SIFAT
SIFAT
NIM : 4173540003
A. SEMIKONDUKTOR
Disebut semi atau setengah konduktor, karena bahan ini memang bukan konduktor
murni. Bahan ini sifatnya berada diantara insulator dan konduktor. Bahan – bahan logam
seperti tembaga, besi, timah disebut sebagai konduktor yang baik sebab logam memiliki
susunan atom yang sedemikian rupa, sehingga elektronnya dapat bergerak bebas.
Mikro
generator Hall
Silikon adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Si
dan nomor atom 14. Merupakan unsur terbanyak kedua di bumi. Senyawa yang dibentuk
bersifat paramagnetik. Unsur kimia ini ditemukan oleh (Jons Jakob Berzelius 1923) silikon
hampir 25.7% mengikut berat. Biasanya dalam bentuk silikon dioksida (silika) dan silikat.
Silikon sering digunakan untuk membuat serat optik dan dalam operasi plastik digunakan
untuk mengisi bagian tubuh pasien dalam bentuk silikon.
Pengelompokan Semikonduktor
Berbagai penelitian celah energi pada intan 6 ev dan intan merupakan bahan
isolator dengan resistivitas tinggi, sedangkan bahan semikonduktor mempunyai celah
energi lebih sempit daripada isolator 0,12 – 5,3 ev seperti Si sebagai salah satu bahan
semikonduktor dengan celah energi 1,1 ev.
(Tipe – N)
(Tipe – P)
Aplikasi Semikonduktor
1. DIODA
Jika dua tipe bahan semikonduktor ini, maka akan didapat sambungan P-N (p-n
junction) yang dikenal sebagai dioda. Pada pembuatannya memang material tipe P dan tipe
N bukan disambung secara harpiah, melainkan dari satu bahan (monolithic) dengan
memberi doping (impurity material) yang berbeda.
Jika diberi tegangan maju (forward bias), dimana tegangan sisi P lebih besar dari
sisi N, elektron dengan mudah dapat mengalir dari sisi N mengisi kekosongan elektron
(hole) di sisi P.
. forward bias.
Sebaliknya jika diberi tegangan balik (reverse bias), dapat dipahami tidak ada
elektron yang dapat mengalir dari sisi N mengisi hole di sisi P, karena tegangan potensial
di sisi N lebih tinggi. Dioda akan hanya dapat mengalirkan arus satu arah saja, sehingga
dipakai untuk aplikasi rangkaian penyearah (rectifier). Dioda, Zener, LED, dan Varactor.
Menyediakan jajaran produk dioda daya yang serbaguna termasuk tipe dioda kaca
dengan keandalan yang tinggi, perangkat pelindung tekanan tegangan (surge suppression)
untuk melindungi peralatan elektronik (terutama dalam aplikasi otomotif) dan jenis
bertegangan tinggi untuk pengoperasian tampilan pada frekuensi tinggi. Tersedia dalam
bentuk axial lead, press-fit dan paket pemasangan permukaan (surface mount).
2. TRANSISTOR
Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit
pemutus dan penyambung (switching), stabilisasi tegangan, modulasi sinyal atau sebagai
fungsi lainnya. Transistor dapat berfungsi semacam kran listrik, dimana berdasarkan arus
inputnya (BJT) atau tegangan inputnya (FET), memungkinkan pengaliran listrik yang
sangat akurat dari sirkuit sumber listriknya.
Pada umumnya, transistor memiliki 3 terminal. Tegangan atau arus yang dipasang
di satu terminalnya mengatur arus yang lebih besar yang melalui 2 terminal lainnya.
Transistor adalah komponen yang sangat penting dalam dunia elektronik modern. Dalam
rangkaian analog, transistor digunakan dalam amplifier (penguat). Rangkaian analog
melingkupi pengeras suara, sumber listrik stabil, dan penguat sinyal radio. Dalam
rangkaian – rangkaian digital, transistor digunakan sebagai saklar berkecepatan tinggi.
B. SUPERKONDUKTOR
1. Merkuri
Beberapa ahli ilmuwan pada waktu itu seperti William Kelvin memperkirakan
bahwa elektron yang mengalir dalam konduktor akan berhenti ketika suhu mencapai nol
mutlak. Di lain pihak, ilmuwan yang lain termasuk Onnes memperkirakan bahwa
hambatan akan menghilang pada keadaan tersebut. Untuk mengetahui yang sebenarnya
terjadi, Onnes kemudian mengalirkan arus pada kawat merkuri yang sangat murni dan
kemudian mengukur hambatannya sambil menurunkan suhunya. Pada suhu 4,2 K, Onnes
terkejut ketika mendapatkan bahwa hambatannya tiba-tiba menjadi hilang. Arus mengalir
melalui kawat merkuri terus-menerus.
Dengan tidak adanya hambatan, maka arus dapat mengalir tanpa kehilangan energi.
Percobaan Onnes dengan mengalirkan arus pada suatu kumparan superkonduktor dalam
suatu rangkaian tertutup dan kemudian mencabut sumber arusnya lalu mengukur arusnya
satu tahun kemudian ternyata arus masih tetap mengalir. Fenomena ini kemudian oleh
Onnes diberi nama superkonduktivitas. Atas penemuannya itu, Onnes dianugerahi Nobel
Fisika pada tahun 1913.
2. Karbon
3. Keramik
Pada tahun 1986 terjadi sebuah terobosan baru di bidang superkonduktivitas. Alex
Miller and Georg Bednorz, peneliti di Laboratorium Riset IBM di Rischlikon, Switzerland,
berhasil membuat suatu keramik yang terdiri dari unsur Lanthanum, Barium, Tembaga, dan
Oksigen, yang bersifat superkonduktor pada suhu tertinggi pada waktu itu, 30 K.
Penemuan ini menjadi spektakuler karena keramik selama ini dikenal sebagai isolator.
Keramik tidak mengantarkan listrik sama sekali pada suhu ruang. Hal ini menyebabkan
para peneliti pada waktu itu tidak memperhitungkan bahwa keramik dapat menjadi
superkonduktor. Penemuan ini membuat keduanya diberi penghargaan hadiah Nobel
setahun kemudian.
4. (TMTSF)2PF6
5. Hg0.8Tl0.2Ba2Ca2Cu3O8.33.
Suhu tertinggi suatu bahan menjadi superkonduktor hingga saat ini adalah 138
K,yaitu untuk suatu bahan yang memiliki rumus Hg0.8Tl0.2Ba2Ca2Cu3O8.33.
Aplikasi Superkonduktor
Sejak ditemukannya superkonduktor sampai saat ini, pemakaian superkonduktor
dalam beberapa bidang telah menjadi demikian popular. Aplikasi superkonduktor
dipelopori dari bidang industri, terutama elektronik, yaitu sejak berkembangnya teknologi
computer dan mikroprosesor.
1700K operasi terhadap pasien akan dapat berhasil dengan baik, misalnya untuk
operasi saraf, pengobatan terhadap tumor serta operasi mata.
Kesimpulan