Fig. 1.

Jaringan kerangka terdiri dari

nenek moyang jaringan terbatas garis
keturunan. ( SEBUAH) FACS dari tulang
dan stroma sumsum tulang berdasar
pada ekspresi diferensial dari CD45, Tie2,
dan alphaV integrin memisahkan sel-sel
menjadi progenitor hematopoietik yang
dibatasi garis keturunan (1), jaringan
endotelial / adiposa. (2) dan kerangka. (3)
(FSC-A) area pencar ke depan : FSC-W
lebar sebaran ke depan. Populasi
keempat (4) hanya menghasilkan
pertumbuhan lambat fisel broblastik. (B)
GFP (+) pembuluh (panah) yang berasal
dari transplantasi ginjal subkapsular dari
populasi 2 di sebuah (“a-2”). diisolasi dari
tikus aktin-GFP. (Bilah skala, 20 μ m.)
( C) GFP (+) adiposit berasal dari
transplantasi populasi a-2. (Bilah skala,
20 μ m.) ( D) Pewarnaan Pentachrome
penampang tulang ektopik yang berasal
dari transplantasi populasi a-3. [Dalam
pentakrom, merah ( fi brin) menunjukkan
otot / jaringan pembuluh darah; menunjukkan stroma sumsum tulang spon yang berasal dari transplantasi populasi a-3. (Bilah skala, 50 μ m.) ( F) RFP
kuning (reticular fi bers / kolagen) (+) - berlabel sel induk hematopoietik (panah) untuk GFP (+) sel stroma di tulang ektopik dari transplantasi populasi a-
menunjukkan tulang; hijau / biru (musin) 3. (Skala bar, 10 μ m.) ( G dan H) Terang- fi lapangan dan fl gambar uorescent dari tulang berlabel GFP ektopik yang
menunjukkan jaringan tulang rawan; dan berasal dari transplantasi tomokardium jaringan stroma sumsum tulang GFP. (Skala bar, 1 mm.) ( saya dan J) Magni
hitam, inti dan elastis fi bers.] (Skala bar, yang lebih tinggi fi gambar kation G dan H. ( Bilah skala, 100 μ m.) ( K) Pewarnaan Pentachrome pada penampang
50 μ m.) ( E) Crosssectional fl gambar tulang ektopik (lingkaran bertitik kuning) di jaringan jantung di G - J. ( Bilah skala, 100 μ m.) ( L) Pewarnaan
uroresensi tulang ektopik di D. Pentachrome penampang kepala femoral untuk perbandingan. (Skala bar, 100 μ m.)