Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Negara Indonesia merupakan negara agraris yang beriklim tropis. Indonesia
memiliki kekayaan alam yang sangat berlimpah dan bermacam - macam.
Masyarakat Indonesia banyak yang bekerja di sektor pertanian sehingga banyak
hasil pertanian yang dimiliki. Salah satu hasil pertanian tersebut adalah sayuran
buah terong ungu (Solanium melongena L) yang termasuk tanaman hortikultural
dengan sifat mudah rusak (perishable). Sayuran buah terong ungu dapat
ditemukan di dataran tinggi. Terong ungu memiliki kandungan gizi yang baik
untuk kesehatan. Beberapa kandungannya yaitu vitamin A (4,8%), Vitamin C
(13,1%), protein (34,8%), air (81,6%), karbohidrat (28,7%), zat besi (12,5%) dan
kalsium (75%) (Rukmana, 1999). Selain itu, terong ungu memiliki banyak
manfaat, yaitu bagus untuk pencernaan karena kaya serat, bagus untuk kesehatan
kulit, bagus untuk kesehatan jantung, menekan kolesterol, diabetes, dan anti
kanker (Sahid et al,2014).
Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang konsumtif dalam hal
pemenuhan kebutuhan, khususnya dalam hal makanan. Oleh karena itu banyak
masyarakat yang hanya memanfaatkan terong ungu sebagai sambal dan sayur.
Hal itu menjadikan terong ungu kurang bernilai jual.
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan dan banyaknya masyarakat
yang suka nyemil , kami akan mengembangkan pengolahan terong ungu
(Kerteron) menjadi keripik dengan varian rasa. Hal itu dirasa cocok karena
keripik terong ungu merupakan cemilan instan yang lebih praktis dan ekonomis
serta bisa dibawa ke mana - mana. Keripik terong ungu ini akan dikemas
semenarik mungkin sehingga lebih bernilai jual dan bisa dipasarkan serta
diharapkan dapat meningkatkan perekonomian.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, didapatkan rumusan -
rumusan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana cara mengolah Kerteron yang baik agar nilai gizinya tidak hilang?
2. Bagaimana cara mengemas Kerteron agar lebih praktis, menarik dan bernilai
jual?
3. Bagaimana proses pemasaran Kerteron ini?

C. Tujuan
Tujuan yang akan dicapai dari PKM Kewirausahaan ini adalah :
1. Mengetahui cara mengolah Kerteron yang baik agar nilai gizinya tidak
hilang
2. Mengetahui cara mengemas Kerteron agar lebih praktis, menarik dan
bernilai jual.
3. Mengetahui proses pemasaran Kerteron.

D. Luaran yang diharapkan


Luaran yang diharapkan yaitu produk Kriterungu ini dapat dijadikan
sebagai cemilan yang kaya akan gizinya, praktis sehingga bisa dibawa ke mana -
mana dan ekonomis serta yang tidak kalah penting adalah disukai masyarakat.
Selain itu, produk ini dapat bernilai jual dan diharapkan dapat diterima di pasaran
serta bisa membantu perekonomian. Pengolahan yang mudah diharapkan dapat
dilakukan oleh masyarakat, khususnya Mahasiswa sebagai peluang usaha dan
bisa melatih jiwa wirausaha mereka.

E. Manfaat Program
Berdasarkan uraian di atas, manfaat yang diharapkan dari PKM-K ini yaitu :
1. Bagi Masyarakat
a. Memberikan informasi ke masyarakat mengenai cemilan yang kaya akan
gizi dalam bentuk keripik terong.
b. Memberi wawasan kepada masyarakat bahwa terung ungu tidak hanya bisa
diolah menjadi sambal maupun sayur saja. Namun, bisa dibuat cemilan
seperti keripik.
c. Dapat menjadi peluang usaha dan sumber pendapatan.
2. Bagi Pemerintah
a. Membantu pemerintah menawarkan produk cemilan yang lebih bergizi,
praktis, dan ekonomis kepada masyarakat seperti keripik terung ungu.
b.Membantu mengurangi jumlah pengangguran di Indonesia.
c. Membantu perekonomian di Indonesia.
3. Bagi Akademis
a. Meningkatkan kreatifitas mahasiswa dalam berwirausaha.
b.Meningkatkan kreatifitas dan inovasi mahasiswa dalam mengolah terung
ungu untuk menjadi cemilan yang bernilai jual.
c.Menjadi sumber pendapatan tambahan bagi mahasiswa.

Anda mungkin juga menyukai