Anda di halaman 1dari 2

Kesempatan Usaha Waralaba

Berdasarkan perundang undangan di Indonesia waralaba adalah perikatan yang salah satu
pihaknya diberikan hak memanfaatkan dan atau menggunakan hak dari kekayaan intelektual
atau pertemuan dari cirikhas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan
berdasarkan persyaratan yang ditetapkan pihak lain dalam penyediaan dan penjualan
barang/jasa.

A. Beberapa terminologi berkaitan dengan usaha waralaba


1. Franchise contract yaitu perjanjian hukum
2. Franchise yaitu hak hak yang diatur dalam perjanjian
3. Franchisor yaitu pihak yang menjual hak waralaba kepada terwaralaba
4. Franchisee yaitu pihak yang mendapatkan hak menjalankan waralaba
B. Model analisis saat membeli usaha waralaba
1. Analisis potensi diri sebagai terwaralaba. Hal inipenting untuk melihat
kesiapan diri dari sisi waktu, fasilitas,dan modal.
2. Analisis HAKI dan merek perwaralaba. Pastikan anda memilh usaha warlaba
yang sudah terkenal dan memiliki hak atas kekayaan intelektual dan terdaftar
di instansi yang berwenang.
3. Analisis pasar dan pemasaran
4. Analisis profil dan prospe waralaba
5. Analisis support dan sistem waralaba
6. Analisis pendanaan,BEP,dan resiko waralaba
7. Evaluasi dan pemilihan waralaba. Evaluasi dan pemilihan waralaba terdiri
dari 3 fase yaitu investigasi,evaluasi,dan pemilihan.
8. Pembukaan. Fase pembukaanini mencakup training, marketing,dan team
force.
C. Jenis jenis usaha waralaba
1. Waralaba nama dagang dan produk
2. Waralaba unit tunggal
3. Waralaba format bisnis
4. Waralaba dukung mendukug
5. Waralaba pemegang lisensi pemilik
6. Waralaba kepemilikan multi unit
7. Waralaba pengembang wilayah
D. Prinsip dasar usaha waralaba
1. Pewaralaba harus hidup dari royaliti
2. Pewaralaba harus memberikan informasi mengenai prodk secara jujur
3. Jaringan waralaba harus besar agar royaliti dapat membiayi operasional bisnis
4. Seluruh distribusi bahan baku harus dijaga oleh pewaralaba
5. Secara prinsip terwaralaba dapat mendapatkan harga beli yang lebih murah
6. Terwaralaba memiliki komitmen penuh terhadap bisnis yang dibelinya
7. Terwalaba harus bekerja keras
8. Terwaralaba hendaknya memiliki tipe owner operator
9. Terwalaba harus memahami bahwa bisnis waralaba bukan untuk mencar
kamining hitam apabila bisnis tersebut gagal
10. Terwaralaba harus memahami bahwa setiap bisnis itu pasti ada naik dan
turunnya
11. Terwaralaba harus memahami keunggulan waralaba yang dimilikinya
12. Terwaralaba harus memiliki manajemen yang memadai
E. Sisi positif usaha waralaba
1. Mendapatkan pelatihan formal
2. Memperoleh bantuan modal
3. Metode pemasarannya telah teruji
4. Memeberikan batuan sistem pengolahan
5. Waktu mulai bisnis lebih cepat
6. Tingkat kegagalan usaha lebih rendah
F. Sisi negatif usaha waralaba
1. Biaya usaha cendrung lebih tinggi
2. Membagian royalti seringkali memberatkan
3. Terdapat batasan pertumbuhan
4. Pewaralaba munkin akan jadipemasok tunggal
5. Batasan pembaruan
6. Tidak memiliki kebebasa beroprasi
7. Waralaba, lisensi,dan royalti menjadi syarat mutlak

Anda mungkin juga menyukai