PEMBIAYAAN KONSUMEN

“Bank Dan Lembaga Keuangan Lain.”

Nama Kelompok : 1. Juwita Amanda Sumarsono

2. Jihan Fadillah

3. Dini Damayanti

4. Gracelia Wilu Marinda

5. Dinda Aulia

Pembiayaan konsumen adalah suatu pinjaman yang diberikan oleh perusahaan kepada debitur
untuk pembelian barang dan jasa yang akan langsung dikonsumsi oleh konsumen bukan
untuk tujuan produksi maupun distribusi.

Atas dasar kepemilikannya perusahaan pembiayaan konsumen dapat dibedakan menjadi 3 :

1. Perusahaan Pembiayaan Konsumen yang Merupakan Anak Perusahaan

Dari Pemasok . Perusahaan ini sengaja dibentuk oleh perusahaan induknya
(pemasok) untuk memperlancar penjualan barang dan jasa. Tahap
pelaksaannya adalah pembentukan anak perusahaan lalu pembuatan
perjanjian kerja sama pembiayaan konsumen lalu perjanjian jualbeli yang
dibiayai oleh perusahaan setelah itu permbayaran tunai dan penyerahan
barang dan yang terakhir pembayaran angsuran hingga lunas dalam jangka
waktu tertentu.
2. Perusahaan Pembiayaan Konsumen yang Merupakan Satu Grup Usaha
Dengan Pemasok. Tahap pelaksanaannya yaitu mempunyai salah satu anak
perusahaan, membentuk anak perusahaan baru, pembuatan pejanjian
kerjasama konsumen, perjanjian jual beli,perjanjian
pembiayaan,pembayaran tunai , penyerahan barang, dan pembayaran
angsuran.
 3. Perusahaan Pembiayaan Konsumen Yang Tidak Mempunyai Kaitan
Kepmilikan Dengan Pemasok. Tahap pelaksanaa yaitu : Pembuatan
perjanjian kerja sama pembiayaan konsumen, perjanjian jual beli,
perjanjian pembiayaan, pembayaran tunai, penyerahan barang,
pembayaran angsuran.

Manfaat Pembiayaan Konsumen :

1. Bagi Pemasok
Manfaat utama bagi pemasok yaitu peningkatan penjualan.
2. Bagi Konsumen
Manfaat utama bagi konsumen adalah kesempatan untuk memiliki barang meskipun
dana yang dimiliki saat ini belum mencukupi untuk membeli barang atau jasa
tersebut.
3. Bagi Perusahaan Pembiayaan Konsumen
Manfaat utamanya ialah Penerimaan dari bunga dan biaya administrasi yang diberikan
oleh konsumen lebih tinggi daripada kredit bank.

Kegiatan usaha pembiayaan konsumen dilakukan salam bentuk penyediaan dana untuk
pengadaan barang berdasarkan pada kebutuhan konsumen dengan pembayaran secara
angsurasn antara lain :

1. Pembiayaan kendaraan motor

2. Pembiayaan alat rumah tangga
3. Pembiayaan barang elektronik
4. Pembiayaan perumahan

Dan perusahaan dilarang melakukan kegiatan sebagai berikut :

1. Menarik dana sacara langsung dari masyarakat

2. Menerbitkan surat sanggup bayar
3. Memberikan jaminan dalam segala bentuknya kepada pihak lain

Badan hukum suatu perusahaan pembiayaan onsumen dapat berupa :

1. PT
2. Koperasi
Perusahaan pembiayaan konsumen hanya dapat didirikan oleh :

1. Warga negara Indonesia

2. Badan usaha asing dan warga negara Indonesia.