Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL PKM KEWIRAUSAHAAN

STRAWBERRY CHOCO FRIED

Disusun oleh :

Aswinda ( 1710017)

Farah Nisrina Putri (1710035)

Jihan Nada I ( 1710049)

Nur Alif Siad Suhendra (1710073)

Nia Rahmawati arif (1710069)

Tiara Yunanda R (1710103)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH SURABAYA

TAHUN AJARAN

2018
PENGESAHAN PKM-KEWIRAUSAHAAN

1.      Judul kegiatan                         : STRAWBERRY CHOCO FRIED

2.      Bidang kegiatan                      : PKM-K

3.      Ketua pelaksana kegiatan

                       a.                    Nama                           : Nia Rahmawati Arif

                       b.                    Nim                             :1710069

                       c.                    Jurusan                        : S1 Keperawatan

                      d.                    Asal Sekolah                : STIKES Hang Tuah Surabaya

4.        Jumlah anggota                       : 6 orang

5.        Biaya kegiatan total                : Rp. 3.540.600,00

6.        Jangka waktu pelaksanaan      : 2 Minggu

Surabaya, 10 Mei 2018

ketua Pelaksana Kegiatan


DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL.......................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................... ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang............................................................................................ 1
1.2 Tujuan Pendirian......................................................................................... 2
BAB II ANALISIS INDUSTRI............................................................................ 2
2.1 Rencana Jangka Pendek.............................................................................. 2
2.2 Rencana Jangka Menengah......................................................................... 2
2.3 Rencana Jangka Panjang............................................................................. 2
BAB III PRODUKSI............................................................................................. 3
3.1 Bahan Srawberry choco fried...................................................................... 3
3.2 Alat Produksi.............................................................................................. 3
3.3 Cara Produksi.............................................................................................. 3
BAB IV PEMASARAN........................................................................................ 4
4.1 Target Visi.................................................................................................. 4
4.2 Saran........................................................................................................... 4
4.3 Cara Pemasaran........................................................................................... 4
4.4 Kendala....................................................................................................... 5
BAB V KEUANGAN............................................................................................ 6
5.1 Biaya Produksi............................................................................................ 6
BAB VI PENUTUP............................................................................................... 8
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pertumbuhan penduduk tidak sebanding dengan pertumbuhan ekonomi. Pada kondisi


masyarakat saat ini sungguh sebuah dilema kehidupan yang tetap dijalani oleh setiap lapisan
masyarakat. Lapangan pekerjaan yang sulit menjadi harapan bagi sebagian orang untuk
mendapatkannya dan terkadang harus bersaing untuk mendapatkannya. Disini perlu sebuah
kreatifitas atau ide untuk mencari peluang bahkan menciptakan lapangan pekerjaan baru.

Sebuah keharusan bagi setiap individu maupun instansi untuk dapat menciptakan lapangan
pekerjaan dalam rangka menciptakan sebuah tatanan kehidupan yang seimbang. Untuk itulah
kami disini sebagai bagian dari pelaku masyarakat merupakan generasi muda yang mencoba
untuk berbuat dan berfikir kreatif dalam meciptakan peluang usaha untuk mencari sumber-
sumber penghasilan yang sedikit banyak dapat membantu kehidupan kami maupun orang
lain.

Selama ini masih banyak orang yang berfikiran bahwa strawberry adalah salah satu
jenis sajian yang hanya ada pada saat-saat tertentu saja dan sering hanya disajikan sebagai
makanan penutup. Oleh sebab itu tidak mengherankan jika melihat sebagian kalangan
masyarakat menganggap bahwa usaha strawberry rasa (coklat) itu sebagai usaha yang sepi
peminat. Karena sifatnya hanya sebagai hidangan penutup tidak dapat dijadikan sebagai
sumber mata pencaharian yang bisa diandalkan setiap tahunnya. Tetapi jika kita tidak dapat
mencermati dan memanfaatkan setiap peluang usaha yang ada, sekecil apapun usaha itu maka
usaha puding dapat dijalankan setiap hari. Dengan adanya kreativitas dari kita maka usaha
yang akan kita kembangkan tidak akan sia-sia dan akan terus maju mengikuti perkembangan
zaman.

1.2 Tujuan Pendirian

Makalah ini disusun untuk memenuhi syarat program  Kewirausahaan guna


merencanakan pembangunan usaha kecil menengah yang bergerak dalam bidang produksi
sekaligus penjualan makanan (strawberry choco fried).
BAB II

ANALISIS INDUSTRI

Usaha strawberry choco fried ini adalah usaha yang paling mudah untuk
dikembangkan. Karena banyaknya peminat coklat ini. Dan strawberry ini juga termasuk jenis
makanan yang mudah diterima diberbagai kalangan masyarakat. Mulai dari anak-anak,
remaja, dan para orang tua. Alasan kami memilih bisnis ini dikarenakan jenis makanan
puding banyak disukai kalangan masyarakat. Bukan hanya itu bahan-bahan untuk membuat
strawberry choco fried ini pun sangat mudah untuk diperoleh. Proses pembuatan strawberry
choco fried ini sangat mudah. Modal yang dibutuhkan tidak begitu banyak namun mampu
memberikan keuntungan yang besar. Sehingga modal yang dikeluarkan dapat kembali
dengan cepat. Untuk proses produksi tidak terlalu sulit. Karena kita bisa menjualnya
diberbagai tempat. seperti dikantin-kantin kantor, di berbagai sekolah, dikampus, di
supermarket atau bahkan lewat online.

2.1  Rencana Jangka Pendek

-         Produk strawberry choco fried ini lebih dikenal oleh masyarakat umum
-         Produk strawberry choco fried ini bisa didapatkan di toko-toko makanan,
swalayan atau bahkan supermarket
-         Mempunyai varian rasa baru
-         Adanya bonus dengan minimum pembelian Rp.50.000
2.2  Rencana Jangka Menengah

-         Pemasaran bisa dilakukan secara delivery order


-         Pembelian diatas Rp.150.000 free delivery order
-         Free member card untuk pembelian di atas Rp.200.000
-         Pemasaran melalui toko on-online
2.3  Rencana Jangka Panjang

-         Membuka outlet atau gerai resmi


-         Memperluas produksi dengan membuka outlet cabang diberbagai daerah
BAB III

PRODUKSI

Didalam proses pembuatannya produk keadaan atau tempat produksi haruslah bersih
dan higenis. Agar pembuatan produk tidak terhambat dengan keadaan setempat. Selain itu
tempat juga menjadi cerminan dalam pembuatan strawberry choco fried, karena jika tempat
pembuatan produk tidak bersih otomatis terkena kotoran dan mudah terjangkit penyakit. Dan
semua ini akan dapat mengurangi rasa dari produk tersebut. Maka dari itu tempat
produksinya harus bersih dan terjaga dari kotoran.

3.1 Bahan Strawberry Choco Fried


- 600 gr Strawberry
- ¼ kg telur
- 200 gr tepung maizena
- coklat cair secukupnya
- 200 gr tepung panir
- 1 kg minyak

3.2 Alat Produksi


- Pisau
- Tempat untuk mengaduk adonan (baskom)
- Sendok
- Kompor
- Alat penggorengan

3.3 Cara Produksi

1. Cuci terlebih dahulu strawberry


2. Melubangi tengah strawberry dengan menggunakan ujung pisau, kemudian memberi
coklat cair
3. Gulingkan ke adonan terigu cair, lalu gulingkan di tepung panir. Lakukan sampai
semuanya habis.
4. Goreng di minyak sedang panasnya, kecilkan api biar tidak gosong, goreng sampai
kuning keemasan.
BAB IV

PEMASARAN

4.1 Target Visi

“ Menciptakan usaha sampingan terbaik di surabaya dan membentuk jiwa kemandirian”

Misi

- Memberikan kemudahan dalam melayani kebutuhan Strawberry choro fried


- Menciptakan lapangan pekerjaan.
- Membangun semangat enterprenuer / berwirausaha.
- Membangun kemandirian mahasiswa dalam menghadapi tantangan global.
- Terciptanya ekononi bersama yang mandiri.
- Terbentuknya usaha sampingan terbaik yang mengedepankan pelayanan, kenikmatan
dan keberkahan
4.2 Sasaran
- Anak-anak
- Anak muda
- Ibu rumah tangga
- Semua kalangan
4.3 Cara Pemasaran

Strawberry choro fried ini terbuat dari bahan-bahan alami tanpa campuran bahan
kimia sedikit pun dan juga tanpa di beri bahan pengawet. Rasa khas yang melekat pada
Strawberry choro fried ini serta harga yang ekonomis membuat Strawberry choro fried ini
semakin banyak diminati oleh berbagai kalangan baik anak-anak maupun orang tua. Selain
rasanya yang enak dan harganya yang ekonomis banyak masyarakat lainnya yang
berminat memesan Strawberry choro fried ini.
Adapun cara pemasarannya, yaitu:
- Dipasarkan lewat kantin sekolah
- Dipasarkan lewat kantin kantor
- Dipasarkan di supermarket
- Dipasarkan secara on-line
- Toko Strawberry choco fried
- Menerima delivery order dengan minimum pembelian
4.4 Kendala
- Modal yang selalu berubah pada waktu-waktu tertentu akibat kebijakan ekonomi
pemerintah, menyebabkan harga berubah.
- Perubahan selera konsumen.
- Pelanggan yang tidak tetap (khusus mahasiswa) yang setiap tahunnya selalu berganti.
- Keadaan alam yang tidak dapat diperkirakan.
- Harga bahan pokok sering berubah, sehingga laba atau keuntungan yang didapat tidak
tetap,
BAB V

KEUANGAN

5.1 Biaya Produksi

Modal Awal

Kompor gas dan tabung 3 kg                   Rp   200.000,00

Penggorengan                                            Rp   100.000,00

Kulkas/lemari pendingin                           Rp 1.250.000,00+

Total                                                        Rp 1.700.000,00

Peralatan mengalami penyusutan selama pemakaian, dengan rincian :

Kompor gas dan tabung : 1/36 x Rp 200.000,00         Rp    .600,00/bln

Penggorengan : 1/24 x Rp 100.000,00    Rp 4.000,00/bln

Kulkas/lemari pendingin :1/60 x Rp 1.250.000,00     Rp 20.800,00/bln+

Total penyusutan per bulan                         Rp 25.400,00/bln

Biaya operasional per bulan

Belanja bahan baku per hari :

Strawberry Rp 25.000,00

Telur Rp 5.000,00

Minyak goreng Rp 15.000,00

Coklat cair Rp.25.000,00

Tepung maizena                      Rp  5.000,00

Tepung panir Rp. 10.000,00

Total biaya belanja per hari                  Rp 85.000,00
Belanja bahan baku per bulan :

Rp 85.000,00 x 30 hari                                           Rp  2.550.000,00

Biaya transportasi                                                     Rp     150.000,00

Tabung gas 3 kg (@ Rp 17.000,00 x 2 tabung)        Rp       34.000,00

Biaya penyusutan alat                                              Rp       25.400,00

Total                                                                         Rp  2.759.400,00

Omset per bulan

Penjualan strawberry choco fried kemasan mika kecil :

30 mika  x @ Rp 2.000,00 x 30 hari                    Rp 1.800.000,00

Penjualan strawberry choco fried  :

10 mika x Rp 15.000,00 x 30 hari                  Rp 4.500.000,00

Total                                                                 Rp 6.300.000,00

Laba bersih per bulan

Rp 6.300.000,00 – Rp 2.759.400,00            =    Rp 3.540.600,00


BAB VI

PENUTUP

Kesimpulan dengan berjalannya proses pembuatan Strawberry choro fried ini dan
sampai menghasilkan Strawberry choro fried menjadikan bermacam–macam Strawberry
choro fried yang dapat di jual dan melakukan transaksi terhadap penjual dan pembeli. Hal ini
tentu saja telah membuktikan bahwa berbisnis dapat kita lakukan atau kita produksi di mana
saja dan dengan berbisnis seperti ini kita juga dapat membuka peluang usah bagi masyarakat
untuk berwirausaha. Kritik dan saran dalam penyusunan proposal ini kami harapkan dari para
pembaca. Penyusun banyak mengalami kendala, maka penyusun sangat mengharapkan
adanya kritik dan saran demi penyempurnaan proposal ini

Anda mungkin juga menyukai