KELOMPOK 3:

Rindi Tintiana (18/424435/PN/15475)

Kukuh Wahyu Jatmiko (18/427852/PN/15632)

Tasya Salsabila Shafa (18/427859/PN/15639)

Antonius Gilang Kuncoro (18/427863/PN/15643)

M. Masum Bisyri M (18/427884/PN/15664)

Aisyah Oktarima Nuryani (18/430381/PN/15698)

Masfira (18/430504/PN/15821)

Nabila Nurul Izzah (18/430507/PN/15824)

Indah Khofifah Aruan (18/430541/PN/15847)

Siti Nur Afra Khaulah (18/430541/PN/15858)

1. a. Bunga sempurna (perfect flower), yaitu bunga yang kedua bagian fertil atau
reproduksinya (stamen dan pistilum) ada dalam satu bunga. Bunga seperti ini dinamakan
pula bunga hermaphrodit. Harap diingat bahwa bunga sempurna belum tentu merupakan
bunga lengkap
b. Bunga tidak sempurna (imperfect flower), yaitu bunga yang hanya memiliki satu
macam alat reproduksi, yaitu stamen atau pistilum saja. Bunga seperti ini juga dinamakan
bunga uniseksual. Terdapat 2 macam bunga yang uniseksual yaitu bunga jantan
(staminate) dan bunga betina (carpelate/pistilate)
2. Perlakuan perendaman dengan air dapat dilakukan untuk memecah kulit biji dan
memudahkan embrio menyerap air. Metode skarifikasi secara mekanis dan kimia
(perendaman air panas dan bahan kimia) merupakan teknik yang digunakan untuk
memecah dormansiBenih dapat diperlakukan melalui penyiraman dengan air suhu 60ºC
dan dibiarkan hingga dingin selama 24 jam juga potensial mampu meningkatkan daya
kecambah dan mempersingkat waktu perkecambahan benih. Waktu dan suhu yang
dibutuhkan bergantung dari jenis benih.
3. Penyerbukan selain di bantu oleh serangga, angin dan air dapat di bantu dengan burung
(Ornitogami), kelelawar (Kiropterogami), dan manusia (Antropogami).Penyerbukan yang
terjadi karena bantuan burung tanamannya memiliki cirri Bunga berukuran besar, Warna
merah cerah, Tidak menghasilka bau, Nektar tersedia cukup banyak, Mahkota bunga
bentuk terompet, Contoh: dadap dan bunga cangkring. Burung yang biasa membantu
peyerbukan adalah pengisap madu dan kolibri. Penyerbukan yang dibantu oleh kelelawar
tanamannya memiliki cirri Bunga memiliki nectar, Warna menarik, Bunga menghasilkan
bau, Mekar saat malam hari, Contoh: kaktus. Penyerbukan yang terjadi karena bantuan
manusia.  Ciri tumbuhan: bunga berumah dua/dioceus yaitu tumbuhan yang putik dan
benang sari berada pada tanaman yang berbeda/ dalam satu tanaman hanya dijumpai buga
jantan atau betina saja. Proses terjadinya penyerbukan dengan bantuan burung dapat
terjadi ketika burung menghisap madu dari bunga ke bunga, paruh dan kepakan sayap
turut membantu proses penyerbukan. Terjadinya proses penyerbukan oleh kelelawar yaitu
dengan menghisap nektar dalam bunga. Jadi kelelawar akan hinggap diatas serbuk sari
bunga A, lalu otomatis serbuk sari tersebu menempel pada kaki kelelawar. Setelah itu,
kelelawar kembali mencari bunga lain untuk dihisap nektarnya. Pada proses ini serbuk
sari yang menempel di kaki kelelawar akan mengenai kepala putik bunga B sehingga
terjadilah proses penyerbukan. Manusia yaitu petani dapat menjadi penyerbuk dengan
memberikan bantuan dalam penyerbukan, tetapi petani harus mengetahui cara dan waktu
terbaik saat melakukan penyerbukan, varietas tanaman yang penyerbukannya butuh
dibantu manusia seperti penyerbukan pada bunga buah naga, vanili, dan beberapa
komoditas dalam rumah kaca tertutup. Penyerbukan tidak hanya dilakukan kepada
tanaman yang butuh bantuan tangan, juga dilakukan (kepada tanaman lain) dengan tujuan
tertentu, semisal mencegah penyerbukan silang (yang tidak diinginkan), juga untuk
memproduksi varietas hibrida dengan dibantu penyerbukan silang.