NIM : 34201700019
Tujuan Tugas:
mahasiswa dapat menganalisa suatu data, menginterpretasikan suatu data dan mendeskripsikan
data secara kualitatif sesuai indikator kemampuan matematis tertentu.
4. Pertanyaan Tugas:
Lakukan analisis jawaban siswa tersebut menurut indikator Kemampuan Berpikir
Logis
a. Berdasarkan respon jawaban siswa dan hasil wawancara, Jawaban siswa
tersebut telah mencapai indikator berpikir logis yang mana?
Jawaban:
Jawaban siswa tersebut telah mencapai indikator berpikir logis pada indikator
yang pertama yaitu keruntutan berpikir, sedangkan dalam kemampuan
berargumen belum termasuk kategori logis karena kemampuan
pengetahuannya sebatas tahu caranya yang mengakibatkan langkah
mengerjakannya terdapat kesalahan sehingga kesimpulan akhirpun kurang
tepat
Jawaban:
Kemampuan siswa dalam berpikir logis saat mengerjakan soal tersebut yaitu
terdapat pada indikator keruntutan berpikir. Siswa dapat menentukan langkah
yang ditempuh dengan teratur dalam menyelesaikan permasalahan yang diberikan
dari awal perencanaan. Dilihat dari respon jawaban siswa yang diberikan yaitu
siswa tersebut melakukan permisalan jumlah siswa dari masing-masing hal yang
disukai dari yang diketahui pada soal. Kemudian siswa juga melengkapinya dengan
menggambar diagram venn. Hal tersebut membuktikan bahwa siswa memiliki
pengetahuan untuk mengerjakan soalnya (mengetahui runtutan cara
mengerjakannya) Buktinya terdapat pada saat wawancara yaitu bahwa siswa
tersebut mengetahui cara mengerjakannya. Sedangkan dalam kemampuan
berargumen belum termasuk kategori logis karena kemampuan pengetahuannya
sebatas tahu caranya dan lupa dengan rumusnya. Lihat bukti pernyataan
wawancara bahwa dia menjawab kalau lupa rumusnya yang mengakibatkan
langkah mengerjakannya terdapat kesalahan. kesalahan dimulai pada saat
menjumlahkan nilai yang terdapat permisalan nilai x. Karena tidak dibekali rumus
yang cukup sehingga dalam perhitungan terdapat kesalahan menjawab sehingga
kesimpulan akhirpun kurang tepat. Hal tersebut dibuktikan saat wawancara bahwa
2
siswa tersebut asal membulatkan nilai angka jawaban dari 6 menjadi 7.
3
Seharusnya hal tersebut dalam matematika tidak dibenarkan. Karena pada soal
matematika dalam soal tersebut hasilnya tidak mungkin berbentuk pecahan.
Karena yang ditanyakan adalah jumlah siswa yang menyukai keduanya (membaca
dan mengarang)?
5. Sumber bacaan
Untuk dapat menjawab pertanyaan di atas diperlukan sumber bacaan yaitu teori Berpikir
Logis di bawah ini, atau Anda dapat mendownload tentang Berpikir Logis dari artikel
online
Pengertian Kemampuan Berpikir Logis Matematis
Pengertian berpikir logis juga dikemukakan oleh beberapa pakar lainnya (Albrecht,
1984 dalam Aminah, 2011) mendefinisikan proses berpikir logis adalah proses mencapai
kesimpulan menggunakan penalaran secara konsisten, berpikir menurut pola-pola tertentu
atau prinsip-prinsip logika untuk memperoleh kesimpulan (Sponias, 2011).
Siswono (2008) juga mengungkapkan bahwa berpikir logis sebagai kemampuan siswa
untuk menarik kesimpulan yang sah menurut aturan logika dan dapat membuktikan
kesimpulan itu benar/valid sesuai dengan pengetahuan-pengetahuan sebelumnya. Jadi,
berpikir logis matematis memuat kegiatan penalaran logis dan kegiatan matematika lainnya
yaitu pemahaman, berpikir logis, komunikasi, dan penyelesaian masalah secara logis serta
membuktikan kesimpulan yang benar/valid.
Berikut adalah deskripsi tentang indikator kemampuan berpikir logis matematis dalam
penelitian ini :