Anda di halaman 1dari 3

Nama : Rusmiati

Nim : (1710211019)

1. menurut pendapat kami dari hasil diskusi yang telah kalakukan yaitu komponen penilaian
yang mudah di pahami yaitu komponen pada lembar 1 dan komponen penilian lembar 3,
karena pada lamber ke 1 hanya mengenai materi pembelajaran yang akan di sampaikan
pada saat pembelajaran berlangsung yang mana pada penilaian lembar ke 1 dan ke 3 dan
ke tiga hanya komponen teknik mengajar . Komponen Tujuan Instruksional, ini yang
mecakup stimulus yang berupa penyajian fakta atau pun dengan memggunkan media
yang telah di gunakan pada saat pembelajaran, yang meliputi aspek-aspek ruang lingkup
tujuan, abilitas yang terkandung didalamnya, rumusan tujuan ,kesesuaian dengan
kemampuan siswa, jumlah dan waktu yang tersedia untuk mencapainya, kesesuaian
dengan kurikulum yang berlaku, keterlaksanaan dalam pengajaran. Komponen Bahan
Pengajaran, yang meliputi ruang lingkupnya , kesesuaian dngan tujuan, tingkat kesulitan
bahan kemudahan memperoleh dan mempelajarinya, daya gunanya bagi siswa,
keterlaksanaan sesuai dengan waktu yang tersedia, sumber-sumber untuk
mempelajarinya, cara mempelajarinya, kesinambungan bahan, relevansi bahan dengan
kebutuhan siswa, prasyarat mempelajarinya. Komponen Siswa, yang meliputi
kemampuan prasyarat, minat dan perhatian, motivasi, sikap, cara belajar yang dimiliki,
hubungan sosialisasi dengan teman sekelas, masalah belajar yang dihadapi, karakteristik
dan kepribadian, kebutuhan belajar, indetitas siswa dan keluarganya yang erat kaitannya
dengan pendidikan di sekolah. Komponen Guru, yang meliputi penguasaan mata
pelajaran, keterampilan mengajar, sikap keguruan, pengalaman engajar, cara mengajar,
cara menilai, kemauan mengembangkan profesinya, keterampilan berkomunikasi,
kepribadian , kemampuan dan kemauaan memberikan bantuan dan bimbingan kepada
siswa, hubungan dengan siswa dan rekan sejawatnya, penampilan dirinya, keterampilan
lain yang diperlukan. Komponen Alat dan Sumber Belajar, yang meliputi jenis alat dan
jumlahnya, daya guna, kemudahan pengadaanya, kelengkapannya, maanfaatnya bagi
siswa dan guru, cara pengunaanya. Dalam alat dan sumber belajar ini termasuk alat
peraga, buku sumber, laboratorium dan perlengkapan belajar lainya. Komponen
Penilaian, yang meliputi jenis alat penilaian yang digunakan, isi dan rumusan pertayaan,
pemeriksaan dan interprestasinya, sistem penilaian yang digunakan, pelaksanaan
penilaian, tindak lanjut hasil penilaian, pemanfaatan hasil penilaian, administrasi
penilaian, tingkat kesulitan soal, validitas dan reliabilitas soal penilaian, daya pembeda,
frekuensi penilaian dan perencanaan penilaian.
Namun untuk penilain yang sulit kami pahami yaitu terdapat pada lembar 2 yaitu
untuk menghidupkan kelas dan disana terdapat poin poin yang sulit untuk kami pahami.
Karena poin tersebut membutuhkan waktu untuk berlatih yang begitu lama untuk
menghasilkan hasil yang begitu maksimal. Menghitupkan kelas juga membutuhka
strategi agar tidak munoton namun pada kenyataannya banyak guru yang masih munoton
dalam mengajar sehingga komponen yang kedua ini sangat sulit untuk kami lakukan.
2. Menurut pendapat kami dari hasil diskusi yang telah kami laksanakan yaitu ada beberapa
komponen penilaian yang sulit untuk dipraktekkan yaitu tentang Materi pembelajaran
pada komponen. Namun jika tidak di pelajari semua akan terasa sulit namun disini kami
lebih menekankan pada komponen materi pmbelajaran Ranah kognitif dan kontak yang
terdapat pada lembar 1. Pada komponen rantai kognitif guru harus benar-benar
menguasai tentang materi karena agar tidak terjadi kesalah pahaman atau salah tafsir oleh
siswanya, sedangkan pada komponen kontak, guru harus memberikan stimulus kepada
siswa, agar siswa dapat merespons materi yang telah disampaikan oleh guru. Pada lemar
2 yaitu komponen yang sulit di pahi yaitu mengenai isyarat yang mana poin poin
tersebut sulit untuk di pahami. Untuk komponen selanjutnya tentang teknik mengajar
yang terdapatpada lembar 3 pada komponen membuka pelajaran dan komponen
mendorong melibatkan siswa. Pada komponen membuka pelajaran guru harus terampil
atau menguasai untuk membuka suatu pelajaran hal ini dikarenakan jika guru mulai awal
tidak terampil dalam membuka pelajaran, maka kondisi atau suasana saat pembelajaran
akan terbawa jadi siswa akan meremehkan pembelajaran tersebut, sedangkan pada
komponen mendorong melibatkan siswa guru harus benar-benar dapat menyalurkan
materinya kepada siswanya, hal ini agar siswa dapat merespon atau aktif dalam
pembelajaran tersebut.
3. Menurut pendapat kami mengenai hasil diskusi yang telah di lakukan pada komponen-
komponen penilaian yang telah di paparkan yang terdapat banyak sekali komponen yang
dinilai. Seluruh komponen penilaian yang tertera tersebut sudah pasti memiliki tujuan
yang sifatnya membangun untuk para calon guru yang akan menjadi guru nantinya.
Namun, terdapat beberapa komponen yang mungkin harus diperbaiki yang pertama
komponen titik perhatian yang terdapat pada lembar kedua point pada poin ke 6 dari
penilaian terhadap belajar peserta didik hanya di gunakan sebagai acuan saja dalam
proses pembelajaran oleh guru. Padahal tidak semua kegagalan dalam proses belajar
mengajar sepenuh disebakan oleh peserta didik namun lamahnya guru dalam mengajar.
Pada komponen yang sulit di lakukan yaitu terdapat pada lembar ke 2 poin ke 6 yaitu
isyarat yang mana isyarat tersebut salah satunya menjelaskan tentang raut muka atau
mimik wajah. Karena jika mimik wajah guru tidak sesuai dalam penyampaiannya maka
dapat menimbulkan kesalah pahaman anatr peserta didik dengan guru. Sehingga murid
tidak betah dan jtidak menyukai pempbelajaran tersebut jika mimik wajah seorang guru
tidak enak di pandang. Sehingga membuat siswa mals mengikuti pata pembelajaran
tersebut. Hasil belajar merupakan hal yang dapat dipandang dari dua sisi yaitu sisi siswa
dan dari sisi guru. Dari sisi siswa, hasil belajar merupakan tingkat perkembangan mental
yang lebih baik bila dibandingkan pada saat sebelum belajar. Tingkat perkembangan
mental tersebut terwujud pada jenis-jenis ranah kognitif, afektif, dan psikomotor.
Sedangkan dari sisi guru, hasil belajar merupakan saat terselesikannya bahan pelajaran.
Hasil juga bisa diartikan adalah bila seseorang telah belajar akan terjadi perubahan
tingkah laku pada orang tersebut, misalnya dari tidak tahu menjadi tahu, dan dari tidak
mengerti menjadi mengerti.

Anda mungkin juga menyukai