PENATALAKSANAAN KEJANG
Pengertian Tindakan keperawatan yang dilakukan pada klien yang
mengalami kejang.
Tujuan 1. Untuk mengatasi kejang
2. Untuk mencegah atau meminimumkan cedera akibat
kejang
Indikasi Klien yang mengalami kejang
Persiapan Alat 1. Bantal atau lipatan selimut
2. Handscon
3. Diazepam injeksi dan supossitoria
Prosedur 1. Lakukan pendekatan dengan tenang
2. Memperbaiki sirkulasi udara ruangan dengan
mempersilahkan selain petugas untuk keluar
3. Membaringkan anak di tempat yang datar dengan
posisi miring, kaki bagian atas ditekuk untuk
mencegah bahaya tersedak ludah atau muntahan
4. Letakkan bantal atau lipatan selimut di bawah kepala
anak
Jangan :
- Menahan gerakan anak atau menggunakan
paksaan
- Memasukkan apapun ke dalam mulut anak
- Memberikan makan atau minum
5. Longgarkan pakaian yang ketat
6. Singkirkan benda keras atau berbahaya
7. Memberikan diazepam melalui dubur untuk
mengatasi kejangnya
8. Apabi;a tidak tersedia diazepam supossitoria maka
bisa diberikan diazepam injeksi secara intravena
9. Memastikan jalan nafas tidak tersumbat
10. Memberikan oksigen melalui face mask 2 ml/menit
11. Awasi tanda-tanda gangguan pernafasan dengan
menghitung jumlah pernafasan dalam satu menit,
melihat ada tidaknya tarikan dinding dada, melihat
ada tidaknya pernafasan cuping hidung
12. Apabila kejang teratasi maka dilanjutkan pemberian
fenobarbital secara IV langsung setelah kejang
berhenti dengan dosis awal:
Bayi 1 bulan – 1 tahun : 50 mg
> 1 tahun : 75 mg
13. Hitung lamanya periode postikal (pasca kejang)
14. Jangan memberi makanan atau minuman sampai anak
benar-benar sadar dan refleks menelan pulih
15. Melakukan evaluasi tindakan
16. Membereskan alat-alat
17. Mencuci tangan
18. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan perawatan
Kelompok 12
Kelas
3.C
DOSEN PEMIMBING
2020