Anda di halaman 1dari 6

Nama : Siti Fatimatuzzahroh

NIM : 34201700019

TUGAS TIPE B : ANALISIS HASIL PENELITIAN KUALITATIF

MATA KULIAH : METODE PENELITIAN PROGRAM STUDI : Pendidikan


KUALITATIF Matematika
PENGAMPU : Dr.Imam Kusmaryono, M.Pd SEMESTER/SKS : VI (ENAM) / 2 SKS
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN – UNISSULA

Tujuan Tugas:

mahasiswa dapat menganalisa suatu data, menginterpretasikan suatu data dan mendeskripsikan
data secara kualitatif sesuai indikator kemampuan matematis tertentu.

1. Permasalahan yang diajukan kepada siswa


Disuatu kelas terdapat 40 siswa. Melalui angket minat diketahui bahwa: 25 siswa suka
memabaca, 30 siswa suka mengarang, dan 5 siswa tidak suka kedua-duanya.
Pertanyaan: berapa jumlah siswa yang menyukai keduanya (membaca dan mengarang)?

2. Respon Jawaban Siswa di bawah ini

Catatan: hasil akhir jawaban siswa ini SALAH


3. Hasil wawancara
Penggalan wawancara peneliti dengan subjek S1 pada soal nomor 2 sebagai berikut.
Gur : Oke, selanjutnya nomor 2 ya. Soal nomor 2, menurut
u kamu soal ini mudah, sedang atau sulit?
S1 : Lumayan mudah pak.
Gur : Oke. Kamu sudah paham soal ini?
u
S1 : Ya
Gur : Oke, apa yang kamu ketahui dari soal tersebut?
u
S1 : Siswa yang suka membaca ada 25, suka mengarang
ada 30,yang tidak menyukai keduanya ada 5 dan
jumlah siswa ada 40.
Gur : Oke, menurut kamu, apakah yang diketahui sudah
u cukup untuk menjawab pertanyaan soal?
S1 : Ya
Gur : Untuk menyelesaikannya, apa yang harus dilakukan
u terlebih dahulu?
S1 : Menggambar diagram venn Pak.
Gur : Lalu apa yang ditanyakan dari soal?
u
S1 : Siswa yang menyukai keduanya Pak..
Gur : Untuk mencarinya, bagaimana langkah-langkahnya?
u
S1 : Jumlah siswa dikurangi dengan hasil penjumlahan dari
diagram venn Pak.
Gur : Rumusnya bagaimana?
u
S1 : Lupa Pak.
Gur : Kog lupa.
u
S1 : Hanya caranya yang saya ingat Pak..
Gur : Dari cara itu kamu peroleh hasilnya?
u
S1 : Iya Pak
Gur : Berapa hasilnya?
u
S1 : 2
6pak.
3
Gur : Kog hasilnya pecahan?
u
S1 : Saya bulatkan menjadi 7 Pak..
Gur : Terus, kesimpulannya gimana?
u
S1 : Jadi siswa yang menyukai keduanya ada 7 orang.

4. Pertanyaan Tugas:
Lakukan analisis jawaban siswa tersebut menurut indikator Kemampuan Berpikir
Logis
a. Berdasarkan respon jawaban siswa dan hasil wawancara, Jawaban siswa
tersebut telah mencapai indikator berpikir logis yang mana?

Jawaban:
Jawaban siswa tersebut telah mencapai indikator berpikir logis pada indikator
yang pertama yaitu keruntutan berpikir, sedangkan dalam kemampuan
berargumen belum termasuk kategori logis karena kemampuan
pengetahuannya sebatas tahu caranya yang mengakibatkan langkah
mengerjakannya terdapat kesalahan sehingga kesimpulan akhirpun kurang
tepat

b. Berikan deskripsi alasan mu bagaimana kemampuan siswa dalam berpikir logis


seperti yang kamu jawab pada pertanyaan a ?

Jawaban:
Kemampuan siswa dalam berpikir logis saat mengerjakan soal tersebut yaitu
terdapat pada indikator keruntutan berpikir. Siswa dapat menentukan langkah
yang ditempuh dengan teratur dalam menyelesaikan permasalahan yang diberikan
dari awal perencanaan. Dilihat dari respon jawaban siswa yang diberikan yaitu
siswa tersebut melakukan permisalan jumlah siswa dari masing-masing hal yang
disukai dari yang diketahui pada soal. Kemudian siswa juga melengkapinya dengan
menggambar diagram venn. Hal tersebut membuktikan bahwa siswa memiliki
pengetahuan untuk mengerjakan soalnya (mengetahui runtutan cara
mengerjakannya) Buktinya terdapat pada saat wawancara yaitu bahwa siswa
tersebut mengetahui cara mengerjakannya. Sedangkan dalam kemampuan
berargumen belum termasuk kategori logis karena kemampuan pengetahuannya
sebatas tahu caranya dan lupa dengan rumusnya. Lihat bukti pernyataan
wawancara bahwa dia menjawab kalau lupa rumusnya yang mengakibatkan
langkah mengerjakannya terdapat kesalahan. kesalahan dimulai pada saat
menjumlahkan nilai yang terdapat permisalan nilai x. Karena tidak dibekali rumus
yang cukup sehingga dalam perhitungan terdapat kesalahan menjawab sehingga
kesimpulan akhirpun kurang tepat. Hal tersebut dibuktikan saat wawancara bahwa
2
siswa tersebut asal membulatkan nilai angka jawaban dari 6 menjadi 7.
3
Seharusnya hal tersebut dalam matematika tidak dibenarkan. Karena pada soal
matematika dalam soal tersebut hasilnya tidak mungkin berbentuk pecahan.
Karena yang ditanyakan adalah jumlah siswa yang menyukai keduanya (membaca
dan mengarang)?

5. Sumber bacaan
Untuk dapat menjawab pertanyaan di atas diperlukan sumber bacaan yaitu teori Berpikir
Logis di bawah ini, atau Anda dapat mendownload tentang Berpikir Logis dari artikel
online
Pengertian Kemampuan Berpikir Logis Matematis
Pengertian berpikir logis juga dikemukakan oleh beberapa pakar lainnya (Albrecht,
1984 dalam Aminah, 2011) mendefinisikan proses berpikir logis adalah proses mencapai
kesimpulan menggunakan penalaran secara konsisten, berpikir menurut pola-pola tertentu
atau prinsip-prinsip logika untuk memperoleh kesimpulan (Sponias, 2011).
Siswono (2008) juga mengungkapkan bahwa berpikir logis sebagai kemampuan siswa
untuk menarik kesimpulan yang sah menurut aturan logika dan dapat membuktikan
kesimpulan itu benar/valid sesuai dengan pengetahuan-pengetahuan sebelumnya. Jadi,
berpikir logis matematis memuat kegiatan penalaran logis dan kegiatan matematika lainnya
yaitu pemahaman, berpikir logis, komunikasi, dan penyelesaian masalah secara logis serta
membuktikan kesimpulan yang benar/valid.

Indikator Kemampuan Berpikir Logis Matematis


Berpikir logis memuat kegiatan penalaran logis dan kegiatan matematika lainnya yaitu:
pemahaman, berpikir logis, komunikasi, dan penyelesaian masalah secara logis. Dalam
perkembangannya berpikir logis matematis memuat berbagai langkah dan indikator tertentu.

Indikator kemampuan berpikir logis matematis yang akan digunakan dalam


penelitian ini sesuai dengan yang diungkapkan Ni’matus (dalam Andriawan, 2011),
sebagai berikut:
1. Keruntutan Berpikir
Siswa dapat menentukan langkah yang ditempuh dengan teratur dalam
menyelesaikan permasalahan yang diberikan dari awal perencanaan hingga didapatkan
suatu kesimpulan.
2. Kemampuan Berargumen
Siswa dapat memberikan argumennya secara logis sesuai dengan fakta atau
informasi yang ada terkait langkah perencanaan masalah yang ditempuh sehingga
ditemukan jawaban atau kesimpulan dengan tepat.
3. Penarikan Kesimpulan
Siswa dapat menarik suatu kesimpulan dari suatu permasalahan yang ada
berdasarkan langkah penyelesaian yang ditempuh.

Berikut adalah deskripsi tentang indikator kemampuan berpikir logis matematis dalam
penelitian ini :

Tabel 1. Indikator Kemampuan Berpikir Logis Matematis


No Indikator Berpikir
Keterangan
. Logis Matematis
1. Keruntutan Siswa menyebutkan seluruh informasi dari apa
Berpikir yang diketahui dan apa yang ditanyakan soal
dengan tepat. Siswa dapat mengungkapkan secara
umum semua langkah yang akan digunakan dalam
langkah yang akan digunakan dalam penyelesaian
2. Kemampuan Siswa dapat mengungkapkan alasan logis
Berargumen mengenai seluruh langkah-langkah penyelesaian
yang akan digunakan dari awal hingga mendapat
kesimpulan dengan benar. Siswa dapat
menyelesaikan soal secara tepat pada setiap
langkah serta dapat memberikan argumen pada
setiap langkah-langkah yang digunakan dalam
pemecahan masalah. Siswa mengungkapkan
alasan yang logis untuk jawaban akhir yang
kurang tepat.
3. Penarikan Siswa memberikan kesimpulan dengan tepat pada
Kesimpulan tiap langkah penyelesaian. Siswa mendapat suatu
kesimpulan dengan tepat pada hasil akhir jawaban

Anda mungkin juga menyukai