PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH DINAS LINGKUNGAN HIDUP Jin. Williem AS No. 08 Palangka Raya 73111 Telp/Fax. (0536) 3223756 Website: www.dih kalteng go id E-mail: dih@kalteng.go.id Palangka Raya, | April 2020 Kepada Nomor — : 660/297 /IV/DLH/2020 Yth. Pelaku Usaha/Kegiatan Lampiran ; 1 (satu) Berkas Se — kalimantan Tengah Perihal - Pengelolaan Lingkungan selama masa Darurat Covid-19 di- Tempat Sehubungan dengan status Kedaruratan Covid-19 serta merujuk Surat Keputusan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana No. 13 A Tahun 2020 tentang Perpanjangan Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana Wabah Penyakit Akibat Virus Corona di Indonesia dan Surat Keputusan Gubernur Kalimantan Tengah Nomor 188.44/89/2020, tanggal 20 Maret 2020 tentang Statustanggap Farurat Bencana Pandemi Covid-19 Di Wilayah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2020, maka terkait kewajiban pengelolaan dan pemantauan lingkungan dengan ini disampaikan beberapa hal sebagai berikut: 1 Setiap Pelaku Usaha/Kegiatan diharepkan melakukan pelaporan upaya pengelolaan dan pemantauian melalui Sistem Pelaporan Lingkungan Elektronik (SIMPEL); 2. Apabila terjadi kendala dalam pengambilan sampel air limbah, air tanah, air permukaan dan udara ambien, emisi tidak begerak serta kebisingan selama kurun waktu keadaan darurat diberikan kebijakan dengan ketentuan’ a, Perusahaan membuat surat kepada Gubemur dan/atau Bupatl dengan tembusan Direktur Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Direktur Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutenan, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi dan/atau Kabupaten/Kota, yang menyatakan bahwa pengambilan sampel tidak bisa dilakukan oleh laboratorium dengan melampirkan: * Surat Penntah Kerja pemantauan kualitas lingkungan/ pengambilan sampel kepada laboratorium. * Surat Keterangan dari laboratorium yang menyatakan bahwa kegiatan dan pengujian sampel tidak dapat dilakukan, b. Apabila perusahaan memiliki fasilitas laboratorium intemal, maka dapat menganalisa air limbah,air tanah, air permukaan dan udara ambien, emisi tidak begerak sorta kebisingan secara mandiri 3. Terkait permasalahan pengelolaan limbah B3 selama masa darurat covid-19 disampaikan melalui surat kepada Gubernur dan/atau Bupati dengan tembusan Direktur Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi dan/atau Kabupaten/Kota; 4, Bahwa pengelolaan limbah medis mengacu pada Surat edaran Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. SE.2/MENLHK/PSLB3/3/2020 tentang Pengelolaan Limbah Infeksius (Limbah B3) dan Sampah Rumah Tangga dari Penanganan Corona Virus Desease (Covid-19);5, Lebih lanjut, bahwa pengajuan perpanjangan perizinan yang sedang dalam proses pada masa status keadean tertentu darurat bencana wabeh penyakit akibar virus corona dianggap tetap memiliki izin dan wajib menjalankan pengelolaan sesuai perizinan yang dimiliki; 6. Perusahaan wajib melakukan pengujian semua jenis limbah yang dihasilkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku setelah berakhimya status keadaan tertentu darurat bencana wabah penyakit akibat virus corona; 7. Demikian disampaikan sebagai bahan pelaksanaan selanjutnya dan diharapkan kepada perusahaan untuk terus melakukan upaya-upaya perbaikan di bidang pengelolaan lingkungan hidup. Atas perhatian dan kerjasama yang baik diucapkan terima kasih dit a Lombusan: 1 Gulbernar Kalimantan Tengah: 2.Bupat se Knimaninn Tengah 4 Dareur Jenderal Peng Hukum Lingkungan Hitup dan Kehutanan ; ‘{.Orektur Pengandalan Penoemaran dan Karwakan Lingkungan 5 DreklurJenderal Pengwiobean Sampah, Limbah dan 83 6 Dina Lingkungan Hidup KabupatenKota se Kalimantan TengahKEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN KERUSAKAN ENGR ONAN 31, 0.1. Pangaitan Kav. 24, Kai Nomor . S-l0\/PPKL/ SET/GB.1/4 (2020 Lampiran | 1 (satu) berkas Hai Surat Edarar Kepada Yth Pimpinan Perusahaan Peserta PROPER 2018-2019 bi Tempat Mempertmbangkan statvs kedaruratan Covid-18 dan merujuk Surat Keputusan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana No.15.A Tahun 2020 tentang Pemanjangan Status Keadaan Tertertu Darurat Bencana Waban Penyakit Akibat Virus Corona di indonesia, maka terkait dengan pelaksanaan PROPER iahun 2020 bersama ini kami sampaikan beberapa hal sebagai berikut 4+. Perusehgan tetap metakukan pelaporan melalui SIMPEL 2. Apabila teriadi kendela dalam pengambiian sampel air limbah dan erniei satama KUFN waktu keadaan darurat diberikan kebijakan dengan kotentuan a. Perusahaan membuat surat kepada Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan dengan tembusan Dinas Lingkungan dan Kehutanan Provinsi, Kabupaten/Kota yang menyatakan hahwa pengambilan sampel tidak biea dilakukan oleh Lapératorium dengan melanngarkare at pefintah kerja Pemaniauen kualilas lingkungan/pangamblan sampel kapacta | atvoralorium, Surat keterangan dari iaboratorium yang menyatakan bahwa keyialan dan pengujian sampel tidak dapat dilakukan. bh Surat ourat tersebut diupload di SIMPEL, © Apabia perusahaan meritiki fasilitas |aboratorium intemal, maka dapat menganalise air fimbah eacara mandir. 3 Selursh permasalahan pengelolaan fimbah B3 selama masa darurat covid-19 dicampaikan melalui surat kepada Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah da B3 dengan tembusan Di KabupateniKota Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi dan4 Pengelolaan timbah medis mengacu kepada Sural Edaran Menten Lingkungan Hidup dan Kehutanan No.SE.2/MENUHK/PSLBS/PSI.B3/3/2020 tentang Pengelolaan Limban Infeksius (Limbah B3) dan Sampah Rumah Tangga dari -Penanganan Corona Virus id! anjangan perizinan yang sedang dalam proses pada masa status @ wabah penyakit akibat virus corona dianggap tetap ai penzinan yang dimiliki Pengajuan per keadaan tertantu darurat be memiliki izin dats wajib menjalankan pengelolaan ses bi arurat bencané wabah penyal Setelah herakhimya Stats keadaan tertentu Jaan wali melakukan yan yang bertaku, ngujian semua janis limba yang virus corona, per uhasitkan segual dengan ketent 7. Kami mengharapkan perusahaan Saudara dapat terus melakukan upaya-upaya naan hidup perbaikan di bidang pengelolaan tingk n dan Kerjasama Saudar, kami ucapkan terima Kasih, irektur Jendeval, Solaku Ketua Tim Teknis PROPER pie MRiKarlians yah NIP: 19670328 199202 1.001 Tembusan Yth 1. Manteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (sebagai lapore Wakil Ment ingan Hidup dan Kehut: 3. Direktur Jenderal Pengelolaan Sanipah, 83 dan Limbah BS 34 Provinsi n (sebagai laporan); Pe 4. Dinas Linghuayait Hidup daiJRADAN NABIONAL PENANGGULANGAN BENCANA BLIK INDONESIAMENTER! LINGKUNGAN HIDUS DANK s SURAT EDARAN TENTANG. 1S (LIMBAH 8: ORONA V pe! taboratorium, yan jeksius (AZ37-1), s tmengendalikan, menceg ah t Sr (Grang Dalam rumaty ta ampah sejenis sampah rumal B, Dasar HukumNomor P.S8/Menihk Limbah 83 dari Fas layanan Kesehatar 4. # san M Kesehatan 320 otoke san Kepala BNPE tentang Pe adaan Terte akibat Virut ng becaky sela anggat 29 Febru: Mei G. Petaksana. jalam’ penanganan limbah inf! jaan sar penanganan seb A akukan penyinpar nati sgjak gihasilkan rmaah Warigg: berupa limban APD e sendin de meanggunakan we antara kemas, terset mnibar Infeksiuis jangkut ke 3 Per i aampah rumah langda dan sampah sejenis sampa a tuyas kebe atau pengangkut samnpat wayb aliengkapi deng dalam upaya menguran masyarakat ang sehat d sotiag Ida masyarakat yang masker tersebut dan dikemas menghindan penyatahgunaan, da pemerintah, daerah menyiapkan tempat satnpahimp: bow khugus masker di g publi 0. Masa Ber!GUBERNU KALIMANTAN TENGAH KEPUTUSAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAR nom 188,44/ 85 /20; TENTANG BTA TANGGAP DARURAT BENCANA PANDEMI COV DI WILAYAH PROVINSI KALIMA AH TAU? GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH 202! , i 2007 Penangeuie: Tah 7 or $3 mibabi # D1eu ALIMANT ALTENTANG JAN SAMPAH RUMAH SEASE (COVID-18) SIUS (LIMBAH B3) JAN CORONA VIRUS Di ENGELOLAAN Lil 7 A DARI PENANGA amu fang Perlindun Pangelolait merobek, momote 2nyaguey ghindari pen 4. pemenntah daerat at sampatidroy: box khusus masker juang publik D. Masa Beriaku