1. Sebuah generator sinkron 5 kVA, 50 Hz, 6 kutub, hubungan Y, mempunyai
reaktansi bocor per fasa 1,XX ohm sementara tahanan jangkar diabaikan. Ggl reaksi jangkar untuk mesin ini dalam hubungan arus jangkar, Ear = –j16,68Ia. Jika ggl induksi yang dibangkitkan dituliskan dalam hubungan Ef = 25If. Hitunglah: a. Arus medan untuk membangkitkan tegangan dasar (rating) dan mengambil arus jangkar dasar pada PF 1. b. Arus medan untuk membangkitkan tegangan dasar yang mengambil arus (100 + XX)% arus dasar pada PF 0,8 lagging. 2. Sebuah generator sinkron 9375 kVA, 13,8 kV, 50 Hz, 2 kutub, hubungan Y, menyalurkan arus dasar pada tegangan dasar dan PF 1. Carilah tahanan jangkar dan reaktansi kt i sinkron i k sehingga hi t tegangan eksitasi k it i 11934 V dan d membuat b t tegangan t terminal mendahului 47,96°. 3. Generator sinkron 3 fasa, 180 kVA, 440 V, 60 Hz, hubungan Y, mempunyai reaktansi sinkron 1,6 1 6 ohm dan tahanan jangkar diabaikan. diabaikan Hitung tegangan per fasa yang dibangkitkan pada beban penuh dengan PF 0,8 lagging. 4. Reaktansi sinkron generator sinkron rotor silinder adalah 0,9 p.u. Jika mesin e ya u a daya aaktif menyalurkan t sebesa sebesar 1 p.u. kepada epada infinite te bus de dengan ga tega tegangan ga 1 p.u. pada faktor daya 1, hitunglah tegangan eksitasi dan sudut dayanya. Note: XX adalah 2 digit terakhir NPM masing‐masing.