M UMUR 60 TAHUN
DENGAN GANGGGUAN SISTEM PERNAPASAN “TUBERKULOSIS PARU”
OLEH
MENGETAHUI
CLINICAL TEACHING
PENGKAJIAN
Sumber informasi : klien & keluarga
Tanggal pengkajian : 08 April 2020
Diagnosa Medis : Tuberkulosis paru
I. DATA DEMOGRAFI
A. IdentitasKlien
Nama : Tn. M
Umur : 60 Tahun
Jeniskelamin : laki - laki
Alamat : Wongkaditi
Status perkawinan : Menikah
Agama : islam
Suku : Gorontalo
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
B. PenanggungJawab
Nama : Ny. R
Umur : 54 Tahun
Jeniskelamin : Perempuan
Pekerjaan : IRT
Hubungan dengan klien : Istri klien
Lain-lain (ASKES, JAMSOSTEK, Perusahaan : --
II. RIWAYAT KEPERAWATAN
A. Riwayat Kesehatan Sekarang
1. Keluhan Utama
Pada saat dilakukan pengkajian tanggal 08 April 2020 mengeluh batuk
berdahak, tidak nafsu makan, BB 45kg, susah tidur, tidur hanya 6 jam.
2. Kronologis Keluhan
Klien mengeluh batuk berdahak, batuk sudah lebih dari 2 minggu ,
terdapat bunyi suara tambahan (bunyi ronkhi), tidak nafsu makan, berat badan
menurun, BB 45kg, susah tidur, sering terjaga saat tidur, tidur hanya 6 jam
C. RiwayatKesehatanKeluarga
1. Genogram
Ket :
= Laki-laki = Klien
= Meninggal
= Keturunan
= Menikah
2. Anggota keluarga klien tidak ada yang pernah mengalami penyakit yang sama
D. Riwayat Psikososial
1. Orang yang terdekat dengan klien
Orang yang terdekat dengan klien adalah istri dan keluarganya, hubungan
klien dengan keluarganya berlangsung dengan baik, istri dan anak-anaknya yang
selalu menjaga klien ketika sakit, interaksi dalam keluarga baik, komunikasi
dengan anggota terjalin baik, memecahkan segala masalah denggan bantuan
keluarga. Dampak penyakit ini terhadap keluarga yaitu kegiatan/aktivitas keluarga
terhambat dan keluarga harus memakai masker ketika berbincang-bincang dengan
klien. Persepsi klien terhadap penyakitnya bahwa ingin segera cepat sembuh.
G. Aktivitas sehari-hari
1. Nutrisi
Frekuensi makan sebelum sakit kurang lebih 3x sehari dan saat sakit makan 2-3x
sehari, porsi makan tidak di habiskan karena klien tidak nafsu makan, klien tidak
memiliki makanan pantang,
2. Cairan
Frekuensi minum sebelum sakit kurang lebih 6-8 gelas/hari jenis minuman air
putih, dan saat sakit klien hanya minum 5-6 gelas/hari.
3. Eliminasi
BAK
Frekuensi saat BAK sebelum sakit kurang lebih 4-5x/hari sedangkan saat sakit 2-
3x/hari, urin berwarna kuning jernih sebelum klien sakit, dan saat sakit urin
berwarna kuning pekat dan berbau khas kencing.
BAB
Frekuensi BAB sebelum sakit kurang lebih 1xsehari, sedangkan saat sakit klien
jarang BAB kurang lebih1x/hari sekali bahkan tidak BAB dalam sehari, warna
feses klien kuning kecoklatan
4. Istirahat tidur
Sebelum sakit pola tidur klien baik, klien menonton tv sebelum tidur, waktu tidur
klien pukul 21:00-04:30. Saat sakit pola tidur klien terganggu, susah tidur, hanya
tidur 6 jam sehari dan sering terjaga.
6. Personal Hygiene
Kebiasaan mandi klien sebelum sakit 2x sehari pada pagi dan sore hari, saat
mandi menggunakan sabun, dan menggosok gigi. Saat sakit klien hanya mandi 1x
sehari
7. Rekreasi
Klien dan keluarga jarang melakukan liburan karena waktu liburan klien
kebanyakan dilakukan di rumah.