Disusun Oleh:
Pembimbing:
2. Riwayat Pengobatan :
Pasien pernah berobat dengan keluhan yang sama sebelumnya.
3. Riwayat Kesehatan :
Riwayat Imunisasi anak lengkap sampai dengan usianya
4. Riwayat Penyakit Keluarga :
Tidak ada anggota keluarga pasien yang mempunyai keluhan serupa.
5. Riwayat Pekerjaan :
-
6. Kondisi lingkungan sosial dan fisik (Rumah, Lingkungan, Pekerjaan)
Pasien tinggal bersama ayah dan ibu. Ibu mengatakan anak sehari-hari masih aktif
7. Lain-lain (Pemeriksaan fisik dan Penunjang)
Keadaan Umum : Sakit Sedang
Kesadaran : Somnolen
Pemeriksaan Fisik
Tanda vital
• Frekuensi nadi : 124 kali / menit
• Frekuensi napas : 32 kali / menit
• Suhu : 38,70 C
• BB : 10 Kg
• SaO2 : 98%
Pulmo :
Pemeriksaan Kanan Kiri
Abdomen
Inspeksi Sikatrik (-), Dinding perut dan dinding dada sama rata,
Ascites (-)
Perkusi Timpani
Ekstremitas
Extremitas Superior Dextra Akral hangat (+), Edema (-); Clubbing
Finger (-)
Pemeriksaan Penunjang
1. Hematologi
Hematokrit 47 % 40 - 52%
2. GDS 94 mg/dl
Hasil pembelajaran:
1. Subyektif:
Pasien anak laki – laki usia 2 tahun datang dengan keluhan kejang sejak ± 15 menit SMRS.
Kejang berlangsung selama ±10 menit, kelonjotan pada seluruh tubuh dan mata mendelik
keatas, ibu pasien mengatakan kejang terjadi sebanyak 2x saat dirumah, dan tidak sadar
diantara kejang, disertai demam tinggi sejak 2 hari yang lalu. Saat dirumah sudah
diberikan obat anti kejang yang diberikan lewat anus 1x namun anak masih kejang.
Muntah (-), BAK dan BAB tidak ada keluhan. Anak pernah mengalami keluhan yang sama
3 bulan yang lalu.
2. Obyektif:
Dari pemeriksaan fisik tampak keadaan umum pasien sakit sedang, kesadaran somnolen. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan, nadi 124 x/menit, pernafasan 32 x/menit, suhu 38,7ºC. status
generalis dalam batas normal.
3. Assessment :
Kejang Demam Kompleks
4. Plan :
Rencana Diagnosis
- Darah Perifer Lengkap, Elektrolit
Medikamentosa
dr. Suwandi Khowanto dr. Yeni Purwati dr. Desi Suzana Yasin