Anda di halaman 1dari 3

a.

       Melukiskan kembali berdasarkan uraian singkat tentang riwayat hidup bapak Octav,
hubungkan hakikat manusia utuh engan kepribadian pak Octav tersebut!
Pak Octav adalah manusia yang karakter dan kepribadiannya lebih besar terbentuk
dari sisi pengalaman hidupnya yang diawali dari orang tuanya yang meninggalkannya
kemudian dirawat kerabat orang tuanya dan akhirnya harus terlantar. Pak Octav adalah
manusia yang mengambil kesimpulan kejadian dengan kemampuan good mind. Awalnya
bapak Octav merasa akan mampu menjalani kehidupan bersama orang tuanya. Tetapi setelah
orang tuanya tiada, beliau mampu membuktikan diri bahwa beliau adalah seseorang yang
memiliki kehidupan bertahan hidup secara mandiri. Sehingga dalam hal ini, karakter bapak
Octav begitu kuat. Ketika dia terlantar di Surabaya, dia bertahan hidup dengan cara
memulung botol-botol bekas, dan suatu ketika saat dia memulung, beliau bertemu dengan
dengan bu Kandar, seorang petugas sosial. Dan kemudian pak Octav dbawa dan dirawat di
panti asuhan. Berbicara mengenai manusia yang utuh otomatis semuanya berpusat pada
kebahagiaan dan tidak terlepaspisahkan dengan kepribadian seseorang.
Hubungannya dengan Bapak Petrus Octavianus, jika di lihat dari karakter Bapak
Octav, dia memiliki Intelektual(IQ), Hati (EQ), Tubuh (PQ) dan jiwa/roh (SQ) yang utuh.
Intelektual(IQ) dari bapak Octav tidak bisa diragukan lagi, dengan segala prestasi dan gelar
yang beliau dapat. Berbicara mengenai Hati (EQ) berarti berhubungan dengan Sosio etika
seseorang. Bapak Octavianus memiliki perilaku yang etis. Dia mampu bertanggung jawab
dengan apa yang dia lakukan, dia sabar dalam menjalani hidupnya. Salah satu sifatnya juga
yaitu beramanah, dan semuanya itu dilakukan dengan hati yang tulus. Jiwa/roh
(SQ) berhubungan dengan unsur keagamaan. Dapat dilihat bahwa beliau ikhlas dan sabar.
Jika semua sifat digabungkan maka akan mendapatkan kebahagiaan dengan karakter yang
positif dan Intelektual yang tinggi maka dapat dikatakan bahwa Pribadi Pak Octavianus
merupakan sosok pribadi yang utuh.
b.      Bila menghayati pribadi bapak Octav, seberapa jauh anda telah merealisasikan apa yang telah
dilaksanakan oleh pak Octav? Lakukan refleksi diri dan berikan jawaban jujur mengenai
pengalaman anda sendiri!
Jika dibandingkan dengan apa yang sudah dilakukan bapak Octav jauh sekali dengan
apa yang saat ini saya alami. Bapak Octav memiliki hati yang kuat saat harus ditinggalkan
oleh orang tuanya, beliau mengalami kejadian yang saya anggap mematahkan harapan hidup
bagi orang yang tidak mempunyai kepribadian sepei bapak petrus karna pak petrus sangat
sabar dan kuat walaupun dia miskin dan orang tuanya meninggal tetap dia tidak putus asa
dengan kehidupannya malah dia berjuang menglewati kemiskinan dengan percaya bahwa dia
akan hidup secara layak walapun Beliau mampu meneruskan hidupnya bersama teman orang
tuanya. Bagi saya, hal itu tidak mungkin menumbuhkan rasa bahagia karena kita bersama
orang asing. Kebahagiaan akan tumbuh ketika kita benar-benar berada bersama keluarga
tercinta. Dari situlah, kehidupan bahagia akan sangat terasa ketika keluarga bersama. Tetapi,
hal itu tidak membuat bapak Octav patah semangat, dia mampu menyelesaikan
pendidikannya hingga bergelar doktor. Hal itu berbanding terbalik dengan saya. Saya yang
saat ini menjalani perkuliahan, tidak pernah mengalami bagaimana perjuangan bapak Octav
yang saat itu tidak memiliki orang tua mampu menyelesaikan studinya menjadi doktor. Saya
sangat mendapat motivasi dari bapak Octav, mungkin kehidupan saya saat ini adalah yang
terbaik, yang belum tentu dimiliki oleh orang lain. Selama masih diberi kesempatan
berkumpul dengan keluarga, saya harus bangkit untuk lebih berprestasi lagi. Saat ini saya
memang tidak pandai dan sekuat bapak, tapi saya mencoba berbenah diri. Kebahagiaan tidak
akan cepat tercapai jika kita tidak pernah bersyukur dengan apa yang saat ini kita dapatkan.
Dari bapak Octav saya mendapatkan pembelajaran yang luarbiasa walau memang saya belum
pernah merasakan perjuangan pahit bapak Octav.
c.       Bisakah anda menjelaskan kecerdasan apa saja yang dimiliki bapak Octav?
Intelektual(IQ) dari bapak Octav tidak bisa diragukan lagi, dengan segala prestasi dan gelar
yang beliau dapat. Berbicara mengenai Hati (EQ) berarti berhubungan dengan Sosio etika
seseorang. Bapak Octavianus memiliki perilaku yang etis. Dia mampu bertanggung jawab
dengan apa yang dia lakukan, dia sabar dalam menjalani hidupnya. Salah satu sifatnya juga
yaitu beramanah, dan semuanya itu dilakukan dengan hati yang tulus. Jiwa/roh
(SQ) berhubungan dengan unsur keagamaan. Dapat dilihat bahwa beliau ikhlas dan sabar
menjalani pan.kehidua
d.      Setujukah anda bahwa pak Octav telah mencapai kecerdasan spiritual yang tinggi? Jelaskan!
Setuju. Bapak Octav memiliki spiritual yang tinggi, hal itu terlihat saat bapak Octav
sendiri mampu memberikan makna dalam hidupnya. Dan bukan hanya pada dirinya tetapi dia
juga mampu memberikan kehidupan bagi orang lain. Individu yang merasakan adanya
panggilan yang harus dipenuhi, rasa tanggung jawab pada kehidupan secara umum. Pada
beberapa orang bahkan mungkin merasa akan adanya takdir yang harus dipenuhi. Beliau
mengembangkan pandangan akan hidup yang didasari oleh pemahaman adanya proses
pencarian makna dan tujuan. Beliau memiliki metamotivasi yang berarti mereka dapat
memecah misi hidupnya dalam target-target konkrit dan tergerak untuk memenuhi misi
tersebut. Dilihat dari kehidupan Pak Octav, dia dapat melakukan semua tugas dan panggilan
hidupnya dengan penuh bertanggung jawab yaitu menebar palayanan terhadap sesama.
Beliau menyadari akan banyaknya sumber kebahagiaan manusia, termasuk pula kebahagiaan
yang bersumber dari kepemilikan material. Oleh karena itu, individu yang spiritual
menghargai materi seperti kebendaan atau uang namun tidak mencari kepuasaan sejati dari
hal-hal material tersebut. Mereka menyadari bahwa kepuasaan dalam hidup semestinya
datang bukan dari seberapa banyak kekayaan atau kebendaan yang dimiliki. Begitu juga
dengan Pak Octav.
e.       Apa yang anda pahami tentang hakikat manusia tidak utuh dan hakikat manusia utuh?
Jelaskan!
Menurut saya, manusia tidak utuh, adalah manusia yang tidak memiliki keseimbangan
antara PQ, IQ, EQ, SQ yang baik. Sedangkan manusia yang utuh adalah manusia yang
memiliki keseimbangan PQ, IQ, EQ, SQ yang baik. Menurut covey, untuk menciptakan
manusia yang berkarakter bagus, diperlukan pengembangan kompetensi secara utuh dan
seimbang antara PQ, IQ, EQ, dan SQ.

Anda mungkin juga menyukai