Anda di halaman 1dari 4

BAB 3 Go opublic dan mekanisme perdagangan

Proses go public di indonesia

Untuk go public ,perusahaan perlu melakukan persiapan internal dan penyiapan dokumentasi sesuai
dengan persyaratan untuk go public atau penawaran umum,serta memenuhi semua persyaratan
yang ditetpkan bapepam-LK

Penawaran umumtau sering pula disebut go public adalah kegiatan penawaran saham atau efek
lainnya yang dilakukan oleh emiten (perusahaan yang go public) kepada masyarakat berdasarkan
tata cara yang diatur oleh UU pasar midal dan peraturan pelaksanaannya.

Penawaran umum

penawaran umum mencakup kegiatan-kegiatan berikut:

 Periode pasar perdana yaitu ketika efek ditawarkan kepada peemodal oleh penjamin emisi
melalui para angen penjualan yang ditunjuk
 Penjatahan saham yaitu pengalokasian efek pesanan para pemodal sesuai dengan jumlah
efek yang tersedia
 Pencatatan efek di bursa, yaitu saat efek tersebut mulai diperdagangkan di bursa

Proses penawaran umum saham dapat dikelompokkan menjadi 4 tahap berikut:

1. Tahap persiapan
2. Tahap pengajuan pernyataan pendaftaran
3. Tahap penawaran saham
4. Tahap pencatat bursa efek

Konsekuensi go public

Perusahaan yang beroprasi sebagai perusahaan publik,pada dasarnya harus siap dengan berbagai
konsekuensi dan permasalhannya,yaitu memenuhi ketetuan yang berlaku dalam perundang-
undangan berserta aturan pelaksanaan yang mengikutinya.

Perusahaan publik harus memenuhi beberapa kesanggupan,yaitu:

a) Keharusan untuk keterbukaan (full disclosure)


b) Keharusan untuk mengikuti peraturan-peraturan pasar modal mengenal kewajiban
pelaporan
c) Gaya manajemen yang berubah dari informasi ke formal
d) Kewajiban membayar dividen
e) Senantiasa berusahaan untuk meningkatkan tingkat pertumbuhan perusahaan

Delisting

Delisting adalah tindakan mengelurkan suatu saham yang mencatat di bursa efek karena memenuhi
kriteria yang ditentukan oleh manajemen bursa efek(forced delisting) atau atas permintaan
emiten(voluntary delisting),sehingga saham tersebut tidak dapat diperdagangkan lagi di bursa efek
tersebut.

Go-private

go-private merupakan lawan dari go-public.go-public merupakan suatu proses suatu perusahaan
tertutup berubah menjadi perusahaan publik atau perusahaan terbuka.go-private merupakan
kebalikannya, yaitu proses suatu perusahaan terbuka(public) berubah menjadi perusahaan tertutup.

Langkah-langkah yang dilakukan untuk melaksanakan proses go private suatu perusahaan publik
adalah

a) Delisting
b) Persetujuan bapepam-LK untuk go private

Langkah pertama adalah delesting saham dan bursa efek dimana perusahaan publik tersebut
tercatat.selanjutnya melalui persetujuan bapepam-LK,pemegang saham mayoritas harus membeli
kembali saham-saham yang dimiliki oleh publik dengan harga wajar.

Mekanisme perdagangan efek di bursa efek indonesia

Perdagangan saham sebenarnya merupakan perdagangan biasa sebagaimana jual beli barang
dipasar pada umumnya.ada pembeli,penjual,tawar menawar,penyerahan barang dan uang.

Kegiatan transaksi tersebut dilakukan di bursa efek,yaitu sebuah pasar yang terorganisir tempat para
pialang (broker) melakukan transaksi jual beli surat berharga dengan berbagai perangkat aturan
yang ditetapkan bursa efek

Kegiatan transaksi perdagangan dilantai bursa dilakukan oleh perusahaan efek melalui orang yang
dintunjuk sebagai wakil perantara pedagang efek (WPPE) saat ini di indonesia ada 1 bursa efek yaitu
bursa efek indonesia

Sistem perdagangan bursa efek indonesia

Bursa efek indonesia menganut sistem order-driven market atau pasar yang digerakkan oleh order-
order dari pialang dengan sistem lelang secara terus menerus.pembeli atau penjual,yang hendak
melakukan transaksi harus menghubungi perusahaan pialang.

Proses transaksi

Sebelum dapat melakukan transaksi,terlebih dahulu investor harus menjadi nasabah di perusahaan
efek atau kanntor broker.pertama kali investor melakukan pembukaan rekening dengan mengisi
dokumen pembukaan rekening.di dalam dokumen pembukaan rekening tersebut memuat identitas
nasabah lengkap (termasuk tujuan investasi dan keadaan keuangan) serta keterangan tentang
investasi yang akan dilakukan.

Umunya setiap perusahaan efek mewajibkan kepada nasabah nya untuk mendepositkan sejumlah
uang tertentu sebagai jaminan bahwa nasabah tersebut layak melakukan jual beli saham.
AUTO REJECTION

Sistem auto rejection atau sistem yang membatasi harga penawaran tertinggi atau terendah atas
saham yang dimasukkan ke jakarta automatic trading system (JATS).sistem ini dapat didefinisikan
sebagai sistem yang otomatis menolak order atau penawaran beli dan/atau jual yang melebihi
parameter

LEMBAGA YANG TERLIBAT DIPASAR MODAL INDONESIA

Sebagai suatu bisnis yang berdampak sosial sangat luas,pasar modal melibatkan banyak orang dan
banyak lembaga.pihak-pihak yang terkait dalam kegiatan pasar modal indonesia sesuai dengan SK
menteri keuangan RI Nomor 1548/KMK.013/1990 tentang pasar modal,yaitu:

 Badan pengawas pasar modal (bapepam-LK)


 Pelaksana bursa
 Perusahaan yang go-public(emiten)
 Perusahaan efek
 Lembaga kliring dan penyelesaian penyimoangan
 Reksa dana (investment fund)
 Lembaga penunjang pasar modal
 Profesi penunjang pasar modal
 Pemodal(investor)

INSTRUMEN PASAR MODAL INDONESIA

Untuk memudahkan dalam membahas instrumen pasar modal,pengertian surat berharga pasar
modal kita rinci sebagai berikut:

 Saham biasa (common stocks)


 Saham preferan (preferred stocks)

Pada dasarnya,ada dua keuntungan yang diperoleh pemodal dengan membeli atau memiliki saham:

1. Deviden
2. Capital gain
a) Tidak mendapat dividen
b) Capital loss
c) Perusahaan bangkrut atau dilikuidasi
d) Saham di delist dari bursa (delisting)
3. Obligasi (bond)
4. Obligasi konversi (convertible bond)
5. Right
6. Waran
7. Reksa dana
8. Efek derivatif
9. Efek syariah

Anda mungkin juga menyukai