Anda di halaman 1dari 20

CHEKLIST ASUHAN PERSALINAN NORMAL

NILAI
NO BUTIR YANG DINILAI
0 1 2

1 Memberi sapa, salam, memperkenalkan diri

1. Tidak dilakukan
2. Menyapa dan memberikan salam tanpa memandang klien dan
tanpa menyabut nama
3. Menyapa dan memberikan salam dengan memandang klien
dengan meyebut nama sambil berjabat tangan
2 Menjaga privasi klien

1. Tidak dilakukan
2. Menjaga privasi dengan ucapan atau memperagakan menutup
pintu atau sampiran saja
3. Menjaga privasi dengan ucapan dan memperagakan menutup
pintu atau sampiran
3 Menyampaikan maksud dan tujuan

1. Tidak dilakukan
2. Dilakukan kurang sempurna
3. Dilakukan dengan sempurna
4 Percaya diri

1. Terlihat gugup, tidak melakukan kontak mata dan suara kurang


jelas
2. Tergesa gesa dan terlihat ragu- ragu
3. Terlihat tenang, bersikap pasti dan melakukan dengan percaya
diri
MENGENALI TANDA GEJALA KALA 2

5 Mendengar dan melihat adanya tanda persalinan kala dua

 Ibu merasa ada dorongan kuat dan meneran

Buku KDB Blok 11 Prodi D3 Kebidanan STIKES Widya Husada Semarang


 Ibu merasakan tekanan yang semakin meningkat pada rectum
dan vagina
 Perineum tampak menonjol
 Vulva dan sfringter ani membuka
1. Tidak dilakukan
2. Dilakukan < 3 langkah
3. Dilakukan ≥ 3 langkah
MENYIAPKAN PERTOLONGAN PERSALINAN

6 Pastikan kelengkapan peralatan, bahan dan obat-obatan esensial


untuk menolong persalinan dan menatalaksanan komplikasi ibu
dan bayi baru lahir. Untuk asfiksia tempat datar dan keras, 2
kain dan 1 handuk bersih dan kering, lampu sorot 60 watt dengan
jarak 60 cm dari tubuh bayi.

 Menggelar kain di atas perut ibu dan tempat resusitasi serta


ganjal bahu bayi.
 Menyiapkan oksitosin 10 unit dan alat suntik steril sekali pakai di
dalam partus set.
1. Tidak dilakukan
2. Dilakukan kurang sempurna
3. Dilakukan dengan sempurna
7 Mengenakan APD (celemek, topi, kacamata, masker dan alas
kaki tertutup)

1. Tidak dilakukan
2. APD dilakukan tidak sempurna
3. APD dilakukan dengan sempurna
8 Melepaskan dan menyimpan semua perhiasan yang dipakai,
cuci tangan 6 langkah

1. Tidak dilakukan
2. Cuci tangan dilakukan tidak tepat (tidak melakukan dengan 6
langkah)

Buku KDB Blok 11 Prodi D3 Kebidanan STIKES Widya Husada Semarang


3. Dilakukan dengan tepat ( Menerapkan 6 langkah)
9 Memakai handscoon steril atau DTT pada tanga kanan yang
akan digunakan untuk periksa dalam

1. Tidak dilakukan
2. Dilakukan kurang sempurna
3. Dilakukan sempurna
10 Masukkan oksitosin kedalam tabung suntik (gunakan tangan
yang memakai sarung tangan DTT dan steril pastikan tidak
terjadi kontaminasi pada alat suntik)

1. Tidak dilakukan
2. Dilakukan kurang sempurna
3. Dilakukan dengan sempurna
MEMASTIKAN PEMBUKAAN LENGKAP dan KEADAAN JANIN BAIK

11 Melakukan vulva hiegiene, ganti sarung tangan jka


trekontamisani (dekontaminasi, lepaskan dan rendam dalam
larutan klorin)

1. Tidak dilakukan
2. Dilakukan kurang sempurna
3. Dilakukan sempurna
12 Melakukan periksa dalam : Memasukkan tangan kanan (jari
tengah disusul jari telunjuk) dengan lembut dan hati-hati
seiring dengan tangan kiri membuka labia mayora, jika
selaput ketuban masih utuh lakukan amniotomi

1. Tidak dilakukan
2. Dilakukan kurang sempurna
3. Dilakukan sempurna
13 Dekontaminasi sarung tangan dengan cara mencelupkan
tangan yang masih memakai sarung tangan ke dalam larutan
klorin 0,5% kemudian lepaskan dan rendam dalam keadaan
terbalik dalam larutan klorin 0,5% selama 10 menit, cuci
kedua tangan setelah sarung dilepaskan

Buku KDB Blok 11 Prodi D3 Kebidanan STIKES Widya Husada Semarang


1. Tidak dilakukan
2. Dilakukan kurang sempurna
3. Dilakukan dengan sempurna
14 Periksa denyut jantung janin (DJJ) setelah kontraksi/ saat
relaksasi uterus untuk memastikan bahwa DJJ dalam batas
normal (120-160x/ menit)

 Mengambil tindakan yang sesuai jika DJJ tidak normal


 Mendokumentasikan hasil-hasil pemeriksaan dalam, DJJ dan
semua hasil-hasil penilaian serta asuhan lainnya pada partograf
1. Tidak dilakukan
2. Dilakukan kurang sempurna
3. Dilakukan dengan sempurna
MENYIAPKAN IBU DAN KELUARGA UNTUK MEMBANTU PROSES BIMBINGAN
MENERAN

15 Memberitahukan bahwa pembukaan sudah lengkap dan


keadan janin baik dan membantu ibu dalam menemukan
posisi yang nyaman dan sesuai dengan keinginannya.

 Tunggu hingga timbul rasa ingin meneran, lanjutkan pemantauan


kondisi dan kenyamanan ibu dan janin (ikuti pedoman
penatalaksanaan fase aktif) dan dokumen- tasikan semua temuan
yang ada.
 Jelaskan pada anggota keluarga tentang bagaimana peran mereka
untuk mendukung dan memberi semangat pada ibu untuk
meneran secara benar.
1. Tidak dilakukan
2. Dilakukan kurang sempurna
3. Dilakukan dengan sempurna
16 Minta keluarga membantu menyiapkan posisi meneran.( Bila
ada rasa ingin meneran dan terjadi kontraksi yang kuat, bantu
ibu ke posisi setengah duduk atau posisi lain yang diinginkan
dan pastikan ibu merasa nyaman).

Buku KDB Blok 11 Prodi D3 Kebidanan STIKES Widya Husada Semarang


1. Tidak dilakukan
2. Dilakukan kurang sempurna
3. Dilakukan dengan sempurna
17 Laksanakan bimbingan meneran pada saat ibu merasa ada
dorongan kuat untuk meneran :

 Bimbing ibu agar dapat meneran secara benar dan efektif


 Dukung dan beri semangat pada saat meneran dan perbaiki cara
meneran apabila caranya tidak sesuai
 Bantu ibu mengambil posisi yang nyaman sesuai
pilihannya(kecuali posisi berbaring terlentang dalam waktu lama)
 Anjurkan ibu untuk beristirahat diantara kontraksi
 Anjurkan keluarga memberi dukungan dan semangat untuk ibu
 Beri cukup asupan cairan per-oral (minum)
 Menilai DJJ setiap kontraksi uterus selesai
 Segera rujuk jika bayi belum atau tidak akan segera lahir setelah
120 menit (2 jam) meneran (primigravida) atau 60 menit (1 jam)
meneran (multigravida)
1. Tidak dilakukan
2. Dilakukan < 3 langkah
3. Dilakukan ≥ 3 langkah
18 Anjurkan ibu untuk berjalan, berjongkok atau mengambil
posisi yang nyaman, jika ibu belum merasa ada dorongan
untuk meneran dalam 60 menit

1. Tidak dilakukan
2. Dilakukan kurang sempurna
3. Dilakukan dengan sempurna
PERSIAPAN PERTOLONGAN KELAHIRAN BAYI

19 Letakkan handuk bersih (untuk mengeringkan bayi) di perut


ibu, jika kepala bayi telah membuka vulva dengan diameter 5-
6 cm

Buku KDB Blok 11 Prodi D3 Kebidanan STIKES Widya Husada Semarang


1. Tidak dilakukan
2. Meletakkan handuk masih dalam keadaan terlipat
3. Meletakkan handuk secara benar (dilebarkan di atas perut ibu)
20 Meletakkan kain bersih yang dilipat 1/3 bagian dibawah
bokong ibu

1. Tidak dilakukan
2. Meletakkan kain secara asal (tidak dilipat 1/3 bagian)
3. Meletakkan kain dengan benar di bawah bokong ibu dengan
melipatnya 1/3 bagian)
21 Membuka tutup partus set dan memeriksa kembali
kelengkapan alat dan bahan

1. Tidak dilakukan
2. Melaksanakan kurang sempurna dan tidak memperhatikan
prinsip sterilitas
3. Melaksanakan dengan sempurna dan memperhatikan prinsip
sterilitas
22 Memakai sarung tangan DTT pada kedua tangan *

1. Tidak dilakukan
2. Mengenakan sarung tangan DTT secara salah (tidak
memperhatikan prinsip sterilitas)
3. Mengenakan sarung tangan DTT dengan benar (dengan
memperhatikan prinsip sterilitas)
PERSIAPAN PERTOLONGAN KELAHIRAN BAYI

*Lahirnya Kepala

23 Setelah tampak kepala bayi dengan diameter 5-6 cm maka


lindungi perineum dengan tangan kanan yang dilapisi dengan
kain bersih dan kering. Tangan kiri berada di vertek untuk
mencegah defleksi maksimal dan membantu lahirnya kepala.
Anjurkan ibu untuk meneran secara perlahan atau bernafas
cepat dan dangkal.

Buku KDB Blok 11 Prodi D3 Kebidanan STIKES Widya Husada Semarang


1. Tidak dilakukan
2. Menahan perineum tidak dilapisi dengan 1/3 kain pengalas
bokong
3. Menahan perineum dengan tepat dilapisi dengan 1/3 kain
pengalas bokong
24 Memeriksa kemungkinan adanya lilitan tali pusat

 Jika tali pusat melilit leher secara longgar, lepaskan lewat


bagian atas kepala bayi
 Jika tali pusat melilit leher secara kuat, klem tali pusat di dua
tempat dan potong diantara dua klem

1. Tidak dilakukan
2. Mengecek lilitan dengan ucapan saja
3. Mengecek lilitan tali pusat dengan tindakan dan ucapan
25 Menunggu kepala bayi melalukan putaran paksi luar secara
spontan

1. Tidak dilakukan
2. Dilakukan kurang sempurna
3. Dilakukan dengan sempurna
*Lahirnya Bahu

26 Setelah kepala melakukan putaran paksi luar, memegang


biparietal dan menganjurkan ibu untuk meneran saat
kontraksi. Dengan lembut gerakkan kepala kearah bawah dan
distal hingga bahu depan lahir. Menggerakkan kearah atas
dan distal sampai bahu belakang lahir.

1. Tidak dilakukan
2. Dilakukan kurang sempurna
3. Dilakukan dengan sempurna
*Lahirnya Badan dan Tungkai

27 Geser tangan bawah kearah perineum ibu untuk menyangga


kepala, lengan dan siku sebelah bawah. Gunakan tangan atas

Buku KDB Blok 11 Prodi D3 Kebidanan STIKES Widya Husada Semarang


untuk menelusuri dan memegang lengan dan siku sebelah atas.

1. Tidak dilakukan
2. Dilakukan kurang sempurna
3. Dilakukan dengan sempurna
28 Memindahkan tangan kiri untuk menyusur pada lengan bayi,
dada dan punggung serta bokong, sampai kedua kaki,
dilanjutkan dengan memegang kedua mata kaki ( masukkan
telunjuk diantara kaki dan pegang masing – masing mata kaki
dengan ibu jari dan jari – jari lainnya)

1. Tidak dilakukan
2. Dilakukan kurang sempurna
3. Dilakukan dengan sempurna
PENANGANAN BAYI BARU LAHIR

29 Memposisikan kepala bayi 150 lebih rendah dari badan bayi


untuk menilai bayi ( apakah bayi menangis, warna kulit, bayi
bergerak aktif), dengan cara memegang bayi, tangan kiri
diantara kedua kaki bayi dan tangan kanan memegang kepala
bayi.

1. Tidak dilakukan
2. Melakukan tindakan kurang benar
3. Melakukan tindakan dengan benar
30 Meletakkan bayi diatas perut ibu, mengeringkan mulai muka,
kepala, dan bagian tubuh lainya kecuali tangan tanpa
membersihkan verniks.

0. Tidak dilakukan
1. Melakukan tindakan kurang benar
2. Melakukan tindakan dengan benar
31 Periksa kembali uterus untuk memastikan tidak ada lagi bayi
dalam uterus (kehamilan tunggal)

1. Tidak dilakukan

Buku KDB Blok 11 Prodi D3 Kebidanan STIKES Widya Husada Semarang


2. Melakukan palpasi kurang tepat (tidak memastikan janin
tunggal)
3. Melakukan palpasi dengan tepat (memastikan kehamilan
tunggal)
32 Memberitahu ibu bahwa ia akan disuntik

1. Tidak dilakukan
2. Hanya mengucapkan ”Bu ini mau disuntik ya?
3. Menyampaikan ke ibu “bu ini mau di suntik di paha kanan ya
bu untuk mempercepat lahirnya ari-ari agar tidak terjadi
perdarahan’.
33 Menyuntikkan oksitosin setelah 1 menit bayi lahir 10 unit IM
di 1/3 paha atas bagian distal lateral (melakukan aspirasi
sebelum menyuntik oksitosin)

1. Tidak dilakukan
2. Dilakukan kurang sempurna
3. Dilakukan dengan sempurna
34 Jepit tali pusat dengan klem ± 3 cm dari pusat bayi,
mendorong isi tali pusat ke arah distal (ibu) dan jepit kembali
tali pusat pada 2cm distal dari klem pertama.

1. Tidak dilakukan
2. Dilakukan kurang sempurna
3. Dilakukan dengan sempurna
35 Pemotongan dan pengikatan tali pusat

 Dengan satu tangan, pegang tali pusat yang telah dijepit


(lindungi perut bayi), dan lakukan pengguntingan tali pusat
diantara kedua klem tersebut
 Ikat tali pusat dengan benang DTT atau steril pada satu sisi
kemudian melingkarkan kembali benang tersebut dan
mengikatnya dengan simpul kunci pada sisi lainnya (atau
menggunakan klem tali pusat)

Buku KDB Blok 11 Prodi D3 Kebidanan STIKES Widya Husada Semarang


 Lepaskan klem dan masukkan dalam wadah yang telah
disediakan
1. Tidak dilakukan
2. Dilakukan kurang sempurna
3. Dilakukan dengan sempurna
36 Letakkan bayi agar ada kontak kulit ibu ke kulit bayi

Letakkan bayi tengkurap di dada ibu, luruskan bahu bayi sehingga


bayi menempel di dada/perut ibu. Usahakan kepala bayi berada di
antara payudara ibu dengan posisi lebih rendah dari puting
payudara ibu.

1. Tidak dilakukan
2. Dilakukan kurang sempurna
3. Dilakukan dengan sempurna
37 Selimuti ibu dan bayi dengan kain hangat dan pasang topi di
kepala bayi

1. Tidak dilakukan
2. Hanya menyelimuti saja atau hanya memakaikan topi saja
3. Menyelimuti ibu, bayi dan memakaikan topi
MANAJEMEN AKTIF KALA TIGA

38 Memindahkan klem 5 – 10 cm dekat vulva dengan terlebih


dulu menekan ujung tali pusat

1. Tidak dilakukan
2. Dilakukan kurang tepat
3. Dilakukan dengan tepat
39 Letakkan tangan kiri di atas kain pada perut ibu, di tepi atas
simfisis, untuk mendeteksi. Tangan kanan menegangkan tali
pusat

1. Tidak dilakukan
2. Dilakukan kurang tepat
3. Dilakukan dengan tepat

Buku KDB Blok 11 Prodi D3 Kebidanan STIKES Widya Husada Semarang


40 Setelah uterus berkontraksi, tegangkan tali pusat ke arah
bawah sambil tangan yang lain mendorong uterus ke arah
dorsokranial secara hati – hati untuk mencegah inversio uteri.
Lakukan PTT setiap kali ada kontraksi*

1. Tidak dilakukan
2. Penegangan tali pusat terkendali kurang benar
3. Penegangan tali pusat terkendali dengan benar
*Mengeluarkan Plasenta

41 Saat ada kontraksi lakukan penegangan tali pusat terkendali


dan mendorong uterus secara dorsokranial sampai plasenta
terlepas dari implantasi.

 Jika tali pusat bertambah panjang, pindahkan klem hingga


berjarak 5-10 cm dari vulva dan lahirkan plasenta
 Jika plasenta tidak lepas setelah 15 menit penegangan tali
pusat:
o Beri dosis ulangan oksitosin 10 unit IM
o Lakukan kateterisasi (aseptik) jika kandung kemih penuh
o Minta keluarga untuk menyiapkan rujukan
o Ulangi penegangan tali pusat 15 menit berikutnya
 Jika plasenta tidak lahir dalam 30 menit setelah bayi lahir atau
bila terjadi perdarahan, segera lakukan plasenta manual
1. Tidak dilakukan
2. Dilakukan kurang tepat
3. Dilakukan dengan tepat
42 Setelah plasenta tampak di vulva, memegang plasenta dengan
kedua tangan dan memutar searah jarum jam hingga selaput
plasenta ketuban terpilin kemudian lahirkan dan tempatkan
plasenta pada wadah yang telah disediakan

1. Tidak dilakukan
2. Plasenta tidak diputar searah jarum jam

Buku KDB Blok 11 Prodi D3 Kebidanan STIKES Widya Husada Semarang


3. Plasenta ditangkap, diputar searah jarum jam dan dipilin
selaputnya
*Rangsangan Taktil (Massage) Uterus

43 Segera setelah plasenta lahir, dan melakukan masase uterus


dengan telapak tangan secara sirkuler dengan lembut hingga
uterus berkontraksi (fundus teraba keras) selama ± 15 detik.

1. Tidak dilakukan atau


2. Gerakan masase tidak benar
3. Gerakan masase secara benar
MENILAI PERDARAHAN

44 Periksa kedua sisi plasenta baik bagian ibu maupun bayi dan
pastikan selaput ketuban lengkap dan utuh

1. Tidak dilakukan
2. Tanpa membuka selaput, hanya meraba-raba saja dan langsung
bilang ” bu ari-arinya lengkap”
3. Membuka selaput dan memeriksa kelengkapan kotiledon &
menutupnya kembali
45 Melakukan pemeriksaan vagina dan perineum, untuk
memastikan bahwa tidak terdapat laserasi yang menimbulkan
perdarahan. Bila ada robekan yang menimbulkan perdarahan
aktif segera lakukan penjahitan

1. Tidak dilakukan
2. Tanpa menggunakan kasa dan tanpa membuka vulva
3. Dengan kasa, membuka vulva dan mengevaluasi laserasi jalan
lahir
MELAKUKAN PROSEDUR PASCA PERSALINAN

46 Pastikan uterus berkontraksi dengan baik dan tidak terjadi


perdarahan pervaginam

1. Tidak dilakukan
2. Hanya memeriksa kontraksi atau PPV saja

Buku KDB Blok 11 Prodi D3 Kebidanan STIKES Widya Husada Semarang


3. Memeriksa kontraksi dan PPV
47 Biarkan bayi tetap melakukan kontak kulit ke kulit di dada
ibu paling sedikit 1 jam.

 Sebagian besar bayi akan berhasil melakukan inisiasi menyusu


dini dalam waktu 30-60 menit. Menyusu pertama biasanya
berlangsung sekitar 10-15 menit. Bayi cukup menyusu dari satu
payudara
 Biarkan bayi berada di dada ibu selama 1 jam walaupun bayi
sudah berhasil menyusu
1. Tidak dilakukan
2. Dilakukan kurang sempurna
3. Dilakukan dengan sempurna
48 Setelah satu jam, lakukan penimbangan/ pengukuran bayi,
beri tetes mata antibiotic profilaksis, dan vitamin K 1mg
intramuscular di paha kiri anterolateral.

1. Tidak dilakukan
2. Melakukan > 2 tindakan
3. Melakukan ≥ 2 tindakan
49 Setelah 1 jam pemberian K berikan suntikan imunisasi
hepatitis B di paha kanan anterolateral.

 Letakkan bayi di dalam jangkauan ibu agar sewaktu-


waktu bisa disusukan.

 Letakkan kembali bayi pada dada ibu bila bayi belum


berhasil menyusu di dalam satu jam pertama dan biarkan
sampai bayi berhasil menyusu.
1. Tidak dilakukan
2. Dilakukan kurang tepat
3. Dilakukan dengan tepat
*Evaluasi

50 Lanjutkan pemantauan kontraksi dan mencegah perdarahan


pervaginam

Buku KDB Blok 11 Prodi D3 Kebidanan STIKES Widya Husada Semarang


 2-3 kali dalam 15 menit pertama pasca persalinan
 Setiap 15 menit pada 1 jam pertama pasca persalinan
 Setiap 20-30 menit pada jam kedua pasca persalinan
 Jika uterus tidak berkontraksi dengan baik, melakukan asuhan
yang sesuai untuk menatalaksana atonia uteri
1. Tidak dilakukan
2. Dilakukan kurang sempurna
3. Dilakukan dengan sempurna
51 Ajarkan ibu/ keluarga cara melakukan massase uterus dan
menilai kontraksi

1. Tidak dilakukan
2. Hanya mengajari massase atau menilai kontraksi saja
3. Mengajari massase dan menilai kontraksi
52 Evaluasi dan estimasi jumlah kehilangan darah

1. Tidak dilakukan
2. Dilakukan kurang tepat
3. Dilakukan dengan tepat
53 Memeriksa nadi ibu dan keadaan kandung kemih setiap 15
menit selama 1 jam pertama pasca persalinan dan setiap 30
menit selama jam kedua pasca persalinan

 Memeriksa temperature tubuh ibu sekali setiap jam selama 2 jam


pertama pasca persalinan
 Melakukan tindakan yang sesuai untuk temuan yang tidak
normal
1. Tidak dilakukan
2. Melakukan < 2 tindakan
3. Melakukan ≥ 2 tindakan
54 Periksa kembali bayi untuk pastikan bahwa bayi bernafas
dengan baik (40-60 kali/menit)serta suhu tubuh normal (36,5-
37,5)

1. Tidak dilakukan

Buku KDB Blok 11 Prodi D3 Kebidanan STIKES Widya Husada Semarang


2. Dilakukan kurang tepat
3. Dilakukan dengan tepat
*Kebersihan dan Keamanan

55 Tempatkan semua peralatan bekas pakai dalam larutan klorin


0,5% untuk dekontaminasi (10 menit). Cuci dan bilas
peralatan setelah didekontaminasi

1. Tidak dilakukan
2. Dilakukan kurang tepat
3. Dilakukan dengan tepat
56 Buang bahan-bahan yang terkontaminasi ke tempat sampah
yang sesuai

1. Tidak dilakukan
2. Membuang bahan terkontaminasi tidak ke tempat sampah yang
sesuai
3. Membuang bahan terkontaminasi ke tempat smapah yang
sesuai
57 Bersihkan ibu dengan menggunakan air DTT. Bersihkan sisa
cairan ketuban, lenier dan darah. Bantu ibu memakai pakaian
yang bersih dan kering.

1. Tidak dilakukan
2. Membersihkan ibu saja
3. Membersihkan ibu dan memakaikan pakaian yang bersih dan
kering
58 Pastikan ibu merasa nyaman. Bantu ibu memberikan ASI.
Anjurkan keluarga untuk member ibu minum dan makanan
yang diinginkan.

1. Tidak dilakukan
2. Dilakukan kurang sempurna
3. Dilakukan dengan sempurna
59 Dekontaminasikan tempat bersalin dengan larutan klorin
0,5%

Buku KDB Blok 11 Prodi D3 Kebidanan STIKES Widya Husada Semarang


1. Tidak dilakukan
2. Dilakukan kurang tepat
3. Dilakukan dengan tepat
60 Celupkan sarung tangan kotor kedalam larutan klorin 0,5%,
balikkan bagian dalam keluar dan rendam dalam larutan
klorin 0,5% selama 10 menit

1. Tidak dilakukan
2. Dilakukan kurang sempurna
3. Dilakukan dengan sempurna
61 Cuci kedua tangan dengan sabun dan air mengalir

1. Tidak dilakukan
2. Dilakukan tidak 6 langkah
3. Dilakukan dengan 6 langkah
*Dokumentasi

62 Lengkapi partograf halaman depan dan belakang. Periksa


tanda vital dan asuhan kala IV.

1. Tidak dilakukan
2. Dilakukan kurang sempurna
3. Dilakukan dengan sempurna

NILAI AKHIR = ∑ SCORE x 100

124

1. Cheklist Anastesi Lokal Perineum

Buku KDB Blok 11 Prodi D3 Kebidanan STIKES Widya Husada Semarang


NILAI
NO BUTIR YANG DINILAI
0 1 2

1. Menyambut klien dengan sopan dan ramah, mempersilahkan


berbaring dengan nyaman, menjaga privasi klien dan
memperkenalkan diri
1. Tidak dilakukan
2. Dlakukan kurang lengkap
3. Dilakukan dengan lengkap
2. Menjelaskan maksud dan tujuan prosedur yang akan dilakukan
serta informed concent secara lisan

1. Tidak dilakukan
2. Dlakukan kurang lengkap
3. Dilakukan dengan lengkap
3. Memposisikan klien dorsal recumbent

1. Tidak dilakukan
2. Dlakukan kurang lengkap
3. Dilakukan dengan lengkap
4 Menggunakan APD (celemek, tutup kepala, masker, alas kaki,
sarung tangan)

1. Tidak dilakukan
2. Mengenakan APD dilakukan kuranglengkap
3. Mengenakan APD dilakukan dengan lengkap
5 Mencuci tangan dengan 6 langkah

1. Tidak dilakukan
2. Dlakukan kurang lengkap
3. Dilakukan dengan lengkap
6 Menyiapkan alat dan bahan dengan lengkap

1. Tidak dilakukan
2. Dlakukan kurang lengkap
3. Dilakukan dengan lengkap
7 Memakai sarung tangan steril

1. Tidak dilakukan
2. Dlakukan kurang lengkap
3. Dilakukan dengan lengkap
8 Melakukan vulva hiegiene
Buku KDB Blok 11 Prodi D3 Kebidanan STIKES Widya Husada Semarang
 Tangan kiri membuka labia ,
 Tangan kanan mengusap labia mayora kiri, kanan satu kali
NILAI AKHIR : TOTAL SCORE X 100
38

2.
3. Latihan Keterampilan Dalam Materi

Seorang Ibu Hamil dalam G1P0A0 usia 30 tahun, hamil 40 mgg datang untuk
melahirkan ke Bidan Praktik Mandiri dengan keluhan sudah ingin mengejan seperti
mau BAB. Setelah dilakukan pemeriksaan ditemukan : KU baik, T 110/70 mmHg,
nadi 88x/’, RR 24x/’, Suhu 36,7 0C, Palpasi TFU 3 jari dibawah Px, puki, preskep,
divergen 0/5, His 4-5x dalam 10 menit, lama 50-60 detik, DJJ 144x/’. Hasil
pemeriksaan dalam ditemukan : vulva tampak membuka, perineum tampak retak
dan tipis sangat meregang, kepala janin tampak divulva dengan diameter 3cm,
Portio tak teraba, pembukaan 10 cm, efficement 100%, KK -, preskep, UUK depan,
BBJ turun HIV
Lakukan episiotomi mediolateral pada pasien tersebut!

4. Cheklist Episiotomi

Buku KDB Blok 11 Prodi D3 Kebidanan STIKES Widya Husada Semarang


NILAI
NO BUTIR YANG DINILAI
0 1 2

1. Menyambut klien dengan sopan dan ramah, mempersilahkan


berbaring dengan nyaman, menjaga privasi klien dan
memperkenalkan diri

1. Tidak dilakukan
2. Dlakukan kurang lengkap
3. Dilakukan dengan lengkap
2. Menjelaskan maksud dan tujuan prosedur yang akan dilakukan
serta informed concent secara lisan

1. Tidak dilakukan
2. Dlakukan kurang lengkap
3. Dilakukan dengan lengkap
3. Memposisikan klien dorsal recumbent

1. Tidak dilakukan
2. Dlakukan kurang lengkap
3. Dilakukan dengan lengkap
4 Menggunakan APD (celemek, tutup kepala, masker, alas kaki,
sarung tangan)

1. Tidak dilakukan
2. Mengenakan APD dilakukan kuranglengkap
3. Mengenakan APD dilakukan dengan lengkap
5 Mencuci tangan dengan 6 langkah

1. Tidak dilakukan
2. Dlakukan kurang lengkap
3. Dilakukan dengan lengkap
6 Menyiapkan alat dan bahan dengan lengkap

1. Tidak dilakukan
2. Dlakukan kurang lengkap
3. Dilakukan dengan lengkap
7 Memakai sarung tangan steril

1. Tidak dilakukan
2. Dlakukan kurang lengkap
3.11Dilakukan
Buku KDB Blok dengan lengkap
Prodi D3 Kebidanan STIKES Widya Husada Semarang
8 Melakukan vulva hiegiene

 Tangan kiri membuka labia ,


NILAI AKHIR : TOTAL SCORE X 100

32

5. Daftar Pustaka :
 Obstetri fisiologi, FK UNPAD, EGC, Jakarta 2010.
 Buku Ajar Asuhan Kebidanan edisi 4, Helen Varney, Jan M.Kriebs, Carolyn L.
Gregor, EGC, 2007
 Manual persalinan, Dvit T.Y.Liu , EGC, 2007

Buku KDB Blok 11 Prodi D3 Kebidanan STIKES Widya Husada Semarang

Anda mungkin juga menyukai