang laboratorium IPA,
7). ruang laboratorium komputer,
8). ruang laboratorium bahasa,
9). ruang praktik gambar teknik.
Observasi langsung terhadap keberadaan RPU tersebut.

102. Program Keahlian memiliki RPU dengan ukuranminimum, sesuai dengan


yang dipersyaratkan pada Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.
 A. Sebanyak 76%-100% RPU memenuhi ukuran minimum sesuai
dengan persyaratkan dalam standar.
 B. Sebanyak 51%-75% RPU memenuhi ukuran minimum sesuai
dengan persyaratkan dalam standar.
Sebanyak 26%-50% RPU memenuhi ukuran minimum sesuai
 C. dengan persyaratkan dalam standar.
 D. Sebanyak 1%-25% RPU memenuhi ukuran minimum sesuai
dengan persyaratkan dalam standar.

hal. 94/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Tidak ada RPU memenuhi ukuran minimum sesuai dengan
 E.
persyaratkan dalam standar.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan membandingkan ukuran RPU yang dimiliki oleh
program keahlian dengan Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK. Persentasi
dihitung berdasarkan jenis RPU yang memenuhi standar. Lihat RPU yang ada pada
salinan Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK sesuai program keahlian masing-
masing (terlampir).
B. Pendukung
C. Asesor::
Bukti :
-Observasi langsung keberadaan masing-masing RPU
- Bandingkan luas RPU dengan standar yang ditentukan.
- Persentase dihitung dari jumlah RPU yang memenuhi syarat dibagi jumlah seluruh
RPU yang ada dikalikan 100%, dengan menggunakan format dibawah ini;
Nama Program Keahlian ……………….
Luas (m2) Lebar (m) Kesesuaian
No Jenis RPU Keterangan
Standar Fakta Standar Fakta S TS
1 Kelas
2 Perpustakaan
3 Lab Biologi
4 Lab Fisika
5 Lab Kimia
6 Lab IPA
7 Lab Komputer
8 Lab Bahasa
9 Ruang Gambar Teknik
Jumlah
Persentase
Bila jumlah RPU lebih dari satu dan berbeda ukurannya, maka data harus disajikan
secara masing-masing.

103. Program Keahlian memiliki RPU dengan sarana sebagaimana tercantum pada
Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.
 A. Sebanyak 76%-100% RPU mempunyai kelengkapan sarana
sesuai dengan persyaratkan dalam standar.
 B. Sebanyak 51%-75% RPU mempunyai kelengkapan sarana
sesuai dengan persyaratkan dalam standar.
Sebanyak 26%-50% RPU mempunyai kelengkapan sarana
 C. sesuai dengan persyaratkan dalam standar.
 D. Sebanyak 1%-25% RPU mempunyai kelengkapan sarana sesuai
dengan persyaratkan dalam standar.
 E. Tidak ada satupun RPU mempunyai kelengkapan sarana sesuai
dengan persyaratkan dalam standar.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan menghitung jumlah RPU yang memenuhi
k e l e n gk ap an j e n is sar an a se su ai St an da r Sa r a na d an Pr as ar a na SMK/MAK.
Lihat RPU yang ada pada salinan Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK sesuai
program keahlian masing-masing (terlampir).
B. Pendukung
Data kelengkapan sarana RPU

hal. 95/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Kelengkapan jenis sarana
No Jenis RPU Keterangan
Lengkap Tidak lengkap
1 Kelas
2 Perpustakaan
3 Lab Biologi
4 Lab Fisika
5 Lab Kimia
6 Lab IPA
7 Lab Komputer
8 Lab Bahasa
9 Ruang Gambar Teknik
C. Asesor:
Bukti :
- Lihat kelengkapan sarana prasarana pada RPU, sesui dengan permen no.40
th.2008.
- Observasi langsung RPU yang memenuhi persyaratan lengkap, yaitu kelengkapan
sarana prasarana dalam ruangan/daftar inventaris sarana setiap RPU dan
dibandingkan dengan standar yang ada.
- Persentase dihitung dari Jumlah RPU yang lengkap dibagi RPU seluruhnya x 100%,
seperti format dibawah ini :
Kelengkapan jenis sarana
No Jenis RPU Keterangan
Lengkap Tidak lengkap
1 Kelas
2 Perpustakaan
3 Lab Biologi
4 Lab Fisika
5 Lab Kimia
6 Lab IPA
7 Lab Komputer
8 Lab Bahasa
9 Ruang Gambar Teknik
Jumlah
Persentase
Catatan : Pengisian RPU disesuaikan dengan kelompok dan program keahliannya.

104. Sekolah/madrasah memiliki ruang penunjang (RP) sesuai dengan Standar


Sarana dan Prasarana SMK/MAK.
 A. Memiliki
standar.
76% - 100% RP sesuai dengan persyaratkan dalam

 B. Memiliki
standar.
51% - 75% RP sesuai dengan persyaratkan dalam

Memiliki 26% - 50% RP sesuai dengan persyaratkan dalam


 C. standar.
 D. Memiliki
standar.
1% - 25% RP sesuai dengan persyaratkan dalam

 E. Tidak memiliki RP.


A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan kepemilikan RP yang disyaratkan pada Standar Sarana
dan Prasarana SMK/MAK untuk masing-masing program keahlian. Lihat RP yang ada
pada salinan Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK sesuai program keahlian masing-
masing (terlampir).
B. Pendukung
Data ruang penunjang (RP) SMK/MAK untuk no. 99. s.d 100.

hal. 96/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Kebutuhan RP Luas (m2) Lebar (m) Ketera
No Jenis RP
Standar Fakta Standar Fakta Standar Fakta ngan
1 Ruang Pimpinan
2 Ruang Guru
3 Ruang Tata Usaha
4 Tempat Beribadah
5 Ruang Konseling
6 Ruang UKS
7 Ruang Organisasi
Kesiswaan
8 Jamban
9 Gudang
10 Ruang Sirkulasi
11 Tempat Bermain/
Berolah raga

C. Asesor::
Bukti:
- Lihat ketentuan RP yang harus ada, berdasarkan permen no.40 th.2008, dalam hal
ini : Ruang pimpinan, ruang guru, ruang tata usaha, tempat beribadah, ruang
konseling, ruang UKS, ruang OSIS, jamban, gudang, ruang sirkulasi dan tempat
bermain/olah raga.
- Observasi langsung keberadaan RP tersebut.
- Persentase dihitung dari jumlah RP yang memenuhi syarat dibagi dengan jumlah
seluruh RP dikalikan 100%., dengan menggunakan di bawah ini.

Kese- Keter
Kebutuhan RP Luas (m2) Lebar (m)
No Jenis RP suaian angan
Standar Fakta Standar Fakta Standar Fakta S Ts
1 Ruang Pimpinan
2 Ruang Guru
3 Ruang Tata Usaha
4 Tempat Beribadah
5 Ruang Konseling
6 Ruang UKS
7 Ruang Organisasi
Kesiswaan
8 Jamban
9 Gudang
10 Ruang Sirkulasi
11 Tempat Bermain/
Berolah raga
Jumlah
Persentase

Catatan:
Item Suplemen yang sesuai:
No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti
Sekolah memiliki fasilitas olah raga minimal lima Tidak Ada Tambahan
7.5 Sesuai SNP
cabang olah raga BUkti
Sekolah memiliki toilet/kamar mandi dengan rasio
Tidak Ada Tambahan
7.6 1 : 40 untuk siswa laki-laki dan 1:30 untuk siswa Sesuai SNP
Bukti
perempuan

105. Sekolah/madrasah memiliki (RP) dengan ukuran minimum sesuai dengan

hal. 97/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
yang disyaratkan pada Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.
 A. Sebanyak 76%-100% RP memenuhi ukuran minimum yang
dipersyaratkan dalam standar.
 B. Sebanyak 51%-75% RP memenuhi ukuran minimum yang
dipersyaratkan dalam standar.
Sebanyak 26%-50% RP memenuhi ukuran minimum yang
 C. dipersyaratkan dalam standar.
 D. Sebanyak 1%-25% RP memenuhi ukuran minimum yang
dipersyaratkan dalam standar.
 E. Tidak ada RP memenuhi ukuran minimum yang dipersyaratkan
dalam standar.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan membandingkan ukuran RP yang dimiliki oleh
program keahlian dengan Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK. Persentasi
dihitung berdasarkan jenis RP yang memenuhi standar. Lihat RP yang ada
pada salinan Standar Sarana dan orasarana SMK/MAK sesuai program keahlian
masing-masing (terlampir).
B. Pendukung
Sama dengan no. 99.
C. Asesor::
Bukti :
- Observasi langsung keberadaan masing-masing RP.
- Bandingkan luas RP yang ada dengan luas standar yang ditentukan.
- Persentase dihitung dari Jumlah RP yang memenuhi syarat dibagi RP seluruhnya x
100%, dengan menggunakan format dibawah ini.
Kese- Ketera
Luas (m2) Lebar (m)
suaian ngan
No Jenis RP
Fakt Ts
Standar Standar Fakta S
a
1 Ruang Pimpinan
2 Ruang Guru
3 Ruang Tata Usaha
4 Tempat Beribadah
5 Ruang Konseling
6 Ruang UKS
7 Ruang Organisasi Kesiswaan
8 Jamban
9 Gudang
10 Ruang Sirkulasi
11 Tempat Bermain/ Berolah raga
Jumlah
Persentase

106. Sekolah/madrasah memiliki ruang penunjang (RP) dengan sarana


sebagaimana tercantum pada Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.
Sebanyak 76%-100% RP mempunyai kelengkapan sarana yang
 A.
dipersyaratkan dalam standar.
Sebanyak 51%-75 % RP mempunyai kelengkapan sarana yang
 B.
dipersyaratkan dalam standar.
Sebanyak 26%-50 % RP mempunyai kelengkapan sarana yang
 C.
dipersyaratkan dalam standar.

hal. 98/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Sebanyak 1%-25 % RP mempunyai kelengkapan sarana yang
 D.
dipersyaratkan dalam standar.
Tidak ada satupun RP mempunyai kelengkapan sarana yang
 E.
dipersyaratkan dalam standar.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan menghitung jumlah RP yang memenuhi kelengkapan
sarana sesuai Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK. Lihat RP yang ada pada
salinan Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK sesuai program keahlian masing-
masing (terlampir).
B. Pendukung
C. Asesor::
Bukti :
- Lihat kelengkapan sarana prasarana yang harus ada pada setiap RP, sesuai dengan
ketentuan.
- Bandingkan daftar inventaris sarana setiap RP dengan standar yang ada.
- Observasi langsung, RP yang memenuhi sarana prasarana lengkap.
Persentase dihitung dari Jumlah RP yang lengkap dibagi RP seharusnya x 100%,
dengan menggunakan format sbb:
N Kelengkapan sarana
Jenis RP Keterangan
o lengkap Tdk lengkap
1 Ruang Pimpinan
2 Ruang Guru
3 Ruang Tata Usaha
4 Tempat Beribadah
5 Ruang Konseling
6 Ruang UKS
7 Ruang Organisasi Kesiswaan
8 Jamban
9 Gudang
10 Ruang Sirkulasi
11 Tempat Bermain/ Berolah raga
Jumlah
Persentase

Catatan:
Item Suplemen yang sesuai:
No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti
Sekolah memiliki ruang guru yang Ada tambahan Ruang Guru yang dilengkapi
7.7
dilengkapi sarana ICT bukti sarana ICT
Sekolah memiliki ruang
Ada tambahan Ruang Administrasi yang
7.8 administrasi yang dilengkapi
bukti dilengkapi sarana ICT
dengan sarana ICT.

107. Program Keahlian memiliki ruang pembelajaran khusus (RPK) sesuai dengan
Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.
Memiliki 76% ⎯ 100% RPK sesuai dengan persyaratan dalam
 A.
standar.
Memiliki 51% ⎯ 75 % RPK sesuai dengan persyaratan dalam
 B.
standar.
Memiliki 26% ⎯ 50% RPK sesuai dengan persyaratan dalam
 C.
standar.
 D. Memiliki 1% ⎯ 25 % RPK sesuai dengan persyaratan dalam
hal. 99/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
standar.
 E. Tidak memiliki RPK.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan kepemilikan ruang pembelajaran khusus (RPK) yang
disyaratkan pada Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK untuk masing-masing
program keahlian. Lihat RPK yang ada pada salinan Standar Sarana dan
Prasarana SMK/MAK sesuai program keahlian masing-masing (terlampir).
B. Pendukung
Data ruang pembelajaran khusus (RPK) SMK/MAK untuk no. 102. s.d 103.
Kebutuhan RPK Luas (m2) Lebar (m)
No Jenis RPK Ket
Standar Fakta Standar Fakta Standar Fakta
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

C. Asesor::
Bukti :
- Lihat ketentuan RPK yang harus ada berdasarkan Permen no. 40 th 2008.
- Observasi langsung tentang keberadaan RPK tersebut
- Persentase dihitung dari jumlah RPK yang memenuhi syarat dibagi dengan seluruh
RPK kali 100%, dengan menggunakan format dibawah ini,
Kebutuhan RPK Luas (m2) Lebar (m) Kesesuain
No Jenis RPK Standa TS Ket
Standar Fakta Standar Fakta Fakta S
r
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Jumlah
Persentase

Contoh perhitungan :
Misal chasis otomotif pembelajaran/minggu/kelas = 8 jam, jumlah rombel 10 kelas, shg
jumlah jam total per minggu = 10x8 jam = 80 jam
Penggunaan bengkel/hari = 14 jam ( pagi 8 jam , siang 6 jam ), maka kebutuhan RPK untuk
chasis otomotif = 80/14 = 6 hari ( 1 minggu )
Artinya untuk chasis otomotif dibutuhkan 1 ruangan
= ( 10 x8) : 84 = 0,9 = 1 RPK

hal. 100/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
108. Program Keahlian memiliki RPK dengan ukuran minimum sesuai dengan
yang disyaratkan pada Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.
 A. Sebanyak 76%-100% RPK memenuhi ukuran minimum yang
dipersyaratkan dalam standar.
 B. Sebanyak 51%-75% RPK memenuhi ukuran minimum yang
dipersyaratkan dalam standar.
 C. Sebanyak 26%-50% RPK memenuhi ukuran minimum yang
dipersyaratkan dalam standar.
 D. Sebanyak 1%-25% RPK memenuhi ukuran minimum yang
dipersyaratkan dalam standar.
 E. Tidak ada RPK memenuhi ukuran minimum yang dipersyaratkan
dalam standar.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan membandingkan ukuran RPK yang dimiliki oleh
program keahlian dengan Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK. Persentasi
dihitung berdasarkan jenis RPK yang memenuhi standar. Lihat RPK yang ada
pada salinan Standar Sarana dan Prasa-rana SMK/MAK sesuai program keahlian
masing-masing (terlampir).
B. Pendukung
C. Asesor::
Bukti :
- Observasi langsung keberadaan masing-masing RPK
- Bandingkan ukuran RPK yang ada dengan standar yang ditentukan
- Persentase dihitung dari Jumlah RPK yang memenuhi syarat dibagi RPK seluruhnya x
100%, dengan menggunakan format di bawah ini:
Luas (m2) Lebar (m) Kesesuaian
Keteranga
No Jenis RPK Fakt Ts
Standar Standar Fakta S n
a
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Jumlah
Persentase

109. Program Keahlian memiliki RPK dengan sarana sebagaimana tercantum pada
Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.
Sebanyak 76%-100% RPK mempunyai kelengkapan sarana yang
 A.
dipersyaratkan dalam standar.
Sebanyak 51%-75 % RPK mempunyai kelengkapan sarana yang
 B.
dipersyaratkan dalam standar.
Sebanyak 26%-50 % RPK mempunyai kelengkapan sarana yang
 C.
dipersyaratkan dalam standar.
Sebanyak 1%-25 % RPK mempunyai kelengkapan sarana yang
 D.
dipersyaratkan dalam standar.
Tidak ada satupun RPK mempunyai kelengkapan sarana yang
 E.
dipersyaratkan dalam standar.
A. Juknis
hal. 101/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Jawaban dibuktikan dengan menghitung jumlah RPK yang memenuhi
kelengkapan sarana sesuai Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK. L i h a t
R P K y a n g a d a p a d a s a l i n a n S t a n d a r S a r a n a d a n P r a s a r a n a SMK/MAK sesuai
program keahlian masing-masing (terlampir).
B. Pendukung
Data kelengkapan sarana RPK
Kelengkapan sarana
No Jenis RPK Keterangan
Lengkap Tidak lengkap
1
2
3
4
5
6
7
8
dst
C. Asesor:
- Lihat kelengkapan sarana prasana yang harus ada pada RPK, sesuai dengan
ketentuan.
- Observasi langsung RPK yang memenuhi sarana prasarana lengkap.
Persentase dihitung dari Jumlah RPK yang lengkap dibagi RPK seharusnya x 100%,
dengan menggunakan format di atas;

Catatan: Item Suplemen yang sesuai adalah


Tambahan
No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian
bukti
Sekolah memiliki ruang praktik dan perabot sesuai Tidak ada
7.1 Sesuai SNP
dengan kompetensi keahlian. Tambahan Bukti
Kecukupan peralatan praktik sesuai dengan Tidak ada
7.9 Sesuai SNP
analisis kecukupan Tambahan Bukti

110. Sekolah/madrasah memiliki business center sebagai wahana


kewirausahaan.
Business center memiliki fasilitas usaha sendiri, sistem usaha sendiri, SDM
 A.
yang melayani, dan menghasilkan profit.
Business center memiliki fasilitas usaha sendiri, sistem usaha sendiri, SDM
 B.
yang melayani dan belum menghasilkan profit.
Business center memiliki fasilitas usaha sendiri, sistem usaha sendiri, belum
 C.
ada SDM yang melayani dan belum menghasilkan profit.
Business center memiliki fasilitas usaha sendiri, belum terbentuk sistem
 D.
usaha sendiri, belum ada SDM yang melayani dan belum menghasilkan profit.
 E. Tidak memiliki bisnis center.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan adanya fasilitas usaha berujud ruang produksi, ruang
penjualan, sistem usaha berujud alur barang dagangan keluar masuk, pembukuan yang
tertib dan transparan, SDM berujud tenaga yang melayani, profit yang dibuktikan dengan
laporan neraca rugi laba.
B. Pendukung, kosong ….
C. Asesor:
Bukti :
- Observasi langsung keberadaan Business center
- Dilihat dokumen bisnis center : SK Pembentukan dan Pengelola Business
Center, Struktur Org.,Job desc.
- Dokumen kegiatan bisnis; (buku order, keuangan, laporan laba rugi.dll.),

hal. 102/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
- Daftar hadir petugas pada saat melaksanakan kegiatan Business center.

111. Program Keahlian memiliki business center yang dapat menghasilkan barang
dan jasa yang tersebar luas secara nasional.
 A. Memiliki business center yang menghasilkan barang dan atau jasa
tersebar luas lintas Kabupaten/Kota.
Memiliki business center yang menghasilkan barang dan atau jasa
 B. tersebar dalam lingkungan masyarakat umum sekitar
sekolah/madrasah.
 C. Memiliki business center yang menghasilkan barang dan atau jasa
tersebar dalam lingkungan sekolah/madrasah.
 D. Memiliki business center yang menghasilkan barang dan atau jasa
tersebar dalam lingkungan program keahlian.
 E. Tidak memiliki business center.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan mengecek keberadaan unit produksi dan dokumen bukti
transaksi hasil penjualan barang atau jasa.
B. Pendukung
C. Asesor:
Bukti :
- Observasi langsung keberadaan Business center
- Lihat Dokumen organisasi, meliputi antara lain : SK Pembentukan Business center,
SK Pengelola, Struktur Org.,Job desc.,
- Dokumen kegiatan bisnis, meliputi : buku order, keuangan dan lap.laba rugi, daftar
hadir dalam kegiatan Business center.
- Dilihat jenis produk barang/jasa yang dihasilkan (adanya daftar produk barang/jasa
yang dikerjakan)
- Dokumen pemasaran, meliputi : petugas pelaksana, banyaknya/daftar pesanan dan
jangkauan pemasarannya (kota/kab./prop./nasional).

112. Sekolah/Madrasah memiliki Bursa Kerja Khusus (BKK) dengan berbagai


kegiatan.
 A. Memiliki BKK yang memasarkan lulusan, melakukan seleksi, dan
penyaluran lulusannya ke dunia kerja yang relevan.
 B. Memiliki BKK yang melakukan seleksi dan penyaluran lulusannya
ke dunia kerja yang relevan.
Memiliki BKK yang menginformasikan adanya lowongan kerja ke
 C. sekolah/madrasah dan lulusannya.
 D. Memiliki BKK namum tidak melakukan kegiatan bagi
sekolah/madrasah maupun lulusannya.
 E. Tidak memiliki BKK di sekolah/madrasah.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan mengecek keberadaan BKK dan dokumen kegiatan yang
dilakukan (seperti leaflet lowongan kerja, dokumen kerjasama penerimaan
pegawai/seleksi, dsb).
B. Pendukung
Kosong…..
C. Asesor
Bukti:
- Observasi keberadaan BKK dan ruang BKK.
- Cek ukuran ruang yang ada dan bandingkan dengan ruang standar (= ruang
konseling), min.12m2.
- Cek dokumen organisasi, meliputi: SK Pembentukan, SK Pengelola, struktur
organisasi dan uraian tugas, dan MoU dengan Disnakertrans

hal. 103/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
- Dokumen kegiatan meliputi: liftleat berisi informasi lowongan kerja, dokumen kerja
sama, keorganisasian dengan lembaga lain, dan daftar penerbitan kartu kuning.
- Data-data perusahaan mitra, meliputi : program keahlian, bidang pekerjaan,
alamat, nama pimpinan perusahaan dll.
- Data-data agen penyalur tenaga kerja
- Data-data siswa yang telah disalurkan bekerja.
- Data-data perusahaan rekanan agen penyalur tenaga kerja, baik di Indoneisia,
maupun di luar negeri
- Wawancara dengan petugas BKK, komite sekolah,dan kepala sekolah.

VI. STANDAR PENGELOLAAN


Sekolah/Madrasah telah merumuskan dan menetapkan visi lembaga.
113.
Merumuskan dan menetapkan visi, mudah dipahami dan sering
5 A.
disosialisasikan.
Merumuskan dan menetapkan visi, mudah dipahami dan pernah
5 B.
disosialisasikan.
Merumuskan dan menetapkan visi, mudah dipahami tetapi tidak
5 C.
disosialisasikan.
Merumuskan dan menetapkan visi, sulit dipahami dan tidak
5 D.
disosialisasikan.
5 E. Tidak merumuskan dan menetapkan visi.
A. Juknis
Yang dimaksud dengan sering disosialisasikan, jika sekolah/madrasah
mensosialisasikan visi lembaga sebanyak 2 (dua) kali atau lebih kepada warga
program keahlian dan segenap pihak yang berkepentingan pada satu semester
terakhir.
B. Pendukung
Kosong…………
C. Asesor
Bukti :
- Adanya rumusan visi yang mudah dipahami dan terukur
- Visi terpampang di ruang strategis, ruang tamu, ruang pimpinan, ruang staf, ruang
guru, ruang TU dan tempat-tempat tertentu.
- Adanya Program Kerja Sekolah/Madrasah tahunan yang didalamnya antara lain
berisi tentang perumusan Visi dan perencanaan sosialisasi visi, minimal 2 kali dalam
satu tahun kepada seluruh warga sekolah( termasuk komite dan DU/DI.
- Visi disosialisasikan pada warga salah satu buktinya dapat dilihat pada notulen
rapat
- Wawancara dengan warga sekolah secra acak, tentang pemahaman visi sekolah.

Catatan:
Item Suplemen yang sesuai
No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti
Memiliki visi dan misi sesuai dengan karakteristik Sesuai SNP Tida Ada Tambahan
8.2
sekolah. Bukti

114. Sekolah/Madrasah telah merumuskan dan menetapkan misi lembaga.


5 A. Merumuskan dan menetapkan misi, mudah dipahami dan sering
disosialisasikan.
Merumuskan dan menetapkan misi, mudah dipahami dan pernah
5 B. disosialisasikan.

hal. 104/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Merumuskan dan menetapkan misi, mudah dipahami tetapi tidak
5 C.
disosialisasikan.
Merumuskan dan menetapkan misi, sulit dipahami dan tidak
5 D.
disosialisasikan.
5 E. Tidak merumuskan dan menetapkan misi.
A. Juknis
Yang dimaksud dengan sering disosialisasikan, jika L:ekolah/rnadrasah
mensosialisasikan misi lembaga sebanyak 2 (dua) kali atau lebih kepada warga
program keahlian dan segenap pihak yang berkepentingan pada satu semester terakhir.
B. Pendukung, kosong……….
C. Asesor
Bukti :
- Adanya rumusan misi yang mudah dipahami dan terukur
- Misi terpampang di ruang strategis, ruang tamu, ruang pimpinan, ruang staff, ruang
guru, ruang TU dan tempat-tempat tertentu.
- Adanya Program Kerja Sekolah/Madrasah tahunan yang didalamnya antara lain
berisi tentang perumusan Misi dan perencanaan sosialisasi visi, minimal 2 kali
dalam satu tahun kepada seluruh warga sekolah( termasuk komite dan DU/DI.
- Misi disosialisasikan pada warga salah satu buktinya dapat dilihat pada notulen
rapat
- Wawancara dengan warga sekolah secra acak, tentang pemahaman misi sekolah.

Catatan:
Item Suplemen yang sesuai
No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti
Tidak ada
Memiliki visi dan misi sesuai dengan karakteristik
8.2 tambahan Tidak ada
sekolah.
bukti

115. Program Keahlian telah merumuskan dan menetapkan tujuan lembaga.


5 A. Merumuskan dan menetapkan tujuan, mudah dipahami dan
sering disosialisasikan.
Merumuskan dan menetapkan tujuan, mudah dipahami dan
5 B. pernah disosialisasikan.
5 C. Merumuskan dan menetapkan tujuan, mudah dipahami tetapi
tidak disosialisasikan.
5 D. Merumuskan dan menetapkan tujuan, sulit dipahami dan tidak
disosialisasikan.
5 E. Tidak merumuskan dan menetapkan tujuan.
A. Juknis
Yang dimaksud dengan sering disosialisasikan, jika program keahlian
mensosialisasikan tujuan lembaga sebanyak 2 (dua) kalhatau lebih kepada warga
program keahlian dan segenap pihak yang berkepentingan pada satu semester teraknir.
B. Pendukung
Tujuan program keahlian.
a) ____________________________________________________________
b) ____________________________________________________________
c) ____________________________________________________________
d) ____________________________________________________________
e) ____________________________________________________________
f) ____________________________________________________________

hal. 105/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
g) ____________________________________________________________
C. Asesor
Bukti :
- Adanya rumusan tujuan lembaga yang mudah dipahami dan terukur
- Tujuan lembaga terpampang di ruang strategis, ruang tamu, ruang pimpinan, ruang
staf, ruang guru, ruang TU dan tempat-tempat tertentu.
- Adanya Program Kerja Sekolah/Madrasah tahunan yang didalamnya antara lain
berisi tentang perumusan tujuan lembaga dan perencanaan sosialisasi tujuan
lembaga, minimal 2 kali dalam satu tahun kepada seluruh warga sekolah termasuk
komite dan DU/DI.
- Tujuan lembaga disosialisasikan pada warga salah satu buktinya dapat dilihat pada
notulen rapat
- Wawancara dengan warga sekolah secara acak, tentang pemahaman tujuan
lembaga sekolah.

116. Program Keahlian memiliki rencana kerja jangka menengah (empat


tahunan) dan rencana kerja tahunan.
5 A. Memiliki rencana kerja jangka menengah dan rencana kerja
tahunan dan sudah disosialisasikan.
Memiliki rencana kerja jangka menengah dan rencana kerja
5 B. tahunan tetapi belum disosialisasikan.
5 C. Memiliki rencana kerja jangka menengah atau rencana kerja
tahunan dan sudah disosialisasikan.
5 D. Memiliki rencana kerja jangka menengah atau rencana kerja
tahunan tetapi belum disosialisasikan.
5 E. Tidak memiliki rencana kerja jangka menengah dan rencana kerja
tahunan.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan adanya dokumen tertulis rencana kerja jangka
menengah (empat tahunan) dan rencana kerja tahunan yang disosialisasikan kepada
seluruh warga program keahlian. Di dalam rencana kerja tahunan memuat ketentuan-
ketentuan yang jelas tentang: kesiswaan, kurikulum dan kegiatan pembelajaran,
pendidik dan tenaga kependidikan serta pengembangannya, sarana dan prasarana,
keuangan dan pembiayaan, budaya dan lingkungan masyarakat, peranserta
masyarakat/DU/DI dari kemitraan, rencana rencana kerja lainnya yang mengarah pada
peningkatan dan pengembangan mutu program keahlian.
B. Pendukung
a) Rencana kerja jangka menengah (empat tahunan), dibuat dari tahun ........
sampai tahun ........
b) Rencana kerja tahunan yang dimiliki.
 Tahun ........... / ...........
 Tahun ........... / ...........
 Tahun ........... / ...........
 Tahun ........... / ...........
C. Asesor
Bukti:
- Adanya dokumen rencana kerja jangka menengah ( 4 tahun)
- Adanya dokumen rencana kerja tahunan,
- Telah disosialisasikan kepada warga sekolah, salah satu buktinya lihat pada notulen
rapat
- Wawancara secara acak dengan warga sekolah.
Catatan:
Item Suplemen yang sesuai
No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

hal. 106/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Memiliki rencana kerja jangka menengah dan Sesuai SNP Tidak Ada
8.1
rencana kerja tahunan Tambahan Bukti

117. Program Keahlian memiliki pedoman yang mengatur berbagai aspek


pengelolaan secara tertulis yang mudah dipahami oleh pihak-pihak terkait.
5 A. Memiliki 7 atau lebih dokumen aspek pengelolaan secara tertulis.
5 B. Memiliki 5 - 6 dokumen aspek pengelolaan secara tertulis.
5 C. Memiliki 3 - 4 dokumen aspek pengelolaan secara tertulis.
5 D. Memiliki 1 - 2 dokumen aspek pengelolaan secara tertulis.
5 E. Tidak memiliki dokumen aspek pengelolaan secara tertulis.
A. Juknis
Pedoman yang mengatur aspek pengelolaan terdiri dari 8 (delapan) dokumen sebagai
berikut:
1) KTSP.
2) Kalender pendidikan/akademik.
3) Struktur organisasi program keahlian.
4) Pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan/ Pengembangan SDM.
5) Peraturan akademik.
6) Tata tertib program keahlian.
7) Kode etik program keahlian, dan
8) Biaya operasional program keahlian.
B. Pendukung
Kepemilikan dokumen aspek pengelolaan pendidikan.
No. Jenis dokumen pengelolaan pendidikan Ada Tidak
1 KTSP
2 Kalender pendidikan/akademik
3 Struktur organisasi program keahlian
4 Pendayagunaan pendidik & tenaga kependidikan
Pengembangan SDM
5 Peraturan akademik
6 Tata tertib program keahlian
7 Kode etik program keahlian
8 Biaya operasional program keahlian
Keterangan: Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “Ada” atau “Tidak”
C. Asesor:
Bukti :
- Adanya pedoman yang terdiri dari 8 dokumen, yaitu : 1.KTSP, 2. Kalender
Pendidikan, 3 Struktur organisasi Prog.Keahlian, 4.Pendaya gunaan pendidik dan
tenaga kependidikan/pengembangan SDM,5.Peraturan akademik, 6.Tata tertib
program keahlian, 7.kode etik program keahlian dan 8.Biaya operasional
prog.keahlian.
- Keberadaan dokumen dapat dilihat dari format diatas.
- Penilaian adalah dokumen yang dimiliki dibandingkan dengan pernyataan pada
instrumen.
Nilai A, apabila tersedia dokumen 1-6 dan 8 atau 7
Nilai B, apabila tersedia dokumen 1-4 dan 8 atau 5,6 atau 7
Nilai C, apabila tersedia dokumen 1-2 dan 8 atau 4,5,6 atau 7
Nilai D, apabila tersedia dokumen 1 dan satu dokumen lainnya
Nilai E, apabila tidak memiliki dokumen
Catatan:
Item Suplemen yang sesuai
No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti
8.6 Memiliki peraturan akademik. Sesuai SNP Tidak Ada Tambahan Bukti

hal. 107/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
118. Program Keahlian memiliki struktur organisasi dengan kejelasan uraian
tugas dan mekanisme kerja.
5 A. Memiliki struktur organisasi yang dipajang di dinding dan disertai
uraian tugas yang jelas.
5 B. Memiliki struktur organisasi dan disertai uraian tugas yang jelas.
5 C. Memiliki
jelas.
struktur organisasi dan disertai uraian tugas tetapi tidak

5 D. Memiliki struktur organisasi tetapi tidak ada uraian tugas.


5 E. Tidak memiliki struktur organisasi.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan bagan atau struktur organisasi program keahlian yang
lengkap serta uraian tugas dari masing-masing anggota organisasi.
B. Pendukung
Kepemilikan struktur organisasi program keahlian.

Uraikan isi struktur organisasi program keahlian dan penjelasan singkat

C. Asesor:
Bukti :
- Adanya struktur organisasi program keahlian
- Adanya susunan personalia struktur program keahlian
- Adanya uraian tugas struktur program keahlian
- Adanya mekanisme kerja, masing-masing petugas
- Ditempel ditempat strategis

119. Program Keahlian melaksanakan kegiatan sesuai dengan rencana kerja


tahunan.
5 A. Sebanyak 76% - 100% kegiatan dilaksanakan sesuai rencana
kerja tahunan.
Sebanyak 51% - 75% kegiatan dilaksanakan sesuai rencana
5 B. kerja tahunan.
5 C. Sebanyak 26% - 50% kegiatan dilaksanakan sesuai rencana
kerja tahunan.
5 D. Sebanyak 1% - 25% kegiatan dilaksanakan sesuai rencana
kerja tahunan.
5 E. Tidak melaksanakan kegiatan sesuai rencana kerja tahunan.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan dokumen tentang adanya kesesuaian antara rencana
kerja tahunan dengan laporan pelaksanaan kegiatan
B. Pendukung
Pelaksanaan kegiatan program keahlian sesuai rencana kerja tahunan.
No. Dokumen pelaksanaan kegiatan program keahlian yang dimiliki
1
2

hal. 108/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
3
4

C. Asesor:
Bukti :
- Adanya rencana kerja tahunan
- Adanya kesesuaian antara realisasi kegiatan dengan rencana kerja tahunan.
Persentase dihitung dari jumlah program yang sudah dilaksanakan dibagi dengan
seluruh program yang disusun x 100%, dengan menggunakan format dibawah ini dan
dilampiri dengan bukti dokumen keterlaksanaan:
No Rencana Kegiatan Pelaksanaan
. Sudah (tgl) Belum Keterangan

1
2
dst
Jumlah
Persentase
Catatan:
Item Suplemen yang sesuai:.
No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti
120. Program Keahlian melaksanakan kegiatan kesiswaan.
5Memiliki
A.
program evaluasi tahunan untuk
Memiliki 4 atau lebih dokumen kegiatan kesiswaan.
pengelolaan KTSP, kalender pendidikan, dan Tidak Ada Tambahan
8.3 5 B. Memiliki 3 dokumen Sesuai SNP
kegiatan kesiswaan.
pembagian tugas pendidik dan tenaga Bukti
kependidikan.
5 C. Memiliki 2 dokumen kegiatan kesiswaan.
5 D. Memiliki 1 dokumen kegiatan kesiswaan.
5 E. Tidak memiliki dokumen kegiatan kesiswaan.
A. Juknis
Kegiatan kesiswaan terdiri dari 5 (lima) dokumen yang terdiri atas:
1) Seleksi penerimaan siswa baru.
2) Memberikan layanan konseling/Melakukan pembinaan prestasi
3) unggulan.
4) Melaksanakan kegiatan ekstra dan kokurikuler.
5) Melakukan pelacakan terhadap alumni.
B. Pendukung
Jenis kegiatan kesiswaan yang dilakukan program keahlian.
a) ____________________________________________________________
b) ____________________________________________________________
c) ____________________________________________________________
d) ____________________________________________________________
e) ____________________________________________________________
C. Asesor
Bukti :
- Adanya minimal 4 dokumen kegiatan kesiswaan, meliputi :1. Seleksi penerimaan
siswa baru, 2.Memberikan layanan konseling,3.Melakukan pembinaan
prestasi/unggulan, 4.Melaksanakan kegiatan ekstra dan Tugas Terstruktur dan
Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur, dan 5.Melakukan pelacakan/penelusuran
lulusan.
- Wawancara terhadap warga sekolah secara acak.

121. Program Keahlian melaksanakan kegiatan pengembangan kurikulum dan


pembelajaran.
5 A. Memiliki 4 atau lebih dokumen kegiatan kurikulum dan
pembelajaran.

hal. 109/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
5 B. Memiliki 3 dokumen kegiatan kurikulum dan pembelajaran.
5 C. Memiliki 2 dokumen kegiatan kurikulum dan pembelajaran.
5 D. Memiliki 1 dokumen kegiatan kurikulum dan pembelajaran.
5 E. Tidak memiliki dokumen kegiatan kurikulum dan pembelajaran.
A. Juknis
Kegiatan pengembangan kurikulum dan pembelajaran terdiri dan 5 (lima) dokumen
yang terdiri dari :
1) KTSP.
2) Kalender pendidikan.
3) Program pembelajaran.
4) Penilaian hasil belajar siswa, dan
5) Peraturan akademik.
B. Pendukung
Jenis kegiatan pengembangan kurikulum dan pembelajaran:
a) _____________________________________________________________
b) _____________________________________________________________
c) _____________________________________________________________
d) _____________________________________________________________
e) _____________________________________________________________
Kepemilikan dokumen kegiatan kurikulum dan pembelajaran.
No. Jenis dokumen kurikulum dan pembelajaran Ada Tidak
1 KTSP
2 Kalender pendidikan
3 Program pembelajaran
4 Penilaian hasil belajar siswa
5 Peraturan akademik
Keterangan: Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “Ada” atau “Tidak”
C. Asesor:
Bukti :
- Adanya dokumen kegiatan kurikulum dan pembelajaran, meliputi:
1. KTSP terdiri dari dokumen 1 dan dokumen 2(silabus) yang dilengkapi bukti
analisis/pengkajian silabus.
2. Kalender Pendidikan (kalender aplikatif)
3. Program Pembelajaran (keterlihatan beban belajar/minggu=36jam+4jam, minggu
efektif/tahun=minimal 38 minggu, dan jam tatap muka= 45 menit/jam
4. Penilaian hasil belajar siswa (guru mengembangkan hasil/evaluasi)
5. Peraturan akademik, tata tertib aplikatif dan terukur
- Keberadaan dokumen dapat dijelaskan dengan format dibawah ini dan
kebenarannya dibuktikan melalui studi dokumen:
No. Jenis dokumen Keberadaan
kurikulum dan Bukti
ada Tdk.ada
pembelajaran
1 KTSP Dokumen I dan dokumen II/Silabus (ada
bukti analisis/pengkajian)
2 Kalender pendidikan Kalender aplikatip
3 Program pembelajaran Kelihatan beban belajar/minggu, minggu
efektif/th, & jam TM (45mnt/jam)
4 Penilaian hasil belajar Guru mengembangkan soal/evaluasi
siswa
5 Peraturan akademik Tata tertib aplikatip & terukur
Disarankan Jumlah dokumen yang baik sbg dasar penilaian, dengan urutan dokumen
sesuai tabel di atas

122. Program Keahlian melaksanakan pendayagunaan pendidik dan tenaga

hal. 110/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
kependidikan.
5 A. Melaksanakan 4 atau lebih program pendayagunaan pendidik
dan tenaga kependidikan.
Melaksanakan 3 program pendayagunaan pendidik dan tenaga
5 B. kependidikan.
5 C. Melaksanakan
kependidikan.
2 program pendayagunaan pendidik dan tenaga

5 D. Melaksanakan
kependidikan.
1 program pendayagunaan pendidik dan tenaga

5 E. Tidak melaksanakan program pendayagunaan pendidik dan tenaga


kependidikan.
A.Juknis
Lima program pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan terdiri
atas:
1) Pembagian tugas.
2) Penentuan sistem penghargaan.
3) Pengembangan profesi.
4) Promosi dan penempatan, serta
5) Mutasi.
B. Pendukung
Pelaksanaan program pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan.
No. Jenis program pendayagunaan Dilakukan Tidak dilakukan
1 Pembagian tugas
2 Penentuan sistem penghargaan
3 Pengembangan profesi
4 Promosi dan penempatan
5 Mutasi
Keterangan: Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “Dilakukan” atau “Tidak
dilakukan”
C. Asesor:
Bukti :
- Adanya program dan pelaksanaan pendayagunaan pendidik dan tenaga
kependidikan,meliputi :
1. Pembagian tugas (SK kepala Sekolah tentang tugas mengajar dll.)
2. Penentuan penghargaan dan sanksi (reward dan punishment)
3. Pengembangan profesi (contoh:pendidikan lanjut,pelatihan dsb)
4. Promosi dan penempatan (jenjang karier, wali kelas, ketua program/Ketua
Kompetensi Keahlian, wakasek, dsb.)
6. Mutasi (pertukaran jabatan/rotasi)
- Wawancara dengan warga sekolah dan kepala sekolah.
Catatan:
Item Suplemen yang Sesuai.
No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti
Memiliki program pendayagunaan pendidik dan Tidak Ada
8.4 Sesuai SNP
tenaga kependidikan. Tambahan Bukti

123. Program Keahlian mengelola sarana dan prasarana pembelajaran.


5 A. Mengelola 4 atau lebih program sarana dan prasarana.
5 B. Mengelola 3 program sarana dan prasarana.
5 C. Mengelola 2 program sarana dan prasarana.
5 D. Mengelola 1 program sarana dan prasarana.
5 E. Tidak mengelola program sarana dan prasarana.
A. Juknis

hal. 111/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Lima program pengelolaan sarana prasarana meliputi:
1) Perencanaan, pemenuhan serta pendayagunaan sarana dan prasarana pendidikan.
2) Evaluasi serta pemeliharaan sarana dan prasarana agar tetap berfungsi dalam
mendukung proses pendidikan.
3) Peralatan fasilitas pembelajaran pada setiap tingkat kelas di program keahlian.
4) Penyusunan skala prioritas pengembangan fasilitas pendidikan sesuai dengan
tujuan pendidikan dan kurikulum masing-masing tingkat, serta
5) Pemeliharaan seluruh fasilitas fisik dan peralatan dengan memerhadkan kesehatan
dan keamanan lingkungan.
B. Pendukung
Pengelolaan program sarana dan prasarana pembelajaran.
Tidak
No. Jenis program sarana dan prasarana Dilakukan
dilakukan
1 Perencanaan, pemenuhan, dan pendayagunaan
sarpras pendidikan
2 Evaluasi dan pemeliharaan sarpras dalam
mendukung proses pendidikan
3 Fasilitas pembelajaran pada setiap tingkat kelas
4 Penyusunan skala prioritas pengembangan
fasilitas pendidikan
5 Pemeliharaan seluruh fasilitas fisik dan peralatan
pendidikan
Keterangan: Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “Dilakukan” atau “Tidak
dilakukan”
C. Asesor
Adanya program pengelolaan sarana prasarana meliputi:
1. Perencanaan, pemenuhan serta pendayagunaan sarana dan prasarana pendidikan.
2. Evaluasi serta pemeliharaan sarana dan prasarana agar tetap berfungsi dalam
mendukung proses pendidikan.
3. Fasilitas pembelajaran pada setiap tingkat kelas di program keahlian.
4. Penyusunan skala prioritas pengembangan fasilitas pendidikan sesuai dengan
tujuan pendidikan dan kurikulum masing-masing tingkat, serta
5. Pemeliharaan seluruh fasilitas fisik dan peralatan dengan memerhadkan kesehatan
dan keamanan lingkungan.
- Adanya realisasi pengelolaan program pengelolaan sarana prasarana.
- Lihat RKA dan lihat Realisasi/pelaporan
- Observasi/melihat bukti langsung
- Wawancara dengan warga sekolah secara acak.
- Keberadaan dokumen dapat dijelaskan dengan format di atas dan
- kebenarannya dibuktikan melalui studi dokumen

124. Program Keahlian mengelola pembiayaan pendidikan.


5 A. Memiliki 4 atau lebih program pengelolaan pembiayaan
pendidikan.
5 B. Memiliki 3 program pengelolaan pembiayaan pendidikan.
5 C. Memiliki 2 program pengelolaan pembiayaan pendidikan.
5 D. Memiliki 1 program pengelolaan pembiayaan pendidikan.
5 E. Tidak memiliki program pengelolaan pembiayaan pendidikan.
A. Juknis
Empat program pengelolaan pembiayaan pendidikan terdiri atas:
1) Sumber pemasukan, pengeluaran, dan jumlah dana yang dikelola.
2) Kewenangan dan tanggung jawab kepala program keahlian dalam membelanjakan
anggaran pendidikan sesuai dengan peruntukannya.
1) Pembukuan semua penerimaan dan pengeluaran, serta
3) Penggunaan anggaran untuk dilaporkan kepada komite sekolah/madrasah atau

hal. 112/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
lembaga penyelenggara pendidikan serta institusi di atasnya.
B. Pendukung
Pengelolaan program keuangan dan pembiayaan pendidikan.
No. Jenis program keuangan dan pembiayaan dilakukan Tidak dilakukan
1 Sumber pemasukan, pengeluaran, dan jumlah
dana yang dikelola
2 Kewenangan dan tanggung jawab kepala
program keahlian dalam membelanjakan
anggaran pendidikan
3 Pembukuan semua penerimaan dan
pengeluaran
4 Penggunaan anggaran untuk dilaporkan komite
sekolah/madrasah dan institusi di atasnya
Keterangan: Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “Dilakukan” atau “Tidak
dilakukan”
C. Asesor
- Adanya APBS/RKAS
- Adanya 4 dokumen program dan pelaksanaan pengelolaan pembiayaan pendidikan
meliputi :
1. Sumber pemasukan, pengeluaran, dan jumlah dana yang dikelola.
2. Kewenangan dan tanggung jawab kepala program keahlian dalam
membelanjakan anggaran pendidikan sesuai dengan peruntukannya.
3. Pembukuan semua penerimaan dan pengeluaran, serta
4. Penggunaan anggaran untuk dilaporkan kepada komite sekolah/madrasah atau
lembaga penyelenggara pendidikan serta institusi di atasnya.
- Adanya buku kas pengelolaan keuangan.
- Adanya job termasuk mekanisme kerja kepala program
- Adanya laporan pengelolaan keuangan akhir tahun pembelajaran yang dilengkapi
dengan bukti-bukti pemasukan dan pengeluaran..
- Wawancara dengan warga sekolah secara acak.

No Jenis program keuangan dan Keterlaksanaan


Bukti
. pembiayaan ada Tdk.
1 Sumber pemasukan, pengeluaran, dan Pembukuan
jumlah dana yang dikelola keuangan
2 Kewenangan dan tanggung jawab Job.Desc
kepala program keahlian dalam
membelanjakan anggaran pendidikan
3 Pembukuan semua penerimaan dan Catatan pengelolaan
pengeluaran keuangan
4 Penggunaan anggaran untuk dilaporkan Bukti penggunaan
komite sekolah/madrasah dan institusi Laporan
di atasnya
cukup jelas jumlah kegiatan dengan bukti yang terbaik digunakan sebagai dasar
penilain sesuai instrument.

125. Program Keahlian menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan pembelajaran


yang kondusif.
5 A. Memiliki 4 atau lebih kegiatan menciptakan suasana, iklim, dan
lingkungan pembelajaran yang kondusif.
Memiliki 3 kegiatan menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan
5 B. pembelajaran yang kondusif.
5 C. Memiliki 2 kegiatan menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan
pembelajaran yang kondusif.
5 D. Memiliki 1 kegiatan menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan
hal. 113/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
pembelajaran yang kondusif.
Tidak memiliki kegiatan menciptakan suasana, iklim, dan
5 E.
lingkungan pembelajaran yang kondusif.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan dokumen pelaksanaan kegiatan program keahlian untuk
menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan yang kondusif seperti: kebersihan,
kedisiplinan, penghijauan, penanaman nilal-nilai kejuangan, dan sebagainya.
B. Pendukung
Bentuk penciptaan suasana, iklim, dan lingkungan pembelajaran kondusif yang
dilakukan program keahlian.
a) ___________________________________________________________
b) ___________________________________________________________
c) ___________________________________________________________
d) ___________________________________________________________
e) ___________________________________________________________
C. Asesor
- Adanya minimal 4 program kegiatan untuk menciptakan suasana, iklim dan
lingkungan pembelajaran yang kondusif, meliputi diantaranya : kebersihan,
kedisiplinan, penghijauan, penanaman nilal-nilai kejuangan, dan sebagainya,
- Adanya dokumen kegiatan, meliputi :
1. Satgas pelaksana (SK Kepala Sekolah)
2. Struktur organisasi, personalia dan uraian tugas (SK Kep.Sek)
3. Lingkup garapan pekerjaan.
4. Absensi pelaksana/daftar hadir kegiatan
5. Tata tertib, aturan pelaksanaan dan catatan pelanggaran serta tindak lanjutnya.
- Observasi langsung
- Wawancara dengan warga sekolah secara acak.

126. Program Keahlian melibatkan masyarakat dan membangun kemitraan


dengan lembaga lain yang relevan dalam pengelolaan pendidikan.
Memiliki 4 atau lebih dokumen tentang keterlibatan masyarakat
5 A. dan membangun kemitraan dengan lembaga lain yang relevan
dalam pengelolaan pendidikan.
Memiliki 3 dokumen tentang keterlibatan masyarakat dan
5 B. membangun kemitraan dengan lembaga lain yang relevan dalam
pengelolaan pendidikan.
Memiliki 2 dokumen tentang keterlibatan masyarakat dan
5 C. membangun kemitraan dengan lembaga lain yang relevan dalam
pengelolaan pendidikan.
Memiliki 1 dokumen tentang keterlibatan masyarakat dan
5 D. membangun kemitraan dengan lembaga lain yang relevan dalam
pengelolaan pendidikan.
Tidak memiliki dokumen tentang keterlibatan masyarakat dan
5 E. membangun kemitraan dengan lembaga lain yang relevan dalam
pengelolaan pendidikan.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan dokumen tertulis tentang keterlibatan masyarakat/DU/DI
dan/atau lembaga lain yang relevan dalam mendukung pengelolaan pendidikan di
program keahlian, seperti penyusunan program kegiatan program keahlian, praktek
kerja industri, pelaksanaan program kegiatan, MoU dengan lembaga lain, dsb.
B. Pendukung
Bentuk keterlibatan masyarakat dalam membangun kemitraan dengan lembaga lain
yang dilakukan program keahlian.
a) ___________________________________________________________

hal. 114/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
b) ___________________________________________________________
c) ___________________________________________________________
d) ___________________________________________________________
e) ___________________________________________________________
C. Asesor
- Adanya minimal 4 dokumen kegiatan kemitraan, bisa dengan 1.masyarakat,
2.DU/DI dan 3. Lembaga lain yang relevan
- Adanya MoU/surat Perjanjian Kerjasama.
- Jumlah dokumen kegiatan digunakan digunakan sebagai dasar penilaian
- Inventarisasi dokumen kegiatan kemitraan dapat dilakukan dengan format
No Dok.Kerjasama
. Nama Lembaga Bidang kerjasama
ada tdk
1
2
3
4
Jumlah dokumen kegiatan digunakan sebagai dasar penilaian.
Catatan:
Item suplemen yang sesuai:
No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti
Sekolah ini telah menjalin kerja- Dokumen MoU dan atau misalnya
Ada
sama (MoU) dengan sekolah/lembaga adop kurikulum (Kerjasama luar
6.5 tambahan
pendidikan di Luar Negeri dan dalam negeri wajib minimal memiliki satu
bukti
negeri dokumen kegiatan)

127. Program keahlian melakukan kegiatan pelatihan kejuruan bagi teknisi atau
laboran dalam rangka pemutakhiran keahlian kejuruan.
Sebanyak 76% ⎯ 100% teknisi atau laboran mengikuti pelatihan
5 A.
kejuruan.
Sebanyak 56% ⎯ 75% teknisi atau laboran mengikuti pelatihan
5 B.
kejuruan.
Sebanyak 26% ⎯ 50% teknisi atau laboran mengikuti pelatihan
5 C.
kejuruan.
Sebanyak 1% ⎯ 25% teknisi atau laboran mengikuti pelatihan
5 D.
kejuruan.
Tidak ada satupun teknisi atau laboran mengikuti pelatihan
5 E.
kejuruan.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan data teknisi dan laboran yang mengikuti pelatihan di
DU/DI atau lembaga pelatihan yang relevan dengan program keahlian.
B. Pendukung
Dafatar pelatihan kejuruan tenaga teknisi dan laboran
No Jenis Pelatihan Jumlah yg mengikuti peltihan
1
2

C. Asesor:
Bukti :
- Adanya daftar nama-nama teknisi atau laboran
- Adanya surat tugas pelatihan
- Adanya sertifikat pelatihan
- Untuk menghitung Persentase: Jumlah teknisi/laboran yang sudah mengikuti
pelatihan dibagi jumlah teknisi/laboran dikali 100% (dapat menggunakan format
sbb):

hal. 115/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Pelatihan Jenis Lembaga
sdh blm Pelatihan Penyelenggar
No Nama Teknisi/Laboran
a
Pelatihan
1
2
dst
Jumlah keseluruhan
Persentase
128. Program Keahlian menjalin kerjasama dengan DU/DI dalam melaksanakan
magang guru.
5 A. Memiliki 10 atau lebih kerjasama dengan DU/DI.
5 B. Memiliki 7-9 kerjasama dengan DU/DI.
5 C. Memiliki 4-6 kerjasama dengan DU/DI.
5 D. Memiliki 1-3 kerjasama dengan DU/DI.
5 E. Tidak memiliki kerjasama dengan DU/DI.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan dokumen pelaksanaan kerjasama sekolah/ madrasah
dengan DU/DI

B. Pendukung,
No. Nama DU/DI Jumlah Guru yang Magang
1
2
3
4

C. Asesor
- Adanya bukti dokumen pelaksanaan magang guru meliputi : Surat Tugas magang
dari KepSek, nama industri/DU/DI, nama dan jumlah guru program keahlian, waktu
pelaksanaan magang dan sertifikat magang.
Nama DU/DI yang digunakan Jumlah guru Waktu Bukti Kerjasama
No
tempat magang guru magang pelaksanaan (MoU dsb.)
1
2
3
dst

129. Program Keahlian menerapkan Sistem Manajemen Mutu.


5 A. Program keahlian telah menerapkan dan memperoleh pengakuan
Sistem Manajemen Mutu pada manajemen sekolah dan pembelajaran.
Program keahlian telah menerapkan dan memperoleh pengakuan
5 B. Sistem Manajemen Mutu salah satu dari manajemen sekolah atau
pembelajaran.
5 C. Program keahlian telah menerapkan Sistem Manajemen Mutu, tetapi
belum memperoleh pengakuan dari lembaga yang berwenang.
Program keahlian sedang dalam tahap persiapan menuju Sistem
5 D. Manajemen Mutu pada kurun waktu 3 tahun mendatang.
5 E. Program keahlian tidak memiliki program Sistem Manajemen Mutu.
A. Juknis

hal. 116/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Untuk pilihan jawaban A dan B, dibuktikan dengan data sertifikat perolehan Sertifikasi
Sistem Manajemen Mutu dari Lembaga yang berwenang. Untuk pilihan C dan D,
dibuktikan dengan rekam jejak sistem mutu, manual mutu, dokumen dan record yang
mengarah ke terbentuknya sistem manajemen mutu.
B. Pendukung
Jenis system Manajemen Mutu sekolah/madrasah

No Jenis Sistem Manajemen Mutu Keterangan

Keterangan: Isilah kolom keterangan dengan kegiatan system manajemen mutu yang sudah
diterapkan atau masih dalam perencanaan
C. Asesor
- Adanya dokumen acuan internal dan ekternal
Internal antara lain :SK.Kep.sek, Tata Tertib,dokumen yang merupakan persyaratan
Sistem Manajemen Mutu(SMM/ISO), dll.
Eksternal :Undang-undang, PP , Permen, Perda, Perwal, Perbup, dll. yang berkaitan
dengan pendidikan.
- Adanya dokumen record/rekam jejak kegiatan.
- Contoh:
Jenis Sistem Dokumen Internal Rekam
No Keterangan
Manajemen Mutu &Ekaternal Jejak
1 Kesiswaan Penerimaan Siswa Perwal… Lap.PSB
Baru
2 Kurikulum Penyusunan KTSP Permendiknas KTSP
3 Pengelolaam Sarana MR peralatan bengkel Permendiknas Inventari
Prasarana s
4 Pemberdayaan Tenaga Pengembangan Permendiknas Sertifikat
Pendidik Kompetensi guru pelatihan

Catatan:
Item Suplemen yang sesuai
No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti
Observasi
6.11 Memiliki kemampuan dalam filing sistem. Hasil Pekerjaan
Langsung
Memiliki sertifikat ISO 9001:2000 atau 9001 : Ada tambahan Keberadaan
8.14
2008 bukti Sertifikat ISO
Memiliki data inventarisasi sarana
8.8 Sesuai SNP Tidak Ada
pendidikan di sekolah tahun 2009.

130. Bidang garapan business center sesuai dengan bidang kejuruan yang
dimiliki program keahlian.
5 A. Memiliki 4 jenis atau lebih barang atau jasa yang dihasilkan sesuai
dengan keahlian yang dimiliki program keahlian.
5 B. Memiliki 3 jenis atau lebih barang atau jasa yang dihasilkan
sesuai dengan keahlian yang dimiliki program keahlian.
5 C. Memiliki 2 jenis atau lebih barang atau jasa yang dihasilkan
sesuai dengan keahlian yang dimiliki program keahlian.
5 D. Memiliki 1 jenis atau lebih barang atau jasa yang dihasilkan
sesuai dengan keahlian yang dimiliki program keahlian.

hal. 117/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
5 E. Tidak menghasilkan barang atau jasa sama sekali.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan mengecek keberadaan unit produksi yang dimiliki program
keahlian dan barang atau jasa yang dihasilkan sesuai dengan kejuruan program
keahlian.
B. Pendukung
Kosong……….
C. Asesor
- Adanya SK kepala sekolah ttg pembentukan business center program keahlian
- Adanya SK Kepala Sekolah ttg pengangkatan pengurus, struktur organisasi dan
uraian tugas.
- Adanya program kerja business center.
- Adanya dokumen kegiatan business center (antara lain : daftar pekerjaan/job
order, daftar penjualan baik yang sesuai maupun yang tidak sesuai dengan program
keahlian) yang dikerjakan/dihasilkan oleh business center program keahlian.
- Observasi lapangan.
- Wawancara dengan pengurus business center, ketua program, dan Pimpinan
Sekolah.
- Adanya dokumen kegiatan business center.
Catatan:
Item Suplemen yang sesuai:

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti


Ada peningkatan omset dan Bukti Peningkatan
keuntungan unit produksi/ Ada tambahan omset (misal:
8.13
teaching factory/ business bukti laporan keuangan,
center di sekolah dll.)

131. Pengelolaan business center melibatkan seluruh warga program keahlian.


5A. Melibatkan guru, siswa dan karyawan program keahlian.
5 B. Melibatkan guru dan siswa program keahlian.
5 C. Melibatkan siswa dan karyawan program keahlian.
5 D. Melibatkan guru, siswa atau karyawan program keahliansaja.
5 E. Tidak melibatkan guru, siswa dan karyawan program keahlian.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan dokumen administrasi keterlibatkan guru, siswa dan
karyawan dalam pengelolaan kegiatan unit business center.
B. Pendukung
Kosong……
C. Asesor
- Adanya dokumen administrasi pelaksanaan, meliputi :
a. daftar hadir harian pelaksanaan kegiatan (guru, siswa dan karyawan)
b. Buku order
c. Buku keuangan/catatan pengelolaan keuangan
d. Buku kas laba-rugi
- Observasi langsung
- Wawancara dengan pengurus business center dan warga sekolah
Catatan:
Item Suplemen yang sesuai:
No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti
Selain dari pemerintah dan orang tua siswa,
Tidak ada Tambahan Bukti
9.1 sumber pembiayan berasal dari teaching Sesuai SNP
factory /unit produksi, business cente

hal. 118/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
132. Bursa Kerja Khusus (BKK) yang dimiliki sekolah/madrasah mampu
menyalurkan penempatan kerja bagi lulusan di DU/DI dalam 3 tahun
terakhir.
5 A. Sebanyak
BKK.
76% -100% lulusan mendapatkan pekerjaan melalui

5 B. Sebanyak 51% -75% lulusan mendapatkan pekerjaan melalui BKK.


5 C. Sebanyak 26% -50% lulusan mendapatkan pekerjaan melalui BKK.
5 D. Sebanyak 1% -25% lulusan mendapatkan pekerjaan melalui BKK.
5 E. Tidak satupun lulusan mendapatkan pekerjaan melalui BKK.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan dokumen penerimaan pegawai yang dikoordinir oleh BKK
dalam 3 tahun teraknir.
B. Pendukung
C. Asesor
- Adanya SK pendirian dan atau SK petugas BKK, termasuk struktur organisasi dan
uraian tugasnya.
- Adanya MoU dengan Disnakertrans
- Adanya dokumen penerimaan pegawai yang dikoordinir oleh BKK dalam 3 tahun
terakhir, meliputi :
a. Data jumlah lulusan/program keahlian/sekolah setiap tahunnya.
b. Data jumlah lulusan/ program keahlian/sekolah yang disalurkan/diterima kerja
melalui BKK setiap tahunnya.
c. Data DU/DI yang menerima lulusan melalui BKK.
- Persentase dihitung dari jumlah lulusan yang disalurkan oleh BKK selama 3 tahun
dibagi dengan jumlah seluruh lulusan dikalikan 100%, dengan menggunakan format sbb:
Jumlah Yg Bukti data
Jumlah
No. Tahun Lulusan Disalurkan oleh penyaluran Keterangan
Lulusan
BKK. ada tdk
1
2
3
Jumlah
Persentase
...

133. Program Keahlian memiliki program pengawasan yang disosialisasikan


kepada pendidik dan tenaga kependidikan.
5 A. Memiliki 4 atau lebih dokumen program pengawasan.
5 B. Memiliki 3 dokumen program pengawasan.
5 C. Memiliki 2 dokumen program pengawasan.
5 D. Memiliki 1 dokumen program pengawasan.
5 E. Tidak memiliki dokumen program pengawasan.
A. Juknis
Program pengawasan terdiri dari 5 dokumen:
1) Pemantauan.
2) Supervisi.
3) Evaluasi.
4) Pelaporan, dan
5) Tindak lanjutnya.
B. Pendukung
Jenis program pengawasan kepada pendidik dan tenaga kependidikan.
a) ___________________________________________________________

hal. 119/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
b) ___________________________________________________________
c) ___________________________________________________________
d) ___________________________________________________________
e) ___________________________________________________________
Kepemilikan dokumen program pengawasan.
No. Jenis dokumen program pengawasan Ada Tidak
1 Pemantauan
2 Supervisi
3 Evaluasi
4 Pelaporan
5 Tindak lanjut
Keterangan: Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “Ada” atau “Tidak”
C. Asesor:
Bukti :
- Program keahlian memiliki program pengawasan, terdiri dari lima dokumen yaitu :
Pemantauan,supervisi, evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut.
- Cek/periksa bukti kepemilikan masing-masing dokumen pengawasan tersebut.
- Adanya bukti sosialisasi kepada tenaga pendidik dan tenaga kependidikan tentang
program pengawasan, misalnya: notulen rapat untuk sosialisasi pada kegiatan rapat
baik umum maupun khusus.
- Wawancara dengan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.
- Penilaian :
Nilai A bila terdapat dokumen 1 sd. 4 dan atau 5
Nilai B bila terdapat dokumen 1 sd. 2 dan 3,4 atau 5
Nilai C bila terdapat dokumen 1 dan 2,3,4 atau 5
Nilai D bila terdapat dokumen 1 atau 2

134. Program Keahlian melaksanakan kegiatan evaluasi diri.


5 A. Melaksanakan
semester.
evaluasi diri setidak-tidaknya sekali dalam 1

5 B. Melaksanakan evaluasi diri sekali dalam 2 semester.


5 C. Melaksanakan evaluasi diri sekali dalam 3 semester.
5 D. Melaksanakan evaluasi diri sekali dalam 4 semester.
5 E. Tidak melaksanakan evaluasi diri.
A. Juknis
Kegiatan evaluasi diri adalah kegiatan yang dilakukan oleh program keahlian untuk
mengetahui gambaran secara menyeluruh tentang kinerja dan keadaan dirinya melalui
pengkajian dan analisis berkenaan dengan kekuatan, kelemahan, peluang, dan
tantangan. Jawaban dibuktikan dengan dokumen laporan evaluasi diri program
keahlian.
B. Pendukung
Pelaksanaan kegiatan evaluasi diri kinerja program keahlian.
No. Jenis kegiatan evaluasi diri yang dilakukan program keahlian
1
2
3
4
5
6
7
C. Asesor
- Adanya program kerja tahunan
- Adanya dokumen pengkajian dan analisis ttg kinerja program keahlian,
( persemester, pertahun dsb.), baik dengan SWOT analisis ataupun cara lain.

hal. 120/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
- Adanya dokumen laporan evaluasi diri.
Keterlaksanaan Pelaksanaan Kegiatan
Evaluasi
No
Jenis kegiatan sekali dlm Hasil/ Hambatan
. Terlaks Tdk
program keahlian …..smtr kesimpu
ana
1 2 3 4 lan sdm dan Dll.
a
1
2
dst
Catatan:
Item Suplemen yang sesuai
No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti
Memiliki data hasil evaluasi diri Tidak ada
8.10 Tidak ada
terhadap kinerja sekolah tahun 2009. tambahan bukti

135. Program Keahlian melaksanakan evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan.
Melaksanakan 4 atau lebih program evaluasi kinerja pendidik dan tenaga
5 A.
kependidikan.
Melaksanakan 3 program evaluasi kinerja pendidik dan tenaga
5 B.
kependidikan.
Melaksanakan 2 program evaluasi kinerja pendidik dan tenaga
5 C.
kependidikan.
Melaksanakan 1 program evaluasi kinerja pendidik dan tenaga
5 D.
kependidikan.
Tidak melaksanakan program evaluasi kinerja pendidik dan tenaga
5 E.
kependidikan.
A. Juknis
Evaluasi pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan meliputi 4 (empat) program
yang terdiri dari:
1) Kesesuaian penugasan dengan keahlian.
2) Keseimbangan beban kerja.
3) Kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dalam pelaksanaan tugas, serta
4) Pencapaian prestasi pendidik dan tenaga kependidikan.
B. Pendukung
Pelaksanaan program evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan.
Jenis kegiatan evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan yang
No.
dilakukan program keahlian
1
2
3
4
5

C. Asesor
- Adanya dokumen program dan pelaksanaan evaluasi pendayagunan tenaga
pendidik dan kependidikan, meliputi : kesesuaian penugasan dengan keahlian,
keseimbangan beban kerja, kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dalam
pelaksanaan tugas, pencapaia prestasi pendidik dan tenaga kependidikan.
- Adanya daftar pegawai dan daftar tugas mengajar (untuk melihat latar belakang
pendidikan dengan tugas yang diberikan).
- Jadwal pelajaran untuk melihat beban mengajar 24 jam/minggu ( untuk
mengevaluasi keseimbangan beban kerja).

hal. 121/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
- Daftar hadir dan bukti aktifitas pembelajaran/ketersediaan perangkat pembelajaran
(untuk mengevaluasi tenaga pendidik )
- Ketersediaan daftar hadir dan daftar nilai siswa, baik harian maupun tahunan
(untuk evaluasi pencapaian prestasi pendidik)
- Ketersediaan data-data administrasi yang baik dan lengkap di bidang ketata
usahaan sesuai dengan uraian tugasnya, contoh: daftar hadir tenaga kependidikan,
ketesediaan buku induk lengkap, administrasi kepegawaian, administrasi
keuangan,buku inventaris sarana dsb.( untuk evaluasi tenaga kependidikan)

Nama Tenga Pendidik 1 2 3 4


No Kesimpulan
dan Kependidikan (TPK) S TS S TS S TS S TS
1
2
3
dst
Angka 1,2,3 dan 4 adalah jenis evaluasi pendayagunaan TPK, sesuai juknis.
Evaluasi 1 dibuktikan paling tidak dengan kesesuaian latar belakang pendidikan dengan
tugas yang diberikan (daftar pegawai)
Evaluasi 2 dibuktikan paling tidak dengan Jadwal mengajar, untuk melihat beban
24jam/minggu
Evaluasi 3 dibuktikan paling tidak dengan daftar hadir dan aktifitas pembelajaran
(ketersediaan perangkat pembelajaran)
Evaluasi 4 dibuktikan paling tidak dengan mempunyainya daftar hadir dan daftar nilai
siswa, baik harian ataupun tahunan.
Penilaian dibuktikan paling tidak dengan dari evaluasi dan data pendukung yang
Yang ada.
Catatan:
Item Suplemen yang sesuai:
No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti
Ka.TU memiliki Adanya program kerja Ka. TU dan
Ada
kemampuan dalam dokumen tentang pengelolaan
6.9 tambahan
mengelola administrasi administrasi sekolah yang lengkap
bukti
sekolah dan mudah diakses

136. Program keahlian mempersiapkan unsur-unsur pelaksanaan akreditasi.


5 A. Mempersiapkan 4 unsur pelaksanaan akreditasi.
5 B. Mempersiapkan 3 unsur pelaksanaan akreditasi.
5 C. Mempersiapkan 2 unsur pelaksanaan akreditasi.
5 D. Mempersiapkan 1 unsur pelaksanaan akreditasi.
5 E. Tidak mempersiapan unsur pelaksanaan akreditasi.
A. Juknis
Unsur-unsur yang disiapkan dalam pelaksanan akreditasi terdiri dari:
1) dokumen yang diperlukan untuk mendukung akreditasi;
2) personal yang akan mendampingi Asesor:;
3) bukti fisik nondokumen; dan
4) sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan akreditasi.
B. Pendukung
Persiapan bahan dan/atau kebutuhan akreditasi yg disiapkan program keahlian.
No. Bahan dan/atau kebutuhan akreditasi
1
2
3
4

hal. 122/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
5

C. Asesori
- Adanya dokumen yg diperlukan oleh instrument akreditasi yaitu:
a. Instrumen dan perangkat pelengkapnya
b. PP 19 th.2005 ttg standar nasional pendidikan
c. Permendiknas ttg 8 standar nasional pendidikan :
1) Permendiknas no.22,th.2006 ttg standar Isi
2) Permendiknas no.23 th.2006 ttg standar kompetensi lulusan
3) Permendiknas no.41 th.2007 ttg standar proses.
4) Permendiknas no.16 th.2007,ttg standar guru, no.13 th. 2007 ttg standar kepala
sekolah, no.24 th.2008 ttg tenaga kependidikan, no.25 th.2008 ttg standar
tenaga perpustakaan, no.26 th.2008 ttg standar tng laboran, no.27 th.2008 ttg
standar konselor
5) Permendiknas no.40 th.2008,ttg standar sarana SMK
6) PP no.48 th.2008 ttg.pendanaan
7) Permendiknas no.19 th.2007,ttg standar pengelolaan
8) Permendiknas no.20 th.2007,ttg standar penilaian
- Personal yang akan mendampingi Asesor:,antara lain :Adanya pokja akreditasi
dengan SK kepala sekolah
- Bukti fisik non dokumen antara lain : dana/financial
- Sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan akreditasi antara lain computer, atk
mebeler dll.
- Bukti-bukti lainnya : observasi lapangan dan wawancara
- Format pengecekan kesiapan akreditasi dapat dipergunakan seperti di bawah ini.
. Ketersediaa
Bahan dan/atau kebutuhan akreditasi yang disiapkan
No n Ket.
program keahlian
. ada tdk
1 Dokumen yang diperlukan oleh instrumen akreditasi
2 Personal yang akan mendampingi Asesor:
3 Bukti fisik non dokumen
4 Sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan
akreditasi
5 Dll.

137. Sekolah/madrasah memiliki struktur kepemimpinan sesuai standar pendidik


dan kependidikan.
5 A. Memiliki kepala sekolah/madrasah dan 4 atau lebih wakil kepala
sekolah/madrasah.
Memiliki kepala sekolah/madrasah dan 3 wakil kepala
5 B. sekolah/madrasah.
5 C. Memiliki kepala sekolah/madrasah dan 2 wakil kepala
sekolah/madrasah.
5 D. Memiliki kepala sekolah/madrasah dan 1 wakil kepala
sekolah/madrasah.
Tidak memiliki kepala sekolah/madrasah dan tidak memiliki wakil
5 E. kepala sekolah/madrasah.
A. Juknis
Kepala sekolah/madrasah dibantu minimal oleh tiga/empat wakil kepala
sekolah/madrasah untuk bidang akademik, sarana prasarana, dan kesiswaan serta
hubin. Dalam hal tertentu atau kepala sekolah/madrasah masih berada dalam taraf
pengembangan, kepala sekolah/madrasah dapat menugaskan guru atau ketua program
keahlian untuk melaksanakan fungsi sebagai wakil kepala sekolah/ madrasah.
B. Pendukung

hal. 123/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Keberadaan Wakil kepala sekolah/madrasah.
No. Nama Bidang
1 Akademik.
2 Sarana dan prasarana.
3 Kesiswaan.
.........................
C. Asesor
- Adanya struktur organisasi sekolah, susunan personalia dan uraian tugas.
- SK Kepala Sekolah ttg pengangkatan pembantu kepala sekolah (Wakil, kepala
program, wali kelas dll.)
- Observasi lapangan
- Wawancara dengan kepala sekolah dan atau warga sekolah
Catatan, Item Suplemen yang sesuai:
No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti
Sekolah memiliki analisis kebutuhan Ada tambahan Dokumen analisis kebutuhan
6.12
tenaga administrasi dan laboran bukti tenaga administrasi dan laboran

138. Sekolah/Madrasah memiliki sistem informasi manajemen untuk mendukung


administrasi pendidikan.
5 A. Memiliki
khusus.
sistem informasi dan memiliki fasilitas dan petugas

Memiliki sistem informasi dan memiliki fasilitas tetapi tidak


5 B. memiliki petugas khusus.
5 C. Memiliki sistem informasi dan memiliki petugas khusus tetapi
tidak memiliki fasilitas.
5 D. Memiliki sistem informasi tetapi tidak memiliki fasilitas dan/atau
petugas khusus.
5 E. Tidak memiliki sistem informasi.
A. Juknis
Petugas khusus adalah petugas yang diangkat berdasarkan SK kepala
sekolah/madrasah untuk menangani sistem informasi manajemen
B. Pendukung
Sistem informasi manajemen (SIM) untuk mendukung administrasi pendidikan
dengan fasilitas dan petugas khusus.
No. Jenis kegiatan SIM yang dilakukan program keahlian
1
2
3
4
5
C. Asesor:
Bukti :
- Adanya SK Kepala Sekolah ttg pengangkatan petugas SIM (khusus)
- Adanya uraian tugas ttg jenis SIM yang dilakukan oleh program keahlian
- Ketersediaan bentuk SIM yang dipergunakan dan menyajikan data meliputi : input,
proses dan out put.
- Ketersediaan fasilitas SIM ( adanya daftar fasilitas)
- Observasi langsung
- Wawancara dengan petugas SIM, wakil kepala sekolah bidang sarana dan atau
kepala sekolah.
- Jika akan menggunakan format dapat dipergunakan format di bawah ini.
No Jenis informasi yang sistem Petugas Fasilitas
. disajikan melalui SIM ada tdk ada tdk ada tdk
yang dilakukan

hal. 124/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
program keahlian
1
2
3 Dst.
Bukti lain sesuai dengan juknis

Catatan : Item Suplemen 8.11, sesuai.


No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti
Ada Program kerja Kepala Sekolah
Kepala Sekolah memiliki
6.6 tambahan tentang pengembangan ICT dan
kemampuan menerapkan ICT
bukti bukti implementasinya
Ka. TU memiliki kemampuan Ada Program kerja Ka. TU tentang
6.10 menerapkan tekonologi tambah-an implementasi ICT dan bukti
informasi bukti fisiknya
Teknisi/Laboran memiliki Ada Bukti-bukti fisik tentang
6.19 kemampuan menerapkan tambahan keterlaksanaan penerapan ICT
ICT: bukti oleh Teknisi/Laboran
Mengelola SIM untuk
mendukung administrasi
Sesuai
8.11 pendidikan, yang efektif, Tidak ada Tambahan Bukti,
SNP
efisien, akuntabel dan mudah
diakses.

VII. STANDAR PEMBIAYAAN


139. Sekolah/Madrasah memiliki catatan tahunan berupa dokumen investasi
sarana dan prasarana secara menyeluruh.
5 A. Memiliki catatan tahunan berupa dokumen investasi sarana dan
prasarana secara menyeluruh selama 3 tahun terakhir.
Memiliki catatan tahunan berupa dokumen investasi sarana dan
5 B. prasarana secara menyeluruh hanya selama 2 tahun terakhir.
5 C. Memiliki catatan tahunan berupa dokumen investasi sarana dan
prasarana secara menyeluruh hanya selama 1 tahun terakhir.
Memiliki catatan tahunan berupa dokumen investasi sarana dan
5 D. prasarana secara tidak menyeluruh hanya selama 1 tahun
terakhir.
5 E. Tidak memiliki catatan tahunan berupa dokumen investasi sarana
dan prasarana.
A. Juknis
Dibuktikan dengan dokumen investasi sarana dan prasarana yang ditunjukkan
adanya anggaran pendapatan dan belanja program keahlian dalam 3 tahun
terakhir
B. Pendukung
Anggaran pendapatan dan belanja program keahlian selama tiga tahun terakhir
(tuliskan dalam ribuan rupiah).

hal. 125/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Kurun waktu 200.... 200.... 200....
PENDAPATAN rupiah rupiah rupiah
1 Anggaran pemerintah
 APBN
 APBD Provinsi
 APBD Kabupaten/Kota
 Sumber anggaran pemerintah lainnya
2 Dana masyarakat
 Biaya pendidikan siswa (SPP)
 Biaya pendaftaran
 Sumbangan orangtua siswa
 Sumber dana masyarakat lainnya
3 Donasi
 Yayasan
 Hibah (block grant)
 Sumber donasi lainnya
4 Pendapatan lain
 Penjualan hasil produksi
 Sumber pendapatan lainnya
TOTAL PENDAPATAN

PENGELUARAN
1 Langsung pada program keahlian
 Gaji dan tunjangan guru
 Gaji dan tunjangan tenaga kependidikan
 Biaya pengembangan guru dan tenaga
kependidikan
 Kegiatan pembelajaran
 Kegiatan kesiswaan
 Alat tulis program keahlian
 Bahan habis pakai
 Alat habis pakai
 Kegiatan rapat
 Transport dan perjalanan dinas
 Penggandaan soal-soal ulangan/ujian
 Daya dan jasa
 Lainnya
2 Tidak langsung pada program keahlian
 Investasi untuk program program keahlian
 Lainnya
3 Pengeluaran lain
TOTAL PENGELUARAN
C. Asesor
- Adanya APBS/RKA S/M selama 3 tahun terakhir
- Adanya realisasi APBS/RKA S/M selama 3 tahun terakhir dalam bentuk investasi
- Cek keberadaan sarana prasarana(investasi) tersebut,sesuai dengan daftar.
- Disarankan menggunakan format seperti dibawah ini.
Jumla Th. Pengadaan
No Nama Barang Spec. Nilai Rp.
h 20.. 20.. 20..
1
2
dst
Catatan:
Item Suplemen yang sesuai:

hal. 126/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti
Dokumen RKA dan
Ada peningkatan biaya Laporan Kegiatan dan
9.2 operasional pendidikan setiap Sesuai SNP Anggaran (untuk tiga
tahun tahun terakhir)
( Wajib Adanya).

140. Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya untuk pengembangan pendidik dan


tenaga kependidikan berdasarkan Rencana Kerja dan Anggaran
Sekolah/Madrasah (RKA-S/M).
5 A. Membelanjakan biaya sebanyak 76% - 100% dari anggaran
pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan dalam RKA-S/M.
5 B. Membelanjakan biaya sebanyak 51% - 75% dari anggaran
pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan dalam RKA-S/M.
5 C. Membelanjakan biaya sebanyak 26% - 50% dari anggaran
pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan dalam RKA-S/M.
5 D. Membelanjakan biaya sebanyak 1% - 25% dari anggaran
pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan dalam RKA-S/M.
5 E. Tidak membelanjakan biaya untuk pengembangan pendidik dan
tenaga kependidikan.
A. Juknis
Biaya pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan meliputi biaya pendidikan
lanjut, pelatihan, seminar dan lain-lain termasuk yang dibiayai oleh
pemerintah/pemerintah daerah, yayasan, maupun lembaga lain.
B. Pendukung
Biaya pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan.
No. Jenis kegiatan pengembangan Jumlah (dalam rupiah)
1
2
3
C. Asesor
- Lihat RKA S/M yang ada
- Hitung nilai/besar biaya pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan yang ada
di RKA S/M
- Periksa /hitung pengeluaran sebenarnya biaya pengembangan pendidik dan tenaga
kependidikan pada akhir tahun ajaran.
- Cek penggunaan pada buku kas keuangan, yang dilengkapi dengan bukti-bukti
pengeluaran.
- Persentase dihitung dari biaya yang sebenarnya dipergunakan pada akhir tahun
ajaran dibagi dengan jumlah rencana biaya pada RKA S/M dikalikan 100%,dengan
menggunakan format dibawah ini

Dana Kegiatan Pengembangan


No
Jenis kegiatan pengembangan APBS(Rp Realisasi(Rp % Keterangan
.
) )
1
2
Ds
t
Jumlah (Rp)
Persentase rata-rata

141. Sekolah/Madrasah memiliki modal kerja sebesar yang tertuang dalam RKA- S/M

hal. 127/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
untuk membiayai seluruh kebutuhan pendidikan.
5 A. Sekolah/Madrasah dapat merealisasikan 91% ⎯ 100% modal kerja.
5 B. Sekolah/Madrasah dapat merealisasikan 81% ⎯ 90% modal kerja.
5 C. Sekolah/Madrasah dapat merealisasikan 71% ⎯ 80% modal kerja.
5 D. Sekolah/Madrasah dapat merealisasikan kurang dari 71% modal kerja.
5 E. Sekolah/Madrasah tidak merealisasikan modal.
A. Juknis
Modal kerja tetap adalah anggaran yang disediakan untuk membiayai gaji pendidik
dan tenaga kependidikan, biaya operasi pendidikan dan biaya pendidikan tidak
langsung agar terlaksana proses pernbelajaran secara teratur dan berkelanjutan.
Jawaban dibuktikan dengan buku kas keuangan dan Rencana Kerja dan Anggaran
Sekolah/Madrasah, istilah lainnya adalah Rancangan Anggaran dan Pendapatan Belanja
Sekolah/Madrasah.

B. Pendukung
Anggaran untuk kebutuhan pendidikan selama satu tahun terakhir
C. No. Alokasi anggaran Jumlah (dalam rupiah)
1 Gaji dan tunjangan guru
2 Gaji dan tunjangan tenaga kependidika
3 Biaya pengembangan guru dan tenaga kependidikan
4 Kegiatan pembelajaran
5 Kegiatan kesiswaan
6 Alat tulis program keahlian
7 Bahan habis pakai
8 Alat habis pakai
9 Kegiatan rapat
10 Transport dan perjalanan dinas
11 Penggandaan soal-soal ulangan/ujian
12 Daya dan jasa
13 Kegiatan operasional tidak langsung
14 Biaya kebutuhan pendidikan lainnya
Asesor
- Lihat RKA S/M
- Lihat alokasi anggaran yang direncanakan
- Lihat buku kas keuangan/laporan keuangan tahunan ( realisasi sebenarnya)
- Persentase dihitung dari realisasi pengeluaran sebenarnya dibagi jumlah anggaran
yang direncanakan dikalikan 100%, dapat mempergunakan format di bawah ini.
No Nilai Anggaran (Rp)
142. .Sekolah/Madrasah Alokasimembayar
anggaran gaji, honor kegiatan sekolah/madrasah,
Realisasi insentif,
Keterangan
RKA
dan tunjangan lain bagi guru pada tahun berjalan. pengeluaran
1 Gaji dan tunjangan guru
Mengeluarkan dana untuk pembayaran gaji, honor kegiatan sekolah/
A. dan tunjangan tenaga
2 5 Gaji madrasah, insentif, dan tunjangan lain bagi guru pada tahun berjalan.
kependidika
Mengeluarkan dana untuk pembayaran gaji, honor kegiatan
3 Biaya pengembangan guru dan
5 B. sekolah/madrasah, dan insentif, tetapi tidak mengeluarkan dana
tenaga kependidikan
tunjangan lain bagi guru pada tahun berjalan.
4 Kegiatan pembelajaran
5
Mengeluarkan dana untuk pembayaran gaji dan honor kegiatan
Kegiatan kesiswaan
C. tulis
6 5 Alat sekolah/madrasah,
program keahlian tetapi tidak mengeluarkan insentif dan tunjangan
7 Bahan habisbagi
lain guru pada tahun berjalan.
pakai
8 Mengeluarkan
Alat habis pakai dana untuk pembayaran gaji bagi guru, tetapi tidak
D.
9 5 Kegiatan mengeluarkan
rapat dana honor kegiatan sekolah/madrasah, insentif, dan
10 Transport tunjangan lain bagi
dan perjalanan guru pada tahun berjalan.
dinas
E. Tidak mengeluarkan
11 Penggandaan soal-soal ulangan/ujian
5 dana untuk gaji, honor kegatan sekolah/
12 Daya dan madrasah,
jasa insentif, dan tunjangan lain bagi guru pada tahun berjalan
13 Kegiatan operasional tidak langsung
14 Biaya kebutuhan pendidikan lainnya
hal. 128/66
Jumlah
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Persentase
sesuai dengan yang direncanakan.
A. Juknis
Pengeluaran gaji guru serta tunjangan yang melekat pada gaji (honor kegiatan-kegiatan
sekolah/madrasah, insentif, dan tunjangan lain) pada tahun berjalan. Jawaban dibuktikan
dengan struktur dan sistem penggajian, serta daftar penerimaan gaji
B. Pendukung
Biaya operasional untuk guru pada tahun berjalan (dalam rupiah).
No. Nama Jabatan* Gol.** Gaji pokok Insentif Transport Tunjangan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Jumlah total
Keterangan: * Jabatan diisi dengan:
1. Kepala program keahlian
2. Wakil kepala program keahlian
3. Guru tetap (GT), dan
4. Guru tidak tetap (GTT).
** Hanya untuk pegawai negeri sipil (PNS)
C. Asesor
- Lihat RKA S/M
- Adanya daftar penerimaan gaji bulanan dan tunjangan-tunjangan lainnya pada
tahun berjalan untuk tenaga pendidik.
- Wawancara keberlangsungan pembayaran gaji, dengan guru/warga sekolah dan
petugas keuangan.

143. Sekolah/Madrasah membayar gaji, honor kegiatan sekolah/ madrasah,


insentif, dan tunjangan lain bagi tenaga kependidikan pada tahun berjalan.
Mengeluarkan dana untuk pembayaran gaji, honor kegiatan
5 A. sekolah/madrasah, insentif, dan tunjangan lain bagi tenaga
kependidikan pada tahun berjalan.
Mengeluarkan dana untuk pembayaran gaji, honor kegiatan
5 B. sekolah/madrasah, dan insentif, tetapi tidak mengeluarkan
tunjangan lain bagi tenaga kependidikan pada tahun berjalan.
Mengeluarkan dana untuk pembayaran gaji dan honor kegiatan
5 C. sekolah/madrasah, tetapi tidak mengeluarkan dana insentif dan
tunjangan lain bagi tenaga kependidikan pada tahun berjalan.
Mengeluarkan dana untuk pembayaran gaji, tetapi tidak
5 D. mengeluarkan honor kegiatan sekolah/madrasah, insentif, dan
tunjangan lain bagi tenaga kependidikan pada tahun berjalan.
Tidak mengeluarkan dana untuk gaji, honor kegatan
5 E. sekolah/madrasah, insentif, dan tunjangan lain bagi tenaga
kependidikan pada tahun berjalan sesuai dengan yang direncanakan.
A. Juknis
Gaji tenaga kependidikan serta tunjangan yang melekat pada gaji pada tahun berjalan.
Jawaban dibuktikan dengan struktur dan sistem penggajian.
B. Pendukung
Biaya operasional untuk tenaga kependidikan pada tahun berjalan (dalam rupiah).

hal. 129/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
No. Nama Jabatan* Gol.** Gaji pokok Insentif Transport Tunjangan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Jumlah total
Keterangan: * Jabatan diisi dengan:
1. Kepala tata usaha (Ka TU),
2. Tata usaha (TU),
3. Tenaga perpustakaan (TP),
4. Tenaga laboratorium (TL),
5. Penjaga sekolah/madrasah (PS/M),
6. Tukang kebun (TK),
7. Tenaga kebersihan (TB),
8. Pengemudi (Pm),
9. Pesuruh (Psh) dan sebagainya.
** Hanya untuk PNS
C. Asesor
- Lihat RKA S/M
- Adanya daftar penerimaan gaji bulanan dan tunjangan-tunjangan lainnya pada
tahun berjalan untuk tenaga kependidikan.
- Wawancara keberlangsungan pembayaran gaji, dengan guru/warga sekolah dan
petugas keuangan.

144. Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya untuk menunjang pelaksanaan kegiatan


pembelajaran selama tiga tahun terakhir.
Membelanjakan biaya sebanyak 76% - 100% dari anggaran penunjang
5 A.
pelaksanaan kegiatan pembelajaran selama tiga tahun terakhir.
Membelanjakan biaya sebanyak 51% - 75% dari anggaran penunjang
5 B.
pelaksanaan kegiatan pembelajaran selama tiga tahun terakhir.
Membelanjakan biaya sebanyak 26% - 50% dari anggaran penunjang
5 C.
pelaksanaan kegiatan pembelajaran selama tiga tahun terakhir.
Membelanjakan biaya sebanyak 1% - 25% dari anggaran penunjang
5 D.
pelaksanaan kegiatan pembelajaran selama tiga tahun terakhir.
Tidak membelanjakan biaya dari anggaran penunjang pelaksanaan
5 E.
kegiatan pembelajaran selama tiga tahun terakhir.
A. Juknis
B. Biaya untuk menunjang pelaksanaan kegiatan pembelajaran antara lain meliputi:
pengadaan alat peraga atau model, penyusunan modul, buku teks pelajaran, CD
pembelajaran, kamus, globe, peta, ensklopedia dan sejenisnya. Jawaban dibuktikan
dengan laporan keuangan.

C. Pendukung
Alokasi biaya operasional program keahlian di luar pendidik &tenaga kependidikan.
No. Jenis biaya pengeluaran Jumlah (dalam rupiah)
1 Kegiatan pembelajaran
2 Kegiatan kesiswaan
3 Alat tulis program keahlian
4 Bahan habis pakai

hal. 130/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
5 Alat habis pakai
6 Kegiatan rapat
7 Transport dan perjalanan dinas
8 Penggandaan soal-soal ulangan/ujian
9 Daya dan jasa
10 Kegiatan operasional tidak langsung
D. Asesor:
- Adanya rencana alokasi biaya penunjang kegiatan pembelajaran selama 3 tahun
terakhir (dibuktikan dengan RKA S/M 3 tahun terakhir)
- Adanya laporan keuangan tahunan dengan bukti-bukti pengeluaran, selama 3 tahun
terakhir ( realisasi penggunaan)
- Persentase rata-rata 3 tahun dihitung dari besar realisasi penggunaan dana rata-
rata dalam 3 tahun dibagi besar dana perencanaan rata-rata dalam 3 tahun
dikalikan 100%, dapat digunakan format sbb:
Dana Kegiatan (Rp.)
Pengeluaran Keterangan
Perencanaan Realisasi Persentase
No Kegiatan
145. Sekolah/Madrasah
Pembelajaran
membelanjakan
Th Th Th dana
T untuk
T Tkegiatan
T T kesiswaan.
T
.. .. .. h h h h h h
Membelanjakan dana sebanyak 76% - 100% dari anggaran
(contoh)
5
A. .. .. ..
kegiatan kesiswaan selama 1 tahun terakhir.
.. .. ..
1 pengadaan alat
peraga Membelanjakan
atau model dana sebanyak 51% - 75% dari anggaran kegiatan
5
B.
kesiswaan
2 penyusunan modul selama 1 tahun terakhir.
3 buku Membelanjakan dana sebanyak 26% - 50% dari anggaran kegiatan
C. teks pelajaran
5
4 kesiswaan
CD pembelajaran selama 1 tahun terakhir.
5 kamus, Membelanjakan
globe, dana sebanyak 1% - 25% dari anggaran kegiatan
5
D.
kesiswaan selama 1 tahun terakhir.
peta, ensklopedia
Tidak membelanjakan dana dari anggaran kegiatan kesiswaan
dan sejenisnya
6
5
E.
Dll selama 1tahun terakhir.
A. Jumlah
Persentase rata-rata
Juknis
Kegiatan kesiswaan yang dibiayai sekolah/madrasah antara lain: kegiatan
pramuka, kerohanian, olahraga, UKS/M, OSIS/M, LKIR dan lain sebagainya.
B. Pendukung
Sama dengan no.39

C. Asesor:
- Lihat RKA S/M
- Adanya rencana alokasi dana kegiatan kesiswaan selama satu tahun terakhir.
- Adanya laporan keuangan/realisasi pengeluaran kegiatan kesiswaan yang dilengkapi
bukti-bukti pengeluaran setahun terkhir.
- Persentase dihitung dari realisasi penggunaan dana kesiswaan dibagi dengan besar
dana perencanaan dikali 100%, dapat menggunakan format seperti dibawah ini..
No Pengeluaran Kegiatan Nilai Besaran (Rp.) Ketera
. Kesiswaan (contoh) Perencanaan Realisasi Persentase ngan
1 Kegiatan pramuka
2 Kegiatan kerochanian
3 Olah Raga
4 UKS
5 OSIS
6 LKIR
7 Dll.
Jumlah Rp. Rp.
Persentase
..

hal. 131/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
146. Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya pengadaan alat tulis untuk
kegiatan pembelajaran.
5 A. Membelanjakan biaya sebanyak 76% - 100% dari anggaran
pengadaan alat tulis selama 1 tahun terakhir.
5 B. Membelanjakan biaya sebanyak 51% - 75% dari anggaran
pengadaan alat tulis selama 1 tahun terakhir.
5 C. Membelanjakan biaya sebanyak 26% - 50% dari anggaran
pengadaan alat tulis selama 1 tahun terakhir.
5 D. Membelanjakan biaya sebanyak 1% - 25% dari anggaran
pengadaan alat tulis selama 1 tahun terakhir.
5 E. Tidak membelanjakan biaya pengadaan alat tulis selama 1 tahun
terakhir.
A. Juknis
B iaya untuk pengadaan alat tulis program keahlian misalnya: pengadaan
pensil, pena, penghapus, penggaris, stapler, kertas, buku buku administrasi,
penggandaan atau fotocopi dan lain sebagainya. Jawaban dibuktikan dengan adanya
alokasi dana dalam RKA-S/M dan laporan keuangan untuk pengadaan alat tulis.
B. Pendukung, sama dengan no.139
C. Asesor
- Lihat RKA S/M
- Adanya rencana alokasi dana pengadaan ATK untuk kegiatan pembelajaran selama
satu tahun terakhir.
- Adanya laporan keuangan/realisasi pengeluaran pengadaan ATK untuk kegiatan
pembelajaran selama satu tahun terakhir.
- Persentase dihitung dari realisasi penggunaan pengadaan ATK untuk kegiatan
pembelajaran selama satu tahun terakhir dibagi dengan besar dana perencanaan
dikali 100%, dapat menggunakan format seperti dibawah ini..
Nilai Besaran (Rp.)
No Pengeluaran ATK untuk Ketera
Perenca Realisasi Persenta
. Pembelajaran (contoh) ngan
naan se
1 Pengadaan pensil,pena,penghapus
2 Kertas, buku administarsi
3 Foto copi
4 Penggandaan
5 Dll.
Jumlah Rp. Rp.
Persentase
Persentase dihitung dari realisasi dibagi perencanaan dalam RKA x 100%

147. Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya pengadaan bahan habis pakai


untuk kegiatan pembelajaran.
5 A. Membelanjakan biaya sebanyak 76% - 100% dari anggaran
pengadaan bahan habis pakai selama 1 tahun terakhir.
5 B. Membelanjakan biaya sebanyak 51% - 75% dari anggaran
pengadaan bahan habis pakai selama 1 tahun terakhir.
5 C. Membelanjakan biaya sebanyak 26% - 50% dari anggaran
pengadaan bahan habis pakai selama 1 tahun terakhir.
5 D. Membelanjakan biaya sebanyak 1% - 25% dari anggaran
pengadaan bahan habis pakai selama 1 tahun terakhir.
5 E. Tidak membelanjakan biaya pengadaan bahan habis pakai selama
1 tahun terakhir.
A. Juknis

hal. 132/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Biaya pengadaan bahan habis pakai program keahlian misalnya: pengadaan bahan-
bahan praktikum, tinta, bahan kebersihan dan sebagainya. Jawaban dibuktikan dengan
adanya alokasi dana dalam RKA-S/M dan laporan keuangan pengadaan bahan habis
pakai.
B. Pendukung, sama dengan no.139
C. Asesor
- Lihat RKA S/M
- Adanya rencana alokasi dana pengadaan bahan habis pakai untuk kegiatan
pembelajaran selama satu tahun terakhir.
- Adanya laporan keuangan/realisasi pengeluaran pengadaan bahan habis pakai
untuk kegiatan pembelajaran selama satu tahun terakhir.
- Persentase dihitung dari realisasi penggunaan pengadaan bahan habis pakai untuk
kegiatan pembelajaran selama satu tahun terakhir dibagi dengan besar dana
perencanaan dikali 100%, dapat menggunakan format seperti dibawah ini..

Nilai Besaran (Rp.)


No Pengeluaran bahan habis pakai Ketera
Perenca Realisasi Persenta
. untuk pembelajaran (contoh) ngan
naan se
1 pengadaan bahan-bahan praktikum
2 Tinta
3 Bahan kebersihan
4
5 Dll.
Jumlah Rp. Rp.
Persentase
Persentase dihitung dari realisasi dibagi perencanaan dalam RKA x 100%

148. Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya pengadaan alat habis pakai untuk


kegiatan pembelajaran.
5 A. Membelanjakan biaya sebanyak 76% - 100% dari anggaran
pengadaan alat habis pakai selama 1 tahun terakhir.
5 B. Membelanjakan biaya sebanyak 51% - 75% dari anggaran
pengadaan alat habis pakai selama 1 tahun terakhir.
5 C. Membelanjakan biaya sebanyak 26% - 50% dari anggaran
pengadaan alat habis pakai selama 1 tahun terakhir.
5 D. Membelanjakan biaya sebanyak 1% - 25% dari anggaran
pengadaan alat habis pakai selama 1 tahun terakhir.
5 E. Tidak membelanjakan biaya pengadaan alat habis pakai selama 1
tahun terakhir.
A. Juknis
Biaya untuk pengadaan alat habis pakai program keahlian seperti: alat alat olahraga,
set alat jahit, alat kebersihan dan sebagainya. Jawaban dibuktikan dengan adanya
alokasi dana dalam RKA-S/M dan laporan keuangan pengadaan alat habis pakai
B. Pendukung, sama dengan no.139
C. Asesor
- Lihat RKA S/M
- Adanya rencana alokasi dana pengadaan alat habis pakai untuk kegiatan
pembelajaran selama satu tahun terakhir.
- Adanya laporan keuangan/realisasi pengeluaran pengadaan alat habis pakai untuk
kegiatan pembelajaran selama satu tahun terakhir.
- Persentase dihitung dari realisasi penggunaan pengadaan alat habis pakai untuk
kegiatan pembelajaran selama satu tahun terakhir dibagi dengan besar dana
perencanaan dikali 100%, dapat menggunakan format seperti dibawah ini..

hal. 133/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Nilai Besaran (Rp.)
No Pengeluaran alat habis pakai untuk Ketera
Perenca Realisasi Persenta
. kegiatan pembelajaran (contoh) ngan
naan se
1 Alat-alat olah raga
2 Set alat jahit
3 Alat kebersiahn
4
5 Dll.
Jumlah Rp. Rp.
Persentase
Persentase dihitung dari realisasi dibagi perencanaan dalam RKA x 100%

149. Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya untuk kegiatan rapat.


Membelanjakan biaya sebanyak 76% - 100% dari anggaran
5 A.
untuk kegiatan rapat selama 1 tahun terakhir.
Membelanjakan biaya sebanyak 51% - 75% dari anggaran untuk
5 B.
kegiatan rapat selama 1 tahun terakhir.
Membelanjakan biaya sebanyak 26% - 50% dari anggaran untuk
5 C.
kegiatan rapat selama 1 tahun terakhir.
Membelanjakan biaya sebanyak 1% - 25% dari anggaran untuk
5 D.
kegiatan rapat selama 1 tahun terakhir.
Tidak membelanjakan biaya untuk kegiatan rapat selama 1
5 E.
tahun terakhir.
A. Juknis
Biaya rapat yang dibiayai antara lain: rapat penerimaan siswa baru, rapat evaluasi
semester siswa, rapat kenaikan kelas, rapat kelulusan, rapat pemecahan masalah,
rapat koordinasi, rapat wall murid, dan sebagainya
B. Pendukung, sama dengan no.139
C. Asesor
- Lihat RKA S/M
- Adanya rencana alokasi dana biaya pengadaan rapat selama satu tahun terakhir.
- Adanya laporan keuangan/realisasi dana biaya pengadaan rapat selama satu tahun
terakhir.
- Persentase dihitung dari realisasi penggunaan dana biaya pengadaan rapat selama
satu tahun terakhir dibagi dengan besar dana perencanaan dikali 100%, dapat
menggunakan format seperti dibawah ini..

Nilai Besaran (Rp.)


No Pengeluaran dana biaya pengadaan Ketera
Perenca Realisasi Persenta
. rapat (contoh) ngan
naan se
1 Rapat PSB
2 Rapat evaluasi smester
3 Rapat kenaikan kelas
4 Rapat kelulusan
5 Rapat pemecahan masalah
6 Dll.
Jumlah Rp. Rp.
Persentase

150. Program Keahlian membelanjakan biaya pengadaan transport dan


perjalanan dinas.

hal. 134/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Membelanjakan biaya sebanyak 76% - 100% dari anggaran
5 A.
transport dan perjalanan dinas selama 1 tahun terakhir.
Membelanjakan biaya sebanyak 51% - 75% dari anggaran
5 B.
transport dan perjalanan dinas selama 1 tahun terakhir.
Membelanjakan biaya sebanyak 26% - 50% dari anggaran
5 C.
transport dan perjalanan dinas selama 1 tahun terakhir.
Membelanjakan biaya sebanyak 1% - 25% dari anggaran
5 D.
transport dan perjalanan dinas selama 1 tahun terakhir.
Tidak membelanjakan biaya transport dan perjalanan dinas
5 E.
selama 1 tahun terakhir.
A. Juknis
Biaya pengadaan transport atau perjalanan dinas di antaranya: perjalanan dinas
kepala sekolah/madrasah atau kepala program keahlian, guru, dan tenaga
kependidikan. Jawaban dibuktikan dengan adanya alokasi dana dalam RKA-S/M dan
laporan keuangan pengadaan transport atau perjalanan dinas.

B. Pendukung, sama dengan no.139


C. Asesor
- Lihat RKA S/M
- Adanya rencana alokasi dana pengadaan transport dan perjalanan dinas selama
satu tahun terakhir.
- Adanya laporan keuangan/realisasi pengeluaran pengadaan transport dan
perjalanan dinas selama satu tahun terakhir.
- Persentase dihitung dari realisasi penggunaan pengadaan transport dan perjalanan
dinas selama satu tahun terakhir dibagi dengan besar dana perencanaan dikali
100%, dapat menggunakan format seperti dibawah ini..

Nilai Besaran (Rp.)


No Pengeluaran transport dan Ketera
Perenca Realisasi Persenta
. perjalanan dinas (contoh) ngan
naan se
1 Perjalanan dinas KS
2 Perjalanan Kaprog,
3 Perjalanan dinas guru
4 Perjalanan dinas tng kependidikan
5 Dst, dll.
Jumlah Rp. Rp.
Persentase
Persentase dihitung dari realisasi dibagi perencanaan dalam RKA x 100%

151. Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya penggandaan soal-soal


ulangan/ujian.
5 A. Membelanjakan biaya sebanyak 76% - 100% dari anggaran
penggandaan soal-soal ulangan/ujian selama 1 tahun terakhir.
5 B. Membelanjakan biaya sebanyak 51% - 75% dari anggaran
penggandaan soal-soal ulangan/ujian selama 1 tahun terakhir.
5 C. Membelanjakan biaya sebanyak 26% - 50% dari anggaran
penggandaan soal-soal ulangan/ujian selama 1 tahun terakhir.
5 D. Membelanjakan biaya sebanyak 1% - 25% dari anggaran
penggandaan soal-soal ulangan/ujian selama 1 tahun terakhir.
5 E. Tidak membelanjakan biaya penggandaan soal-soal ulangan/ujian
selama 1 tahun terakhir.
A. Juknis
Biaya pengadaan penggandaan soal ulangan/ujian seperti: ulangan tengah semester,

hal. 135/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
ulangan akhir semester, ujian kenaikan kelas dan sebagainya. Jawaban dibuktikan
dengan adanya alokasi dana dalam RKA-S/M dan laporan keuangan penggandaan soal
ujian.
B. Pendukung, sama dengan no.139
C. Asesor
- Lihat RKA S/M
- Adanya rencana alokasi dana pengadaan penggandaan soal ulangan/ ujian selama
satu tahun terakhir.
- Adanya laporan keuangan/realisasi pengeluaran pengadaan penggandaan soal
ulangan/ ujian selama satu tahun terakhir.
- Persentase dihitung dari realisasi penggunaan pengadaan penggandaan soal
ulangan/ ujian selama satu tahun terakhir dibagi dengan besar dana perencanaan
dikali 100%, dapat menggunakan format seperti dibawah ini..

Nilai Besaran (Rp.)


No Pengeluaran penggandaan soal Ketera
Perenca Realisasi Persenta
. ulangan/ ujian (contoh) ngan
naan se
1 Ulangan tengah smester
2 Ulangan akhir smester
3 Ulangan keneikan kelas
4 Ujian sekolah dll.
5 Dst, dll.
Jumlah Rp. Rp.
Persentase
Persentase dihitung dari realisasi dibagi perencanaan dalam RKA x 100%

152. Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya daya dan jasa.


5 A. Membelanjakan biaya sebanyak 76% - 100% dari anggarandaya
dan jasa selama 1 tahun terakhir.
5 B. Membelanjakan biaya sebanyak 51% - 75% dari anggaran daya
dan jasa selama 1 tahun terakhir.
5 C. Membelanjakan biaya sebanyak 26% - 50% dari anggaran daya
dan jasa selama 1 tahun terakhir.
5 D. Membelanjakan biaya sebanyak 1% - 25% dari anggaran daya dan
jasa selama 1 tahun terakhir.
5 E. Tidak membelanjakan biaya daya dan jasa selama 1 tahun
terakhir.
A. Juknis
Biaya pengadaan daya dan jasa misalnya: !istrik, telepon, dan air. Jawaban dibuktikan
dengan adanya alokasi dana dalam RKA-S/M dan laporan keuangan daya dan jasa.
B. Pendukung, sama dengan no.139
C. Asesor
- Lihat RKA S/M
- Adanya rencana alokasi dana pengadaan daya dan jasa selama satu tahun terakhir.
- Adanya laporan keuangan/realisasi pengeluaran pengadaan daya dan jasa selama
satu tahun terakhir.
- Persentase dihitung dari realisasi penggunaan pengadaan daya dan jasa selama
satu tahun terakhir dibagi dengan besar dana perencanaan dikali 100%, dapat
menggunakan format seperti dibawah ini..
Nilai Besaran (Rp.)
No Pengeluaran daya dan jasa Ketera
Perenca Realisasi Persenta
. (contoh) ngan
naan se
1 Biaya listrik
2 Biaya telpun

hal. 136/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
3 Langganan air
4 Langganan internet
5 Dll.
Jumlah Rp. Rp.
Persentase
Persentase dihitung dari realisasi dibagi perencanaan dalam RKA x 100%

153. Sekolah/Madrasah membelanjakan anggaran untuk mendukung kegiatan


operasional tidak langsung selama tiga tahun terakhir.
5 A. Membelanjakan biaya sebanyak 76% - 100% untuk mendukung
kegiatan operasional tidak langsung selama tiga tahun terakhir.
5 B. Membelanjakan biaya sebanyak 51% - 75% untuk mendukung
kegiatan operasional tidak langsung selama tiga tahun terakhir.
5 C. Membelanjakan biaya sebanyak 26% - 50% untuk mendukung
kegiatan operasional tidak langsung selama tiga tahun terakhir.
5 D. Membelanjakan biaya sebanyak 1% - 25% untuk mendukung
kegiatan operasional tidak langsung selama tiga tahun terakhir.
5 E. Tidak membelanjakan biaya untuk mendukung kegiatan
operasional tidak langsung selama tiga tahun terakhir.
A. Juknis
Biaya untuk mendukung kegiatan operasional tidak langsung di antaranya: uang
lembur, konsumsi, asuransi dan lain sebagainya. Jawaban dibuktikan dengan adanya
RKA-S/M dan laporan keuangan.
B. Pendukung, sama dengan no.139
C. Asesor
- Lihat RKA S/M
- Adanya rencana alokasi dana pengadaan untuk mendukung operasional tdk
langsung selama satu tahun terakhir.
- Adanya laporan keuangan/realisasi pengeluaran pengadaan untuk mendukung
operasional tdk langsung selama satu tahun terakhir.
- Persentase dihitung dari realisasi penggunaan pengadaan untuk mendukung
operasional tdk langsung selama satu tahun terakhir dibagi dengan besar dana
perencanaan dikali 100%, dapat menggunakan format seperti dibawah ini..

Nilai Besaran (Rp.)


No Pengeluaran untuk mendukung Ketera
Perenca Realisasi Persenta
. operasional tdk langsung (contoh) ngan
naan se
1 Uang lembur
2 Konsumsi
3 Asuransi
4 Dll.
Jumlah Rp. Rp.
Persentase
Persentase dihitung dari realisasi dibagi perencanaan dalam RKA x 100%

154. Sekolah/Madrasah mengalokasikan biaya untuk menunjang kegiatan


prakerin, uji kompetensi, bimbingan karier, dan program kewirausahaan.
5 A. Membelanjakan biaya untuk prakerin, uji kompetensi, bimbingan
karier, dan program kewirausahaan.
5 B. Membelanjakan
karier.
biaya untuk prakerin, uji kompetensi, bimbingan

5 C. Membelanjakan biaya untuk prakerin, uji kompetensi.


5 D. Membelanjakan biaya hanya untuk salah satu diantara prakerin,
hal. 137/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
uji kompetensi, bimbingan karier, dan program kewirausahaan.
Tidak membelanjakan biaya untuk menunjang kegiatan prakerin,
5 E.
uji kompetensi, bimbingan karier, dan program kewirausahaan.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan adanya alokasi biaya untuk kegiatan prakerin, uji
kompetensi, bimbingan karir, dan program kewirausahaan dalam RKA-S/M, maupun
bukti realisasi anggaran.
B. Pendukung
Alokasi biaya kegiatan prakerin, uji kompetensi, bimbingan karir, dan program
kewirausahaan
No. Jenis biaya pengeluaran Jumlah (dalam rupiah)
1 Prakerin
2 Uji kompetensi
3 Bimbingan karir
4 Program kewirausahaan

C. Asesor
- Lihat RKA S/M
- Adanya rencana alokasi dana pengadaan biaya untuk prakerin, ujikom, bk dan
kewirausahaan selama satu tahun terakhir.
- Adanya laporan keuangan/realisasi pengeluaran pengadaan biaya untuk prakerin,
ujikom, bk dan kewirausahaan selama satu tahun terakhir.
- Persentase dihitung dari realisasi penggunaan pengadaan biaya untuk prakerin,
ujikom, bk dan kewirausahaan selama satu tahun terakhir dibagi dengan besar
dana perencanaan dikali 100%, dapat menggunakan format seperti dibawah ini..
Pengeluaran untuk Nilai Besaran (Rp.)
No Ketera
prakerin,ujikom,BK dan Perenca Realisasi Persenta
. ngan
kewirausahaan (contoh) naan se
1 Prakerin
2 Uji Kompetensi
3 Bimbingan Karier
4 Kewirausahaan
Jumlah Rp. Rp.
Persentase

155. Sumbangan pendidikan atau dana dari masyarakat digunakan untuk


kesejahteraan dan peningkatan mutu pendidikan sekolah/madrasah.
Digunakan untuk kesejahteraan warga sekolah/madrasah,
5 A. pengembangan guru dan tenaga kependidikan, sarana prasarana,
pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran, serta
kegiatan ketatausahaan.
Digunakan untuk kesejahteraan warga Sekolah/madrasah,
5 B. pengembangan guru dan tenaga kependidikan, sarana prasarana,
dan pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran, tetapi
tidak untuk kegiatan ketatausahaan.
Digunakan untuk kesejahteraan warga Sekolah/madrasah,
5 C. pengembangan guru dan tenaga kependidikan, dan sarana
prasarana, tetapi tidak untuk pengembangan kurikulum dan
kegiatan pembelajaran, serta kegiatan ketatausahaan.
5 D. Digunakan untuk kesejahteraan warga Sekolah/madrasah serta
pengembangan guru dan tenaga kependidikan, tetapi tidak untuk
sarana dan prasarana, pengembangan kurikulum dan

hal. 138/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
pembelajaran, serta kegiatan ketatausahaan.
5 E. Hanya digunakan untuk kesejahteraan warga sekolah/ madrasah.

A. Juknis
Sumbangan pendidikan atau dana dari masyarakat merupakan biaya yang
dikeluarkan oleh salon siswa untuk dapat diterima sebagai siswa dengan berbagai
istilah antara lain: uang pangkal, uang gedung, pembiayaan investasi
sekolah/madrasah. Sekolah/madrasah negeri mengikuti aturan yang dikeluarkan oleh
Dinas/Kanwil setempat.
B. Pendukung
Biaya personal yang berasal dari sumbangan penyelenggaraan pendidikan atau SPP
(tanpa keringanan biaya pendidikan).
Tanpa keringanan biaya pendidikan
No. Tingkat Jumlah siswa SPP/siswa Jumlah (dalam rupiah)
1 Kelas X
2 Kelas XI
3 Kelas XII
Jumlah total
C. Asesor
- Adanya pedoman/aturan yg dikeluarkan oleh dinas pendidikan, dalam penggunaan
alokasi dana keuangan
- Adanya perencanaan penggunaan keuangan, yg berpedoman dari acuan yang ada
(RKA).
- Adanya laporan penggunaan keuangan sesuai dengan perencanaan penggunaan
keuangan yang dilengkapi dengan bukti-bukti pengeluaran yang ditandatangani
komite sekolah/yayasan.
- Dapat dilihat dari perencanaan dan penggunaan dana dari RKA tahun sebelumnya.
- Untuk memudahkan pengecekan dapat menggunakan format di bawah ini
Bentuk Implementasinya
No. Penggunaan Keterangan
Ada (Rp) tdk
1 Kesejahteraan TPK
2 Pengembangan TPK
3 Sarana & Prasarana
4 Pengembangan Kurikulum
5 Pengemb. Pembelajaran
6 Pengemb.Ketatausahaan
7 Dll.
Jumlah, Rp.

156. Penetapan uang sekolah/madrasah mempertimbangkan kemampuan


ekonomi orangtua siswa.
5 A. Sebanyak 76% - 100% siswa dari keluarga tidak mampu
mendapatkan keringanan.
5 B. Sebanyak 51% - 75% siswa dari keluarga tidak mampu
mendapatkan keringanan.
5 C. Sebanyak 26% - 50% siswa dari keluarga tidak mampu
mendapatkan keringanan.
5 D. Sebanyak 1% - 25% siswa dari keluarga tidak mampu
mendapatkan keringanan.
5 E. Tidak ada seorang pun siswa mendapatkan keringanan.
A. Juknis
Penetapan uang sekolah/madrasah atau program keahlian (iuran bulanan)
mempertimbangkan kemampuan ekonomi orangtua siswa. Jawaban dibuktikan dengan

hal. 139/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
data siswa tidak mampu, bukti (kartu bayaran) uang sekolah/madrasah yang
dibayarkan, ftau surat ketetapan kepala sekolah/madrasah atau yayasan
B. Pendukung
Biaya personal yang berasal dari SPP (dengan keringanan biaya pendidikan).
Dengan keringanan biaya pendidikan
No. Tingkat Jumlah siswa SPP/siswa Jumlah (dalam rupiah)
1 Kelas X
2 Kelas XI
3 Kelas XII
Jumlah total
C. Asesor
- Adanya dokumen rapat awal tahun pembelajaran (undangan, daftar hadir, notulen
rapat dll.)
- Adanya RKA S/M hasil persetujuan rapat orang tua
- Adanya data siswa yang tdk mampu di sekolah tersebut,yang didata dimasing-
masing tingkat
- Adanya data siswa yang tdk mampu yang mendapatkan keringanan dimasing-
masing tingkat, didasarkan atas surat keputusan ( SK) kepala sekolah.
- Persentase dihitung dari jumlah yang mendapatkan keringanan dibagi jumlah siswa
yang tdk mampu (total) dikalikan 100%.
Yang No.SK
Bentuk
Jum.siswa mendapat tentang
No Kelas Persentase Keringan
tdk mampu keringan keringan
Biaya
biaya biaya
1 X
2 XI
3 XII
Jumlah
..

157. Siswa dikenakan biaya pendaftaran ulang pada setiap awal tahun pelajaran.
Tidak ada seorang pun siswa dikenakan biaya pendaftaran ulang
5 A.
pada setiap awal tahun pelajaran.
Sebanyak 1% - 25% siswa dikenakan biaya pendaftaran ulang
5 B.
pada setiap awal tahun pelajaran.
Sebanyak 26% - 50% siswa dikenakan biaya pendaftaran ulang
5 C.
pada setiap awal tahun pelajaran.
Sebanyak 51% - 75% siswa dikenakan biaya pendaftaran ulang
5 D.
pada setiap awal tahun pelajaran.
Sebanyak 76% - 100% siswa dikenakan biaya pendaftaran ulang
5 E.
pada setiap awal tahun pelajaran.
A. Juknis
Biaya pendaftaran ulang merupakan biaya yang dikeluarkan oleh siswa pada awal
tahun ajaran baru. Sekolah/Madrasah negeri mengikuti aturan yang dikeluarkan
oleh Dinas Pendidikan
Provinsi/Kanwil Depag dan/atau Dinas Pendidikan Kab/Kota/Kandepag setempat atau
Yayasan bagi sekolah/madrasah swasta
B. Pendukung
Biaya pendaftaran ulang siswa setiap awal tahun.
Biaya pendaftaran ulang siswa
No. Kelas Besar biaya pendaftaran Jumlah (dalam rupiah)
1 X
2 XI

hal. 140/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
3 XII
C. Asesor
- Lihat edaran akhir tahun ajaran yang berkaitan dengan penarikan keuangan awal
tahun ajaran baru, untuk masing-masing tingkat
- Cek /periksa ada/tdknya aturan yang dikeluarkan oleh dinas pendidikan yang
berkaitan dengan awal tahun ajaran baru
- Cek / periksa buku penerimaan keuangan harian sekolah
- Lakukan wawancara dengan siswa dan guru secara acak, ttg penarikan keuangan
yang berkaitan dengan tahun ajaran baru.
- Untuk menghitung Persentase dapat digunakan format berikut:
No Jumlah Daftar Ulang
. Kelas Siswa total Ada,Jumlah siswa tdk Keterangan

1 Tingkat X
2 Tingkat XI
3 Tingkat XII
Jumlah
Persentase
..
158. Sekolah/Madrasah melaksanakan subsidi silang untuk membantu siswa
kurang mampu.
5 A. Melaksanakan subsidi silang untuk membantu minimal 90 % siswa
kurang mampu selama 4 tahun terakhir.
5 B. Melaksanakan subsidi silang untuk membantu minimal 90 % siswa
kurang mampu selama 3 tahun terakhir.
5 C. Melaksanakan subsidi silang untuk membantu minimal 90 % siswa
kurang mampu selama 2 tahun terakhir.
5 D. Melaksanakan subsidi silang untuk membantu minimal 90 % siswa
kurang mampu selama 1 tahun terakhir.
5 E. Tidak melaksanakan subsidi silang.
A. Juknis
Sekolah/Madrasah melakukan bantuan subsidi silang kepada siswa yang kurang
mampu secara ekonomi, balk melalui pengurangan dan p e m b e b a s a n b i a y a
p e n d i d i k a n ( S P P ) , p e m b e r i a n b e a s i s w a d a n sebagainya untuk membantu
siswa dari keluarga kurang mampu agar dapat mengikuti pendidikan secara teratur
dan berkelanjutan. Bantuan p e m e r i n t a h , p e m e r i n t a h d a e r a h , m a u p u n
l e m b a g a k i n d a p a t dimasukkan sebagai bantuan
B. Pendukung
Biaya subsidi silang meliputi: pengurangan dan pembebasan biaya pendidikan,
pemberian bea siswa maupun bentuk bantuan lainnya.
Pengurangan dan pembebasan biaya pendidikan
Besar pengurangan/ Jumlah
No. Tingkat Jumlah siswa
pembebasan biaya/siswa (dalam rupiah)
1 Kelas X
2 Kelas XI
3 Kelas XII
Jml total

Pemberian bea siswa


No. Tingkat Jumlah siswa Besar bea siswa/siswa Jumlah (dalam rupiah)
1 Kelas X
2 Kelas XI
3 Kelas XII
Jml total

hal. 141/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Bentuk bantuan lainnya
No. Tingkat Jumlah siswa Besar bantuan lainnya/siswa Jumlah (dalam rupiah)
1 Kelas X
2 Kelas XI
3 Kelas XII
Jml total

C. Asesor
- Adanya program sekolah ttg bantuan subsidi silang bagi siswa tidak mampu
- Adanya data siswa yang tdk mampu yg mendapatkan subsidi silang, untuk
maksimal 4 tahun terakhir.
- Adanya SK Kepala Sekolah dan komite sekolah ttg subsidi silang siswa yang tdk
mampu, untuk maksimal 4 tahun terakhir.
- Adanya daftar siswa penerima subsidi silang, untuk waktu maksimal 4 tahun
terakhir.
- Adanya bukti penerimaan siswa penerima subsidi silang, untuk waktu maksimal 4
tahun terakhir.
- Dapat dipergunakan format di bawah ini:
Jum.siswa tdk Yang mendapat
Persentase Keterangan
mampu Subsidi
No Kelas T T T T T T T T T T T T
h h h h h h h h h h h h
.. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. ..
1 X
2 XI
3 XII
Jumlah
Persentase rata-rata

159. Sekolah/madrasah melakukan pungutan biaya personal lain di samping uang
sekolah/madrasah.
5 A. Tidak melakukan pungutan biaya personal lain di samping uang
Sekolah/madrasah.
5 B. Melakukan 1 jenis pungutan biaya personal lain di samping uang
Sekolah/madrasah.
5 C. Melakukan 2 jenis pungutan biaya personal lain di samping uang
Sekolah/madrasah.
5 D. Melakukan 3 jenis pungutan biaya personal lain di samping uang
Sekolah/madrasah.
5 E. Melakukan 4 jenis atau lebih pungutan biaya personal lain di
samping uang Sekolah/madrasah.
A. Juknis
Biaya personal lain adalah biaya yang dikeluarkan oleh siswa selain uang
sekolah/madrasah. Yang dimaksud dengan 4 (empat) jenis pungutan biaya personal
meliputi:
1) Biaya ujian.
2) Biaya praktikum.
3) Biaya perpisahan, dan
4) Biaya studi tour

B. Pendukung
Pungutan biaya personal di samping uang program keahlian.

hal. 142/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
No. Jenis pungutan Jumlah (dalam rupiah) per tahun
1
2
3
4
C. Asesor:
- Cek tentang macam-macam jenis pungutan yang ada
- Pencocokan jenis pungutan (jika ada) dengan RKA S/M
- Wawancara dengan komite sekolah, guru dan siswa secara acak.
- Dapat dipergunakan format dibawah ini:
Keberadaan
No. Jenis pungutan Keterangan
Ada (Rp) tdk
1 Biaya Ujian
2 Biaya Praktikum
3 Biaya Perpisahan
4 Biaya Studi Tour
5 Dll.

Bukti lain , wawancara dengan warga sekolah, komite sekolah dan siswa

160. Pengambilan keputusan dalam penetapan dana dari masyarakat sebagai


biaya personal dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak terkait.
Melibatkan penyelenggara pendidikan/yayasan, kepala Sekolah/
5 A. madrasah, komite Sekolah/madrasah, perwakilan guru, dan
perwakilan tenaga kependidikan.
5 B. Melibatkan penyelenggara pendidikan/yayasan, kepala Sekolah/
madrasah, komite Sekolah/madrasah, dan perwakilan guru.
5 C. Melibatkan penyelenggara pendidikan/yayasan, kepala Sekolah/
madrasah, dan komite Sekolah/madrasah.
5 D. Melibatkan
Madrasah.
penyelenggara pendidikan/yayasan dan kepala Sekolah/

5 E. Hanya melibatkan kepala sekolah/madrasah.


A. Juknis
Proses pengambilan keputusan dalam penggalian dana dari masyarakat dilakukan
dengan melibatkan berbagai pihak
B. Pendukung
Pengambilan keputusan untuk menetapkan biaya personal melibatkan berbagai pihak.
No. Pihak yang dilibatkan dalam pembahasan
1
2
3
C. Asesor
- Adanya dokumen rapat (undangan, daftar hadir, notulen rapat)
- Adanya berita acara keputusan rapat.
- Daftar hadir keterlibatan meliputi :
a. Yayasan/dinas
b. Kepala Sekolah
c. Komite sekolah
d. Perwakilan guru/pendidik
e. Perwakilan tenaga kependidikan
f. Orang tua siswa
- Dapat digunakan format dibawah ini:
No Pihak yang dilibatkan dalam pembahasan Keterlibata Keterangan

hal. 143/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
n
.
ada tdk
1 Yayasan, (Dinas)
2 Kepala Sekolah
3 Komite Sekolah
4 Perwakilan Guru
5 Perwakilan tenaga Kependidikan
6 Orang tua siswa
Jumlah Pihak yang terlibat
.
161. Pengelolaan dana dari masyarakat sebagai biaya personal dilakukan secara
transparan, efisien, dan akuntabel yang ditunjukkan oleh adanya RKA-S/M.
Sebanyak 91% - 100% dana dari masyarakat tercantum dalam
5 A.
RKA-S/M.
Sebanyak 81% - 90% dana dari masyarakat tercantum dalam
5 B.
RKA-S/M.
Sebanyak 71% - 80% dana dari masyarakat tercantum dalam
5 C.
RKA-S/M.
5 D. Kurang dari 71% dana dari masyarakat tercantum dalam RKA-S/M.
5 E. Tidak tercantum dalam RKA-S/M.
A. Juknis
Biaya personal yang dimaksud meliputi biaya pendidikan yang harus dikeluarkan peserta
didik untuk bisa mengikuti proses pembelajaran secara teratur dan berkelanjutan (PP
19/2005, pasal 62 ayat 3). Jawaban dibuktikan dengan dokumen RKA-S/M
B. Pendukung
Biaya personal yang berasal dari dana masyarakat tercantum dalam RKA-S/M.
Tercantum dalam RKA-S/M
No. Biaya personal yang dikeluarkan siswa
Ya Tidak
1
2
3
Keterangan: Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “Ya” atau “Tidak”
C. Asesor
- Adanya RKA S/M
- Pencocokan dana masyarakat dengan RKA S/M
- Wawancara dengan warga sekolah, komite sekolah, guru dan siswa secara acak.
- Informasi tentang penggunaan dana personal kepada warga sekolah
- Adanya laporan penggunaan dana personal yang ditandatangani oleh komite
sekolah/yayasan.
- Dapat dipergunakan format dibawah ini.
Biaya personal yang KeberadaanDlm APBS
No. Keterangan
dikeluarkan siswa/tahun Ada tdk
1 DSP
2 SPP
3 Prakerin
4 Uang Praktek
5 Uji Kompetensi
7 Ulangan Umum
8 Dll.
Keterangan: Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “Ya” atau “Tidak”
RKA-S/M dan APBS sekolah harus dilampirkan.
Dan dibuktikan kembali dengan wawancara kepada warga sekolah, komite sekolah dan
siswa.

hal. 144/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
162. Sekolah/madrasah memiliki pedoman pengelolaan keuangan sebagai dasar
dalam penyusunan RKA-S/M.
5 A. Memiliki pedoman pengelolaan keuangan selama 4
secara berturut-turut.
tahun terakhir

5 B. Memiliki pedoman pengelolaan keuangan selama 3


secara berturut-turut.
tahun terakhir

5 C. Memiliki pedoman pengelolaan keuangan selama 2


secara berturut-turut.
tahun terakhir

5 D. Memiliki pedoman pengelolaan keuangan selama 1


secara berturut-turut.
tahun terakhir

5 E. Tidak memiliki pedoman pengelolaan keuangan.


A. Juknis
RKA-S/M berpedoman pada pengelolaan keuangan diputuskan komite sekolah/madrasah
dan ditetapkan oleh kepala sekolah/madrasah. Jawaban dibuktikan dengan adanya
dokumen pedoman pengelolaan keuangan.
B. Pendukung
Kepemilikan pedoman pengelolaan keuangan selama empat tahun terakhir.
Tahun kepemilikan
No. Kepemilikan
200... 200... 200... 200...
1 Pedoman pengelolaan keuangan.

Keterangan: Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “200...”


C. Asesor
- Adanya pedoman pengelolaan keuangan yg diputuskan oleh Komite Sekolah dan
ditetapkan oleh kepala sekolah/madrasah untuk kurun waktu 4 tahun terakhir
- Adanya bukti/kesesuaian pedoman pengelolaan keuangan dengan rincian komponen
dalam RKA, untuk kurun waktu 4 tahun terakhir
- Periksa dokumennya menggunakan format dibawah ini.
Keberadaan Pedoman
No Th.. Th.. Th.. Th..
Kepemilikan Keterangan
. ad td ad td ad td ad td
a k a k a k a k
1 Pedoman pengelolaan
keuangan
Catatan:
Item Suplemen yang sesuai:
No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti
Memiliki pedoman pengelolaan Tidak Ada
8.7 biaya investasi dan biaya Sesuai SNP Tambahan
operasional. BUkti

163. Sekolah/Madrasah memiliki Buku Kas Umum (BKU).


5 A. Memiliki BKU yang diisi dengan benar selama 4 tahun terakhir.
5 B. Memiliki BKU yang diisi dengan benar selama 3 tahun terakhir.
5 C. Memiliki BKU yang diisi dengan benar selama 2 tahun terakhir.
5 D. Memiliki BKU yang diisi dengan benar selama 1 tahun terakhir.
5 E. Tidak memiliki BKU.
A. Juknis
Bukti dokumen buku kas pembukuan biaya operasional.
B. Pendukung
Dilaksanakan pembukuan biaya operasional selama empat tahun terakhir.
No. Dilaksanakan Tahun kepemilikan

hal. 145/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
200... 200... 200... 200...
1 Pembukuan biaya operasional.
Keterangan: Berilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “200...”, jika
dilaksanakan.
C. Asesor
- Adanya dokumen pembukuan biaya operasional, untuk kurun waktu 4 tahun
terakhir, ( buku penerimaan harian, buku kas pembantu penerimaan, buku kas
pembantu pengeluaran, buku kas umum, laporan keuangan tahunan).
- Periksa data mulai tahun keberadaan pembukuan biaya operasional dengan format
di bawah.
Keberadaan Pembukuan
Th.. Th.. Th.. Th..
No. Kepemilikan Keterangan
ad td ad td ad td ad td
a k a k a k a k
1 Pembukuan biaya
operasional
….

164. Sekolah/Madrasah membuat laporan pertanggungjawaban pengelolaan


keuangan dan menyampaikannya kepada pemerintah atau yayasan.
Membuat laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan
5 A. dan menyampaikannya kepada pemerintah atau yayasan selama
4 tahun terakhir.
Membuat laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan
5 B. dan menyampaikannya kepada pemerintah atau yayasan selama
3 tahun terakhir.
Membuat laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan
5 C. dan menyampaikannya kepada pemerintah atau yayasan selama
2 tahun terakhir.
Membuat laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan
5 D. dan menyampaikannya kepada pemerintah atau yayasan selama
1 tahun terakhir.
5 E. Tidak membuat laporan pertanggungjawaban pengelolaan
keuangan.
A. Juknis
Sekolah/Madrasah dapat menunjukkan bukti kesesuaian antara pedoman pengelolaan
keuangan dengan rincian komponen-komponen biaya operasional yang telah
dibelanjakan selama satu tahun dan jika ada disertakan pula bukti pelaporan.
B. Pendukung
Pembuatan laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan selama empat tahun
terakhir.
Tahun pembuatan
No. Dilaksanakan
200... 200... 200... 200...
1 Laporan pertanggungjawaban pengelolaan
keuangan
Keterangan: Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “200...”, jika dilaksanakan

C. Asesor
- Adanya laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan yg sesuai dengan
pedoman pengelolaan keuangan dengan rincian komponen-komponen biaya
operasional, untuk minimal 4 tahun terakhir

hal. 146/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
- Adanya bukti penyampaian laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan
kepada pemerintah/yayasan/penyelenggara pendidikan lainnya, untuk minimal 4
tahun terakhir.
Keberadaan Pedoman
Th.. Th.. Th.. Th..
No. Kepemilikan Keterangan
ad td ad td ad td ad td
a k a k a k a k
1 Laporan pertanggung
jawaban pengelolaan
keuangan
….

VIII. STANDAR PENILAIAN

165. Guru menginformasikan rancangan dan kriteria penilaian yang ada dalam
silabus mata pelajaran kepada siswa pada semester yang berjalan.
5 A. Sebanyak 76% - 100% guru menginformasikan rancangan dan
kriteria penilaian kepada siswa.
5 B. Sebanyak 51% - 75% guru menginformasikan rancangan dan
kriteria penilaian kepada siswa.
5 C. Sebanyak 26% - 50% guru menginformasikan rancangan dan
kriteria penilaian kepada siswa.
5 D. Sebanyak 1% - 25% guru menginformasikan rancangan dan
kriteria penilaian kepada siswa.
5 E. Tidak ada seorang pun guru menginformasikan rancangan dan
kriteria penilaian kepada siswa.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan adanya bukti berupa bahan yang dibagikan kepada
siswa atau bahan sosialisasi (foto) atau bukti sosialisasi lainnya yang bisa
dipertanggungjawabkan. Apabila tidak ada bukti dapat dilakukan wawancara secara
acak kepada beberapa siswa.
B. Pendukung
Sosialisasi rancangan dan kriteria penilaian.
Mata pelajaran yang Cara sosialisasi yang
No. Nama Guru
diampu dilakukan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
C. Asesor
- Adanya rancangan dan criteria penilaian yang dibuat oleh guru sesuai no.167
- Adanya bukti sosialisasi rancangan dan criteria penilaian kepada siswa (foto-foto,
lembar-lembar informasi, atau bukti lainya, dll.
- Adanya data guru yang melakukan sosialisasi
- Wawancara dengan siswa dan atau guru secara acak
- Persentase dihitung dari jumlah guru yang mensosialisasikan rancangan dan criteria
penilaian, dibagi dengan jumlah seluruh guru dikali 100%, dengan format dibawah ini.
No Nama Guru Mata rancangan dan Sosialisasi dilakukan Ket.
. Pelajaran kriteria penilaian dengan

hal. 147/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
yang Dismpaikan tdk Bhn(informas Foto Dll.
i tertulis)
diampu
1
2
3
dst
Jumlah
Persentase

166. Teknik penilaian dalam silabus mata pelajaran sesuai dengan indikator
pencapaian kompetensi dasar (KD).
Sebanyak 96% ⎯ 100% silabus mata pelajaran mempunyai teknik
5 A.
penilaian sesuai dengan indikator pencapaian KD.
Sebanyak 91% ⎯ 95% silabus mata pelajaran mempunyai teknik
5 B.
penilaian sesuai dengan indikator pencapaian KD.
Sebanyak 86% ⎯ 90% silabus mata pelajaran mempunyai teknik
5 C.
penilaian sesuai dengan indikator pencapaian KD.
Sebanyak 81% ⎯ 85% silabus mata pelajaran mempunyai teknik
5 D.
penilaian sesuai dengan indikator pencapaian KD.
Kurang dari 81% silabus mata pelajaran mempunyai teknik penilaian
5 E.
sesuai dengan indikator pencapaian KD.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan lengkapnya indikator dan teknik penilaian dalam
silabus
B. Pendukung
Silabus mata pelajaran.
Kelengkapan silabus *
No. Silabus mata pelajaran
Kompetensi dasar (KD) Teknik penilaian
1
2
3
4
5
6
7
8
9
dst
Keterangan: * Isilah tanda ceklis () sesuai dengan “Kelengkapan silabus”
C. Asesor
- Periksa keberadaan silabus (contoh untuk satu KD dengan penilaiannya) masing-
masing mata pelajaran
- Periksa komponen silabus (khususnya keberadaan indicator dan teknik penilaian)
- Persentase dihitung dengan jumlah silabus mata pelajaran yang lengkap/sesuai
(sample satu KD dengan penilaiannya), dibagi dng jumlah semua silabus mata
pelajaran yang ada dikalikan 100%, dapat menggunakan format di bawah ini.

Kelengkapan silabus
(Indikator Pencapaian
No. Silabus mata pelajaran KD & Teknik Penilaian) Keterangan
Tidak
sesuai
sesuai
1

hal. 148/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
2
dst
Jumlah
Persentase
Keterangan: * Isilah tanda ceklis () sesuai dengan “Kelengkapan silabus”
Yang dimaksud sesuai adalah ranah pada indicator sesuai dengan teknik
penilaiannya.
Misal : KD untuk Agama Islam; Membaca QS Al Baqarah: 30, Al-Mukminum: 12-14,
Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5, maka teknik penilaiannya adalah pengamatan/unjuk baca

167. Guru mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan


bentuk dan teknik penilaian.
Sebanyak 86% - 100% guru mengembangkan instrumen dan
5 A.
pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian.
Sebanyak 71% - 85% guru mengembangkan instrumen dan
5 B.
pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian.
Sebanyak 56% - 70% guru mengembangkan instrumen dan
5 C.
pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian.
Sebanyak 41% - 55% guru mengembangkan instrumen dan
5 D.
pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian.
Tidak ada seorang pun guru mengembangkan instrumen dan
5 E.
pedoman penilaian.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan perangkat tes buatan guru yang sesuai dengan
karakteristik SMK/MAK (seperti tes unjuk kerja, proyek, portofolio, dsb).
B. Pendukung
Instrumen dan pedoman penilaian yang dikembangkan oleh guru.
Mata pelajaran yang Instrumen dan pedoman
No. Nama guru
diampu penilaian yang telah dibuat
1
2
3
4
5
6
7
8
9

C. Asesor:
- Adanya perangkat penilaian buatan guru (tes tulis,hasil penugasan, unjuk kerja,
proyek,penilaian diri, portofolio dsb.)berisi soal dan penscoran dan apabila non tes
berisi aspek yang dinilai dan penscorannya.
- Adanya daftar guru yang membuat perangkat Penilaian
- Persentase dihitung dari jumlah guru yang membuat perangkat tes dibagi dengan
jumlah seluruh guru dikalikan 100%, dapat menggunakan format di bawah ini
Instrumen Evaluasi
Mata pelajaran Keterangan
No. Nama Guru & Pedoman Penilaian
yang diampu /Bukti
ada Tdk ada
1
2
3
4
5

hal. 149/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
6
7 dst
Jumlah
Persentase
Keterangan: * Isilah tanda ceklis () sesuai dengan “Keberadaan Instrumen
Evaluasi/penilaian dan Pedoman Penilaian/penscoran ”
Persentase dihitung dari jumlah Instrumen Evaluasi dan Pedoman Penilaian yang
ada/lengkap dibagi dengan jumlah guru x 100%
Pada keterangan diisi terlampir, bukti instrument penilaiannya dilampirkan

168. Guru menggunakan teknik penilaian sesuai dengan karakteristik mata


pelajaran.
Sebanyak 86% ⎯ 100% guru menggunakan teknik penilaian
5 A.
sesuai dengan karakteristik mata pelajaran.
Sebanyak 76% ⎯ 85% guru menggunakan teknik penilaian sesuai
5 B.
dengan karakteristik mata pelajaran.
Sebanyak 56% ⎯ 75% guru menggunakan teknik penilaian sesuai
5 C.
dengan karakteristik mata pelajaran.
Sebanyak 41% ⎯ 55% guru menggunakan teknik penilaian sesuai
5 D.
dengan karakteristik mata pelajaran.
Kurang dari 41% guru menggunakan teknik penilaian sesuai dengan
5 E.
karakteristik mata pelajaran.
A. Juknis
Penilaian dilakukan dengan menggunakan tes dan non tes dalam bentuk tertulis
maupun lisan, pengamatan kinerja, pengukuran sikap, penilaian hasil karya
berupa tugas, proyek dan/atau produk, penggunaan portofolio, dan penilaian diri.
Dibuktikan dengan adanya kumpulan dokumen/arsip penilaian.
B. Pendukung
Teknik penilaian.
Mata Teknik penilaian yang digunakan*
No. Nama Guru
pelajaran Tes Pengamatan penugasan lainnya
1
2
3
4
5
6
7
8
9

Keterangan: * Isilah tanda ceklis () sesuai dengan “Teknik penilaian yang digunakan”
C. Asesor
- Lihat dokumen penilaian/rancangan penilaian/evaluasi sesuai nomor 167
- Adanya data guru yang menyusun,menggunakan teknik penilaian
- Adanya dokumen /arsip penilaian
- Persentase dihitung dengan jumlah guru yang menyusun instrumen penilaian dibagi
dengan jumlah seluruh guru, dikalikan 100%, dapat menggunakan format di bawah ini.
Instrumen Teknik penilaian
Mata
No Penilaian yg dibuat
Nama Guru Pelajaran Keterangan
. 1 2 3 4 5 6
yang diampu ada Tdk ada
1
2

hal. 150/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
3
4
5
6
7 Dst.
Jumlah
Persentase
Keterangan: * Isilah tanda ceklis () sesuai dengan “Keberadaan Instrumen Teknik
Penilaian ” dan isilan ceklis() berdasarkan teknik penilaian yang dibuat;
1.Tes tulis, 2.Hsl.penugasan, 3.Unjuk Kerja, 4. Pengamatan, 5.Penilaian diri,
6.Lainya

169. Guru mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitan
belajar siswa.
Sebanyak 86% - 100% guru mengolah hasil penilaian untuk mengetahui
5 A.
kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajar siswa.
Sebanyak 71% - 85% guru mengolah hasil penilaian untuk mengetahui
5 B.
kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajar siswa.
Sebanyak 56% - 70% guru mengolah hasil penilaian untuk mengetahui
5 C.
kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajar siswa.
Sebanyak 41% - 55% guru mengolah hasil penilaian untuk mengetahui
5 D.
kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajar siswa.
Kurang dari 41% pun guru mengolah hasil penilaian untuk mengetahui
5 E.
kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajar siswa.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan hasil analisis tes.
B. Pendukung
Pengolahan hasil penilaian.
No. Nama guru Mata pelajaran Bentuk dari bukti pengolahan hasil penilaian
1
2
3
4
5
6
7
8
9

C. Asesor
- Adanya dokumen hasil analisis tes/penilaian, adanya buku/daftar nilai sesuai KD
pada rancangan penilaian nomor 167, ada kkm dan jumlah siswa belum lulus dan
yang telah lulus, berdasarkan KKM.
- Adanya daftar guru yang melakukan analisis tes
- Wawancara dengan guru dan atau waka kurikulum
- Persentase dihitung dengan jumlah guru yang melakukan analisis dibagi dengan jumlah
seluruh guru dikalikan 100%, dapat menggunakan format di bawah ini.
Mata Pelajaran mengolah hasil penilaian
No. Nama Guru yang diampu melakuka Keterangan
Tidak melakukan
n
1
2
3

hal. 151/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
4
5
6
7 dst
Jumlah
Persentase
Keterangan: * Isilah tanda ceklis () sesuai dengan “Keberadaan Instrumen
Pengolahan hasil Penilaian ”
Pada kolom keterangan diisi terlampir dan dibuktikan dengan daftar nilai dari KD
yang digunakan sbg sample (no.167)

170. Guru mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan siswa disertai balikan/


komentar yang mendidik.
Sebanyak 86% - 100% guru mengembalikan hasil pemeriksaan
5 A.
pekerjaan siswa disertai balikan/komentar yang mendidik.
Sebanyak 71% - 85% guru mengembalikan hasil pemeriksaan
5 B.
pekerjaan siswa disertai balikan/komentar yang mendidik.
Sebanyak 56% - 70% guru mengembalikan hasil pemeriksaan
5 C.
pekerjaan siswa disertai balikan/komentar yang mendidik.
Sebanyak 41% - 55% guru mengembalikan hasil pemeriksaan
5 D.
pekerjaan siswa disertai balikan/komentar yang mendidik.
Kurang dari 41% guru mengembalikan hasil pemeriksaan
5 E.
pekerjaan siswa.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan buku pekerjaan rumah (PR) siswa yang di dalamnya
terdapat tanda tangan orang tua/wali murid atau dokumen lain yang mendukung.
B. Pendukung
Daftar guru yang mengembalikan hasil pekerjaan siswa.

No. Nama guru Mata pelajaran Jumlah hasil pekerjaan siswa yang dikembalikan
1
2
3
4
5
6
7
8
9

C. Asesor
- Adanya dokumen hasil pekerjaan siswa yang sudah diperiksa dan diberi komentar
oleh guru dan ditanda tangani oleh orang tua/wali siswa
- Adanya daftar nilai siswa pada guru
- Adanya daftar guru yang memeriksa hasil pekejaan siswa
- Wawancara dengan siswa dan guru secara acak dan waka kurikulum.
- Persentase dihitung dari jumlah guru yang melakukan npemeriksaan hasil pekerjaan
siswa dibagi dgn jumlah seluruh guru dikalikan 100%, dpt menggunakan format sbb:
mengembalikan hsl peme-
Jumlah hasil
riksaan pekerjaan siswa
pekerjaan
No. Nama Guru Mata pelajaran disertai balikan/komentar
siswa yang
Mengem- Tidak me-
dikembalikan
balikan ngembalikan
1

hal. 152/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
2
3
dst
Jumlah
Persentase
Keterangan: * Isilah tanda ceklis () sesuai dengan “Keberadaan hsl pemeriksaan
pekerjaan siswa disertai balikan/komentar ”

171. Guru memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran.


Sebanyak 86% - 100% guru memanfaatkan hasil penilaian untuk
5 A.
perbaikan pembelajaran.
Sebanyak 71% - 85% guru memanfaatkan hasil penilaian untuk
5 B.
perbaikan pembelajaran.
Sebanyak 56% - 70% guru memanfaatkan hasil penilaian untuk
5 C.
perbaikan pembelajaran.
Sebanyak 41% - 55% guru memanfaatkan hasil penilaian untuk
5 D.
perbaikan pembelajaran.
Kurang dari 41% pun guru memanfaatkan hasil penilaian untuk
5 E.
perbaikan pembelajaran.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan:
1) Program remedial dan pengayaan, dan
2) Perbedaan antara RPP tahun yang lalu dengan tahun yang sedang berjalan balk
dilihat dari materi, metode, strategi, dan alat evaluasi yang digunakan oleh
guru
B. Pendukung
Daftar guru yang melaksanakan program remedial dan pengayaan.
Mata Keterangan program remedial dan
No. Nama guru
pelajaran pengayaan yang dilakukan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
C. Asesor
- Adanya program remedial dan pengayaan
- Adanya bukti pelaksanaan remedial dan pengayaan (antara lain: kartu
remedial/pengayaan, daftar hadir peserta remedial/pengayaan dan nilai
remedial/pengayaan dll.)
- Adanya daftar guru yang melaksanakan remedial dan pengayaan
- Wawancara dengan guru dan siswa
- Persentase dihitung dari jumlah guru yang memanfaatkan hasil
penilaian untuk perbaikan pembelajaran dibagi dengan jumlah seluruh guru dikalikan
100%, dapat menggunakan format sbb:

Memanfaatkan hasil penilaian


Mata
untuk perbaikan pembelajaran
No. Nama Guru pelajaran Keterangan
Memanfaatka Tidak
yang diampu
n memanfaatkan
1

hal. 153/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
2
3
dst
Jumlah
Persentase
Keterangan: * Isilah tanda ceklis () sesuai dengan “Keberadaan hsl pemanfaatkan
hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran ”
Catatan:
Item Suplemen yang sesuai:
Tambahan
No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian
bukti
Sekolah menerapkan program Tidak ada
4.3 remedial untuk semua mata Sesuai SNP tambahan
pelajaran bukti

172. Guru melaporkan hasil penilaian mata pelajaran pada setiap akhir semester
kepada kepala Program Keahlian dalam bentuk laporan prestasi belajar siswa.
Sebanyak 100% guru melaporkan hasil penilaian prestasi belajar
5 A.
siswa kepada kepala Program Keahlian.
Sebanyak 95% - 99% guru melaporkan hasil penilaian prestasi
5 B.
belajar siswa kepada kepala Program Keahlian.
Sebanyak 90% - 94% guru melaporkan hasil penilaian prestasi
5 C.
belajar siswa kepada kepala Program Keahlian.
Sebanyak 85% - 89% guru melaporkan hasil penilaian prestasi
5 D.
belajar siswa kepada kepala Program Keahlian.
Kurang dari 85% guru melaporkan hasil penilaian prestasi belajar
5 E.
siswa.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan adanya arsip hasil evaluasi belajar yang telah
ditandatangani guru dan kepala sekolah/madrasah atau ketua program keahlian.
B. Pendukung
Pelaporan hasil penilaian mata pelajaran pada akhir semester (yang baru selesai).
No. Kategori Jumlah
1 Guru yang sudah melaporkan.
2 Guru yang belum melaporkan.
Jumlah
C. Asesor
- Adanya arsip hasil evaluasi belajar/daftar nilai yang ditandatangani guru dan
kasek/ketua program.
- Adanya data guru yang melaporkan hasil evaluasi belajar pada akhir semester
(periksa data akhir semester yang terakhir)
- Persentase dihitung dari jumlah guru yang melaporkan hasil evaluasi belajar dibagi
dengan jumlah seluruh guru dikalikan 100%, dapat menggunakan format di bawah
ini :
Melaporkan hasil penilaian prestasi belajar
No. Nama Guru Keterangan
Melaporkan Tidak melaporkan
1
2
3
dst
Jumlah
Persentase

hal. 154/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Keterangan: * Isilah tanda ceklis () sesuai dengan “Keberadaan laporan hasil
penilaian prestasi belajar”
Catatan:
Item Suplemen yang sesuai:
No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti
Dokumen:
Sekolah menggunakan perangkat penilaian Ada 1. KHS
4.2 berupa kartu hasil studi (KHS), skill tambahan 2. SKILL
passport, legger bukti PASSPORT
3. LEGGER

173. Guru melaporkan hasil penilaian akhlak siswa kepada guru Pendidikan Agama
sebagai informasi untuk menentukan nilai akhir semester.
Sebanyak 86% - 100% guru melaporkan hasil penilaian akhlak
5 A.
siswa kepada guru Pendidikan Kewarganegaraan.
Sebanyak 71% - 85% guru melaporkan hasil penilaian akhlak
5 B.
siswa kepada guru Pendidikan Kewarganegaraan.
Sebanyak 56% - 70% guru melaporkan hasil penilaian akhlak
5 C.
siswa kepada guru Pendidikan Kewarganegaraan.
Sebanyak 41% - 55% guru melaporkan hasil penilaian akhlak
5 D.
siswa kepada guru Pendidikan Kewarganegaraan.
Kurang dari 41% guru melaporkan hasil penilaian akhlak siswa
5 E.
kepada guru Pendidikan Kewarganegaraan.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan adanya catatan laporan penilaian akhlak siswa dari guru-guru
lain di kelas yang bersangkutan selain guru Pendidikan Agama
B. Pendukung
Pelaporan hasil penilaian akhlak siswa dan kepribadian pada akhir semester (yang baru
selesai), dari guru di luar guru agama.
No. Kategori Jumlah
1 Guru yang sudah melaporkan
2 Guru yang belum melaporkan
Jumlah
C. Asesor
- Adanya format penilaian akhlak siswa yang disiapkan oleh sekolah, aspek
penilaiannya dilihat pada POS Ujian Nasional, pada penilaian kelompok mata
pelajaran.
- Adanya catatan laporan penilaian Akhlak dan kepribadian siswa dari guru-guru lain,
kepada guru Agama dan PKn (khusus kelas yang menjadi tanggung
jawabnya/sesuai dengan yang ditugaskan kepala sekolah)
- Adanya data guru yang melaporkan penilaian tersebut.
- Wawancara secara acak dengan guru dan waka kurikulum.
- Persentase dihitung dari jumlah guru yang melaporkan dibagi dengan jumlah
seluruh guru dikalikan 100 %, dapat menggunakan format di bawah ini :
-
Melaporkan hsl penilaian akhlak
siswa kepada guru Pend.Agama
No. Nama Guru Ket.
Tidak
Melaporkan
melaporkan
1
2
3
dst
Jumlah

hal. 155/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Persentase
Keterangan: * Isilah tanda ceklis () sesuai dengan “Keberadaan laporan hasil
penilaian akhlak siswa kepada guru Pend.Agama

174. Guru melaporkan hasil penilaian kepribadian siswa kepada guru Pendidikan
Kewarganegaraan sebagai informasi untuk menentukan nilai akhir semester.
Sebanyak 86% - 100% guru melaporkan hasil penilaian kepribadian
5 A.
siswa kepada guru Pendidikan Kewarganegaraan.
Sebanyak 71% - 85% guru melaporkan hasil penilaian kepribadian
5 B.
siswa kepada guru Pendidikan Kewarganegaraan.
Sebanyak 56% - 70% guru melaporkan hasil penilaian kepribadian
5 C.
siswa kepada guru Pendidikan Kewarganegaraan.
Sebanyak 41% - 55% guru melaporkan hasil penilaian kepribadian
5 D.
siswa kepada guru Pendidikan Kewarganegaraan.
Kurang dari 41% guru melaporkan hasil penilaian kepribadian siswa
5 E.
kepada guru Pendidikan Kewarganegaraan.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan adanya catatan laporan kepribadian siswa dari guru-guru lain
di kelas yang bersangkutan selain guru Pendidikan Kewarganegaraan
B. Pendukung
Pelaporan hasil penilaian akhlak siswa dan kepribadian pada akhir semester (yang baru
selesai), dari guru di luar guru agama.
No. Kategori Jumlah
1 Guru yang sudah melaporkan
2 Guru yang belum melaporkan
Jumlah
C. Asesor
- Adanya format penilaian kepribadian siswa yang disiapkan oleh sekolah, aspek
penilaiannya dilihat pada POS Ujian Nasional, pada penilaian kelompok mata
pelajaran.
- Adanya catatan laporan penilaian kepribadian siswa dari guru-guru lain, kepada
guru PKn (khusus kelas yang menjadi tanggung jawabnya/sesuai dengan yang
ditugaskan kepala sekolah)
- Adanya data guru yang melaporkan penilaian tersebut.
- Wawancara secara acak dengan guru dan waka kurikulum.
- Persentase dihitung dari jumlah guru yang melaporkan dibagi dengan jumlah
seluruh guru dikalikan 100 %, dapat menggunakan format di bawah ini :
-
Melaporkan hsl penilaian kepribadian
No. Nama Guru siswa kpd guru Pend.Kewarganegaraan Keterangan
Melaporkan Tidak melaporkan
1
2
3
dst
Jumlah
Persentase
Keterangan: * Isilah tanda ceklis () sesuai dengan “Keberadaan laporan hasil
penilaian kepribadian siswa kpd guru Pend.Kewarganegaraan ”

175. Program Keahlian mengkoordinasikan ulangan tengah semester, ulangan


akhir semester dan ulangan kenaikan kelas.
5 A. Program Keahlian mengkoordinasikan ulangan tengah, akhir

hal. 156/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
semester dan ulangan kenaikan kelas.
Program Keahlian mengkoordinasikan ulangan akhir semester
5 B.
dan kenaikan kelas.
Program Keahlian mengkoordinasikan ulangan tengah
5 C.
semester dan ulangan kenaikan kelas.
Program Keahlian hanya mengkoordinasikan ulangan
5 D.
kenaiakan kelas.
Tidak pernah mengkoordinasikan ulangan tengah, akhir
5 E.
semester, dan ulangan kenaikan kelas.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan adanya koordinasi panitia ulangan (bukti Surat Keputusan
kepala sekolah/madrasah atau kepala program keahlian tentang kepanitiaan
ulangan tengah semester clan ulangan akhir semester, jadwal ulangan, dan berita
acara atau notulen rapat koordinasi ulangan semester).
B. Pendukung
Koordinasi ulangan tengah dan akhir semester.
No. Bentuk/jenis koordinasi Tgl pelaksanaan
1
2
C. Asesor
- Adanya SK Panitia Ulangan Umum Tengah Semester dan Akhir Semester dari
Kepala Sekolah.
- Adanya Program Kerja Panitia
- Adanya jadwal pelaksanaan
- Adanya berkas arsip soal
- Adanya dokumen kegiatan koordinasi (Undangan, daftar hadir, notulen rapat dan
atau berita acara rapat)
Catatan:
Item Suplemen yang sesuai:
Tambahan
No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian
bukti
Sekolah menerapkan penilaian hasil belajar Tidak ada
4.1 Sesuai
berupa ulangan harian, ulangan tengah semester, tambahan
SNP
ulangan semester, dan ulangan kenaikan kelas. bukti

176. Program Keahlian menentukan kriteria kenaikan kelas atau kriteria program
pembelajaran (beban Sistem Kredit Semester/SKS) melalui rapat.
Menentukan kriteria kenaikan kelas atau kriteria program
5 A.
pembelajaran melalui rapat dewan guru.
Menentukan kriteria kenaikan kelas atau kriteria program pembelajar-
5 B.
an melalui rapat dengan perwakilan guru-guru mata pelajaran.
Menentukan kriteria kenaikan kelas atau kriteria program
5 C.
pembelajaran melalui rapat dengan wali kelas saja.
Menentukan kriteria kenaikan kelas atau kriteria program
5 D.
pembelajaran melalui rapat pimpinan sekolah.
5 E. Hanya ditetapkan oleh kepala Program Keahlian.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan berita acara rapat dan hasil rapat
B. Pendukung
Penentuan kriteria kenaikan kelas.
No. Acara Tgl. rapat Jml yang hadir Hasil putusan rapat
1 Penentuan kriteria kenaikan kelas
C. Asesor:

hal. 157/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
- Adanya dokumen rapat untuk menentukan kriteria kenaikan kelas untuk sistem
paket atau kriteria program pembelajaran untuk system SKS, (Undangan, daftar
hadir, notulen)
- Adanya dokumen kriteria kenaikan kelas atau kriteria program pembelajaran
- Periksa daftar hadir rapat (Rapat dewan guru, atau hanya perwakilan guru atau
hanya dengan wali kelas saja atau hanya rapat pimpinan sekolah saja)

177. Sekolah/Madrasah menentukan nilai akhir kelompok mata pelajaran agama


dan akhlak mulia, kewarganegaraan dan kepribadian, estetika, serta jasmani,
olahraga, dan kesehatan.
5 A. Menentukan nilai akhir melalui rapat dewan guru dengan
mempertimbangkan hasil penilaian oleh guru.
5 B. Menentukan nilai akhir melalui rapat dewan guru tanpa
mempertimbangkan hasil penilaian oleh guru.
5 C. Menentukan nilai akhir tanpa melalui rapat dewan guru tetapi
mempertimbangkan hasil penilaian oleh guru.
5 D. Menentukan nilai akhir bersama wali kelas saja.
5 E. Hanya ditetapkan oleh kepala Program Keahlian.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan surat undangan, berita acara rapat, dan hasil rapat
B. Pendukung
Penentuan nilai akhir kelompok mata pelajaran.
No. Acara Tgl. rapat Jml yang hadir Hasil putusan rapat
1 Penentuan nilai akhir
kelompok mata pelajaran
C. Asesor
- Adanya dokumen rapat untuk menentukan nilai akhir kelompok mata pelajaran
agama dan akhlak mulia, kewarganegaraan dan kepribadian, estetika serta jasmani,
olahraga dan kesehatan (srt undangan ,daftar hadir, notulen rapat dan berita acara
keputusan rapat.
- Periksa daftar hadir peserta rapat dan notulen rapat untuk mengetahui komponen-
komponen yang mengikuti rapat tersebut.

178. Program Keahlian menyelenggarakan ujian semester sesuia Prosedur


Operasional Standar (POS).
5 A. Memiliki POS dan dilaksanakan sesuai POS
5 B. Memiliki POS tetapi tidak dilaksanakan sesuai POS.
5 C. Menyelenggarakan ujian tetapi tidak memiliki POS.
5 D. Menyelenggarakan ujian hanya oleh masing-masing guru.
5 E. Tidak menyelenggarakan ujian.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan berita acara penyelenggaraan ujian semester dan
penentuan kelulusan siswa sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) ujian
akhir.
B. Pendukung
C. Asesor
- Yang dimaksud dengan Ujian Semester adalah Ujian Akhir/Ujian Sekolah
- Adanya POS Ujian Sekolah
- Adanya Jadwal Ujian
- Adanya criteria kelulusan
- Adanya dokumen Kegiatan antar lain : daftar hadir peserta, berita acara
penyelenggaraan daftar hadir pengawas dll.

hal. 158/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
179. Program Keahlian melaporkan hasil penilaian setiap akhir semester kepada
orang tua/wali siswa.
Laporan hasil penilaian setiap akhir semester dengan penjelasan
5 A. kepala program keahlian dan wali kelas kepada orang tua/wali siswa
dan siswa yang bersangkutan.
Laporan hasil penilaian setiap akhir semester dengan penjelasan
5 B. kepala program keahlian dan wali kelas kepada orang tua/wali siswa
tanpa siswa yang bersangkutan.
Laporan hasil penilaian setiap akhir semester tanpa penjelasan
5 C. kepala program keahlian tetapi langsung dari wali kelas kepada
orang tua/wali siswa dan siswa yang bersangkutan.
Laporan hasil penilaian setiap akhir semester tanpa penjelasan kepala
5 D. program keahlian tetapi langsung dari wali kelas kepada orang
tua/wali siswa tanpa siswa yang bersangkutan.
5 E. Tidak melaporkan hasil penilaian kepada orang tua/walisiswa.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan undangan kepada wali murid, daftar hadir orang tua,
dan buku laporan hasil belajar siswa
B. Pendukung
Laporan hasil penilaian setiap akhir semester.
No. Kegiatan pokok yang dilakukan
1
2
3
4
5
C. Asesor
- Adanya dokumen pembagian raport ( undangan, daftar hadir dan notulen)
- Adanya buku laporan hasil belajar ( buku raport)
- Wawancara secara acak pada siswa dan wali kelas, dan waka kurikulum

180 Sekolah/Madrasah melaporkan pencapaian hasil belajar siswa kepada Dinas


. Pendidikan Kabupaten/Kota atau Kanwil Depag.
Melaporkan pencapaian hasil belajar siswa kurang dari 20 hari setelah
5 A.
akhir semester.
Melaporkan pencapaian hasil belajar siswa antara 21 — 41 hari
5 B.
setelah akhir semester.
Melaporkan pencapaian hasil belajar siswa antara 41 — 60 hari
5 C.
setelah akhir semester.
Melaporkan pencapaian hasil belajar siswa antara 61 — 80 hari
5 D.
setelah akhir semester.
5 E. Melaporkan pencapaian hasil lebih dari 80 hari.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan tanda terima dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota untuk
SMK dan Kanwil Departemen Agama untuk MAK.
B. Pendukung
Laporan pencapaian hasil belajar tingkat satuan pendidikan kepada Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota atau Kanwil Depag.
No. Tgl. pelaksanaan UAS Tgl. pelaporan Selisih hari
1
C. Asesor
- Adanya bukti arsip laporan hasil belajar kepada dinas terkait (US4 berita acara dll.)

hal. 159/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
- Adanya buku ekspedisi pengiriman laporan kepada dinas terkait atau bukti lainnya,
periksa tanggal pengiriman dan penerimaannya.

181. Program Keahlian menentukan kelulusan siswa dari satuan pendidikan.


5 A. Menentukan kelulusan siswa melalui rapat dewan guru.
Menentukan kelulusan siswa melalui rapat dengan perwakilan
5 B.
guru-guru mata pelajaran.
5 C. Menentukan kelulusan siswa melalui rapat dengan wali kelas saja.
5 D. Menentukan kelulusan siswa melalui rapat pimpinan sekolah.
5 E. Hanya ditetapkan oleh kepala Sekolah/madrasah.
A. Juknis
Pedoman ketentuan kelulusan siswa adalah:
1) menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
2) memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh math
pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, ke lo mpok mata
pelajar an kewarganegar aan dan kepribadian, kelompok math pelajaran
estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan ;
3) lulus ujian sekolah/madrasah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan
dan teknologi; dan
4) lulus Ujian Nasional.
B. Pendukung
Rapat Penentuan kelulusan siswa.
No. Acara Tgl rapat Jml yang hadir Jumlah tidak hadir Hasil putusan rapat
1
C. Asesor
- Adanya dokumen rapat kelulusan siswa( undangan, daftar hadir dan notulen)
- Keberadaan daftar hadir diperlukan untuk menentukan keikutsertaan rapat
berdasarkan komponen yang ditentukan, yaitu : diikuti seluruh dewan guru,
perwakilan guru, wali kelas, pimpinan sekolah atau hanya kepala sekolah.
- Adanya criteria kelulusan siswa
- Adanya data nilai ujian dari seluruh peserta ujian
- Adanya berita acara rapat kelulusan
- Adanya laporan kelulusan (US4)
Peserta rapat Jumlah
Tgl Ketersediaan Hasil putusan
No. Acara hd td
rapat 1 2 3 4 5 kriteria kelulusan rapat
r k
1 Rapat
Kelulusa
n
2
dst
Catatan:
1. diikuti seluruh dewan guru,
2. perwakilan guru,
3. wali kelas,
4. pimpinan sekolah atau hanya
5. kepala sekolah.
182. Sekolah/Madrasah menyerahkan Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional
(SKHUN) setiap siswa yang mengikuti Ujian Nasional (UN).
5 A. Kurang dari 7 hari setelah pengumuman hasil ujian.
5 B. Antara 8 – 14 hari setelah pengumuman hasil ujian.
5 C. Antara 15 – 21 hari setelah pengumuman hasil ujian.
5 D. Antara 22 – 28 hari setelah pengumuman hasil ujian.

hal. 160/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
5 E. Lebih dari 28 hari setelah pengumuman hasil ujian.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan tanda terima Surat Keterangan Hasil Ujian N a s i o n a l
( S K H U N ) d a r i m i n i m a l 9 0 p e r s e n s e t i a p s i s w a y a n g mengikuti ujian nasional.
B. Pendukung
Penerbitan dan penyerahan surat keterangan hasil ujian nasional (SKHUN).
No. Tgl. pengumuman hasil UN Tgl. penyerahan SKHUN Selisih hari
1
C. Asesor
- Adanya bukti berita acara penerimaan dan dokumen SKHUN
- Adanya bukti tgl penerbitan dan penyerahan surat SKHUN
Usul : tanggal penyerahan SKHUN direkomendasikan dihitung dari sejak tanggal
penerimaan SKHUN dari Provinsi.

183. Sekolah/Madrasah menerbitkan dan menyerahkan ijazah kepada setiap


siswa yang telah lulus.
Kurang dari 7 hari setelah blangko ijazah diterima dari Dinas
5 A.
Pendidikan/Kandepag.
Antara 8 – 14 hari setelah blangko ijazah diterima dari Dinas
5 B.
Pendidikan/Kandepag.
Antara 15 – 21hari setelah blangko ijazah diterima dari Dinas
5 C.
Pendidikan/Kandepag.
Antara 22 - 28 hari setelah blangko ijazah diterima dari Dinas
5 D.
Pendidikan/Kandepag.
Lebih dari 28 hari minggu setelah blangko ijazah diterima dari
5 E.
Dinas Pendidikan/Kandepag.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan tanda terima telah menerbitkan ijazah dari minimal
90 persen siswa yang lulus dari satuan pendidikan
B. Pendukung
Penerbitan dan penyerahan ijazah.
No. Tgl. blanko diterima Tgl. penyerahan Ijazah Selisih hari
1
C. Asesor
- Adanya berita acara penerimaan blanko ijazah.
- Adanya bukti dokumen penyerahan ijazah/US6.
- Untuk menghitung Persentase dibuat rekapitulasi seperti berikut:
Jumlah Lulusan :………………. Orang
Tgl Penerimaan Tgl Penyerahan Ceklis yg
No. Selisih hari Kattegori
Blanko Ijazah Ijazah sesuai
1 ≤ 7 hari
7 s.d. 14 hari
14 s.d. 21 hari
21 s.d 28 hari
≥ 28 hari
Catatan : Asesor menghitung dari US6.
184. Sekolah/Madrasah menggunakan hasil Ujian Nasional (UN) SMP/MTs/ Ujian
Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK) Program Paket B sebagai bahan
pertimbangan penerimaan siswa baru.
Menggunakan hasil UN SMP/MTs/Paket B dan seleksi masuk secara
5 A.
transparan sebagai bahan pertimbangan penerimaan siswa baru.
Menggunakan hasil UN SMP/MTs/Paket B secara transparan
5 B.
sebagai bahan pertimbangan penerimaan siswa baru.

hal. 161/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Menggunakan hasil UN SMP/MTs/Paket B dan seleksi masuk secara
5 C. tidak transparan sebagai bahan pertimbangan penerimaan siswa
baru.
Menggunakan hasil UN SMP/MTs/Paket B secara tidak transparan
5 D.
sebagai bahan pertimbangan penerimaan siswa baru.
Tidak menggunakan UN SMP/MTs/Paket B sebagai
5 E.
bahan pertimbangan penerimaan siswa baru.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan berita acara rapat penentuan kelulusan
B. Pendukung
Penerimaan siswa baru.
No. Mekanisme seleksi penerimaan siswa baru yang digunakan
1
2.
3
4.
5.

C. Asesor
- Adanya Pedoman PSB.
- Adanya Dokumen kelengkapan dan persyaratan pendaftaran (SKHUN
SMP/Mts/Paket B, dokumen pengumpulan dan pengolahan nilai).
- Adanya bukti dokumen pelaksanaan seleksi dilaksanakan secara transparan
(pembobotan dll,untuk menentukan nilai sesuai dengan instrumen)
- Adanya Daftar siswa yang diterima dan yang tidak diterima
- Adanya Dokumen laporan kegiatan PSB.
Ketentuan tes
Mekanisme seleksi penerimaan siswa baru Mengguna- Tidak
No. Ket.
yang digunakan kan menggunaka
n
1 Hasil UN SMP transparan
2. Hasil UN SMP dan Tes
3 Hasil UN SMP dan tes tetapi tdk transparan
4. Hasil UN SMP tetapi tdk transparan
5. Tdk Menggunakan hasil UN SMP

185. Uji Kompetensi melibatkan berbagai pihak.


Melibatkan pihak DU/DI, Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP), Guru,
5 A.
dan diketahui BNSP.
5 B. Melibatkan pihak DU/DI, Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP), dan Guru.
Melibatkan pihak DU/DI, dan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP),
5 C.
atau DU/DI dan Guru.
5 D. Melibatkan pihak DU/DI.
5 E. Tidak melibatkan berbagai pihak (hanya Guru).
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan data hasil uji kompetensi (dokumen penilaian
dan sertifikat) yang melibatkan pihak DU/DI, LSP, Guru, d a n B N S P
B. Pendukung, kosong………….
C. Asesor
- Dokumen pelaksanaan rapat Uji Kompetensi ( undangan , surat tugas/surat tugas
dari pihak luar, daftar hadir,notulen dll.)

hal. 162/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
- Dokumen pelaksanaan Uji Kompetensi (jadwal, soal, daftar penguji ekternal dari
LSP,Assosiasi Profesi,atau DU/DI dan penguji internal, tempat dll.)
- Dokumen hasil uji kompetensi ( meliputi :daftar nilai UK, sertifikat UK dll.)
Usulan: Nilai A, jika melibatkan guru dan LSP; atau Asosiasi Profesi
Nilai B, jika melibatkan guru dan DU/DI tempat prakerin di sekolah
Nilai C, jika melibatkan Guru dan DU/DI sewaktu prakerin; di DU/DI
Nilai D, jika melibatkan DU/DI;
Nilai E, Jika melibatkan guru saja.
Keterlibatannya
No. Pelaksanaan Uji Kompetensi dengan melibatkan. Ket.
ada tdk
1 DU/DI, Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP), Guru, dan
diketahui BNSP.
2. DU/DI, Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP),dan Guru
3 DU/DI atau Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) dan Guru
4. DU/DI
5. Tidak melibatkan berbagai pihak (hanya Guru).

Catatan:
Item Suplemen yang sesuai:
No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti
Dokum MoU, program,
Uji Kompetensi dilaksanakan bekerja Tidak ada dan dokumen pelak Uji
4.6 sama dengan industri/institusi tambahan Kompetensi (Bukan
pasangan skala internasional bukti tambahan/ Wajib
adanya )

hal. 163/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

Anda mungkin juga menyukai