Anda di halaman 1dari 5

Nama : Kencana Waty

NIM : 11191020000034

Kelas : Farmasi 19 AC

PENTINGNYA DIAM DI RUMAH SAJA DI MASA PANDEMI COVID-19

Virus corona adalah suatu kelompok virus yang dapat menyebabkan penyakit
pada hewan atau manusia. Beberapa jenis virus corona diketahui menyebabkan
infeksi saluran nafas pada manusia mulai dari batuk pilek hingga yang lebih serius
seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory
Syndrome (SARS). Virus corona jenis baru yang ditemukan menyebabkan penyakit
COVID-19. COVID-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh jenis virus
corona yang baru ditemukan. Ini merupakan virus baru dan penyakit yang
sebelumnya tidak dikenal sebelum terjadi wabah di Wuhan, Tiongkok, bulan
Desember 2019. [CITATION Wor20 \l 1033 ]

Saat ini, virus corona sedang mewabah di berbagai belahan dunia termasuk di
Indonesia. Bahkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) resmi menyatakan bahwa
virus corona atau penyakit COVID-19 sebagai pandemi global pada Rabu
(11/3/2020) lalu. Peningkatan status wabah virus corona ini menyebabkan banyak
negara menempuh langkah-langkah konkrit untuk menangkal penyebaran COVID-19.
Selain tidak memberikan izin untuk berpergian ke luar negeri, beberapa negara juga
menerapkan kebijakan lockdown atau karantina wilayah. Opsi tersebut dipilih karena
dinilai efektif untuk menekan penyebaran kasus COVID-19 di negara mereka.

Pemerintah Indonesia saat ini tidak menerapkan opsi tersebut melainkan


merilis kebijakan social distancing atau pembatasan sosial bahkan physical
distancing atau pembatasan interaksi fisik. Beberapa kebijakan pemerintah Indonesia
yang sudah direalisasikan seperti sekolah dan universitas menerapkan pembelajaran
daring; tempat wisata ditutup; sejumlah acara yang mengundang massa juga
dibatalkan; dan sebagian pekerja kantoran bekerja di rumah. Presiden Jokowi juga
mengimbau masyarakat untuk bekerja, belajar dan beribadah dari rumah.
Juru bicara pemerintah terkait penanganan Corona Achmad Yuriyanto
menyatakan bahwa mencegah terjadinya penularan di masyarakat adalah prioritas
utama. "Oleh karena itu, maka sejak awal physical distancing menjadi kunci sukses di
dalam pelaksanaan pengendalian penularan Covid-19. Saat ini dirasa perlu oleh
pemerintah memperkuat physical distancing, karena dalam beberapa hari terakhir kita
masih mendapatkan mendapatkan ketidakefektifan pelaksanaan ini akibat disiplin
yang masih belum kita bangun bersama-sama di tengah masyarakat," ujar Yurianto
dalam konferensi pers di Gedung BNPB Jakarta, Rabu (8/4/2020).

Seperti yang dikatakan bapak Yurianto, tidak semua masyarakat Indonesia


mematuhi intruksi/imbauan dari pemerintah terkait penanganan virus corona ini.
Masih banyak masyarakat Indonesia yang beranggapan bahwa virus corona tidak
berbahaya dan hanya menyerang orang yang berumur tua saja. Tetapi sebenarnya,
setiap orang,baik tua maupun muda, beresiko untuk mengidap penyakit COVID-19.
Hal ini dikarenakan virus Corona menyerang sistem imun tubuh manusia.

Apabila seseorang mempunyai sistem imun yang baik, maka gejala yang
ditimbukan juga semakin sedikit bahkan tidak ada. Para pengidap COVID-19 yang
tidak menunjukkan gejala dinamakan silent carrier. Hal ini sangat berbahaya dan
sulit dikendalikan, sebab ia merasa sehat dan tetap beraktivitas di luar seperti biasa.
Padahal, secara tidak sadar mereka membawa virus dan menularkan kepada orang-
orang disekitarnya.

Sebaiknya, setiap orang harus memposisikan diri sebagai pembawa virus,


sehingga bukan hanya menjaga diri sendiri tetapi juga menjaga orang lain agar tidak
tertular. Saat seperti ini, semua orang harus sadar, peduli, dan lebih mementingkan
kepentingan bersama. Oleh karena itu, sudah sepatutnya kita mengikuti semua
kebijakan pemerintah. Jika tidak ada hal-hal yang mendesak, sebaiknya tetap berada
di rumah dan berhati-hati saat kontak dengan orang lain. Selalu cuci tangan dan
memakai masker bila terpaksa keluar rumah.
Sebenarnya, kegiatan apa yang bisa kita lakukan di rumah saja? Bukankah
berada di rumah terasa sangat membosankan? Iya, mungkin bagi sebagian orang
berada di rumah saja akan terasa sangat membosankan, tetapi kita bisa mengisi waktu
yang kosong dengan kegiatan yang bermanfaat. Adapun kegiatannya yaitu :

1. Olahraga
Di tengah wabah virus corona seperti ini, menjaga daya tahan tubuh
adalah prioritas utama, Dengan berolahraga, tubuh menjadi sehat dan bugar.
Berolahraga di rumah tidak memerlukan ruangan yang besar dan peralatan
khusus. Contoh olahraga yang dapat dilakukan di rumah seperti yoga, lari di
tempat, sit up dan push up, angkat beban, lompat tali,dll. Jadi, jangan lupa
luangkan waktu untuk berolahraga di dalam rumah!
2. Membersihkan rumah
Dengan berada di dalam rumah, kita bisa melihat keadaan sekeliling
rumah. Kita baru sadar ada banyak barang yang berserakan dan menumpuk.
Kita bisa membersihkannya dan membuang barang yang sudah tidak terpakai
lagi. Selain itu, kita bisa menggunakan desinfektan untuk mencegah penyebaran
virus corona di dalam rumah.
3. Membaca dan menulis buku
Jika kita punya waktu luang, kita bisa membaca bahkan juga menulis
sebuah buku. Dengan melakukan ini, pengetahuan kita menjadi lebih luas dan
kemampuannya menjadi lebih terasah.
4. Memasak
Kita juga bisa memasak makanan apapun yang kita suka. Kita juga
bisa membuat masakan yang sehat dan tentu saja enak. Tidak perlu membeli
makanan/minuman dari luar, cukup memasak di rumah bersama keluarga
tercinta.
5. Mengikuti seminar online
Kita juga bisa mengikuti seminar walaupun berada di rumah. Kita
tetap produktif dan mendapatkan banyak pelajaran baru dari seminar online
tersebut. Yang paling terpenting, kita harus menyediakan
handphone/laptop/komputer dan jaringan internet yang bagus.

Itulah mengapa berdiam diri di dalam rumah sangat penting dilakukan.


Walaupun ada rasa bosan, tetapi kita bisa mengisi waktu luang dengan kegiatan yang
bermanfaat. Belum lagi, bulan Ramadhan sudah dekat. Banyak masyarakat Indonesia
yang biasanya pulang kampung/mudik saat memasuki bulan Ramadhan. Kalau tidak
ada hal yang penting, sebaiknya tahun ini tidak mudik dulu. Jika tetap mudik, jangan
lupa jaga kebersihan dan kesehatan tubuh. Bila sudah sampai di rumah, bersihkan
badan dan usahakan jangan keluar rumah selama 14 hari serta tidak lupa untuk
menerapkan physical distancing. Kita harus belajar dari pengalaman negara Italia
yang masyarakatnya susah diatur dan mengganggap virus corona tidak berbahaya.
Akibatnya sekarang, Italia menjadi episentrum baru di benua Eropa. Jangan sampai
Indonesia seperti itu! Kita harus saling menjaga, saling mengingatkan, dan saling
membantu satu sama lain. Kita pasti bisa melewati masa kesulitan ini.
DAFTAR PUSTAKA

Nabila. 2020. Event Online Di Rumah Aja, 5 Hal yang Bisa Dilakukan Kalau
Lockdown.https://www.loket.com/blog/event-online-di-rumah-aja-
viruscorona. Diakses pada hari Kamis, 09 April 2020 jam 08:00 WIB

Rizal Makarim, Fadhli. 2020. Waspada Bahaya Silent Carrier, Pengidap Corona
Tanpa Gejala. https://www.halodoc.com/waspada-bahaya-silent-carrier-
pengidap-corona-tanpa-gejala. Diakses pada hari Kamis, 09 April 2020 jam
08:00 WIB

Ayuningtyas, Rita. 2020. Pemerintah: Tetap di Rumah Selama Wabah Corona, Isi
Waktu Berantas Sarang Nyamuk.
https://www.liputan6.com/news/read/4222855/pemerintah-tetap-di-rumah-
selama-wabah-corona-isi-waktu-berantas-sarang-nyamuk. Diakses pada hari
Kamis, 09 April 2020 jam 08:00 WIB

World Health Organization. 2020. Pertanyaan dan jawaban terkait Coronavirus.


https://www.who.int/indonesia/news/novel-coronavirus/qa-for-public. Diakses
pada hari Kamis, 09 April 2020 jam 08:00 WIB

Anda mungkin juga menyukai