1
BAB I
PERENCANAAN
perencanaan yang lebih rinci dari program Audit. Walaupun audit Plan tidak
diwajibkan, tetapi akan lebih baik bagi auditor untuk mempersiapkan audit plan
karena di dalam perencanaan itu akan didefinisikan tugas dan tanggung jawab
peserta audit beserta jadwal kegiatannya, memastikan bahwa audit dilakukan pada
orang yang tepat dan di saat yang tepat. Tim auditor perlu membuat audit plan
sebagai berikut :
Dari informasi dan peta proses yang diperoleh dari perusahaan atau
organisasi, maka akan dapat ditentukan ukuran atau jumlah personel dalam
tim audit, durasi audit (sesuai dengan jam kerja perusahaan), tanggal
Penunjukan Ketua Tim Audit juga sangat penting dilakukan supaya ada yang
2
Ketua tim haruslah berhati-hati dalam membuat rencana audit karena apabila
terlalu detail dikhawatirkan tidak dapat tercapai (dengan kendala tenaga dan
waktu yang tersedia). Jadi, lebih baik membuat garis besar saja sehingga
ketua tim haruslaj jeli. Pemilihan tim audit dapat didasarkan pada keahlian
tersedia.
pengembangan SMM itu sendiri, sehingga kegiatan audit juga dapat lebih
meregistrasi perusahaannya.
daftar hadir rapat pembukaan, notulen, daftar hadir rapat penutupan, evaluasi
3
f. Ketua tim melakukan briefing dengan seluruh anggota tim tentang kesiapan
Setelah semua persiapan audit selesai, maka ketua tim audit bertanggung
pelaksanaan audit, jadwal rinci kegiatan audit, biaya audit yang harus dilunasi
Waktu pelaksanaan audit harus disepakati kedua belah pihak. Apabila belum
terjadi kesepakatan, maka audit lapangan belum dapat dilaksanakan. Maka dari itu
harus tetap dilakukan komunikasi yang efektif dengan auditee agar tidak terjadi
siap dilakukan sesuai waktu dan jadwal pelaksanaan yang telah ditentukan
BAB II
PENGORGANISASIAN
4
3.1. Tanggung Jawab Program Audit
Tanggung jawab program audit diberikan kepada satu orang atau lebih
dan bisnis yang relevan dengan aktivitas perusahaan yang akan diaudit. Tugas
sumber daya
b. Teknik audit
5
d. Ketersedian auditor dan pakar teknik yang mempunyai kompetensi yang
c. Pemilihan tim audit yang sesuai dan penentuan peran dan tanggung
jawab masing-masing
d. Pelaksanaan audit
secara keseluruhan.
6
d. Penjaminan pemilihan tim audit
7
BAB III
PENGARAHAN/APLIKASI KEGIATAN
harapannya dan membuka forum tanya jawab untuk auditee, serta meminta
kerja sama dengan auditee. Dalam opening meeting ini juga disepakati
apakah ada pemandu atau tidak dan jika ada, siapa yang ditugaskan
kesan positif supaya dapat membuat auditee merasa nyaman, rlieks, dan
gambaran awal aktivitas dan fasilitas yang ada di tempat audit. Saat
8
melakukan tinjauan lapangan, auditor mempunyai peluang untuk
2. Wawancara
3. Dokumen
4. Rekaman
5. Laporan
Untuk proses wawancara, auditor mengikuti jejak logika dari awal sampai
akhir. Metode ini lebih efektif karena auditee akan menceritakan sendiri
efektif dan sesuai serta telah memenuhi persyaratan standar yang menjadi
acuan.
9
Perbedaan auditor kuno dengan auditor modern adalah auditor modern
akan :
a) Dapat diukur
prosesnya masing-masing
masalah.
10
BAB IV
CONTROLLING
Hasil audit perlu dilaporkan kepada pucuk pimpinan dan kepada unit yang diaudit.
pelaksanaan audit
8. Hasil dan analisis hasil audit: menjelaskan temuan audit dan analisis mengapa
menyelesaikannya.
unit kerja yang diaudit wajib melakukan tindak lanjut terhadap temuan audit
Setelah memperoleh laporan hasil audit, auditee harus mempelajari laporan audit
11
disusun dengan batas waktu yang jelas, sehingga pelaksanaan perbaikan dapat
dikerjakan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan atau disepakati bersama
auditee dan memberikan arahan atau bimbingan jika diperlukan. Hasil perbaikan
wajib dilaporkan oleh auditee kepada pucuk pimpinan dan disampaikan tembusan
kepada auditor.
12
LAMPIRAN-LAMPIRAN
13
A.PENYELENGGARAAN MANAJEMEN PUSKESMAS
3 Pedoman/manual mutu
4 Pedoman/panduan teknis yang
terkait dengan manajemen
5 Standar operasional prosedur
(SOP),
Auditee Auditor
........................................ ...................................
14
B. PENYELENGGARAAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
(UKM)
Auditee Auditor
........................................ ...................................
15
C. PENYELENGGARAAN UPAYA KESEHATAN PERORANGAN
(UKP)
NO DAFTAR DOKUMEN KELENGKAPAN KET
ADA TIDAK
Auditee Auditor
........................................ ...................................
16
17