Anda di halaman 1dari 2

Nama : M.

Ma’Aruf Al fatih
NIM : 03031181924007

Contoh kecelakaan kerja : Kebocoran tanki gas metil isosianat pada pabrik pestisida (Bhopal,India)

1.1 Identifikasi Hazard


Jenis Hazard Penjelasan

Chemical Hazard Kecelakaan ini termasuk kedalam hazard


chemical yang dapat menyebabkan kebutaan ,
sesak napas , keracunan , dan sangat tinggi tingkat
bahayanya karena dapat menyebabkan
kematian.Hal ini terjadi karena terpapar atau
terhirup gas tersebut.Air yang terkontaminasi
dengan gas ini pun dapat membuat anak – anak
yang baru lahir mengalami cacat secara fisik
walaupun air tersebut telah terkontaminasi sejak
dua puluh tahun yang lalu.

1.2 Mitigasi hazard berdasarkan hierarki pengendalian hazard


Metode Penjelasan

Eliminasi 1. Jika sebelum terjadi kebocoran,pastikan


seluruh sambungan terpasang sempurna
dan pengisian zat kimia tidak melebihi
kapasitas tanki penyimpanan
2. Jika setelah terjadi kebocoran , pastikan
alat penetralisir gas otomatis dalam
keadaan aktif sehingga dapat
menghilangkan bahaya dari gas tersebut.
Reduksi (Pengurangan) 1. Hidupkan exhauster agar terjadi pergantian
udara dan tidak terjadi penumpukan gas
pada ruangan.
Engineering Control 1. Memasang alat pendeteksi kebocoran gas ,
jika terjadi kebocoran gas , maka pekerja
setempat dapat meminimalisir kebocoran
dengan cepat dan tidak membuat gas
tersebut keluar dari pabrik menuju udara
bebas yang dapat membuat situasi semakin
bahaya.
2. Memasang alat penetralisir otomatis jika
tanki mengalami kebocoran sehingga gas
yang beracun tersebut tidak berbahaya lagi.
3. Memasang alat penghenti supply gas
otomatis jika terjadi kebocoran gas.
Administrative Control 1. Setiap industri kimia harus memiliki data
Nama : M.Ma’Aruf Al fatih
NIM : 03031181924007
data kebocoran yang sebelumnya terjadi
dan membuat cara penanggulangannya
serta meningkatkan keefektifan
penanggulangannya
2. Membuat langkah langkah kerja jika
terjadi kebocoran gas sehingga para
pekerja tidak terkejut lagi dan tahu apa
yang harus dialkukan jika terjadi
kebocoran gas dan tahap tahap evakuasi
agar pekerja pada industri tidak terkena
dampak yang ditimbulkan.
3. Pembatasan akses pada daerah kerja yang
berbahaya.
4. Pembuatan SOP yang sesuai dengan
pekerjaan seperti dilarang makan pada saat
bekerja.
APD 1. Memakai APD seperti kacamata pelindung
. masker filter , sepatu boots , sarung
tangan, serta pakaian tertutup.
2. Jika terjadi kebocoran gas,maka masker
yang digunakan adalah gas mask dan
memakai wearpack dilengkapi kacamata
pelindung.Jika kadar oksigen dibawah
19%(dibawah normal) maka gunakan
SCBA(Self-Contained Breathing
Apparatus).

Anda mungkin juga menyukai